Anda di halaman 1dari 4

BAB VII

MATERI TEKS PERSUASIF

1 . Pengertian Teks Persuasif


Teks Persuasif berisi ajakan atau membujuk pembacanya agar melakukan atau mengikuti apa
yang penulis ungkapan sehingga pembaca membenarkan ajakan penulis .

2 . Tujuan Teks Persuasif


Tujuan dari Teks Persuasif adalah untuk membujuk atau mempengaruhi pembaca agar
mempercayai dan melakukan apa yang penulis sampaikan . Guna mencapai tujuan , Teks
Persuasif harus disertai dengan bukti dan data – data pendukung yang kuat .

3. Ciri-ciri teks persuasif


a. Mempunyai pembaca dan memiliki alasan-alasan yang kuat disertai data dan fakta
b. meyakinkan pembaca untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis.
c. menggunakan kata-kata ajakan ;seperti : ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain
d. menghindari konflik agar kepercayaan pembaca tidak hilang dan supaya kesempatan pendapat
antara penulis dan pembaca tercapai.

4. Simpulan Isi dan Jenis-jenis Teks Persuasif


1. Simpulan Isi
Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu. Simpulan disusun berdasarkan
pehamaman atau penalaran kita terhadap keseluruhan isi teks itu. Karena isi teks berkenaan
dengan ajakan, kesimpulan tersebut tidak jauh dari jawaban atas pertanyaan “mengajak apa teks
persuasif itu?”.
Contoh:
Menurut ahli keseharian, hal umum yang menyebabkan orang mengalami gangguan
pencernaan, antara lain, pola makan tidak teratur dan sering terlambat makan, mereka pun
kurang mengkonsumsi sayur dan buah: juga kurang memperhatikan gizi makan. salah satu upaya
menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat, makanlah dengan pola makan sehan dan seimbang.

Penjelasan:
Teks tersebut berisi bujukan kepada para pembaca untuk membiasakan pola makan sehat dan
seimbang. Kita harus membuat simpulan tentang cuplikan teks tersebut yakni bahwa agar tidak
mengalami gangguan pencernaan, kita harus makan dengan pola makan sehat dan seimbang.

2. Jenis-Jenis Teks Persuasif


Adapun jenis-jenis teks persuasif, antara lain sebagai berikut:
A. Persuasif Politik
Persuasif Politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang bergabung dalam
bidang politik dan kenegaraan.
B. Persuasif Pendidikan
Persuasif Pendidikan dipakain oleh orang-orang yang bergabung dalam bidang pendidikan
dan digunakan untuk mencapai tujuan- tujuan pendidikan. Seorang guru misalnya bisa
menggunakan persuasif ini untuk mempengaruhi siswa supaya giat belajar dan senang membaca.
C. Persuasif Advertensi (Iklan)
Persuasif iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha, untuk memperkenalkan suatu
barang atau bentuk jasa tertentu.
D. Persuasif Propaganda
Persuasif Propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye, Isi kampanye biasanya berupa
informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti
isi ajakan kampanye tersebut.

5. Struktur Teks Persuasif


Pengertian Struktur Teks Persuasif
1) Pengenalan Isu
Pengenalan Isu berisi penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau
pembicaraan.
2) Rangkaian Argumen (pendapat)
Rangkaian Argumen berisi sejumlah pendapat penulis atau pembicara terkait dengan Isu
yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah
fakta yang memperkuat argumen-argumen.

3) Pernyataan ajakan
Penyataan ajakan sebagai inti dari teks persuasif yang didalamnya berisi dorongan
kepada pembaca atau pendengar untuk pendengar untuk melakukan sesuatu. Penyataan
itu mungkin disampaikan secara tersurat atau pun tersirat. Adapun kehadiran argumen
berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.
4) penegasan kembali
Penegeasan kembali berisi pernyataan- pernyatan sebelumnya yang biasanya ditandai
oleh ungkapan- ungkapan seperti : demikianlah, dengan demikian, oleh karna itulah, dan
lain-lain.

6.Kaidah kebahasaan teks persuasif.


1. kata teknis atau peristilahan.
Kata teknis atau kata istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses,keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu
dan berkenaan dengan topik yang dibahas. Misalnya berkaitan dengan yang lerevan,
seperti : layang-layang, petak umpet, atau lompat tali.
2. Mengungkapakan konjungsi
Konjungsi ( kata penghubung) adalah kata tugas yang fungsinya menghubungkan antar
kluasa, antar kaliamat, dan antar paragraf. Kata penghubung antar klausa biasanya
terletak ditengah-tengah kalimat.Sedangkan, kata penghubung antar kalimat diawal
kalimat ( Setelah tanda titik, tanda tanya (?) ,dan tanda seru (!). Adapunkata penghubung
antar paragraf diawal paragraf.

