Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN ALAT PEMBUATAN


KUE KARAS DAN KUE PENYARAM
KELOMPOK UKM
“MAWAR”

DUSUN : PAYA RENGAS


DESA : PAYA RENGAS
KECAMATAN : HINAI
KABUPATEN : LANGKAT
KELOMPOK UKM MAWAR

Desa Paya Rengat, Kecamatan Hinai, Kab. Langkat, Sumatera Utara

No : 001 – 01/UKM/PR/MWR/IX/2020 Paya Rengas, 18 September 2020

Lamp : 1 ( satu ) eksempler

Hal : Permohonan Bantuan Kepada Yth :

Mesin Pembuatan Kue Karas Dan Penyaram Bapak Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Langkat

di

Langkat

Dengan hormat,

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kita masih bisa beraktifitas dengan baik.

Adanya program pemerintah tentang pemerhatian terhadap para pelaku UKM dalam rangka
untuk peningkatan perngutan dan perkembangan ekonomi nasional , maka para pelaku UKM
merupakan pelaku utama dan pelaku usaha untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun demikian, untuk mencapai tujuan tersebut, seringkali para pelaku UKM terkendala
keterbatasan modal dan tuntutan efisiensi pengolahan hasil produk , sehingga seringkali para pelaku
UKM harus gulung tikar karena terkendala dengan modal. Untuk membantu berjalannya usaha yang
kelompok kami laksanakan maka dengan itu kami meminta bantuan kepada Bapak/Ibu Yang
terhormat berupa Alat-alat pembuatan kue karas dan kue penyaram.

Demikian permohonan ini kami ajukan kepada Bapak, besar harapan kami mendapat bantuan,
atas perhatian dan tindak lanjut Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Diketahui Oleh : Pengurus Kelompok UKM Mawar

Kepala Desa Paya Rengas Kepala Dusun III Ketua

SARTIMAN HASAN BASRI SARIPAH

Tembusan disampaikan kepada Yth :

1. Kepala Desa Paya Rengas


2. Arsip
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar belakang

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah
yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah saya bermaksud
untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan
aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta
memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila saya mengembangkan usaha kue karas
dan kue penyaram ini, karna kue karas dan kue penyaram adalah jenis kue yang jauh dari
berbagai jenis pengawet dan terbuat dari bahan-bahan yang alami dan memberikan banyak
manfaat yang baik bagi tubuh dan tentu saja memilki rasa yang nikmat. Kue penyaram dan
kue karas adalah jenis kue yang dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk
mengkonsumsi kue ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Kue ini dapat
dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari.

II. Visi

 Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

III. Misi

 Menciptakan sebuah inovasi dalam usaha kuliner


 Melestarikan jajanan tradisional
 Menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang kuliner

BAB II
PRODUK USAHA
1. Aspek Produk

Produk yang kami tawarkan kepada para konsumen adalah Kue Karas Dan Kue
Penyaram. Jenis kue yang kami tawarkan adalah jenis kue yang jauh dari bahan-bahan
pengawet dan jenis kue yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga sangat
cocok untuk dijadikan sebagai santapan ringan baik itu di rumah di kantor dan sebagainya.

2. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

a. Strengths (Kekuatan)

 Penyajian Kue ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam
pembuatannya.
 Harga dari kue ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen.
 Kue karas dan Kue penyaram yang saya sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu saya utamakan.
 Perlengkapannya mudah di dapatkan.

b. Weakness (Kelemahan)

 Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
 Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang
buruk.
 Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.

c. Opportunities (Peluang / kesempatan)

 Proses pembuatan yang cukup menyita waktu membuat masyarakat lebih memilih
untuk membeli dari pada membuat sendiri kue ini. Sehingga dapat miningkatkan
angka penjualan produk kami.
 Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua,
maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

d. Threats (Ancaman)

Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan


makanan terutama kue ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.
Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan,
maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka saya dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan
pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen saya. Kualitas produk
yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama saya dalam menjalankan usaha
ini.
BAB III
ASPEK PEMASARAN

1. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

a. Dari mulut ke mulut


Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau
keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui
dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli roti bakar di tempat kita.

b. Dengan media Internet

Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kita,

c. Pengembangan Pasar

Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, selanjutnya untuk
mempromisikan usaha ini bisa menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang
sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha kue ini ke daerah-daerah lain,
dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan
pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan
yang baru.

d. Pengembangan Produk

Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing
lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata
para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas
konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-
acara arisan, ulang tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan.
BAB IV
SUSUNAN PENGURUS
DAN ANALISIS ASPEK FINANSIAL

1. Susunan Pengurus Kelompok UKM Mawar Dusun III Desa Paya Rengas

No Nama Jabatan Alamat


1 SARIPAH KETUA DUSUN III PAYA
RENGAS
2 MAISARAH WAKIL KETUA DUSUN III PAYA
RENGAS
3 MAHNUM SEKRETARIS DUSUN III PAYA
RENGAS
4 SARIPAH BENDAHARA DUSUN III PAYA
RENGAS
5 SALHA ANGGOTA DUSUN III PAYA
RENGAS
6 RAHMAH ANGGOTA DUSUN III PAYA
RENGAS
7 NURGAYA ANGGOTA DUSUN III PAYA
RENGAS
8 MASNI ANGGOTA DUSUN III PAYA
RENGAS
9 SULIANI ANGGOTA DUSUN III PAYA
RENGAS
10 ASNAH ANGGOTA DUSUN III PAYA
RENGAS
11 NURHALIZA ANGGOTA DUSUN III PAYA
RENGAS

2. ANALISIS ASPEK FINANSIAL

Adapun alat-alat untuk pembuatan kue karas dan kue penyaram adalah sebagai
berikut :

No Nama Barang Banyaknya Harga satuan total


1 Mesin giling tepung kering 1 Unit - Rp. 10.000.000
2 Kompor gas satu tungku 2 buah Rp. 150.000 Rp. 300.000
3 Kompor Gas Besar 2 buah Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
4 Kuali Besi 22 Inci 2 buah Rp. 350.000 Rp. 700.000
5 Kuali besi kecil 2 buah Rp. 125.000 Rp. 250.000
6 Baskom 1 Lusin - Rp. 900.000
7 Kaloy Bambu 4 buah Rp. 30.000 Rp. 120.000
8 Talam Plastik 1 Lusin Rp. 210.000
9 Timbangan mini 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000
10 Cetakan kue karas 3 buah Rp. 75.000 Rp. 225.000
11 Talenan plastik besar 4 buah Rp. 30.000 Rp. 120.000
12 Pisau pemotong kue 4 buah Rp. 25.000 Rp. 100.000
13 Tabung gas 3 kg 4 buah Rp. 150.000 Rp. 600.000
14 Tampah dari bambu 5 biji Rp. 20.000 Rp. 100.000
JUMLAH Rp. 14.925.000
BAB V
PENUTUP

Besar harapan kami sebagai pelaku UMKM untuk terus memberikan kontribusi pada
negara dengan mengembangkan usaha ini agar dapat menjadi lapangan pekerja bagi orang
lain dan dapat membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran.

Dengan demikian, kami berharap supaya permohonan pengajuan proposal dana ini
dapat dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai