Anda di halaman 1dari 10

PENUANGAN

GAGASAN
PARAGRAF
KELOMPOK 6

SCARLET PARIS
1. REFIFO RAZILFA
(2214060057)
2. CHELSI ROSALINA
DOSEN
(2214060060) PEMBIMBIN
3. NAJWA DWINA NATASSYA G
(2214060046)
4. TRIA ANGGRAENI YOULANDA
IDAL, M.Pd
(2214060071)
PARAGRAF A B O U T U S

Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan.


Dalamterkandungsatu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf
tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau topik, kalimat-kalimat
penjelassampai pada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling bertalian dalam suatu
rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.
Paragraf dapat disebut juga dengan istilah alinea. Alinea adalah kesatuan pikiranyang lebih
tinggi atau lebih luas dari kalimat. !linea merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang
bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah ide.Paragraf dapat juga dikatakan
karangan yang paling pendek )singkat. Dengan adanya paragraf, kita dapat membedakan di
L O R E M I P S U M D O L O R
mana suatu mulai dan berakhir.
JENIS PARAGRAF BERDASARKAN LETAK
KALIMAT UTAMA

1. Paragraf Deduktif
 
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf.
Kalimat-kalimat setelah kalimat utama disebut kalimat penjelas.
 
2. Paragraf Induktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf.
Kalimat-kalimat sebelum kalimat utama disebut kalimat penjelas
Ciri paragraf induktif adalah adanya kata atau kalimat konjungsi seperti 'jadi', 'oleh karena itu',
A B O U T U S
'maka dari itu', dan 'akhirnya‘.
4. Paragraf Ineratif
 
Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di tengah
paragraf. Kalimat penjelasnya mengapit kalimat utama.

3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran atau deduktif-induktif adalah paragraf yang letak kalimat
utamanya berada di awal dan akhir paragraf. Gagasan utama di akhir berfungsi
untuk mempertegas
A B O U T U S gagasan utama di awal paragraf.
JENIS PARAGRAF
Narasi adalah jenis tulisan yang menceritakan atau mengisahkan suatu peristiwa dengan tujuan
agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan itu. Jenis tulisan ini sering juga
disebut tulisan kisahan.
Deskripsi adalah jenis tulisan yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek dengan sejelas-
jelasnya agar pembaca memiliki daya bayang tinggi, merasa seolah-olah melihat sendiri objek
yang digambarkan atau dilukiskan itu dengan mata kepalanya sendiri. Jenis tulisan ini sering juga
disebut tulisan lukisan.
Eksposisi adalah jenis tulisan yang memaparkan atau menjelaskan sejumlah pengetahuan atau
informasi dengan tujuan agar pembaca mendapat pengetahuan atau informasi tentang sesuatu itu
dengan jelas. Tulisan eksposisi biasanya memuat data, fakta, atau proses terjadinya sesuatu. Jenis
A B O U T U S

tulisan ini sering juga disebut tulisan paparan.


Argumentasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk membuktikan suatu
hal sehingga pembaca meyakini kebenaran akan sesuatu yang disampaikan
penulisnya itu. Pembuktian dalam tulisan argumentasi memerlukan fakta dan
data yang akurat serta argumen-argumen atau alasan-alasan yang kuat dan
meyakinkan pembacanya. Jenis tulisan ini sering juga disebut
tulisan pembuktian atau alasan.
Persuasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca
agar mereka setuju dan sepaham dengan ide atau gagasan yang disampaikan
penulisnya. Jenis tulisan ini tidak sekedar menyampaikan fakta berikut
argumen-argumennya, melainkan juga L O Rdisertai dengan
E M I P S U sikap
M D O L O R dan opini
penulisnya yang bernada ajakan. Oleh karena itu, jenis tulisan ini sering juga
Lorem Ipsum Dolor Far far away, behind the word mountains, far from the

disebut tulisan ajakan/bujukan. countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts. Separated they
live in Bookmarksgrove right at the coast of the Semantics, a large language
ocean.
PA R A G R A F YA N G B A I K

Paragraf pembuka berperan sebagai pengantar atau pendahuluan


sebelum sampai pada inti permasalahan. Oleh sebab itu, paragraf
pembuka harus dapat menarik perhatian pembaca.
Paragraf penghubung berisi inti persoalan. Oleh sebab itu, dari
segi kuantitatif biasanya paragraf inilah yang paling panjang.
Paragraf penutup berisi simpulan, penegasan, atau harapan dari
penulis.

A B O U T U S
TEKNIK DAN POLA PENGEMBANGAN
PARAGRAF
Secara alamiah
Dalam pola pengembangan ini, penulis menggunakan pola yang sudah ada pada objek yang
dibicarakan. Pola ini mengikuti susunan logis objek yang ditulis. Ada dua macam urutan logis
dalam pola pengembangan ini, yakni urutan spasial yang membawa pembaca dari satu titik ke
titik berikutnya dalam suatu ruang dan urutan waktu yang menggambarkan proses terjadinya
suatu peristiwa.
Klimaks dan Antiklimaks
L O R E M I P S U M D O L O R
Pada pola pengembangan ini gagasan utama mula-mula diperinci dengan sebuah gagasan
bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya. Kemudian berangsurLorem naik Ipsumke Dolorgagasan
Far far away, lain
behind the word
mountains, far from the countries Vokalia and
yang lebih tinggi kedudukan atau kepentingannya dari gagasan penjelas sebelumnya.
Consonantia, there liveDemikian
the

seterusnya,
A B O U T U S penjelasan diberikan dengan mengikuti pola urutan kedudukan atau kepentingan

yang terendah atau terkecil hingga ke gagasan penjelas yang paling tinggi
TERIMAKASIH.
J I K A A D A YA N G S a l a h
mohon di maaf kan,
jika ada yang sayang
segera diungkapkan

Anda mungkin juga menyukai