Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MINI RISET

PERKEMBANGANPESERTA DIDIK

DISUSUN OLEH :
Azzahra Wafiq Aziza (2193321016)
Iin Indah K. Padang (2193321047)
Muhammad Alfariezy Zein (2193121034)

Kelas : Reguler DIK 2019 B


Jurusan : Bahasa dan Sastra Inggris

Dosen Pengampu :
Asiah, S.Pd,M.Pd

FAKULTAS BAHASA DAN SENI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat, nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan, kami dapat menyelesaikan
laporan Mini Riset ini dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kepada ibu Asiah,
S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik (PPD) yang
telah membimbing kami dan memberi arahan untuk mengerjakan tugas mini riset
ini.
Tugas ini disusun sedemikian rupa untuk memenuhi penilaian mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik (PPD) dengan harapan tugas ini dapat menambah
wawasan terkait PerkembanganFisik. Kami menyadari dalam membuat laporan
ini, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki lagi. Oleh karena itu, segala
kritik dan saran dari para pembaca akan sangat berarti untuk penyempurnaan
laporan dan membangun pemahaman kami terkait tugas mini riset ini agar untuk
kedepannya menjadi lebih baik.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih, kami berharap laporan mini riset
ini dapat menjadi manfaat bagi pembaca terkait materi yang dibahas dalam
laporan ini.

Medan, 29 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
RINGKASAN ....................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Uraian Permasalahan ................................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................................. 1

BAB II : KERANGKA PEMIKIRAN / PEMIKIRAN UMUM .......................... 3


2.1 Uraian Permasalahan ................................................................................. 3
2.2 Subjek Penelitian....................................................................................... 3
2.3 Assesment Data ......................................................................................... 3

BAB III : METODE PENELITIAN ..................................................................... 5


3.1 Metode Penelitian...................................................................................... 5
3.2 Langkah Penelitian .................................................................................... 5
3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 5

BAB IV : PEMBAHASAN................................................................................... 6
4.1 Kekuatan Penelitian .................................................................................. 11
4.2 Kelemahan Penelitian................................................................................ 11

BAB V : PENUTUP ............................................................................................. 12


5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 12
5.2 Saran .......................................................................................................... 13
RINGKASAN

Perkembangan merupakan proses menuju kematangan dan kedewasaan secara


fisik,psikis,dan kognitif yang terjadi seumur hidup. Masa remaja merupakan masa
yang banyak menarik perhatian, karena sifat-sifat khas dan peranannya yang
menentukan dalam masyarakat orang dewasa. Dalam masa remaja, banyak sekali
perubahan dan perkembangan yang dialami setiap individu, dari perkembangan
inilah akan menentukan tingkat kedewasaaan seorang individu. Perkembangan
tidak hanya bergantung pada individu saja, tetapi banyak juga faktor yang
mendukung perkembangan, seperti asupan gizi, faktor keturunan, peran
lingkungan sekitar, dan lain sebagainya.
Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan
tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan
karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan
kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan
identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan
semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Pada masa remaja ini,akan terjadi perubahan perubahan fisik,baik bersifat
struktural maupun fungsi yang berbeda antara individu remaja laki laki dan
individu remaja perempuan.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak dan
masa dewasa, berlangsung antara usia 10 sampai 19 tahun. Masa remaja terdiri
dari masa remaja awal (10 – 14 tahun), masa remaja penengahan (14 – 17 tahun)
dan masa remaja akhir (17 – 19 tahun). Pada masa remaja, banyak terjadi
perubahan baik biologis, psikologis, maupun social. Tetapi umumnya proses
pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan
(psikososial).
Pada usia sekolah menengah yaitu usia SLTP dan SLTA, anak berada pada
masa remaja atau pubertas atau adolesen. Masa remaja merupakan masa peralihan
atau transisi antara masa kanak kanak dengan dewasa. Meskipun perkembangan
aspek aspek kepribadian telah diawali pada masa masa sebelumnya, tetapi
puncaknya boleh dikatakan terjadi pada masa ini, sebab setelah melewati masa ini,
remaja telah berubah menjadi seseorang dewasa yang boleh dikatakan telah
terbentuk suatu pribadi yang relative tetap. Pada masa masa ini terjadi perubahan
perubahan tetap. Pada masa transisi ini terjadi perubahan perubahan yang sangat
cepat.
Oleh karena itu sebagai pendidik, anda perlu menghayati tahapan
perkembangan yang terjadi pada siswa sehingga mengerti segala tingkah laku
yang ditampakkan siswa. Misalnya, pada siswa usia sekolah menengah suasana
hati yang semula riang gembira bisa secara mendadak berubah menjadi sedih. Jika
guru tidak peka terhadap kondisi seperti ini, bias jadi guru memberikan respon
yang dapat menghambat perkembangan siswa.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui apa saja masalah perkembangan fisik yang dialami
siswa SMP.
2. Untuk mengetahui seberapa besar upaya/peran orang tua dalam
perkembangan fisik siswa tersebut.
3. Untuk mengetahui seberapa besar upaya dan dorongan guru dalam
perkembangan fisik siswa tersebut.

