Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

BAB 7 TEKS PERSUASI


KD 3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai
hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca
A. Pengertian paragraf persuasi
Persuasi atau yang disebut persuasif yang berasal dari Bahasa inggris, Persuade yang
berarti mengajak, membujuk, atau menyuruh. Paragraf/ teks persuasi adalah sebuah
paragraf yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh, atau membujuk pembacanya untuk
melakukan sesuatu seperti apa yang disampaikan oleh oleh penulis.
B. Tujuan paragraf persuasi
 Menyakinkan pendapat pembaca yang telah dimiliki pembaca sebelumnya
 Memengaruhi pendapat pembaca agar pandangan yang dimilikinya selama ini
dipertimbangkan kembali
 Penulis berusaha mengubah pendapat pembaca dan mau mengikuti pendapat penulis
 Penulis mengharapkan adanya sikap motorik/menggerakan berupa perbuatan yang
dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang diinginkan pembaca dalam karangannya.
C. Ciri -ciri paragraf persuasi
 Mengajak orang untuk melakukan sesuatu
 Menggunakan data berupa fakta seperlunya, contoh, dan bukti yang digunakan untuk
memperkuat alasan yang disampaikan oleh penulis berkaitan dengan tujuannya
 Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah
 Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca, dengan kata lain sasaran
tertuju pada sugesti pembaca
 Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara
penulis dengan pembaca
D. Syarat-syarat paragraf persuasi
 Watak dan kredibilitas pembicara harus percaya diri dan mampu meyakinkan
pendapatnya itu kepada orang lain
 Kemampuan pembicara mengendalikan emosi
 Diperlukan bukti-bukti yang menyakinkan untuk mendukung kebenarannya
E. Saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan dalam teks persuasi
1) Saran adalah masukan, usulan yang baik, anjuran yang disertai alasan yang
dikemukakan secara rasional untuk dipertimbangkan. Saran dikemukakan agar
terjadi perbaikan atau peningkatan dari keadaan semula.
Contoh : Konsumsilah makanan-makanan yang bergizi. Makanan yang
mengandung mineral dan protein sangat baik untuk tubuh.
2) Ajakan adalah perluasan makna dari perintah yang ditujukan seseorang yang
diajak bicara untuk bersama-sama melakukan sesuatu.
Contoh : Ayo, kita laksanakan program kebeersihan lingkungan di desa ini !
3) Arahan bertujuan untuk memberikan petunjuk kepada seseorang.
Contoh : Cara melestarikan hutan, diantaranya dengan melakukan reboisasi,
menerapkan sistem tebang pilih, menerapkan sistem tebang tanam, menerapkan
larangan penebangan hutan secara sewenang-wenang serta memberikan sanksi
yang berat bagi pelakunya.
4) Pertimbangan
Pertimbangan diperlukan dalam suatu proses pengambilan keputusan. Sebuah
keputusan yang baik tentu saja berasal dari pertimbangan yang dipikirkan
matang-matang.
Contoh : Lebih baik menjaga kelestarian lingkungan hidup daripada harus
memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.
F. Jenis-jenis paragraf persuasi
a) Paragraf persuasi politik adalah bentuk ajakan atau usaha dalam memengaruhi
pembaca untuk melakukan sesuatu atau berkecimpung di dunia politik. Seperti
mengajak pembaca untuk bergabung ke dalam partai maupun dalam bidang politik.
Contoh :

Mari Sukseskan PILPRES


Sebentar lagi Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi yang sangat besar yaitu
memilih presiden dan wakil presiden. Partisipasi kita sangat dibutuhkan demi masa
depan negara kita ini. Oleh karena itu, gunakanlah hak pilih kita jangan sampai
menjadi golput karena itu akan merugikan bagi bangsa kita. Marilah kita sama-sama
dengan mengajak orang-orang terdekat kita untuk pergi ke TPS dan memilih calon
presiden kita. Ingat, lima menit yang kita berikan untuk memilih calon presiden
kita, akan sangat menentukan nasib bangsa ini selama lima tahun ke depan.

b) Paragraf persuasi Pendidikan digunakan oleh Lembaga atau orang-orang yang


bergelut di dunia pendidikan untuk membantu tujuan pendidikan.
Contoh :

