Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR TEKS

PERSUASI

Satuan Pendidikan : SMP/MTs


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII
Semester : II (Genap)
Materi Pokok : Memahami Teks Persuasi

A. Orientasi

Ananda tentu tidak asing lagi dengan iklan, pidato, poster, dan sejenisnya. Di media
massa ini, tentunya mudah mendapatkan teks persuasi. Kalau ingin mengenal lebih dekat
dengan teks tersebut, sesungguhnya dalam percakapan sehari-hari pun dengan mudah kamu
mendapatkannya dalam bentuk persuasi.
Teks persuasi bisa Ananda temui di koran, majalah, televisi, radio
dan artikel di internet. Teks persuasi bertujuan untuk mengajak atau
membujuk pembaca atau pendengar agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu sesuai
dengan isi teks tersebut. Teks persuasi berisi informasi-informasi yang akan menambah
pengetahuan Ananda.
Pada pembelajaran kali ini kita akan membahas tentang teks persuasi. Mudah-
mudahan, setelah membaca, memahami, dan mengerjakan latihan-latihan dalam materi ajar
ini, Ananda akan lebih memahami: (1) pengertian teks persuasi, (2) menemukenali jenis
ajakan teks persuasi, (3) langkah-langkah menyusun kesimpulan teks persuasi, dan (4)
B. MATERI

Pengertian Teks
Eksposisi
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ada banyak teks yang akan Ananda
pelajari, salah satunya adalah teks persuasi. Teks persuasi dapat kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari ketika membaca media cetak seperti brosur, poster atau
menonton televisi. Persuasi juga dapat kita jumpai pada pidato-pidato yang sering
didengar sehari-hari. Teks persuasi bermanfaat bagi kita untuk mendapatkan informasi
dalam bentuk ajakan, saran, himbauan, dan larangan untuk melakukan sesuatu.
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teks persuasi
adalah teks yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca atau mengajak pembaca untuk
melakukan apa yang terdapat pada teks tersebut. Teks persuasi biasanya berisi ajakan,
saran, himbauan, larangan, dan pertimbangan yang dapat memengaruhi pembacanya.
Pernyataan-pernyataan di dalam teks persuasi mendorong seseorang untuk mengikuti
harapan atau keinginan-keinginan penulis. Penulis menyampaikan sejumlah fakta yang
bias meyakinkan dan memengaruhi pembaca dengan bujukan-bujukannya itu.
Perhatikan teks berikut!

Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain, pola makan


tidak teratur. Misalnya, sering terlambat makan, kurang mengonsumsi sayur dan buah,
dan kurang memperhatikan gizi makanan. Salah satu upaya menjaga saluran
pencernaan agar tetap sehat yaitu makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang.

Teks tersebut merupakan contoh dari teks persuasi. Di dalamnya juga terkandung
bujukan. Hal itu sebagaimana yang tampak pada bagian akhir, yakni “makanlah dengan
pola makan sehat dan seimbang.” Namun, sebelum menyampaikan bujukan itu, penulis
mengemukakan sejumlah pendapat yang bisa mengantarkan pembaca untuk mau mengikuti
bujukannya.
Fungsi Teks Persuasi

Sebelum kita mulai untuk memahami teks persuasi secara detail, alangkah
baiknya kita pahami dulu apa fungsi teks persuasi tersebut. Teks persuasi berfungsi
untuk mempengaruhi pembacanya untuk mengikuti informasi yang disampaikan
penulisnya.

Ciri-ciri Teks Persuasi

1. Teks ini disertai alasan kuat, fakta, bukti untuk memperkuat


bujukan.
2. Memiliki kalimat yang bersifat mengajak pembacanya untuk
melakukan apa yang sudah dituliskan dalam paragraf.
3. Ditandai dengan kata-kata seperti ayo, marilah, sebaiknya, dan
lain sebagainya untuk memengaruhi pembacanya.
Jenis-jenis Paragraf
Persuasi

Paragraf persuasi dapat digolongkan dalam beberapa jenis, diantaranya adalah:


1. Persuasi Politik
Persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
politik dan kenegaraan. Paragraf ini memiliki tujuan yakni untuk memengaruhi sekaligus mengajak
pembacanya untuk berpikiran sama atau masuk ke dalam dunia politik. Paragraph persuasi jenis ini
kerap kali digunakan oleh politikus pada saat pemilihan anggota pemerintahan yang bertujuan untuk
kepentingan partai politik tertentu.

