Tentang
ALINEA ATAU PARAGRAF
Oleh :
Nama Anggota Kelompok
: DIKI PRANATA
DESRI SILPA NINGSIH
WAHYU PRATAMA
RIDO ZULDI SAPUTRA
DINO ZUKRILAH
Dosen
ALINEA/PARAGRAF
A.
mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru). Namun,
pengertian paragraf yang mendasar dapat berupa karangan mini. Artinya, semua
unsur karangan yang panjang ada dalam paragraf.
Paragraf dapat pula didefinisikan sebagai satuan bahasa tulis yang terdiri dari
beberapa kalimat yang tersusun secara runtut,logis, dalam satu kesatuan ide yang
tersususun secara lengkap,utuh dan padu.
Menurut Rofiudin (1998) paragraf dapat diamati dari dua segi, yakni segi isi
dan segi struktur. Segi isi, Paragraf merupakan suatu pernyataan tentang suatu pokok
pikiran atau ide pokok yang dikemukakan secara utuh dan lengkap. Segi struktur,
paragraf merupakan sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan dirangkaikan
dalam urutan yang teratur dan jelas.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disederhanakan bahwa paragraf sebagai
suatu susunan kalimat yang berhubungan antara kalimat satu dengan kalimat lain
yang menyajikan pikiran pokok (ide pokok).
2. BATASAN ALINEA/PARAGRAF
beberapa kalimat
Bagian karangan yang terdiri atas kalimat-kalimat yang berhubung-hubunan
secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran
digunakan
sebagai
penutup.Di
sini,alinea
berfungsi
sebagai
Sebagai penampung dari sebagian kecil jala pikiran atau ide pokok
keseluruhan karangan
Sebagai
penyampai
pikiran
atau
ide
pokok
pengarang
kepada
Dalam
rangka
keseluruhan
karangan,alinea
dapat
berfungsi
sebagi
B. BAGIAN-BAGIAN ALINEA
Pada umumnya alinea terdiri atas lebih dari satu kalimat. Atau dapat dikatakan
bahwa alinea pada umumnya terdiri atas beberapa kalimat. Dari fungsi dan
kandunganya, kalimat dalam alinea dapat dipilah-pilah menjadi kalimat topik, kalimat
pengembangan, kalimat penutup, dan kalimat penghubung.
1. Kalimat Topik
Kalimat topik merupakan kalimat yang mengungkapkan gagasan pokok dalam
kalimat yang bersangkutan. Oleh kerena itu kalimat topik merupakan bagian yang
terpenting. Bagian ini mengarahkan dan sekaligus mengontrol pengembangan
alinea. Kalimat topik biasanya terletak di awal alinea. Namun bisa juga kalimat
topik itu terletak di tengah alinea yang bersangkutan. Karena kalimat topik
merupakan kalimat yang terpenting maka kalimat topik itu hendaknya:
a)
b)
c)
spesifik.
Jika terlalu umum, maka pengembangannya nanti akan terlalu luas.
Sebaliknya jika terlalu spesifik, maka pengembangannya akan terlalu sempit.
Sebagai patokan perlu diketahui bahwa kalimat yang ringkas biasanya
kandungan
isinya
bersifat
umum.
Kalimat
yang
demikian
dapat
butir pengembanganya.
Adapun pertanyaan yang dapat diajukan itu ialah mengenai bagaimana.
Metode Definisi
Metode Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses apabila isi alinea menguraikan
suatu proses. Proses ini merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk
menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap tahap kejadian
berlangsung dalam waktu yang berbeda, penulis harus menyusunnya secara runtut
(kronologis). Banyak sekali peristiwa atau kejadian yang prosesnya berbeda satu
sama lainnya. Proses kerja suatu mesin , misalnya, tentu berbeda sangat jauh dengan
proses peristiwa sejarah.
c.
Metode Contoh
Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh
terurai, lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk
paragraf.
d.
Metode Sebab-Akibat
Metode Perbandingan
Kalimat topik berisi perbandingan dua hal, misalnya yang bersifat abstrak dengan
yang bersifat kongkret. Kalimat topik tersebut dikembangkan dengan memperinci
perbandingan tersebut dalam bentuk yang lebih detail.
5. CONTOH ALINEA
1. Alinea deduktif
Contoh :
Bawalah payung sebelum hujan. Karena akhir akhir ini sering terjadi perubahan
cuaca. Terkadang pada siang hari terasa panas namun pada sore harinya turun
hujan. Tentunya kita tidak ingin kan kehujanan dijalan, sangat merepotkan sekali
bila kita sedang berada ditengah jalan lalu tiba tiba turun hujan.
2. Alinea induktif
Contoh :
Akhir akhir ini sering terjadi perubahan cuaca. Terkadang pada siang hari terasa
panas namun pada sore harinya turun hujan. Tentunya kita tidak ingin kehujanan
dijalan, akan sangat merepotkan sekali bila kita sedang berada ditengah jalan lalu
tiba tiba turun hujan. Oleh karena itu ada baiknya bila kita sedia payung sebelum
hujan.
3. Alinea Deduktif Induktif: Aline yang kalimat utamanya berada diawal dan
diakhir
Contoh :
Bawalah payung sebelum hujan. Karena akhir akhir ini sering sekali terjadi
perubahan cuaca. Kadang pada siang hari langit cerah dan hawa terasa panas
namun saat sore hari langit mendung dan hawa terasa dingin. Biasanya kita sangat
sangat malas untuk membawa payung apalagi bagi laki laki. Selain
merepotkan dan malas, Laki laki biasa lebih cenderung memilih hujan
ketimbang membawa payung. Namun kita tidak memikirkan efek dari kita hujan
hujanan tersebut. Bisa saja kita sakit dan pada akhirnya itu akan merugikan diri
kita sendiri. Jadi ada baiknya bila kita sedia payung sebelum hujan.