3. Menggunakan kata kerja


Kata kerja adalah semua kata yang menyatakan perbuatan atau kegiatan. Secara
sederhada, kata kerja ini dapat dipahami sebagai kata kata yang mengandung makna
untuk melakukan sesuatu perbuatan, misalnya saja seperti kata “berlari” yang
menunjukan adanya kegiatan berlari.
4. Menggunakan kata perujukan
Kata perujukan sering digunakan dalam teks persuasif . Kata perujukan tersebut
misalnya: seperti berdasarkan data 0000, menunjuk pada pendapat 00000. Pernyataan-
pernyataan seperti itu digunakan untuk lebih meyakinkan dan memperkuat bujukan atau
ajakan yang digunakan penulis sebelum atau sesudahnya.

5. Mengandung pendapat dan fakta


Didalam teks persuasif disajikan pula sejumlah pendapat dan fakta. Fungsi pendapat dan
fakta untuk lebih meyakinkan pembaca sebelum memperoleh bujukan-bujukan. Fakta
adalah hal, keadaan , atau peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuai yang benar-
benar terjadi.

Pendapat adalah sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta.
Perhatikan contoh berikut!
Pendapat
1. Manfaat pelestarian itu akan berguna bagi generasi kita selanjutnya.
2. Sampah bisa mengotori dan merusak ekosistem yang ada ditaman Laut Bunaken.
Fakta
1. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dando Kambay, mengajak seluruh lapisan
masyarakat Sulut untuk menjaga dan melestarikan Taman Laut Bunaken.
2. Peringatan Coral Triangel Day 2016 dirangkaikan dengan pencanangan gerakan “Save
Bunaken” di Pulau Bunaken, Mando

7. Cara dan Teknik Menulis Teks Persuasif


1. Cara menulis Teks Persuasif :
a. Menentukan topik
Untuk menulis teks persuasif harus ditentukan dahulu topik yang akan dibahas dalam
teks, seperti masalah Narkoba, rokok, dan kebiasaan sehari-hari. Topik merupakan
lingkup pembicaraan dalam suatu teks. Contoh topik : ajakan meningkatkan pendidikan.
b. Menentukan tujuan
Tujuan utama setiap teks persuasif adalah meyakinkan pembaca atau pendengar. Oleh
karena itu, buatlah tujuan jelas dan masuk akal agar bisa dipercayai oleh pembaca dan
pendengar. Dalam menyampaikan tujuan , berusahalah menyampaikan dengan jelas dan
singkat, agar mudah dipahami oleh para pendengar dan pembaca. Contoh tujuan :
mengajak dan membujuk dan mempengaruhi pembaca agar membantu meningkatkan
pendidikan di Indonesia.
c. Membuat kerangka teks
Kerangka teks dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat koherensi ( kecocokan ) antar
suatu kalimat dengan kalimat lainnya. Kerangka teks atau karangan dapat dibuat lebih
terperinci atau secara garis besar. Kerangka teks meliputi:Topik, gagasan utama, dan
gagasan pendukung.
Contoh Kerangka paragraf teks persuasif:
1. Pendidikan moral pembangunan
2. Tingkat pendidikan di Indonesia
3. Semua komponen bangsa bertanggung jawab pendidik yang ingin menuntut ilmu

d. Mengumpulkan Data
Dalam mengumpulkan data harus tepat dan akurat agar pembaca dan pendengar percaya
kepada kita. Oleh karena itu, cari data semaksimal mungkin jangan merekayasa data
karena tidak baik bagi kita. Data yang dikumpulakn harus akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Contoh: menurut data United Nation Development Programme (UNDP), tingkat
pendidikan masyarakat Indonesia berada pada peringkat ke-124 dari 187 negara yang
disurvei.
e. Menulis Teks
Tahap terakhir mengembangkan kerangka teks sesuai dengan topik, tujuan, kerangka teks
dan fakta yang sudah dikumpulkan. Gunkan pemilihan kata yang baik agar mudah
meyakinkan para pembaca dan pendengar. Setalah itu, baca kembali untuk memastikan
teks persuasif tersebut baik.
2. Teknik Menulis Teks Persuasif
Ada 2 teknik menulis Teks Persuasif, kalian bisa memilih salah satu teknik tersebut.
A. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses penggunaan akal untuk memberikan dasar pembenaran
terhadap suatu persoalan. Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan jalan agar
keinginnan, sikap, dan keputusan, atau tindakan yang telah di tentukan dapat di benarkan.
Dengan teknik rasionalisasi, pembaca akn membenarkan pendapat yang di sampaikan
penulis dengan alasan logis.
b) Sugesti
sugesti adalah usaha membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk menerima perdirian
tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, sugesti itu biasanya dilakukan dengan kata-kata
yang menarik dan meyakinkan. Dengan teknik sugesti, pembaca diharapkan terpengaruh
oleh pendapat penulis.

8.Langkah-langkah Penyimpulan Teks Persuasif.


Ada empat langkah-langkah peyimpulan teks persuasif ,yaitu:
a. membaca teks dengan penuh konsentrasi dan menggunakan teknik membaca cepat.
b. Memperhatikan kata-kata kunci dan kalimat-kalimat utamanya dalam setiap paragraf
c. Mencatat kalimat-kalimat penting yang ada pada setiap paragraf seperti kalimat utama
tiap paragraf
d. Menyusun catatan ringkas yang telah kita buat. Kemudian, menjadikan sebuah
kesimpulan dengan bahasa cerita singkat, padat, dan jelas

Anda mungkin juga menyukai