Mari Budayakan Membaca


Membaca adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan membaca, ilmu dan
wawasan kita akan semakin luas sehingga kita tidak akan tertinggal oleh zaman
yang semakin maju ini. Selain bermanfaat, membaca juga merupakan kegiatan yang
sangat menyenangkan. Membaca buku ternyata juga bisa merefresh otak-otak kita
yang tegang. Oleh karena itu, marilah menciptakan budaya membaca karena
membaca bisa memperluas wawasan dan juga menenangkan suasana hati.
c) Paragraf persuasi advertensi ini dibuat untuk tujuan periklanan yang digunakan
oleh produsen-produsen produk tertentu untuk memperkenalkan barang atau jasa
kepada para konsumen. Persuasi advertensi bertujuan untuk memasarkan atau
mempromosikan barang atau jasa sehingga konsumen berminat membeli barang atau
menggunakan jasa yang dipromosikan.

Gunakanlah Pasta Gigi Pasti Bersih


Pasta gigi pasti bersih terbuat dari bahan alami tanpa bahan kimia sedikit pun
sangat baik untuk Kesehatan gigi Anda. Hal ini dikarenakan bahan-bahan alami
yang terbuat dari dari bahan alami beserta daun mint dan campuran susu yang bisa
memutihkan gigi sekaligus mematikan kuman yang ada di dalam gigi. Selain itu,
daun mint akan membuat gigi anda terasa segar sepanjang hari, sehingga mulut
terbebas dari bau mulut. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi pasti bersih secara
teratur untuk membuat gigi sehat dan berkilau. Gigi sehat dan jauh dari bau mulut
akan membuat hidup Anda lebih baik.

d) Paragraf persuasi propaganda digunakan untuk menyampaikan informasi dengan


tujuan agar pembacanya mau melakukan atau mempercayai apa yang disampaikan
oleh penulis.
Contoh :

Jagalah Keselamatan di Jalan Raya


Jalan raya merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia setelah penyakit
jantung. Hal ini dikarenakan puluhan bahkan ratusan orang meninggal dunia di
jalan raya setiap harinya. Penyebabnya pun beraneka ragam, seperti kecelakaan
lalu lintas tabrak lari, kecelakaan tunggal, dan lain-lain. Menurut data yang
dikeluarkan oleh pihak kepolisian, tahun lalu ada sekitar 453 kasus kecelakaan di
jalan raya. Oleh karena itu, marilah waspada ketika sedang menggunakan jalan
raya, karena mereka yang menjadi korban bukan hanya pengemudi atau
penumpang saja, tetapi pejalan kaki pun ikut menjadi korban. Selain itu, patuhi
juga semua rambu-rambu jalan dan jangan lupa untuk menggunakan alat
keselamatan ketika berkendara seperti helm, sabuk pengaman, dan lain-lain, dan
yang terakhir ingatlah bahwa keluarga sedang menunggu kita di rumah.
KD 3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan
pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan
dibaca
1. Struktur teks persuasi
a) Pembukaan
Pembukaan memuat pandangan awal penulis yang menempatkan topik pada suatu
rangkaian kalimat yang relevan. Pembukaan mengawali pembahasan topik permasalahan
yang diangkat, biasanya memuat anggapan umum masyarakat . Bagian ini bersifat
opsional, artinya manasuka atau boleh ada , boleh juga tidak.
b) Tesis
Tesis berisi gagasan umum penulis dari topik yang diangkat. Gagasan umum tersebut
dapat didukung dengan teori atau pengetahuan penulis sendiri.
c) Argumen
Argumen memuat alasan berupa bukti yang dapat mendukung tesis. Argumen berisi
pendapat penulis yang menjelaskan secara lebih mendalam tentang tesis yang diyakini
kebenarannya melalui pengungkapan fakta-fakta.
d) Rekomendasi
Rekomendasi merupakan bagian penutup dari teks persuasi. Bagian penutup ini berisi
ajakan, saran, atau pertimbangan positif agar pembaca mengikuti atau melakukan hal
yang telah disampaikan.
Contoh teks persuasi disertai strukturnya sebagai berikut :

Judul
Kedisiplinan di Sekolah
Seperti yang kita ketahui bahwa disiplin adalah taat, patuh dan
ikut terhadap peraturan yang ada. Kedisiplinan bertujuan
membuat semua hal menjadi teratur. Salah satu penerapan sikap Tesis/pembukaan
disiplin dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya di
sekolah. Kedisiplinan di sekolah merupakan sesuatu yang sangat
penting karena merupakan salah satu kunci menuju kesuksesan.