• Contoh Teks Persuasi Politik


Tidak lama lagi kita akan menginjak tanggal diadakannya pesta pemilihan wakil rakyat.
Ayo kita gunakan hak pilih yang kita memiliki untuk membangun indonesia yang lebih baik
dan lebih maju. Jangan sampai hak pilih yang anda miliki terbuang sia-sia bahkan dimanfaatkan
oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk kepentingan lain. Oleh karena itu teman-teman,
saudara sebangsa dan setanah air saya mengajak untuk menggunakan hak pilih kita untuk
memilih presiden yang benar.
2. Persuasi Pendidikan
Teks persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan
dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Teks jenis ini umumnya digunakan untuk
kepentingan pendidikan seperti instansi, lembaga universitas, dan lain sebagainya. Umumnya
paragraf ini berisi himbauan, motivasi, dan ajakan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya hingga
jenjang perguruan tinggi. Tidak jarang juga guru menggunakan kalimat persuasif jenis pendidikan
untuk memotivasi siswanya agar giat belajar.

• Contoh Teks Persuasi Pendidikan


Pendidikan merupakan hal penting yang harus dirasakan oleh anak cucu kita. Hal ini
dikarenakan pendidikan juga menjadi faktor penentu suksesnya seseorang di masa depan.
Pendidikan dapat bersifat formal yakni dilakukan disekolah dan universitas atau bersifat non-
formal yang umumnya dilakukan di lembaga keterampilan atau kursus-kursus setempat. Dengan
giat belajar dan memanfaatkan fasilitas pendidikan gratis yang diberikan pemerintah kita dapat
mengeyam pendidikan tanpa harus takut mengeluarkan biaya lebih. Maka dari itu marilah kita
tingkatkan tingkat dan kualitas pendidikan yang kita miliki agar di masa depan kita memiliki
kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Persuasi Advertensi
Teks ini digunakan untuk tujuan yang bersifat komersil yakni sebagai media iklan yang dibuat
oleh produsen tertentu. Teks ini biasanya digunakan untuk mempromosikan suatu produk baru atau
untuk meningkatkan rating suatu produk. Persuasi advertising bertujuan untuk memikat pendengar
agar membeli produk yang diiklankan. Bahasa yang digunakan juga terkesan lugas dan mengajak
secara halus. Teks persuasi ini (periklanan) dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk
memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu.
4. Persuasi Propaganda
Teks ini memiliki tujuan yang sederhana yakni merubah pola pikir pembacanya agar percaya dan
satu pemikiran dengan apa yang disampaikan oleh penulis. Teks ini sangat mudah ditemui dalam
novel maupun majalah yang umumnya memberikan informasi.

• Contoh Teks Persuasi Propaganda


Manusa merupakan makhuk sosial yang tidak dapat hidup tanpa manusia lain. Maksud dari
kalimat tersebut adalah setiap manusia hidup saling memiliki rasa ketergantungan dan
membutuhkan manusia lain dalam kehidupannya. Maka dari itu sebagai manusia sekaligus
makhuk sosial kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan antar agama, ras, dan
suku. Pada dasarnya kita adalah sama yakni anak bangsa, bangsa Indonesia. Mari kita bahu
membahu dan hidup dalam kesinambungan agar tercipta Indonesia yang damai dan aman.
C. Menemukan Ajakan
dalam Teks Persuasi

Di dalam pelajaran sebelumnya telah Ananda ketahui bahwa teks persuasi


ditandai oleh kehadiran ajakan. Adapun yang dimaksud ajakan adalah kata-kata atau
perbuatan untuk mengajak; undangan. Ajakan dapat pula berarti anjuran, imbauan,
dan sebagainya (untuk melakukan sesuatu).

Seperti di dalam cuplikan-cuplikan di atas bahwa suatu ajakan ditandai dengan


kata-kata mari, ayo, harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah,
dan sejenisnya. Di samping itu, tidak sedikit pula teks persuasi yang menyampaikan
ajakannya itu secara tersirat. Walaupun tidak dinyatakan secara langsung, pembaca
tetap akan memahami bahwa teks itu berisi suatu ajakan atau bujukan agar
pembacanya itu berbuat sesuatu sesuai dengan harapan penulisnya.

