Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM

KELALAIAN DAN KENAKALAN REMAJA SERTA


HUBUNGANNYA DENGAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Dosen Pengampu :
Dr. Ratna Kasni Yuniendel, S.Ag, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Nama : Chelsi Rosalina
NIM : 2214060060

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
1444 H / 2022 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah
- Nya, penulis bisa menyelesaikan Makalah yang berjudul “Ilmu Pendidikan
Islam”.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Ratna Kasni
Yuniendel, S.Ag, M.Pd.I. Ibu dosen Pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan
Islam pada kelas BKPI 22 B. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
teman - teman yang telah memberikan masukan dalam makalah ini.

Makalah ini memberikan pengajaran materi tentang Pentingnya Ilmu


Pendidikan Islam Bagi Remaja Saat Ini. Penulis menyadari ada kekurangan pada
makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi
perbaikan makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini mampu
memberikan pengetahuan yang penting.

Padang, 26 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan ...................................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................

BAB II ISI.............................................................................................................
A. Kenakalan Remaja Saat Ini...........................................................................
B. Kaitan Ilmu Pendidikan Islam Dengan Remaja............................................
C. Peran Ilmu Pendidikan Islam Bagi Remaja...................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................


A. Kesimpulan.................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pendidikan Islam merupakan ilmu pendidikan yang berisi seperangkat


ajaran tentang kehidupan manusia yang berdasarkan dan bersumber pada Al Quran
Hadits. Pendidikan merupakan unsur terpenting bagi umat manusia untuk
meningkatkan kadar keimananya terhadap Allah SWT, karena semakin banyak orang
mengerti tentang dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam maka mereka akan lebih tahu dan
mengerti akan terciptanya seorang hamba yang beriman.

Kita sebagai umat islam yang beragama sangatlah penting untuk


memperhatikan tingkah laku (akhlak), terutama generasi remaja saat ini. Kita
mengetahui bahwa masyarakat kita sangat berharap kepada remaja itu untuk menjadi
pengga nti generasi yang lebih tua, dan remaja perlu diberikan pendidikan yang baik
forma maupun formal.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kenakalan remaja saat ini?

2. Apa hubungan antara Ilmu Pendidikan Islam dengan tingkah laku remaja?

3. Apa peran Ilmu Pendidikan Islam bagi remaja saat ini?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui kenakalan remaja saat ini

2. Untuk mengetahui hubungan antara Ilmu Pendidikan Islam dengan tingkah


laku remaja

3. Untuk mengetahui peran Ilmu Pendidikan Islam bagi remaja saat ini

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kenakalan Remaja Saat Ini

Remaja adalah tunas harapan bangsa dan negara. Akhir-akhir ini kita sering
mendengar atau membaca di surat kabar tentang perkelahian antar pelajar dan kita
dihadapkan pada masalah remaja yang tergabung dalam masalah morfin yang
berakbatkan fatal bagi masa depan dirinya sendiri. Masalah yang paling menyita
perhatian yaitu remaja yang meninggalkan bangku sekolah dan keluar masuk klub-
klub nakal serta mengganggu keamanan masyarakat disekitar lingkungan kita.

Menurut remaja sekarang dianggap menjadi kebiasaan namun kebiasaan itu


telah dicampur adukkan dengan pergaulan negara lain, pergaulan di luar menganut
pergaulan bebas seperti di Amerika. Pergaulan bebas dalam islam tentunya adalah hal
yang dilarang. Hal ini karena memiliki dampak yang sangat besar terhadap diri disuatu
masyarakat, dan tentu saja Allah SWT akan melarang sesuatu yang memiliki dampak
yang buruk, tentunya sudah pasti diharamkan dan sangat dilarang.

Setiap remaja memiliki lingkungan yang berbeda-beda serta latar belakang


ekonomi yang berbeda, pergaulan, keluarga, pendidikan, dan seterusnya. Pergaulan
yang salah menjadi salah satu penyebab pergaulan bebas. Apalagi di zaman ini, di
zaman era milenial para remaja ingi mencoba sesuatu yang seharusnya tak pantas
dikerjakan. Misalnya penggunaan obat terlarang seperti narkoba, minum minuman
keras, seks bebas dan sebagainya.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Maidah: 90-91

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, judi,


berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan”(90). “Sesungguhnya setan itu hanya bermaksud
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui khamr dan judi itu,
serta menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka apakah kamu akan
berhenti?”(91).

Al-Quran juga menjelaskan bahwa Allah SWT melarang manusia untuk


melakukan hubungan seks tanpa adanya ikatan pernikahan atau perzinaan, karena
berbagai alasan diantaranya, perbuatan zina adalah perbuatan keji yang di laknat oleh
Allah , disamping itu juga merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan tradisi atau
kebiasaan masyarakat, yaitu sopan santun.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Isra: 32

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah


suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."

B. Hubungan Ilmu Pendidikan Islam Dengan Tingkah Laku Remaja

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana


belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses metode-metode tertentu sehingga
orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai
dengan kebutuhan. Pendidikan secara sederhana berarti proses pengubahan sikap dan
tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan.

