Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HUBUNGAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM


DENGAN ILMU PENDIDIKAN NASIONAL

Makalah ini dibuat guna melengkapi nilai mata kuliah Ilmu pendidikan
Dosen pengampu: Muammar

Disusun oleh:
1. Chusnia Risqiana Puspita (7220005)

2. Dewi khovifah fatimah A. (7220003)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH PEMALANG 2023


Jl. Di Panjaitan No. Km 3, Paduraksa, Kec. Pemalang (52319)

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan karuniannya,
Makalah ini dapat terselesaikan. Adapun makalah ini yaitu yang berjudul
HUBUNGAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM DENGAN ILMU PENDIDIKAN
NASIONAL
Makalah ini kami susun dengan maksud sebagai tugas mata kuliah ILMU
PENDIDIKAN dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman terhadap
materi tersebut. Harapan kami semoga setelah menyelesaikan penulisan makalah yang
baik dan benar. Di lain sisi, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga
dalam penyusunan makalah ini.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khusus nya kepada dosen pak Muammar.

Pemalang, 25 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i


KATA PENGANTAR ......................................................................................................II
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1


1.1. Latar Belakang ................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................1
1.3. Tujuan ..............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2


2.1. Pengertian Pendidikan Islam ........................................................... 2
2.2. Pengertian Pendidikan Nasional ..................................................... 3
2.3. Hubungan Pendidikan Islam
Dengan Pendidikan Nasional ........................................................... 4

BAB III PENUTUP .................................................................................................8


3.1. Kesimpulan ..................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam sebuah ngara indonesia ini adanya sebuah pendidikan yang mana didalam
pendidikan itu merujuk kepada pendidikan keagamaan dan pendidikan nasional, dari
dua pendidikan ini memang sangat erat hubungannya bahkan hubungan pendidikan
islam dengan pendidikan nasioanal ini merupakan suatu pendidikan di indonesia yang
tidak bisa dipisahkan.
Di dalam peraturan pemerintahan No. 28 tahun 1990 No. 60 tahun 1999 dan No. 73
tahun 1991. Pendidikan keagamaan diselenggarakan pemerintah sesuai peraturan
perundang undangan dimana pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat serta pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan
pada jalur pendidikan formal, non formal dan informal, pendidikan keagamaan
berbentuk menjadi diniyah, pesantren. Pendidikan islam juga sebagai mata pelajaran
dimana jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila, pendidikan
agama dan pendidikan keagamaaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa Yang Dimaksud Dengan Pendidikan Islam
2. Apa Yang Dimaksud Dengan Pendidikan Nasional
3. Bagaimana Hubungan Pendidikan Islam Dan Pendidikan Nasional

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian pendidikan islam
2. Mengetahui pengertian pendidikan nasional
3. Mengetahui hubungan pendidikan islam dengan pendidikan nasional

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Islam


Pendidikan islam merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan terencana dan
sistematis untuk mengembangkan potensi anak mengembangkan potensi anak didik
berdasarkan pada kaidah kaidah agama islam. Pendidikan islam bertujuan untuk
mencapai keseimbangan pertumbuhan pribadi manusia secara menyeluruh melalui
latihan latihan kejiwaan, akal, pikiran, kecerdasan, perasaan serta pancra indra yang
memilikinya. Dan tujuan akhir pendidikan islam adalah pembentukan tingkah laku
islami akhlak mulia dan kepasrahan keimanan kepada Allah berdasarkan pada
petunjuk ajaran islam Al Qur’an dan Hadis.
Menurut Zarkoni Soejoeti terbagi menjadi 3 pengertian:
1. Pendidikan islam adalah jenis pendidikan yang pendirian dan penyelenggaraannya
didorong oleh hasrat dan semangat cita cita nilai nilai islam, baik yang tercermin
dan nama lembaganya, maupun dalam kegiatan kegiatan yang diselenggarakan.
2. Jenis pendidikan memberikan perhatian yang sekaligus menjadi ajaran islam
sebagai pengetahuan untuk program studi yang diselenggarakan.
3. Islam ditempatkan sebagai sumber nilai sekaligus bidang studi yang ditawarkan
melalui program studi yang diselenggarakan.
Ciri khas pendidikan islam itu ada 2 macam:
1. Tujuannya : membentuk individu menjadi bercorak diri tertinggi dihadapan Allah
2. Isi pendidikannya : ajaran Allah yang tercantum dengan lengkap di dalam Al-
Qur’an yang pelaksanaanya dalam praktek hidup sehari hari dicontohkan oleh Nabi
Muhammad saw.
Pendidikan islam bersumber pada Al Qur’an dan sunnah Rasul. Amalan yang
dikerjakan oleh Rasulullah saw dalam proses perubahan hidup sehari hari menjadi
sumber utama pula dalam pendidikan islam karena Allah telah menjadikan Nabi
Muhammad sebagai teladan bagi ummatnya.
Nilai fundmental dalam sumber pokok ajaran islam yang harus dijadikan dasar bagi
pendidikan islam yaitu :