Ajakan dalam
Teks Persuasi

Tersurat Tersirat

Harus, jangan, Tersembunyi


sebaiknya, hindarilah, dsb. di balik
dsb. pernyataan
C. Menyimpulkan
Isi Teks Persuasi

Simpulan Isi Teks


Persuasi

Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu (misalnya, teks). Simpulan disusun
berdasarkan pemahaman atau penalaran kita terhadap keseluruhan isi teks itu. Karena isi teks
persuasi berkenaan dengan ajakan, kesimpulan untuk teks tersebut tidak jauh dari jawaban atas
pertanyaan “Mengajak apa teks persuasi itu?”
Sebagai contoh, perhatikan kembali cuplikan teks berikut!

Menurut para ahli kesehatan, hal umum yang menyebabkan orang mengalami
gangguan pencernaan, antara lian, pola makan tidak teratur dan sering terlambat makan.
Mereka pun kurang menginsumsi sayur dan buah; juga kurang memperhatikan gizi
makanan. Salah satu upaya menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat, makanlah dengan
pola makan sehat dan seimbang.

Teks tersebut berisi bujukan kepada para pembaca untuk membiasakan pola makan sehat
dan seimbang. Ananda bisa membuat simpulan tentang cuplikan teks tersebut yakni bahwa agar
kita tidak mengalami gangguan pencernaan, kita harus makan dengan pola makan sehat dan
seimbang.
Berikut contoh teks lainnya.
Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan mereka. Misalnya, di Malaysia,
harga 20 batang rokok dapat setara dengan lima persen pendapatan buruh kasar. Di
Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak
daripada yang dipakai untuk membeli gandum, daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan
utama mereka. Hentikan merokok sebelum candu rokok melekat pada diri Anda.
Simpulan untuk cuplikan tes tersebut adalah kita harus menghentikan kebiasaan
merokok agar tidak menjadi kecanduan
.
Langkah-Langkah Penyimpulan
Teks Persuasi

Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah dapat merumuskan simpulan untuk


beberapa teks persuasi. Adapun langkah-langkah sistematis untuk merumuskan simpulan
yaitu, sebagai berikut.
a. Membaca keseluruhan isi teks.
b. Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks itu.
c. Memahami hubungan logis antarbagian penting teks itu.
d. Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan jelas.
D. RANGKUMAN

1. Teks Persuasi merupakan teks yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca


atau mengajak pembaca untuk melakukan apa yang terdapat pada teks
tersebut.
2. Teks persuasi berfungsi untuk mempengaruhi pembacanya untuk mengikuti
informasi yang disampaikan penulisnya.
3. Ciri-ciri teks persuasi, yaitu paragraf ini disertai alasan kuat, fakta, bukti untuk
memperkuat bujukan. memiliki kalimat yang bersifat mengajak pembacanya
untuk melakukan apa yang sudah dituliskan dalam paragraf, ditandai dengan
kata-kata seperti ayo, marilah, sebaiknya, dan lain sebagainya untuk memengaruhi
pembacanya.

4. Jenis-jenis teks persuasi terbagi menjadi: persuasi politik, persuasi


pendidikan, persuasi advertensi (iklan), dan persuasi propaganda.
5. langkah-langkah sistematis untuk merumuskan simpulan yaitu, sebagai
berikut.
a. Membaca keseluruhan isi teks.
b. Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks itu.
c. Memahami hubungan logis antarbagian penting teks itu.
E. EVALUASI

Untuk menyempurnakan pemahaman Ananda tentang materi teks


persuasi, jawablah dengan singkat, padat, jelas, dan menggunakan
kalimat Ananda sendiri. Jangan meniru kalimat atau penggunaan
bahasa yang ada dalam uraian materi ajar. Selain itu, tampilkanlah
contoh atas jawaban Ananda jika diperlukan.

1. Apakah yang dimaksud dengan teks persuasi?

2. Apa fungsi dari penulisan teks persuasi?

3. Sebutkan ciri-ciri teks persuasi dengan tepat!

4. Jelaskan jenis-jenis teks persuasi! Jelaskan disertai contoh!

5. Apa sebab isi teks persuasi selalu bersifat mengajak/bujukan?


Berikan contoh atas jawaban Ananda dengan mengambil
contoh satu teks persuasi yang pernah Ananda baca atau
F.
REFERENSI

Alwi, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kosasih, E. 2017. Buku Siswa: Bahasa Indonesia Studi dan Pengajaran


SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi). Jakarta: Kemdikbud.
Kosasih, E. 2017. Buku Guru: Bahasa Indonesia Studi dan Pengajaran
SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi). Jakarta: Kemdikbud.

Anda mungkin juga menyukai