Sedangkan manfaat penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan


sumbangan dan berguna bagi pihak yang terkait, antara lain :
1. Untuk menambah pengetahuan dan cara berfikir penulis dalam bidang
penelitian.
2. Sebagai pengetahuan dan wawasan baru bagi guru pembimbing dalam
meningkatkan profesionalitasnya sehingga, bila guru pembimbing
menemukan kasus seperti ini dapat dengan mudah mengatasinya.
3. Penelitian sebgai bahan rujukan untuk peneltian selanjutnya.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN/ GAMBARAN UMUM

2.1.Uraian Permasalahan

Pada uraian ini, dibahas mengenai apa yang menjadi masalah utama dalam
bahan penelitian kami dan juga menjelaskan bagaimana kendala kendala yang
tejadi di sekolah. Ajaran serta pemberi arahan dari guru adalah salah satu cara
menumbuhkan pertumbuhan siswa dan mengembangkan perkembangan fisik
siswa.

2.2.Subjek Penelitian

Lokasi penelitian dalam makalah ini adalah SMP N 27 Medan yang terletak
di Medan tuntungan tepatnya dekat Universitas Negeri Medan. Dengan dosen
mata kuliah Asiah,M.Pd yang bertindak sebagai kolaborator dalam penelitian ini.
Adapun menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-B yang berjumlah 38
siswa,yaitu terdiri dari 13 laki laki dan 25 perempuan . pada penelitian ini
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas VIII-8 dalam menilai
bagaimana cara gru dalam memperhatikan kelasnya.

3. Assesment Data

Asesmen penelitian menurut Zainul (2001 : 8) memiliki pengertian dasar yaitu


“asesmen, yang mengharuskan siswa mempertunjukan penelitian , bukan
menjawab atau memilih jawaban dari sederetan kemungkinan jawaban yang sudah
tersedia. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi
yang menuntut peserta didik unjuk menilai menilai ”. Terdapat dua aspek penting
dalam asesmen penelitian , yaitu task(tugas) dan rubric (kriteria penilaian) untuk
menilai kinerja siswa. Dalam penelitian ini, asesmen akan diterapkan dengan
diberikannya tasks berupa membuat angket.
Di bawah ini adalah identifikasi materi dari tasks yang akan diberikan kepada
siswa :
 Membuat angket

Task yang akan diberikan kepada siswa adalah memberi angket. angket
adalah sebuah media massa cetak yang bertujuan untuk memberi informasi
kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang sudah disediakan . Pada penelitian
ini, task memberi angket mengharuskan siswa untuk memberi informasi-informasi
fakta yang berhubungan dengan pengajaran guru kepada siswa. Fakta yang telah
dikumpulkan harus diberi keterangan dan disusun sesuai dengan kebutuhannya,
sehingga angket dapat menjadi suatu media yang berisikan informasi-informasi
yang bermanfaat bagi yang membacanya. Siswa pun dituntut untuk menjawab
pertanyaan sesuai keseluruhan informasi yang terdapat dalam angket. Dengan hal
ini maka manfaat dari penugasan angket lebih optimal.

 Membuat makalah

Makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil
pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Task ini berisi kesimpulan dari
angket yang telah kami buat.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Pada penelitian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu


dengan cara memberikan angket kepada peserta didik.

