Anda di halaman 1dari 8

HAKIKAT

PARAGRAF

Here is where your presentation


begins
Hakikat Paragraf
HAKIKAT PARAGRAF
1.1 Pengertian Paragraf
Didalam sebuah tulisan atau karangan bagian yang tampak dengan nyata Karena adanya tanda menjorok
itu disebut Paragraf . Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang saling berhubungan secara bersamaan
untuk menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan.
Paragraf merupakan ide pokok(gagasan utama) yang dikemas dalam kalimat topic . ide pokok menjadi
pengendali bagi kalimat kalimat penjelas atau pengembang agar tidak keluar dari pokok pembicaraan agar
pembaca dapat memahami isi yang disampaikan.
1.2 Gagasan Utama Dan Kalimat Topic
Inti permasalahan sebuah Paragraf terdapat pada topic utama atau pikiran utama.  Semua pembicaraan
dalam parafraf terpusat pada pikiran utama atau pokok persoalan sehingga disebut gagasan pokok,gagasan
utama,atau ide pokok. Kalimat topic berfungsi sebagai pemberi arah terhadap semua permasalahan yang di
tuliskan di dalam Paragraf itu.
Untuk membuat Paragraf kalimat topic harus dikembangkan dengan kalimat kalimat penjelas.
Pengembangan Paragraf dikembangkan untuk merinci secara cermat gagasan utama yang terkandung
dalam kalimat topic yang menuliskan nya dalam kalimat kalimat penjelas,logis,disalin secara berurutan dan
ditautkan secara tertib. Gagasan utama dalam kalimat topic dapat diletakkan pada bagian awal ,akhir,awal
dan akhir,tengah atau dapat menyebar ke seluruh bagian Paragraf.
Paragraf yang efektif mempunyai ciri-ciri yaitu:
1) mengandung satu gagasan utama yang dijelaskan dengan beberapa pikiran penjelas.
2) pikiran penjelas yang betul betul mendukung gagasan utama.
3) gagasan utama dikemas dalam kalimat yang lugas dan efektif
4) kalimat yang satu berkait serasi dengan kalimat yang lain dalam sebuah Paragraf.
1.3 Unsur Paragraf
1. Topik / gagasan utama
Topik atau gagasan utama yaitu unsur yang paling penting karena unsur inilah yang menjadi jiwa
atau isi dari keseluruhan paragraf. Unsur – unsur ini biasanya berupa masalah atau gagasan
pengarang yang ingin disampaikan kepada para pembacanya.
2. Kalimat Utama
Unsur pembangun paragraf yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat ini adalah kalimat yang
mengandung suatu gagasan utama yang diletakan secara tersirat. kalimat utama adalah sebuah
kalimat yang sifatnya umum. Hal ini dikarenakan supaya dapat dikembangkan kembali dengan
kalimat – kalimat penjelas.
3. Kalimat pendukung
Kalimat pendukung yaitu suatu kalimat yang mengandung gagasan – gagasan penjelas. Kalimat ini
mempunyai fungsi untuk menguatkan atau mendukung gagasan utama yang ada pada kalimat utama
dengan cara memberikan data berupa fakta, contoh, opini, dan lain – lain.
4. Transisi
Supaya menjadi sebuah paragraf yang padu, kalimat – kalimat di dalam paragraf disusun dengan
menggunakan transisi atau konjungsi. Ada dua macam konjungsi yang biasa dipakai, yakni
konjungsi antar kalimat dan konjungsi intra kalimat.
gsi intra kalimat yaitu kata sambung yang menghubungkan antara induk
dan anak kalimat. Contohnya yaitu “dan”, “tetapi”, “karena”, “agar”,
sebagainya.
gsi antar kalimat yaitu sebuah konjungsi yang menghubungkan antara
– kalimat yang ada di dalam paragraf. Contohnya yaitu ; “Lagi pula”,
arena itu”, “Terlebih lagi”, “Namun”, “Disamping itu”, dan lain – lain.