2
1. Akidah
2. Akhlak
3. Akal
4. Kemanusiaan
5. Keseimbangan
6. Rahmat bagi seluruh alam

Hakikat tujuan pendidikan islam adalah untuk menjadikan manusia sebagai


hamba Allah, menciptakan pertumbuhan yang seimbang dari kepribadian total
manusia yakni dengan berbagai latihan spiritual, intelektual, rasional, perasaan
bahkan kepekaan tubuh manusia. Oleh karena itu, pendidikan semacam ini
memerlukan suatu usaha dan pemikiran yang keras dan serius dalam upaya
mewujudkan cita cita karenanya pendidikan seharusnya menyediakan jalan bagi
pertumbuhan potensi manusia dalam segala aspek spiritual, intelektual, imajinatif,
fisikal, linguistik baik secara individual masyarakat dan manusia para umumnya.

2.2. Pengertian Pendidikan Nasional


Dalam undang undang RI No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional
pada Bab 1 pasal 2 berbunyi : pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar
dari pada kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Dasar ini dapat dilihat dari pembukaan UUD 1945 alinea 4 batang tubuh UUD 1945
Bab XIII Pasal 31.
Berdasarkan UUD No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan , pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan , akhlak mulia, serta keterempilan yang diperlukan dirinya, masyarakat ,
bangsa dan negara.
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD RI tahun
1945yang berakar pada nilai nilai agama, kebudayan nasional indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan Zaman . sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan
komponen pendidikan yang saling terikat secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.

3
Menurut sunarya, pendidikan nasional adalah sistem pendidikan yang berdiri di
atas landasan dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu bangsa dan tujuan nya bersifat
mengabdi kepada kepentingan dan cita cita nasional bangsa tersebut. Sementara itu
departemen pendidikan dan kebudayaan , merumuskan bahwa pendidikan nasional
ialah suatu usaha yang membimbing para warga negara indonesia menjadi pancasila
yang berpribadi berdasarkan akan ketuhanan berkesadaran masyarkat dan mampu
mebudayakan alam sekitar.

2.3. Hubungan Pendidikan Islam Dengan Pendidikan Nasional


Hubungan pendidikan islam dan pendidikan nasional tidak dapat dipisahkan
keduanya mempunyai hubungan sangat erat. Dalam hal ini dikaitakan dengan konsep
penyusunan sitem pendidikan nasional tersebut. Suatu sistem pendidikan nasional
harus mementingkan masalah eksistensi umat manusia pada umumnya dan bangsa
indonesia khususnya dalam hubungan masa lalu, masa kini dan kemungkinan
perkembangan masa depan.
UUD No. 2 Tahun 1989 beserta peraturan yang menyertai jelas bahwa pendidikan
agama islam adalah kurikulum wajib bagi yang harus diberikan. Jika pendidikan
agama tidak diberikan berarti tujuan pendidikan nasional tidak akan pernah tercapai
secara maksimal, karena ada sebagai siswa, khususnya yang berada pada suatu
pendidikan tertentu tidak mendapat pendidikan agama islam. Karena itu kehadiran
guru pendidikan agama islam yang profesional sangat dibutuhkan.
Tujuan pendidikan nasional pasal 4 UU NO. 2 tahun 1989 yang berbunyi :
‘’mencerdasakan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia
seutuhnya yaitu manusia yang beriman dab bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan
berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kepada masyarakat
dan bangsa.’’ Sedangkan tujuan pendidikan islam yaitu sebagai bimbingan terhadap
pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran islam.
Untuk memperoleh kebahagian dalam mencerdasarkan manusia indonesia ini
kuncinya adalah ilmu. Hal ini yang di sabdakan oleh Rasulullah :