Pendidikan islam menurut M. Al-Athiyah adalah pendidikan yang ideal dimana


ilmu yang di ajarkan mengandung rohani untuk dapay sampai kepada hakekat ilmiah
dan akhlak terpuji. Mencapai suatu akhlak sempurna bukan berarti bahwa kita tidak
mementingkan pendidikan jasmani, tetapi kita memperhatikan segi-segi akhlak.
Remaja membutuhkan kekuatan jasmani, akal, ilmu dan remaja juga membutuhkan
pendidikan budi pekerti, perasaan, kemauan, cita rasa dan kepribadian.

Menurut ilmu pendidikan islam, manusia dengan aspek-aspek kepribadiannya


yang berkembang sejak dini dapat dipengaruhi oleh para pendidik (formal atau non-
formal dan informal) dengan corak dan bentuk idealitas yang di inginkan mereka
dalam batas-batas fitrahnya. Konsepsi pendidikan model islam, tidak hanya melihat
bahwa pendidikan itu sebagai upaya “mencerdaskan” semata pendidikan intelek dan
kecerdasan, melainkan sejalan dengan konsep islam tentang manusia dan hakekat
eksistensinya. Pendidikan islam sebagai suatu pranata sosial, juga sangat terkait
dengan pandangan islam tentang hakekat keberadaan manusia. Oleh karena itu
pendidikan islam juga berupaya untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran
bahwa manusia itu sama di mata Allah SWT, perbedaannya adalah kadar ketakwaan
sebagai bentuk perbedaan secara kualitatif.

Peranan agama sebagai fungsi pendidikan islam bagi remaja juga dangat
penting. Karena remaja yang memiliki dasar-dasar agama akan lebih mudah
dikembalikan pada jiwanya yang beragama apabila ia melenceng perbuatannya, jika
dibandingkan dengan remaja yang tidak dibekali pendidikan agama akan goncang
sampai ia dewasa.

C. Peran Ilmu Pendidikan Islam Bagi Remaja

Dalam perspektif Islam, pendidikan didasarkan pada tuntutan agama Islam


yang diterapkan  di dalam keluarga yang bertujuan membentuk kepribadian anak
supaya bisa menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. dan
memiliki pemahaman dan pengalaman yang mendalam mengenai nilai-nilai
keagamaan di dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya pendidikan Islam pada
generasi muda yakni untuk mewujudkan cita-cita umat muslim yang sesuai dengan
perintah Allah SWT. sebagai bekal menuju jalan yang telah disiapkan oleh-Nya.

Saat ini, generasi muda seringkali menjadi bahan perbincangan oleh seluruh
kalangan masyarakat karena generasi muda ialah generasi penerus bangsa yang
nantinya akan berperan sebagai penentu nasib sebuah bangsa. Oleh karena itu,
generasi mudalah yang akan menentukan seluruh apa yang dicita-citakan bangsa dan
negara. Anak merupakan generasi muda yang nantinya akan melanjutkan perjuangan
di masa yang akan datang, baik itu di dalam agama maupun bangsa dan juga
negara. Anak dan masa depan merupakan satu kesatuan yang mampu diwujudkan
untuk membentuk suatu generasi yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara.

Orang tua merupakan salah satu tokoh yang sangat penting dalam mengemban
tanggung jawab pendidikan agama Islam pada anak karena orang tua berperan sebagai
jalan dakwah pertama bagi para generasi muda untuk mengenal apa itu Islam. Tanpa
kehadiran orang tua yang sadar betapa pentingnya pendidikan agama Islam dan nilai-
nilai Is lam, maka generasi muda akan kehilangan nilai-nilai yang terkandung dalam
agama Islam, bahkan nantinya mereka akan menganggap bahwasanya agama Islam
yang mereka ikuti hanyalah agama warisan dari bapak dan ibu mereka yang belum
tentu bagaimana kebenarannya.

Pendidikan yang utama bagi keluarga muslim adalah pendidikan mengenai


agama Islam dan peran orang tua tidak dapat dilepaskan dari baik atau buruknya
pendidikan agama seorang anak. Generasi muda merupakan unsur terpenting dalam
sebuah negara, untuk melihat maju atau mundurnya suatu negara, bisa kita lihat
melalui tingkat keilmuan dan keimanan para generasi muda tersebut. Oleh sebab itu,
Islam sangatlah memperhatikan pendidikan agama bagi generasi muda, baik dari segi
keilmuan maupun segi keimanan. 

Sejarah juga telah membuktikan bahwasanya pendidikan yang kurang


memperhatikan pendidikan keimanan, maka akan menghasilkan lulusan dengan
akhlak yang kurang baik. Akhlak yang kurang baik tersebut akan sangat berbahaya
bagi kehidupan bersama. Siswa yang berasal dari lulusan sekolah yang kurang kuat
imannya, akan sangat sulit untuk menghadapi kehidupan pada zaman yang benar-
benar bersifat global di masa yang akan datang.

Melalui pendidikan dan pengajaran, berdampak pada akhlak yang baik.