terakhir yaitu penegas. Unsur ini tidak terlalu penting di dalam sebuah
na tidak semua paragraf mempunyai penegas. Fungsi dari penegas ini
menambah daya tarik sebuah paragraf , menghindari kebosanan saat
a, dan sebagai penegas atau pengulang gagasan utama.
1.4 Jenis Paragraf
1. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi yaitu suatu paragraf yang menceritakan atau
memaparkan sesuatu secara jelas. Paragraf deskripsi bisa ditandai dengan
ciri-ciri antara lain, paragraf ini menggambarkan suatu objek seperti benda,
tempat, atau suasana tertentu dengan memakai panca indra (pendengaran,
penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan. Hal-hal yang
digambarkan dari objek berupa ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti
warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian. Dalam jenis paragraf ini sering
ditemui kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.
Contoh Paragraf Deskripsi yaitu sebagai berikut :
● “Meja yang dibelikan ayah untuk Ari sebagai hadiah ulang tahun
sudah sampai. Meja itu terbuat dari kayu jati. Meja itu tingginya
kurang lebih dari 75 cm lebarnya sekirar 50 cm dengan panjang 1,5
meter. Meja bewarna coklat muda ini terlihat sangat cocok dengan
ruang belajar Ari yang sedikit gelap. Meja ini punya 2 lemari yang 1
sebelah kiri dan yang satunya sebelah kanan. Dengan adanya
penyangga kaki membuat meja ini nyaman dipakai untuk belajar.”
X
2. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi yaitu suatu paragraf yang memaparkan cara atau petunjuk supaya
pembaca memahami bacaan denga jelas. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni terdapat
definisi atau pengertian mengenai istilah dari suatu topik pembahasan. Tidak
berunsur mengajak atau mempengaruhi. Berupa paragraf yang informatif, artinya
bisa memberikan sebuah  informasi kepada pembaca. Biasanya paragraf ini
mempunyai rincian data yang jelas untuk mendukung informasi yang disampaikan.
3. Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan suatu paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau
peristiwa yang di dalamnya terdapat subjek pelaku waktu kejadian serta alur cerita.

Y
Ciri-ciri dari paragraf ini yakni, dirangkai dalam urutan waktu baik berupa alur maju
atau alur mundur. Berisi tentang peristiwa yang meceritakan suatu perbuatan atau
tindakan. Mempunyai unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, konflik dan sudut
pandang pengarang. Pada paragraf ini, ciri yang paling muda ditandai yakni terdapat
cukup banyak kalimat langsung. Serta penulisannya mempunyai gaya yang kreatif
dan berestetika sehingga bisa membuat bacaannya semakin menarik.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi merupakan suatu paragraf yang mengutarakan suatu pendapat atau ide yang
mempunyai alasan yang mendukung. Ciri-cirinya yakni Kalimat utama berupa suatu pendapat atau
gagasan yang disampaikan oleh penulis. Pendapat yang disampaikan biasanya berupa suatu hal yang
menarik pembacanya dan menciptakan kontroversi di dalam masyarakat.
Disertai dengan kalimat-kalimat penjelas berupa alasan yang kuat dan didukung oleh fakta, contoh,
data statistic, grafik untuk lebih meyakinkan pembacanya. Dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan
yang logis dan berlandaskan gagasan utama yang disampaikan di awal kalimat.
5. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi yaitu suatu paragraf yang berisi ajakan yang mempunyai tujuan supaya pembaca
melakukan tindakan. Paragraf persuasi mempunyai alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan
fakta. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang
ditulis oleh penulis. Paragraf persuasi banyak memakai  kata-kata ajakan seperti ayo, mari dan
sebagainya. Biasanya mengutamakan kesepakatan pendapat dan menghindari konflik supaya
kepercayaan pembacanya tidak hilang.
GGOTA : KELOMPOK 7

aroh Syahfitri
wita
mad Faisal
e Maylano.

KASIH “

Anda mungkin juga menyukai