3.2.Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode


penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Dalam penelitian
kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data.

3.3.Intrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan metode yaitu metode penelitian


kulitatif yang digunakan untuk mengembangkan penelitian dengan cara
memberikan angket kepada siswa / i untuk mengetahui kegiatan apa saja yang
sudah diterapkannya untuk perkembangan fisik, dan juga peran dari beberapa
pihak seperti pihak sekolah, orang tua, dan lainnya untuk mendukung
perkembangan fisik peserta.
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah melakukan kegiatan penelitian di sekolah SMPN 27 Medan, dapat
diambil sebuah kesimpulan dari setiap angket yang telah di bagi dan dijawab oleh
siswa kelas 8.5 sebanyak 20 siswa yang telah menjawabnya. Dalam angket
tersebut dapat disimpulkan secara tabel dan tulisan seperti yang telah kami
jabarkan di bawah ini.

1.1 Upaya yang Dilakukan Guru Bidang Studi Membantu


Pertumbuhan/Perkembangan Fisik Siswa Usia Sekolah Menengah

Jawaban Persen

No Pernyataan
Ya Tidak Ya Tidak

1. Menganjurkan agar selalu sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah 19 11 95% 5%

Menganjurkan agar minum terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan 11 9 55% 45%
2.
pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran melakukan senam dengan durasi 12 8 60% 40%
3.
waktu yang singkat
4. Mengizinkan siswa mengikuti PORSENI 13 7 65% 35%

5. Banyak memberikan tugas yang menguras pikiran siswa 13 7 65% 35%

Jika guru memberikan hukuman, maka hukuman yang diberikan tidak 12 8 60% 40%
6.
melelahkan fisik
Memberikan pengarahan kepada siswa berkaitan dengan pertumbuhan 16 4 80% 20%
7.
yang dialaminya
Memberikan pengetahuan tentang pertumbuhan dan perubahan fisik 15 5 75% 25%
8.
remaja terutama aspek keragamannya
9. Memberi motivasi untuk menerima keadaan fisik apa adanya 17 3 85% 15%

10. Mengucapkan kata-kata yang merendahkan keadaan fisik siswa 4 16 20% 80%

Menumbuhkan rasa percaya diri siswa 20 0 100% 0%


11.