4
Artinya : ‘’ Barangsiapa yang menghendaki kebaikan didunia maka dengan ilmu,
barangsiapa yang menghendaki kebahagiaan di akhirat maka dengan
ilmu, barangsiapa yang menghendaki keduannya maka dengan ilmu.’’
HR. Buhkori muslim.
Pendidikan islam dan pendidikan nasional terdapat 3 segi yang dapat ditelusuri:
1. Konsep penyusunan sistem pendidikan nasional indonesia
2. Hakikat pendidikan islam dan kehidupan beragama kaum muslimin di indonesia
3. Segi kedudukan pendidikan islam dalam sistem pendidikan nasional
Pendidikan islam merupakan suatu lembaga sesuai dengan peraturan pemerintah
No. 28 tahun 1990 No. 60 tahun 1999 dan No 73 tahun 1991. Pendidikan
keagamaan diselenggarakan pemerintah sesuai peraturan perundang undangan
dimana pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat serta pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur
pendidikan formal, non formal, dan informal, pendidikan keagamaan berbentuk
pendidikan diniyah , pesantren. Pendidikan islam juga sebagai sebagai mata
pelajaran dimana jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila,
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
Ditinjau dari segi hakikat pendidikan islam,kegiatan mendidik merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan agama islam di indonesia dengan
sistem pendidikan islam dan usaha usaha penyiaran agama dimasyarakat. Islam
dapat tersebar diseluruh masyarakat indonesia. Ditambah lagi dengan kebutuhan
akan pendidikan adalah suatu usaha yang teratur, rinci dan terarah dalam
pemeliharaan, pengembangan dan peningkatan kebudayaan bangsa baik dalam
bidang pendidikan formal maupun nonformal.
Pelaksanaan pendidikan agama di indonesia memiliki dasar yang cukup kuat,
diantaranya dasar hukum, religius, sosial psikology, yaitu:
1. Dasar hukum
Pelaksanaan pendidikan islam di indonesia berdasarkan peraturan perundang
undangan yang secara langsung maupun tidak, dapat dijadikan pegangan dalam
melaksanakan pendidikan islam dilembaga lembaga pendidikan formal.
Adapun dasar hukum pelaksanaan pendidikan tersebut dasar ideal yakni
falsafah negara yaitu pancasila, dengan sila pertamanya ketuhanan yang maha
esa , mengandung pengertian bahwa bangsa indonesia memiliki kepercayaan

5
dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk merealisasikan hal
tersebut maka diperlakukan pendidikan agama, karena tanpa pelaksanaan
pendidikan tersebut ketaqwaan kepada Tuhan sulit untuk terwujud.
Dasar pelaksaan pendidikan islam di indonesia adalah UUD 1945 Pasal 29 ayat
1 dan 2 berbunyi: negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa dan negara
menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agama masing
masing dan beribadah menuntut agama dan kepercayaan. Oleh karena dalam
hal ini pendidikan agama adalah hal yang urgen untuk diselenggarakan dalam
rangka melaksanakan ibadah dan kewajiban agama lainnya.
2. Dasar religius
Dasar religius adalah dasar yang bersumber pada Al Qur’an dan hadis tenteng
perintah melaksanakan pendidikan yang merupakan perintah dari Allah dan
merupakan ibadah kepadanya. Diantaranya tertera dalam surat An Nahl ayat
125:

Artinya : ‘’serulah manusia kepada jalanTuhan mu dengan hikmah dan


pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan nya dan dialah yang lebih mengetahui orang
orang mendapat petunjuk’’.
3. Dasar sosial psychologis
Semua manusi yang hidupnya selalu membutuhkan adanya pegangan hidup
yang disebut agama, yakni adanya perasaan yang mengakui adanya dzat yang
maha kuasa, tempat mereka berlindung dan memohon pertolongan. Oleh karena
manusia berusaha untuk mendekatkan diri pada Tuhan untuk mengabdi
padanya. Dalam hal ini ummat muslim membutuhkan pendidikan agama islam
agar dapat mengarahkan fitrahnya kepada jalan yang benar, sehingga mereka
dapat mengabdi dan beribadah secara benar menurut ajaran islam.

6
Pasal 12 ayat 1 setiap peseta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan yang dianutnya dan diajarkan oleh
pendidik yang seagama. Peserta didik berhak mendapatkan pendidikan agama yang
sesuai dengan agamanya masing masing dan diajarkan oleh pendidik yang
seagama. Pasal 17 ayat 2 pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar SD, MI, SMP,
,MTS. Pasal 18 ayat 3p pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas
SMA,MA,SMK,MAK. Pasal 28 ayat 3 pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal berbentuk taman kanak kanak TK,RA. Salah satu jenis
pendidikan nasional adalah pendidikan agama. Setingkat dengan taman kanak
kanak TK, diberi nama raudatul athfal RA, sekolah dasar SD dinamakan madrasah
ibtidaiyah MI, sekolah menengah pertama SMP dinamakan madrasah tsanawiyah
MTS, sekolah menengah atas SMA dinamakan madrsah aliyah MA, dan sekolah
menengah kejurusan SMK dinamakan madrasah aliyah kejuruan MAK.
Kemudian pasal 36 ayat 3 disebutkan bahwasanya kurikulum disusun dengan
jenjang pendidikan dalam kerangka negara republik indonesia dengan
memperhatikan pada peningkatan iman dan takwa, peningkatan akhlak mulia. Pasal
37 ayat 1 kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan
agama, pendidikan kewarganegaraan. Pasal 55 ayat 1 pendidikan yang berbasis
masyarakat pada pendidikan formal dan non formal sesuai dengan ke khasan
agama, lingkungan, dan budaya untuk kepentingan masyarakat . pasal pasal
tersebut merupakan penempatan posisi pendidikan islam bagian dalam rangka
sistem pendidikan nasioanal, bahwa pendidikan islam merupakan bagian dari
sistem pendidikan nasional. Pasal 15 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
menyebutkan bahwasanya pendidikan keagamaan merupakan sebuah pendidikan
dasar, menengah dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat
menjalankan peranan yang menurut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama
atau menjadi ahli agama.

7
BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Hubungan pendidikan islam dan pendidikan nasional tidak dapat dipisahkan,
keduanya mempunyai hubungan sangat erat. Dalam hal ini dikaitkan dengan konsep
penyusunan sistem pendidikan nasional tersebut. Suatu sistem pendidikan nasional
hrua mementingkan masalah eksistensi umat manusia pada umumnya dan elesistensi
bangsa indonesia khususnya dalam hubungan masa lalu, masa kini dan kemungkinan
perkembangan masa depan.
Tujuan pendidikan islam dan pendidikan nasional ada kesamaan yang ingin
diwujudkan yaitu dimensi ukhrowi dan di mensi duniawi material.

8
DAFTAR PUSTAKA

http:\\tarbiyah88.blogspot.co.id\2017\02\hubungan-pendidikan islam dan html.


https:\\makalah.blogspot.co.id\2014\09\makalah pendidikan dalam pendidikan islam.html
http:\daniarahman206,blogspot.co.id\206\01\pendidikan islam dalam pendidikan
kerangka.html
https:\\pesantrenkalangsari.wordpress.com\2013\05\27\kedudukan pendidikan islam dalam
sistem pendidikan nasional
Ashrof, Ali. Horison baru pendidikan islam. Jakarta : pustaka firdaus 1993
Al- kaylani majid ‘irsan. Al fikr at tarbawi ‘inda ibn taymiyah. Al madinah al
munawwarah : maktabah dar at taras, 1986

Anda mungkin juga menyukai