Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1 sesi 3 Keterampilan Menulis

Nama : NUR AINI


NIM : 859671656
Pokjar : Pangandaran

Soal:
1. Jelaskan fungsi paragraf dalam sebuah karangan dan buatlah 1 paragraf pernyataan!
2. Apa itu kalimat utama/topik dan jelaskan kegunaannya dalam sebuah paragraf!

Jawaban:
No 1. PENGERTIAN PARAGRAF

Paragraf adalah suatu bentuk pengungkapan gagasan yang terjalin dalam


rangkaian beberapa kalimat. Semi (2007:86) dan Arifin (2008:115) menyatakan
paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengacu pada satu topik.
Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran yang
mempunyai keterkaitan dengan satu topik. Setiap paragraf boleh saja terdiri atas
satu kalimat, dua kalimat, tiga kalimat, bahkan lebih dari lima kalimat pun
diperbolehkan, asalkan kalimat-kalimat dalam satu paragraf tersebut tidak
berbicara masalah atau topik yang lain. Semua kalimat dalam satu paragraf
harus memperbincangkan satu masalah yang bertalian erat dengan topik atau
masalah yang sedang dibicarakan. Yang perlu Anda ingat adalah paragraf hanya
ada dalam ragam bahasa tulis. Ragam bahasa lisan tidak pernah mengenal
istilah paragraf. Istilah lain paragraf adalah alinea.

Contoh sebuah paragraph: Suatu hari libur, aku turut berburu dengan
seorang pamanku. Dia agak kurus badannya, tapi dari raut wajahnya ada sesuatu
kekerasan watak yang suka bersinar dan mudah ditangkap. Wataknya memang
keras dan seisi rumah takut padanya. Segala perintahnya diikuti dan dikerjakan
dengan patuh. (Riyono Pratikto, "Setia Seekor Anjing")

FUNGSI PARAGRAF
Setelah memahami pengertian paragraf di atas dengan contoh sebuah
paragraf yang ditulis oleh Riyono Pratikto, coba Anda renungkan, apa fungsi
paragraf dalam karangan atau tulis menulis itu? Dengan topik lain Anda
dapat merenungkan, misalkan Anda menulis laporan perjalanan sehabis
mengantar murid-murid berwisata di sebuah pantai. Tulisan Anda yang panjang
itu tentu memerlukan beberapa paragraf. Anda akan lebih mudah menuliskan
laporan perjalanan wisata itu apabila memahami fungsi paragraf.
Menurut Djago Tarigan (2009:5-6) fungsi paragraf adalah sebagai berikut.
a. Penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan
karangan.
b. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang.
C. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis.
d. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran
pengarang.
e. Penyampai pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca.
f. Penanda bahwa pikiran baru dimulai.
g. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berfungsi sebagai
pengantar, transisi, dan penutup karangan.

Dengan memahami fungsi paragraf tersebut tentu Anda dapat lebih mudah
membuat atau menuliskan sebuah karangan panjang. Sekarang cobalah menulis
sebuah karangan pendek, empat atau lima paragraf saja, biar terlihat secara nyata
kemampuan Anda memahami pengertian paragraf dan fungsinya.

Contoh Paragraf Pernyataan:


Bunga telang, yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Butterfly Pea karena
bentuknya yang menyerupai kupu-kupu, memiliki nama latin Clitoria ternatea.
Bunga ini diyakini berasal dari Amerika Selatan bagian tengah yang menyebar ke
daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di
Indonesia sendiri terdapat beragam nama untuk penyebutan bunga telang. Di
daerah Sumatra disebut bunga biru, bunga kelentit, bunga telang; sedangkan di
Jawa disebut kembang teleng atau menteleng. Di Betawi atau Jakarta disebut
dengan teleng. Sedangkan di daerah Sulawesi disebut bunga talang, taman lareng;
dan di Maluku disebut bisi, atau seyamagulele.

Sumber: PDGK4305 Buku Modul 03. Halaman 3.5


https://kumparan.com/berita-terkini/contoh-paragraf-pernyataan-umum-dala
m-teks-laporan-hasil-observasi-21V3SZwU9ia/full