12. Mengatur posisi tempat duduk sesuai kondisi fisik siswa 14 6 70% 30%

Membantu siswa mengembangkan sikap menghargai terhadap postur 16 4 80% 20%


13.
tubuh antar siswa
Narasi :
- Pada poin 1 sebanyak 19 siswa menjawab YA dan 1 siswa menjawab
tidak, yang berarti terdapat 95% jawaban YA dan 5% jawaban TIDAK,
jika disimpulkan berarti guru yang masuk pada kelas tersebut
menganjurkan siswanya untuk sarapan pagi sebelum berangkat kesekolah.
- Pada poin 2 sebanyak 11 siswa menjawab YA dan 9 siswa menjawab
Tidak, yang berarti terdapat 55% jawabaan YA dan 45% jawaban TIDAK,
jika disimpulkan hanya sebagian guru yang masuk ke kelas tersebut yang
menganjurkan siswanya agar minum sebelum memulai pembelajaran.
- Pada poin 3 sebanyak 12 siswa menjawab YA dan 8 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 60% jawaban YA dan 40% jawaban
TIDAK. Jika disimpulkan berarti lebih banyak guru yang menganjurkan
siswa nya untuk melakukan senam pagi dengan durasi yabg singkat
sebelum melakukan aktifitas lainnya.
- Pada poin 4 sebanyak 13 siswa menjawab YA dan 7 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 65% jawaban YA dan 35% jawaban
TIDAK. Jika disimpulkan berarti lebih banyak guru yang mengizinkan
siswa mengikuti PORSENI dibanding dengan guru yang tidak
mengizinkan siswanya mengikuti PORSENI.
- Pada poin 5 sebanyak 13 siswa menjawab YA dan 7 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 65% jawaban YA dan 35% jawaban Tidak.
Jika disimpulkan berarti lebih banyak guru yang memberikan tugas yang
menguras pikiran siswanya dan sedikit guru yang memberikan tugas
dengan tidak menguras pikiran siswanya.
- Pada poin 6 sebanyak 12 siswa menjawab YA dan 8 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 60% jawaban YA dan 40% jawaban
TIDAK. Jika disimpulkan berarti lebih banyak guru yang memberikan
hukuman kepada siswanya yang tidak melelahkan fisik, dan ada juga
sedikit guru yang memberikan hukuman kepada siswanya yang
melelahkan fisik.
- Pada poin 7 sebanyak 16 siswa yang menjawab YA dan 4 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 80% jawaban YA dan 20% jawaban
TIDAK. Jika disimpulkan berarti banyak guru yang member pengarahan
kepada siswa yang berkaitan dengan pertumbuhan yang pernah dialami
gurunya.
- Pada poin 8 sebanyak 15 siswa menjawab YA dan 5 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 75% jawaban YA dan 25% jawaban
TIDAK, jika disimpulkan berarti sebanyak 75% guru yang masuk ke kelas
tersebut yang memberikan pengetahuan tentang pertumbuhan dan
perubahan fisik remaja kepada siswanya.
- Poin 9 sebanyak 17 siswa menjawab YA dan 3 siswa menjawab TIDAK,
yang berarti terdapat 85% jawaban YA dan 15% jawaban TIDAK, jika
disimpulkan berarti banyak guru yang memberikan pengertian kepada
siswa untuk menerima keadaan fisik mereka.
- Poin 10 sebanyak 4 siswa menjawab YA dan 16 jawaban TIDAK, yang
berarti terdapat 20% jawaban YA dan 80% jawaban TIDAK. Jika
disimpulkan berarti banyak guru tidak mengucapkan kata kata yang
merendahkan keadaan siswa tetapi ada juga guru yang merendahkan
keadaan fisik siswa.
- Poin 11 sebanyak 20 siswa menjawab YA, yang berarti seluruh siswa
menjawab 100% YA. Jika disimpulkan berarti seluruh guru menumbuhkan
rasa percaya diri siswa.
- Poin 12 sebanyak 14 siswa menjawab YA dan 6 siswa menjawab TIDAK,
yang berarti banyak guru yang mengatur tempat duduk siswa sesuai fisik
nya dan ada sedikit guru yang tidak peduli akan hal itu.
- Poin 13 sebanyak 16 siswa menjawab YA dan 4 siswa menjawab TIDAK,
yang berarti sebanyak 80% siswa menjawab YA dan 20% siswa menjawab
TIDAK, jika disimpulkan berarti banyak guru yang membantu siswa untuk
menghargai postur tubuh antar siswa.

1.2 Upaya yang Dilakukan Wali Kelas Membantu


Pertumbuhan/Perkembangan Fisik Siswa Usia Sekolah Menengah

No Pernyataan
Ya Tidak Ya Tidak

1. 20 0 100% 0%
Mengkondisikan siswa agar kelas selalu dalam keadaan bersih
2. Mengajak siswa agar selalu menjaga kebersihan fisik secara pribadi 20 0 100% 0%

3. Menganjurkan siswa agar membawa bekal dari rumah 12 8 60% 40%

4. Mengarahkan siswa untuk melaksanakan senam dengan durasi waktu 4 16 20% 80%
yang pendek sebelum pembelajaran berlangsung
5. Merealisasikan program senam otak minimal 1 minggu sekali 3 17 15% 85%

