Makalah ini dibuat guna melengkapi nilai mata kuliah Ilmu pendidikan
Dosen pengampu: Muammar
Disusun oleh:
1. Chusnia Risqiana Puspita (7220005)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan karuniannya,
Makalah ini dapat terselesaikan. Adapun makalah ini yaitu yang berjudul
HUBUNGAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM DENGAN ILMU PENDIDIKAN
NASIONAL
Makalah ini kami susun dengan maksud sebagai tugas mata kuliah ILMU
PENDIDIKAN dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman terhadap
materi tersebut. Harapan kami semoga setelah menyelesaikan penulisan makalah yang
baik dan benar. Di lain sisi, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga
dalam penyusunan makalah ini.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khusus nya kepada dosen pak Muammar.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian pendidikan islam
2. Mengetahui pengertian pendidikan nasional
3. Mengetahui hubungan pendidikan islam dengan pendidikan nasional
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Akidah
2. Akhlak
3. Akal
4. Kemanusiaan
5. Keseimbangan
6. Rahmat bagi seluruh alam
3
Menurut sunarya, pendidikan nasional adalah sistem pendidikan yang berdiri di
atas landasan dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu bangsa dan tujuan nya bersifat
mengabdi kepada kepentingan dan cita cita nasional bangsa tersebut. Sementara itu
departemen pendidikan dan kebudayaan , merumuskan bahwa pendidikan nasional
ialah suatu usaha yang membimbing para warga negara indonesia menjadi pancasila
yang berpribadi berdasarkan akan ketuhanan berkesadaran masyarkat dan mampu
mebudayakan alam sekitar.
4
Artinya : ‘’ Barangsiapa yang menghendaki kebaikan didunia maka dengan ilmu,
barangsiapa yang menghendaki kebahagiaan di akhirat maka dengan
ilmu, barangsiapa yang menghendaki keduannya maka dengan ilmu.’’
HR. Buhkori muslim.
Pendidikan islam dan pendidikan nasional terdapat 3 segi yang dapat ditelusuri:
1. Konsep penyusunan sistem pendidikan nasional indonesia
2. Hakikat pendidikan islam dan kehidupan beragama kaum muslimin di indonesia
3. Segi kedudukan pendidikan islam dalam sistem pendidikan nasional
Pendidikan islam merupakan suatu lembaga sesuai dengan peraturan pemerintah
No. 28 tahun 1990 No. 60 tahun 1999 dan No 73 tahun 1991. Pendidikan
keagamaan diselenggarakan pemerintah sesuai peraturan perundang undangan
dimana pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat serta pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur
pendidikan formal, non formal, dan informal, pendidikan keagamaan berbentuk
pendidikan diniyah , pesantren. Pendidikan islam juga sebagai sebagai mata
pelajaran dimana jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila,
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
Ditinjau dari segi hakikat pendidikan islam,kegiatan mendidik merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan agama islam di indonesia dengan
sistem pendidikan islam dan usaha usaha penyiaran agama dimasyarakat. Islam
dapat tersebar diseluruh masyarakat indonesia. Ditambah lagi dengan kebutuhan
akan pendidikan adalah suatu usaha yang teratur, rinci dan terarah dalam
pemeliharaan, pengembangan dan peningkatan kebudayaan bangsa baik dalam
bidang pendidikan formal maupun nonformal.
Pelaksanaan pendidikan agama di indonesia memiliki dasar yang cukup kuat,
diantaranya dasar hukum, religius, sosial psikology, yaitu:
1. Dasar hukum
Pelaksanaan pendidikan islam di indonesia berdasarkan peraturan perundang
undangan yang secara langsung maupun tidak, dapat dijadikan pegangan dalam
melaksanakan pendidikan islam dilembaga lembaga pendidikan formal.
Adapun dasar hukum pelaksanaan pendidikan tersebut dasar ideal yakni
falsafah negara yaitu pancasila, dengan sila pertamanya ketuhanan yang maha
esa , mengandung pengertian bahwa bangsa indonesia memiliki kepercayaan
5
dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk merealisasikan hal
tersebut maka diperlakukan pendidikan agama, karena tanpa pelaksanaan
pendidikan tersebut ketaqwaan kepada Tuhan sulit untuk terwujud.
Dasar pelaksaan pendidikan islam di indonesia adalah UUD 1945 Pasal 29 ayat
1 dan 2 berbunyi: negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa dan negara
menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agama masing
masing dan beribadah menuntut agama dan kepercayaan. Oleh karena dalam
hal ini pendidikan agama adalah hal yang urgen untuk diselenggarakan dalam
rangka melaksanakan ibadah dan kewajiban agama lainnya.
2. Dasar religius
Dasar religius adalah dasar yang bersumber pada Al Qur’an dan hadis tenteng
perintah melaksanakan pendidikan yang merupakan perintah dari Allah dan
merupakan ibadah kepadanya. Diantaranya tertera dalam surat An Nahl ayat
125:
6
Pasal 12 ayat 1 setiap peseta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan yang dianutnya dan diajarkan oleh
pendidik yang seagama. Peserta didik berhak mendapatkan pendidikan agama yang
sesuai dengan agamanya masing masing dan diajarkan oleh pendidik yang
seagama. Pasal 17 ayat 2 pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar SD, MI, SMP,
,MTS. Pasal 18 ayat 3p pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas
SMA,MA,SMK,MAK. Pasal 28 ayat 3 pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal berbentuk taman kanak kanak TK,RA. Salah satu jenis
pendidikan nasional adalah pendidikan agama. Setingkat dengan taman kanak
kanak TK, diberi nama raudatul athfal RA, sekolah dasar SD dinamakan madrasah
ibtidaiyah MI, sekolah menengah pertama SMP dinamakan madrasah tsanawiyah
MTS, sekolah menengah atas SMA dinamakan madrsah aliyah MA, dan sekolah
menengah kejurusan SMK dinamakan madrasah aliyah kejuruan MAK.
Kemudian pasal 36 ayat 3 disebutkan bahwasanya kurikulum disusun dengan
jenjang pendidikan dalam kerangka negara republik indonesia dengan
memperhatikan pada peningkatan iman dan takwa, peningkatan akhlak mulia. Pasal
37 ayat 1 kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan
agama, pendidikan kewarganegaraan. Pasal 55 ayat 1 pendidikan yang berbasis
masyarakat pada pendidikan formal dan non formal sesuai dengan ke khasan
agama, lingkungan, dan budaya untuk kepentingan masyarakat . pasal pasal
tersebut merupakan penempatan posisi pendidikan islam bagian dalam rangka
sistem pendidikan nasioanal, bahwa pendidikan islam merupakan bagian dari
sistem pendidikan nasional. Pasal 15 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
menyebutkan bahwasanya pendidikan keagamaan merupakan sebuah pendidikan
dasar, menengah dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat
menjalankan peranan yang menurut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama
atau menjadi ahli agama.
7
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Hubungan pendidikan islam dan pendidikan nasional tidak dapat dipisahkan,
keduanya mempunyai hubungan sangat erat. Dalam hal ini dikaitkan dengan konsep
penyusunan sistem pendidikan nasional tersebut. Suatu sistem pendidikan nasional
hrua mementingkan masalah eksistensi umat manusia pada umumnya dan elesistensi
bangsa indonesia khususnya dalam hubungan masa lalu, masa kini dan kemungkinan
perkembangan masa depan.
Tujuan pendidikan islam dan pendidikan nasional ada kesamaan yang ingin
diwujudkan yaitu dimensi ukhrowi dan di mensi duniawi material.
8
DAFTAR PUSTAKA