Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN MKU BAHASA INDONESIA

FKIP ABULYATAMA

Nama : Ruhulziyan
NIM : 23120085
Prodi/kelas : manajemen/manejemen 01

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan tepat!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat!
2. Sebutkan beberapa ciri sebuah kalimat!
3. Apa perbedaan klausa dengan frasa? Berikan contoh!
4. Apa yang dimaksud dengan kalimat tunggal dan kalimat majemuk? Berikan contoh!
5. Jelaskan pengertian paragraf secara harfiah!
6. Jelaskan dua syarat pembentukan paragraf yang baik dan efektif!
7. Apa perbedaan antara pikiran utama dengan pikiran penjelas? Jelaskan!
8. Sebutkan fungsi dari paragraf!
9. Apa yang dimaksud dengan perpautan antarkalimat dan perpautan antarparagraf dalam sebuah paragraf?
Jelaskan!
10. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis paragraf berdasarkan fungsinya dalam karangan!
11. Jelaskan perbedaan anatara tema, topik, dan judul! Berikan contoh!
12. Jelaskan fungsi dari kerangka karangan!
13. Apa yang dimaksud pola logis dalam pola penyusunan kerangka karangan?
14. Apa yang dimaksud pola alamiah dalam pola penyususnan kerangka karangan?
15. Jelaskan tahapan proses penyusunan kerangka karangan (outline)!

Jawaban
1. kalimat adalah kelompok kata yang mempunyai arti tertentu, terdiri atas subjek dan predikat dan tidak
tergantung pada suatu konstruksi gramatikal yang lebih besar.
2. .Berisi penjelasan dan makna
. Bersifat umum
. Bersifat transitif
. Tidak ada kiasan
. Menggunzkan kata adalah, ialah, merupakan, yaitu, yakni, dan lain-lain
.Maknanya tidak berubah jika kalimat di balik (objek di awal atau diakhir kalimat.)
3. Frasa memiliki gabungan kata yang tidak menyampaikan arti dan tidak dapat berdiri sendiri.
Sedangkan, klausa merupakan pernyataan mandiri yang menyampaikan pemikiran atau gagasan. Jika
kombinasi kata-kata mengandung subjek dan kata kerja. Contoh klausa "Anak itu sedang main". Agar
lebih mengenal kalimat klausa, simak berikut penjelasan lengkapnya sedangkan contoh frasa meja
hijau' dalam kalimat, “Masalah itu dibawa ke meja hijau,” Sobat Pintar? Nah, 'meja hijau' yang
bermakna 'pengadilan' pada kalimat tersebut merupakan contoh frasa idiomatik.
4. Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yang terdiri dari satu subjek dan
satu predikat. Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola atau lebih. Kalimat
majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat.
Contoh kalimat tunggal
-Ayah sedang memotong rumput
-Aku lapar
-Ibu membeli sayur di toko
-Adik menonton televisi di ruang tamu

Contoh Kalimat majemuk


-Ayah mengantar adik ke sekolah kemudian berangkat kerja.
-Sepulang sekolah Ainun pergi ke toko kecantikan kemudian pulang ke rumahnya.
-Petugas kebersihan membersihkan saluran air kemudian mengangkut sampahnya.
-Cucilah buah yang baru dibeli, kemudian potong untuk dikonsumsi.
5. paragraf adalah suatu kesatuan pikiran, tersusun dari himpunan kalimat yang bertalian dalam suatu
rangkaian untuk menyatakan gagasan utama. Pengertian paragraf adalah karangan yang terbentuk dari
satu atau beberapa kalimat yang saling berbubungan dan memiliki satu pikiran utama.
6. Paragraf yang baik memenuhi persyaratan sebagai berikut : Kesatuan, kepaduan, kelengkapan, dan
urutan. Paragraf hendaknya hanya memuat satu kalimat topik dan setiap paragraf hendaknya memiliki
unsur kelengkapan, yaitu memiliki beberapa kalimat penjelas yang bisa berupa fakta-fakta atau
contoh-contoh.
7. Pikiran utama adalah gagasan utama atau pikiran pokok maupun pikiran utama dalam suatu
paragraf. Sedangkan Pikiran penjelas adalah gagasan penjelas dan pikiran penjelas. Perlu diketahui
jika ide pokok berbeda dengan kalimat pokok atau kalimat utama.
8. -Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis.
-Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis.
-menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki lebih dari satu gagasan utama.
-Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan.
-Untuk memudahkan pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari satu variab
9. antarkalimat berfungsi untuk menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam suatu
paragraf, maka konjungsi. Sedangkan intrakalimat berfungsi sebagai penghubung antara satuan-satuan
kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa yang terdapat dalam satu kalimat.
10. 1.Paragraf deduktif yaitu jenis paragraf yang gagasan utamanya berada di awal. Jenis paragraf ini
bersifat deduksi yang gagasannya berkembang dari umum ke khusus. Kalimat utama paragraf
deduktif berada di awal paragraf, sedangkan kalimat penjelas berada tepat setelah kalimat utamanya.
Jenis paragraf deduktif memiliki ciri yang ditemukan yakni gagasan utama atau ide pokok berupa
pernyataan umum.
2. paragraf induktif Merupakan jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif, gagasan
utama paragraf induktif berada di akhir kalimat. Jenis paragraf induktif selalu akan diawali dengan
penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.
3. Paragraf campuran atau deduktif-induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terdapat pada
bagian awal dan akhir paragraf. Paragraf campuran diawali dengan pernyataan umum lalu diikuti
kalimat khusus sebagai penjelas. Kemudian di akhir paragraf terdapat pernyataan umum lagi sebagai
pengulangan dari gagasan utama.
11. Tema adalah Pokok Pikiran yang Dipercakapkan, Ketahui Fungsi dan Contohnya. Ilustrasi buku.
Liputan6.com, Jakarta Tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai
sebagai dasar mengarang, menggubah sajak dan lain sebagainya. Istilah tema sering kali digunakan
dala tulisan maupun webinar. Topik adalah pokok pembahasan dalam sebuah karya ilmiah. Agar
bisa dikatakan baik, topik harus mampu mencakup seluruh isi tulisan dan menjawab pertanyaan atas
permasalahan yang akan dibahas. Ciri utama topik ialah bersifat umum dan belum diuraikan secara
detail. Contoh topik: makanan cepat saji. Judul, adalah kepala karangan dari tulisan. Contoh maling
kundang.
12. Fungsi kerangka karangan dalam penulisan cerpen kerangka karangan akan mempermudah pengarang
menuliskan karangannya,dan dapat mencegah pengarang mengolah suatu ide sampai 2 kali,serta
mencegah pengarang keluar dari sasaran yang telah di tetapkan. Kerangka karangan akan membantu
pengarang mengatur atau menempatkan klimaks yang berbeda-beda di dalam karangannya.

13. Pola logis memakai pendekatan berdasarkan jalan pikir atau cara pikir manusia yang selalu mengamati
sesuatu berdasarkan logika.

14. Pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di
alam, sebab itu susunan alamiah itu didasarkan pada ketiga atau keempat dimensi dalam kehidupan
manusia : atas – bawah, melintang – menyebrang, sekarang – nanti, ,dulu – sekarang, timur – barat,
dan sebagainya.

15. -Menentukan tema dan judul

-Membuat judul

-Menyusul kerangka karangan

-Mengumpulkan bahan tulisan yang di perlukan

-Mengembangkan kerangka

Anda mungkin juga menyukai