6. 7 13 35% 65%
Memberikan informasi tentang perkembangan fisik remaja
Narasi :
- Pada poin 1 sebanyak 20 siswa menjawab YA yang berarti terdapat 100%
YA yang dijawab oleh siswa. Jika disimpulkan berarti wali kelas VII
tersebut selalu mengkondisikan siswa agar kelas selalu dalam keadaan
bersih.
- Pada poin 2 sebanyak 20 siswa menjawab YA yang berarti terdapat 100%
YA yang dijawab siswa tersebut. Jika disimpulkan berarti wali kelas
dalam kelas VII tersebut selalu mengajak siswa agar menjaga kebersihan
fisik siswa.
- Pada poin 3 sebanyak 12 siswa menjawab YA dan 8 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 60% siswa yang menjawab YA dan 40%
siswa yang menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti kemungkinan
murid tidak mendengar arahan wali kelas untuk membawa bekal dari
rumah karena bagian besar dari siswa tersebut menjawab YA.
- Pada poin 4 sebanyak 4 siswa menjawab YA dan 16 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 20% siswa yang menjawab YA dan 80%
siswa menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti wali kelas tidak
menganjur senam dengan durasi waktu yang pendeksebelum pembelajran
berlangsung.
- Pada poin 5 sebanyak 3 siswa menjawab YA dan 17 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 15% siswa menjawab YA dan 85% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti wali kelas tidak
merealisasikan siswa untuk melakukan senam otak selama seminggu
sekali
- Pada poin 6 sebanyak 7 siswa menjawab YA dan 13 siswa menjawab
TIDAK, ang berarti terdapat 35% siswa menjawab YA dan 65% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti walikelas tidak memberikan
informasi tentang perkembangan fisik remaja atau juga bisa wali kelas
jarang memberikan informasi tentang perkembangan fisik remaja pada
siswanya.

1.3 Upaya yang Dilakukan PKS III Membantu


Pertumbuhan/Perkembangan Fisik Siswa Usia Sekolah Menengah
Jawaban Persen
No Pernyataan
Ya Tidak Ya Tidak

14 6 70% 30%
1. Menyeleksi siswa untuk mengikuti PORSENI
Mengusulkan untuk mendapat izin mengikuti perlombaan dalam 18 2 80% 20%
2.
bidang olahraga
18 2 80% 20%
3. Mengkoordinir jalannya ekstrakulikuler
Mengusulkan penyelenggaraan seminar dengan tema “perkembangan 7 13 35% 65%
4.
fisik remaja”
Menjalankan ekstrakurikuler yang dapat mendorong pertumbuhan 16 4 80% 20%
5.
fisik siswa
Memberi informasi perlombaan dalam bidang olahraga yang dapat 16 4 80% 20%
6.
diikuti siswa
Narasi :
- Pada poin 1 sebanyak 14 siswa menjawab YA dan 6 siswa menjawab
TIDAK, jika diartikan terdapat 70% siswa menjawab YA dan 30% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti PKS III tidak selalu
meyeleksisiswa untuk mengikuti PORSENI.
- Pada poin 2 sebanyak 18 siswa menjawab YA dan 2 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 90% siswa menjawab YA dan 10% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti PKS II selalu memberi izin
siswa untuk mengikuti perlombaan dalam bidang olahraga.
- Pada poin 3 sebanyak 18 siswa menjawab YA dan 2 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 90% siswa menjawab YA dan 10% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti PKS III selalu mengkoordinir
jalannya ekstrakulikuler dalam sekolah tersebut.
- Pada poin 4 sebanyak 7 siswa mejawab YA dan 13 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 35% siswa yang menjawab YA dan 65%
siswa mejawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti PKS III tidak selalu
mengusulkan penyelenggaraan seminar dengan tema ‘Perkembangan Fisik
Remaja’ atau jarang ada nya seminar yang bertema seperti itu.
- Pada poin 5 sebanyak 16 siswa menjawab YA dan 4 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 80% siswa yang menjawab YA dan 20%
siswa yang menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti PKS III
menjalanjan ekstrakulikuler yang mendorong pertumbuhan fisik sisea.
Seperti keolahragaan.
- Pada poin 6 sebaanyak 16 siswa menjawab YA dan 4 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 80% siswa menjawab YA dan 20% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti PKS III selalu
menginformasikan perlombaan dalam bidakn olahraga yang dapat diikuti
siswa.

1.4 Upaya yang Dilakukan Kepala Sekolah Membantu


Pertumbuhan/Perkembangan Fisik Siswa Usia Sekolah Menengah
Jawaban Persen
No Pernyataan
Ya Tidak Ya Tidak

Aktif mengkoordinir kegiatan ekstrakurikuler 14 6 70% 30%


1.

