Anda di halaman 1dari 15

Kaidah Kebahasaan pada

Pedoman Umum Ejaan


Bahasa Indonesia
(PUEBI)
2
Kelompok 3
Anggota :
1) Cut Naili (H1101211001)
2) Marta Agustina Sagala (H1101211045)
3) Phillip Wongsodinata (H1101211005)
Jenis-Jenis
Kalimat Efektif
Paragraf
01 Kalimat Efektif
Pengertian

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai


dengan kaidah bahasa, baik ejaan maupun
tanda bacanya sehingga mudah dipahami
oleh pembaca atau pendengarnya.
Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika
memiliki beberapa syarat sebagai berikut :

1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.


2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud
sang penulis.
3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau
pendengarnya dengan tepat.
4. Sistematis dan tidak bertele-tele.
Unsur Kalimat Efektif
Subjek S P Predikat
Subjek (S) adalah bagian kalimat
Predikat (P) adalah bagian kalimat yang
yang menunjukkan pelaku, tokoh,
memberitahu melakukan (tindakan) apa atau
atau suatu masalah yang menjadi
dalam keadaan bagaimana subjek (pelaku/tokoh
pokok pembicaraan.
atau benda di dalam suatu kalimat). 

Objek O K Keterangan
Objek (O) adalah unsur kalimat yang Keterangan (K) berarti menerangkan
melengkapi kata kerja sehingga bagian kalimat lainnya. Unsur keterangan
terletak langsung di belakang bisa berfungsi menerangkan subjek,
predikat. Objek dapat berbentuk kata predikat, maupun objek
benda atau frasa kata benda.
Contoh Kalimat Efektif

● Ayu menghubungi saya tadi malam.


(S: Ayu, P: menghubungi, O: saya, K waktu: tadi malam).

● Semua siswa kelas 11 harus mengikuti kegiatan study


tour ke Tugu Khatulistiwa.

(S: Semua siswa kelas 11, P: harus mengikuti kegiatan, O:


study tour, K tempat: Tugu Khatulistiwa).
JENIS - JENIS
PARAGRAF 02
Pengertian

Paragraf adalah gabungan beberapa kalimat


yang saling berhubungan dan menghasilkan
suatu tema tertentu. Umumnya, paragraf
terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat,
tergantung pengembangan gagasan yang
diinginkan penulisnya.
Unsur-Unsur Paragraf

Gagasan utama Kalimat Penjelas

Topik atau gagasan utama merupakan Kalimat penjelas berfungsi untuk


ide utama yang ingin disampaikan mengembangkan dan memperkuat
penulis kepada pembaca. gagasan yang disampaikan pada
kalimat utama

Kalimat utama Konjungsi


Konjungsi adalah kata sambung atau
Kalimat utama berisi gagasan utama kata penghubung. Konjungsi dalam
yang diletakkan secara tersurat pada Bahasa Indonesia ada dua jenis, yaitu
awal atau akhir paragraf. konjungsi intrakalimat dan konjungsi
antarkalimat..
Jenis-Jenis Paragraf
Berdasarkan Tujuannya

Paragraf Narasi Paragraf Argumentasi

Paragraf narasi adalah paragraf yang Paragraf argumentasi bertujuan


menceritakan suatu momen atau kejadian untuk meyakinkan orang lain bahwa ide,
secara runtut berdasarkan urutan waktunya. gagasan, dan pendapat yang dipaparkan
adalah benar adanya dan terbukti nyata.

Paragraf Eksposisi Paragraf Persuasif


Tujuan dari paragraf eksposisi Paragraf persuasif adalah teks yang
adalah memaparkan, menyampaikan memuat bujukan atau ajakan untuk
informasi, menjelaskan, dan juga menegaskan pembaca sehingga yakin
menerangkan suatu topik kepada orang dengan sesuatu yang disampaikan
lain.  penulis.
Jenis-Jenis Paragraf
Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang
gagasan utama atau ide pokoknya berada di awal
paragraf.

2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang
gagasan utamanya berada di akhir paragraf,

3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah jenis paragraf yang
merupakan penggabungan dari kedua paragraf
sebelumnya, yakni deduktif dan induktif.
Bentuk Paragraf yang baik
Kesatuan
Suatu paragraf harus dibangun dengan sebuah ide
atau topik yang jelas. 

Kepaduan
Kepaduan artinya kekompakkan dalam paragraf. 

Kelengkapan
Unsur-unsur paragraf seperti gagasan utama, kalimat
penjelas, kalimat utama, serta konjungsi. Jika salah satu
tidak ada maka kalimat tersebut belum lengkap.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai