NIM : 022100124 Kelas : Manajemen Reguler Pagi (M1)
Kerjakan soal berikut ini setelah Anda mempelajari materi paragraf!
1. Sebutkan apa pengertian paragraf! Paragraf adalah kelompok kalimat yang merupakan bagian langsung dari sebuah karangan, terdiri atas satu pikiran utama yang dikembangkan dalam beberapa pikiran penjelas, dan tersusun secara sistematis-logis.
2. Jelaskan unsur-unsur dalam paragraf!
1. Transisi Transisi adalah penghubung antarparagraf. Transisi dapat berupa kata, kelompok kata, atau kalimat. Kata sambung antarkalimat seperti akan tetapi, dengan demikian, jadi, dan oleh sebab itu. 2. Pikiran Utama (PU) Pikiran Utama adalah inti persoalam atau gagasan yang ingin disampaikan dalam paragraf. Pikiran utama bisa terdapat secara tersurat dalam kalimat tertentu, bisa juga tersirat dalam keseluruhan uraian dalam paragraf bersangkutan. Pikiran utama terletak di kalimat utama. 3. Pikiran Penjelas (PP) Pikiran penjelas adalah rincian atau uraian pikiran yang menjelaskan gagasan atau inti persoalan (PU). Karena merupakan penjelas, PP biasanya terdiri atas beberapa kalimat. 4. Penegas Penegas adalah bagian paragraf yang menegaskan inti persoalan atau pikiran utama dalam paragraf. Fungsi penegas ada dua, yaitu sebagai pengulang atau penegas PU dan sebagai unsur yang menambah daya tarik sebuah paragraf, menghindarkan kejemuan pembaca (Tarigan, 1981: 20). 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur kohesi dan koherensi dalam paragraf, berikan contoh dalam bentuk paragraf buatan Anda sendiri! - Kohesi adalah kesatuan paragraf. Sebuah paragraf dikatakan memiliki kesatuan yang baik apabila semua kalimat yang membangunnya hanya menyatakan satu pikiran/gagasan pokok. Jadi, semua kalimat dalam paragraf harus membicarakan gagasan pokok atau tema dalam paragraf tersebut. Contoh kohesi : Pak Budi mengajar Biologi dan Kesenian. Pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran yang paling dikuasai oleh Pak Budi. Selain itu, Pak Budi juga mempunyai kemampuan mengajar dengan baik. - Koherensi adalah kepaduan paragraf. Koherensi adalah kepaduan atau kekompakan hubungan antar kalimat yang satu dengan yang lain dalam sebuah paragraf. Kepaduan suatu paragraf dapat dipelihara dengan menggunakan penanda hubungan. Penanda koherensi secara eksplisit dapat dinyatakan dengan pengulangan kata/frasa kunci, kata ganti, dan kata-kata/frasa transisi (konjungsi). Contoh Koherensi : Sekolah sebagai rumah kedua bagi anak. Mengapa dikatakan rumah kedua?. Karena, mereka berada di sekolah selama bertahun-tahun untuk menuntut ilmu dan mengembangkan dirinya. Sebagian besar waktu anak diisi dengan beraktivitas di sekolah.
4. Jelaskan jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya!
1). Paragraf Deduktif Paragraf deduktif merupakan paragraf yang dimulai dengan inti uraian yang kemudian diikuti penjelasan. Dengan kata lain, pikiran utamanya diletakkan di awal kemudian diikuti pikiran penjelas. 2). Paragraf Induktif Paragraf dengan pola induktif merupakan kebalikan dari deduktif, yaitu keterangan atau pikiran penjelas diletakkan di awal kemudian diakhiri dengan inti uraian atau pikiran utama. 3). Paragraf Campuran Paragraf campuran atau deduktif-induktif dimulai dengan intiuraian (pikiran utama), diikuti penjelasan (pikiran penjelas), dan diakhiri dengan penegasan atau pengulangan inti uraian.
5. Berdasarkan tujuannya, paragraf dibagi menjadi 5 yaitu narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, dan persuasi. Jelaskan masing-masing jenis tersebut! 1). Paragraf Narasi Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. 2). Paragraf Deskripsi Paragraf deskriptif merupakan paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga seolah-olah pembaca merasakan, melihat apa yang digambarkan oleh penulis. 3). Paragraf Eksposisi Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang memaparkan atau menerangkan suatu hal atau objek dengan sejelas-jelasnya. Paragraf eksposisi menggunakan contoh, grafik, serta berbagai bentuk fakta dan data lainnya untuk memeperjelas masalah yang dikemukakan. 4). Paragraf Argumentasi Paragraf Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan. Alasan-alasan dan bukti itu digunakan penulis untuk memengaruhi pembaca agar pembaca menyetujui pendapat, sikap, atau keyakinan penulis. 5). Paragraf Persuasi Paragraf Persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk memengaruhi emosional pembaca, didukung dengan data-data dan bukti, sehinggga pembaca terbujuk dan melakukan apa yang dimaui penulis. 6. Buatlah contoh paragraf argumentasi berbentuk induktif, dengan kalimat utama “Pentingnya mempelajari bahasa Asing”! Di berbagai daerah Indonesia banyak wisatawan asing. Wisatawan asing atau bule banyak mendatangi tempat wisata di Indonesia. Seringkali kita temui bule bertanya. Contohnya: Di mana tempat wisata tertentu, berapa harga produk tertentu, dan sebagainya. Mereka bertanya menggunakan bahasa negara asalnya. Dan saat kita menjawabnya juga harus menggunakan bahasa mereka. Jadi, kita juga harus mempelajari bahasa asing agar tidak mengecewakan wisatawan asing. Inilah yang menjadi alasan kita. Pentingnya mempelajari bahasa Asing.
7. Buatlah paragraf deduktif dengan kalimat utama “Perpustakaan merupakan jantung
perguruan tinggi”! Perpustakaan merupakan jantung perguruan tinggi. Dikatakan jantung karena perpustakaan memiliki peran penting untuk mendukung kegiatan mahasiswa. Kegiatan mahasiswa seperti tugas memerlukan pengetahuan yang lebih kompleks. Kompleks-nya bidang keilmuan yang ada, salah satunya dapat diakses di perpustakaan sebagai penyedia informasi dan pengetahuan terlengkap di sebuah perguruan tinggi. Seperti yang diketahui perpustakaan banyak sekali menyediakan berbagai macam buku di segala bidang keilmuan, tidak hanya itu jurnal, dan berbagai sumber bacaan dapat diperoleh di perpustakaan.