2. Memfasilitasi kegiatan olahraga 18 2 90% 10%

Mengkoordinir kegiatan senam pagi 14 6 70% 30%


3.
Mengundang narasumber untuk memberikan penjelasan tentang 15 5 75% 25%
4.
pentingnya menjaga kesehatan fisik
5. Merekomendasikan siswa untuk mengikuti PORSENI di luar sekolah 12 8 60% 40%

Membuat kebijakan untuk ikut serta dalam kegiatan gerak jalan yang 14 6 70% 30%
6.
diadakan oleh pihak di luar sekolah
7. Menyelenggarakan PORSENI di sekolah 18 2 90% 10%

Memantau kebersihan lingkungan sekolah 20 0 100%


8. 0%

Menyediakan UKS lengkap di sekolah 19 1 95% 5%


9.

10. Membuat poster kesehatan yang bersifat positif disetiap sudut sekolah 18 2 90% 10%

11. Sekolah menjalin kerjasama dengan puskesmas setempat 5 15 25% 75%

Memberikan pengarahan mengenai perkembangan fisik remaja saat 18 2 90% 10%


12. upacara
Melakukan pengawasan kebersihan kantin sekolah 11 9 55% 45%
13
Melakukan pengawasan terhadap menu yang disediakan kantin sekolah 15 5 75% 25%
14.

Narasi :
- Pada poin 1 sebanyak 14 siswa menjawab YA dan 6 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 70% siswa yang menjawab YA dan 30%
siswa yang menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti kepala sekolah
dalam sekolah tersebut sering aktif mengkoordinir kegiatan ekskul di
sekolah tersebut.
- Pada poin 2 sebanyak 18 siswa menjawab YA dan 2 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 90% siswa menjawab YA dan 10% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti kepala sekolah memfasilitasi
kegiatan olahraga dalam sekolah tersebut.
- Pada poin 3 sebanyak 14 siswa menjawab YA dan 6 siswa menjawab
TIDAk, yang berarti terdapat 70% siswa menjawab YA dan 30% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti kepala sekolah tidak sering
mengkoordinir kegiatan senam pagi disekolah tersebut.
- Pada poin 4 sebanyak 15 siswa menjawab YA dan 5 siswa menjawab
TIDAK, yang berarti terdapat 75% siswa menjawab YA dan 25% siswa
menjawab TIDAK. Jika disimpulkan berarti kepala sekolah sering
mengundang narasumber untuk memberikan penjelasan tentang
pentingnya menjaga kesehatan fisik.

1.5 Upaya yang Dilakukan Orangtua Membantu


Pertumbuhan/Perkembangan Fisik Anak Usia Sekolah Menengah
No Pernyataan Jawaban Persen

Ya Tidak Ya Tidak

1. Memberikan makanan yang bergizi 19 1 95% 5%

2. Mengatur pola makan anak 17 3 85% 15%

3. Mengharuskan anak untuk membawa air minum ke sekolah setiap hari 16 4 80% 20%

4. Menjadi orang tua yang peka terhadap kesehatan anak 18 2 90% 10%

5. Mengontrol waktu istirahat anak di rumah 15 5 75% 25%

6. Memberikan vitamin yang dapat membantu pertumbuhan fisik anak 17 3 85% 15%
(scott emulion, susu hilo, dan lain-lain)
7. Membiasakan anak bangun pagi dan mandi sebelum pukul 5 pagi 14 6 70% 30%

8. Mengarahkan anak agar mengenakan pakaian yang dapat mendukung 18 2 90% 10%
pertumbuhan fisik (tidak ketat dan dapat menyerap keringat)
9. Memarahi anak dengan menyakiti fisik 14 6 70% 30%

10 Mendukung kegiatan fisik anak diluar rumah (yang positif) 19 1 95% 5%

11. Memantau anak ke sarana olahraga (lapangan) di sekitar tempat tinggal 13 7 65% 35%

12. Menyediakan fasilitas olahraga untuk anak (misalnya barbell, skiping, 16 4 80% 20%
keranjang basket, badminton, bola kaki, dll)
13. Menyiapkan bekal untuk dibawa anak kesekolah 15 5 75% 25%

14. Mengajak anak untuk melakukan senam setiap hari minggu 15 5 75% 25%

15. Menjaga kebersihan lingkungan rumah 19 1 95% 5%

16. Mangajak anak untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan rumah 19 1 95% 5%

17. Memilih berdomisili dilingkungan yang dekat dengan sarana olahraga 16 4 80% 20%
(misalnya lapangan, kolam renang, dll)
18. Orangtua memperhatikan perkembangan fisik yang terjadi pada anak 19 1 95% 5%

Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa orang tua siswa sangat
membantu pertumbuhan/perkembangan fisik anaknya. Orang tua anak selalu
memberikan yang terbaik bagi anak untuk melakukan
pertumbuhan/perkembangan anak secara baik.sepeeri yang telah dijabarkan pada
tabel diatas bahwa orang tua selalu memperhatikan pertumbuhan anak nya dengan
cara memantau anak dalam melakukan olahraga disekitaran rumah dan mengajar
anak untuk mengikuti senam dan mengajak anak untuk menjaga kebersihan
lingkungan rumah dan menjaga kebersihan rumah.

4.1 Kekuatan Penelitian

Kekuatan dalam penelitian ini adalah seluruh angket dijawab oleh siswa
menengah yang masih mngalami perkembangan fisik, otomatis angket angket
yang dijawab sesuai dengan apa yang mereka alami selama ini. Dan teknik
sampling yang digunakan adalah Quota sampling. Menurut simson (2015;31)
Quota sampling menerapkan jumlah anggota sampel yang dperlukan lalu jumlah
atau jatah itu diambil secara sampel sehingga anggota poplaso mana yang diambil
tidak menjadi persoalan karena jumlah quota yang diperlukan sudah terpenuhi.
Sampel yang digunakan adalah siswa/I kelas 8.5 di SMAN 27 Medan.

4.2 Kelemahan Penelitian

Kelemaahan dalam penelitian ini adalah penelitian ini hanya dilakukan pada
sekolah SMP Negeri 27 Medan sehingga hasil yang didapat memungkinkan
menimbulkan perbedaan apanila dilakukan pada sekolah dan tingkatan yang
berbeda.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Perkembangan merupakan proses menuju kematangan dan kedewasaan secara
fisik,psikis,dan kognitif yang terjadin seumur hidup. Masa remaja merupakan
masa yang banyak menarik perhatian, karena sifat-sifat khas dan peranannya yang
menentukan dalam masyarakat orang dewasa.
Perkembangan peserta didik dalam sekolah yang sudah kami tinjau,
kemampuan anak menjawab pertanyaan dalam angket yang kami berikan sudah
dipahami maksud dan tujuannya. Ini merupakan perkembangan intelektual yang
sudah berkembang. Guru sering menganjurkan sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah. Ini adalah salah satu contoh yang dimana 95% siswa mengatakan bahwa
hal ini sering dikatakan guru disekolahnya. Guru juga sangat memperhatikan
kebersihan siswa baik dalam atau luar pribadi siswa.
Banyak lagi siswa yang memiliki perbedaan pendapat dengan siswa yang lain
dikarenakan banyak guru yang masih kurang dalam memberi pengarahan kepada
siswa dalam arti berbicara empat mata. Ini sangat memprihatinkan dimana sikap
seperti ini masih sangat mempengaruhi sikap pribadi siswa.
Topik yang kami bahas adalah mengenai peraturan guru yang diterapkan
disekolah-sekoah. Topik yang kami bahas adalah bagaimana cara guru
menganjurkan siswa dalam sarapan pagi, menjaga kebersihan,dan
mengembangkan bakat siswa.
Adapun upaya yang diterapkan guru, orang tua, lingkungan seklah, dan
lainnya dalam membantu pertumbuhan/perkembangan fisik siswa usia menengah
adalah:
1. Menganjurkan agar selalu sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
2. Memberikan pengarahan kepada siswa berkaitan dengan pertumbuhan
yang dialaminya
3. Memberi motivasi untuk menerima keadaan fisik apa adanya
4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa
5. Memberikan makanan yang bergizi
6. Mendukung anak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
7. Dan lain - lain

5.2 Saran

Masalah serta solusi yang dituangkan dalam makalah ini hanyalah salah satu
dari sekian banyak masalah yang menyangkut perkembangan peserta didik,dalam
hal ini terutama pada perkembangan remaja . Untuk itu diharapkan para pembaca
untuk lebih mendalami dan mengkritisi teori-teori perkembangan remaja dari
referensi lain.

Anda mungkin juga menyukai