Apabila seseorang yang pada awalnya belum begitu mengetahui tentang ilmu agama,
kemudian ia mempunyai niat untuk memperdalam ilmu agamanya dengan cara
menuntut ilmu di sekolahan yang berbasis agama, maka dengan seiring berjalannya
waktu ia akan mengerti tentang ilmu agama. Selain itu moralnya juga menjadi lebih
baik lagi dari pada sebelumnya. Kemudian ketika di dalam masyarakat ia sudah siap
apabila di minta tolong untuk melakukan suatu hal yang berhubungan dengan agama.

Pendidikan juga sebagai sarana untuk mempelajari aspek-aspek dalam


kehidupan yang menjadikan para pemuda mempunyai dasar pemikiran yang kokoh.
Karena dengan dengan itu seseorang menjadi terbiasa dalam berfikir secara kritis dan
dengan dasar-dasar pendidikan agama Islam seseorang dapat berfikir secara jernih dan
tidak bingung apabila menghadapi persoalan kehidupan. Dengan terwujudnya suatu
karakter pada generasi muda akan berdampak positif baik untuk dirinya sendiri
maupun untuk orang-orang di sekitarnya, dan menjadikan perubahan dalam
masyarakat, yang dulunya sangat pasif, tidak mengetahui agama secara keseluruhan,
dan berakhlak yang kurang, sekarang menjadi aktif dalam segala hal, berwawasan
luas, berakhlak yang baik. Karena jika seseorang kepribadiannya masih sangat kuno,
pasti akan banyak sekali masalah-masalah yang muncul yang mengakibatkan
pertentangan antar individu atau antar kelompok. Mereka tidak bisa berfikir positif dan
menjadi semena-mena dalam menentukan keputusan.

Maka untuk itu pentingnya pendidikan agama Islam pada generasi muda ialah
untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Islam yang sesuai dengan perintah Allah swt.
dan menanamkan Akhlakul Karimah sebagai bekal menuju jalan yang telah disiapkan
oleh allah swt. untuk hamba-hambanya yang mau dengan ikhlas belajar sesuai dengan
ajaran Islam.

BAB III
PENUTUP

A. kesimpulan

Setiap remaja memiliki lingkungan yang berbeda-beda serta latar belakang


ekonomi yang berbeda, pergaulan, keluarga, pendidikan, dan seterusnya. Pergaulan
yang salah menjadi salah satu penyebab pergaulan bebas. Apalagi di zaman ini, di
zaman era milenial para remaja ingi mencoba sesuatu yang seharusnya tak pantas
dikerjakan. Misalnya penggunaan obat terlarang seperti narkoba, minum minuman
keras, seks bebas dan sebagainya.

Peranan agama sebagai fungsi pendidikan islam bagi remaja juga dangat
penting. Karena remaja yang memiliki dasar-dasar agama akan lebih mudah
dikembalikan pada jiwanya yang beragama apabila ia melenceng perbuatannya, jika
dibandingkan dengan remaja yang tidak dibekali pendidikan agama akan goncang
sampai ia dewasa.

Dalam perspektif Islam, pendidikan didasarkan pada tuntutan agama Islam


yang diterapkan  di dalam keluarga yang bertujuan membentuk kepribadian anak
supaya bisa menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. dan
memiliki pemahaman dan pengalaman yang mendalam mengenai nilai-nilai
keagamaan di dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya pendidikan Islam pada
generasi muda yakni untuk mewujudkan cita-cita umat muslim yang sesuai dengan
perintah Allah SWT. sebagai bekal menuju jalan yang telah disiapkan oleh-Nya.

B. Saran

Sebagai generasi muda muslim sebaikmya kita jangan bergantung pada


generasi yang lebih tua, baik dalam bersikap, bertingkah laku, maupun menyuarakan
pikiran dan pendapat. Serta wajib bagi kita untuk mencegah dan menghentikan
terjadinya kenakalan di kalangan remaja.

Kepada para pendidik janganlah mengadakan pengajaran ilmu pengetahuan


terpisah dari ilmu agama dan ilmu agama terpisah dari ilmu pengetahuan. Dan bagi
semua orangtua hendaknya mengetahui manfaat pendidikan baik itu pengetahuan
maupun agama terhadap anak, serta orangtua harus dapat menemukan pengaruh secara
positif kepada anak-anaknya.

DAFTAR PUSTAKA
Yudho, Purwoko, Memecahkan Masalah Remaja. Bandung: Nuansa, 2001.

Haidar, Putra Daulay. Dinamika Pendidikan Islam. Bandung: Cipta Pustaka Media,
2004.

Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam; Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru.
Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 2000

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1994

https://www.kompasiana.com/nurulfatimah/5563e714967a61a7294f87bf/pentingnya-
pendidikan-agama-islam-pada-generasi-muda

https://www.kompasiana.com/
azzahrasabrinahanifa1300/60bc59d38ede48569f565542/pentingnya-pendidikan-islam-
bagi-generasi-muda?page=2&page_images=1

https://www.gurusiana.id/read/rikamaria141734/article/nilai-pendidikan-qs-al-maidah-
ayat-90-91-105087

https://tafsirweb.com/4636-surat-al-isra-ayat-32.html

Anda mungkin juga menyukai