No 2. Paragraf dibangun setidak-tidaknya atas dua unsur utama, yaitu:


kalimat topik dan kalimat penjelas. Selain itu, ada juga paragraf yang
didukung oleh unsur transisi dan unsur kalimat penegas. Keempat unsur
penyusun paragraf tersebut, terkadang muncul secara bersamaan, terkadang pula
hanya sebagian yang muncul dalam sebuah paragraf. Unsur utama yang tidak
dapat ditinggalkan dalam sebuah paragraf adalah kalimat topik dan kalimat
penjelas. Bahkan, ada paragraf yang hanya terdiri atas kalimat topik semuanya.
Kalimat topik adalah kalimat yang berisi topik yang dibicarakan
pengarang. Topik yang dibicarakan pengarang itu biasanya diletakkan sebagai
kalimat inti atau kalimat utama dalam satu paragraf. Posisi kalimat topik dalam
satu paragraf dapat diletakkan: (a) di bagian awal paragraf (sebagai bentuk
paragra deduktif), (b) di bagian akhir paragraf (sebagai bentuk paragraf
induktif), (c) di bagian awal dan di bagian akhir paragraf (sebagai bentuk
paragraf campuran deduktif dan induktif), dan (d) tersebar di seluruh paragraf.
Penjelasan mengenai posisi kalimat topik beserta contohnya akan dijelaskan
lebih lanjut dalam Kegiatan Belajar 2 bagian jenis paragraf berdasarkan posisi
kalimat topik.

Ciri-ciri kalimat topik adalah:

a. mengandung permasalahan yang potensial untuk diperinci dan diuraikan


lebih lanjut;
b. merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
c. mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat
lain; dan
d. dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung atau frase transisi.

Contoh paragraf yang kalimat topiknya berada di bagian awal paragraf dengan
struktur: transisi, kalimat topik, kalimat penjelas, dan kalimat penegas.

(1) Sejak ayahnya meninggal dua tahun lalu, (2) tanggung jawab Miko semakin
berat. (3) Semua biaya hidup keluarga berada di beban pundanya. (4) Dia harus
menyelesaikan utang-piutang orang tuanya yang telah meninggal itu. (5) Selain
itu, (6) kelanjutan sekolah adik-adiknya juga harus dipertahankan. (7) Usaha
kecil mengelola tambak ikan peninggalan ayahnya harus pula ia laksanakan. (8)
Belum lagi (9) ia sehari-hari harus melaut mencari ikan di tengah lautan. (10)
Miko benar-benar menjadi tumpuan harapan keluarga nelayan kecil itu.

Kegunaan Kalimat Topik Dalam Sebuah Paragraph


Kalimat topik merupakan kalimat yang menyatakan gagasan utama dan
berfungsi mengendalikan keseluruhan paragraf yang bersangkutan. Kalimat topik
dalam sebuah paragraf berperan penting dalam mengidentifikasi pokok pikiran
dan menyatukan gagasan-gagasan di dalamnya. Berikut adalah beberapa
kegunaan dan peran kalimat topik dalam sebuah paragraf:
a. Mengidentifikasi Pokok Pikiran: Kalimat topik biasanya merupakan kalimat
pertama atau kedua dalam paragraf yang menyajikan ide utama atau pokok
pikiran paragraf tersebut. Kalimat ini memberikan gambaran tentang apa yang
akan dibahas dalam paragraf tersebut dan membantu pembaca untuk
memahami inti dari paragraf sebelum melanjutkan membaca.
b. Menyatukan Gagasan: Kalimat topik juga berfungsi sebagai perekat yang
menghubungkan gagasan-gagasan dalam paragraf. Setiap kalimat dalam
paragraf diharapkan terkait dengan kalimat topik dan berkontribusi untuk
mendukung atau mengembangkan pokok pikiran yang disampaikan. Kalimat
topik membantu menjaga keterkaitan dan kohesi antara kalimat-kalimat
dalam paragraf.
c. Mengatur Struktur Paragraf: Kalimat topik membantu dalam mengatur
struktur dan alur pikiran dalam sebuah paragraf. Dengan menyajikan ide
utama pada awal paragraf, kalimat topik membantu membentuk landasan bagi
kalimat-kalimat berikutnya yang akan mendukung dan mengembangkan
pokok pikiran tersebut. Ini membantu pembaca mengikuti alur berpikir yang
logis dan sistematis.
d. Memudahkan Pemahaman: Dengan adanya kalimat topik yang jelas, pembaca
dapat dengan mudah mengenali dan memahami isi paragraf. Kalimat topik
yang baik memberikan petunjuk tentang apa yang akan dijelaskan dan
membantu pembaca untuk mengatur pemahaman mereka tentang topik
tersebut. Ini mempermudah proses membaca dan memahami isi paragraf
secara efektif.

Dengan menggunakan kalimat topik yang baik dan efektif, penulis dapat
membantu pembaca mengenali pokok pikiran dan merangkum gagasan-gagasan
dalam paragraf dengan lebih baik. Kalimat topik berperan sebagai panduan bagi
pembaca, memastikan bahwa paragraf memiliki fokus yang jelas, kohesi yang
kuat, dan menyampaikan pesan yang terorganisir dengan baik.

Sumber: PDGK4305 MODUL 03 Halaman 3.7

Terimakasih. Mohon maaf masih banyak kekurangan

Anda mungkin juga menyukai