Setiap sekolah mempunyai peraturan. Peraturan sekolah


bertujuan membina siswa agar berdisiplin, berakhlak mulia, adil,
rasional, dan bertimbang rasa. Kedisiplinan di sekolah merupakan
usaha yang dilakukan pihak sekolah untuk memelihara perilaku
siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk
berperilaku sesuai dengan norma, peraturan, dan tata tertib, yang
berlaku. Jika ada pelanggaran, maka akan diberlakukan sangsi.
Dengan demikian, kedisiplinan dapat mewujudkan suasana
sekolah yang harmonis dan teratur.
Kedisiplinan tidak bisa lepas dari persoalan perilaku negatif
siswa. Pelanggaran terhadap berbagai aturan dan tata tertib Argumen
sekolah masih sering ditemukan, mulai dari membolos, berkelahi,
menyontek, mencuri, dan bentuk-bentuk penyimpangan perilaku 
lainnya. Perilaku menyimpang tersebut tentu membutuhkan
upaya pencegahan dan penanggulangan yang bertanggung jawab
dan mendidik dari pihak sekolah. Pemberian sangsi bagi siswa
pelanggar tidak semata-mata membuat siswa jera, tetapi juga
menumbuhkan tanggung jawab bagi dirinya sendiri. Di sinilah
arti penting dari kedisiplinan.
Kedisiplinan yang terpelihara akan membawa dampak positif
bagi pihak yang menjalankannya. Dengan disiplin, siswa dapat
belajar dengan baik dan teratur untuk mencapai prestasi. Sekolah
pun akan merasa bangga memiliki siswa-siswa yang berprestasi.
Lain halnya dengan siswa-siswa yang kurang disiplin. Siswa-
siswa tersebut cenderung akan merusak nama baik sekolah
dengan perilaku mereka yang tidak disiplin. Dengan demikian,
kedisiplinan dapat membiasakan siswa untuk berperilaku positif
dan pandai menyesuaikan diri dengan tuntutan di lingkungannya.
Begitu pentingnya kedisiplinan di sekolah, marilah kita dukung Rekomendasi
peraturan sekolah. Marilah kita memulai dari diri sendiri untuk
bersikap disiplin agar tercipta sekolah yang tertib dan nyaman
untuk belajar. Dengan demikian, kita dapat menuai hasil yang
positif dari kedisiplinan yang telah kita lakukan.

2. Unsur kebahasaan teks persuasi


a. Kata kerja yang menyatakan penjelasan
Kata kerja ini banyak digunakan pada bagian pembukaan dan penyampaian tesis. Contoh
kata kerja yang menyatakan penjelasan adalah merupakan, ialah, adalah.
Contoh kalimatnya : Jalan raya merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia setelah
penyakit jantung.
b. Konjungsi yang menyatakan tujuan
Konjungsi ini sering digunakan pada bagian tesis. Konjungsi tujuan contohnya, agar,
supaya, untuk.
Contoh kalimatnya : Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi pasti bersih secara teratur
untuk membuat gigi sehat dan berkilau.
c. Konjungsi sebab akibat (kausal)
Konjungsi ini sering digunakan pada bagian argumen. Contoh konjungsi sebab adalah
sebab, karena, oleh karena itu. Adapun konjungsi akibat adalah hingga, maka, sehingga,
sampai dan sampai-sampai.
d. Kata tugas yang menyatakan ajakan atau larangan
Kata tugas yang menyatakan ajakan digunakan pada bagian rekomendasi. Contoh kata
tugas ini adalah ayo, hendaknya, mari. Adapun kata tugas yang menyatakan larangan
adalah jangan, dilarang, dan hindari.
e. Penggunaan partikel -lah dan -kah
Partikel ini sering digunakan pada bagian rekomendasi. Untuk mempertegas saran,
ajakan, atau larangan yang disampaikan penulis.
Contoh penggunaan partikel -lah dan -kan :
- Pergilah dari ruangan ini !
- Siapkan dirimu dengan sebaik-baiknya !
KD 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis
dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
1. Teknik penulisan paragraf persuasi
Terdapat dua teknik penulisan paragraf persuasi, diantaranya :
- Rasionalisasi adalah proses penggunaan akal untuk memberikan dasar
pembenaran terhadap suatu persoalan.
- Sugesti adalah suatu usaha membujuk atau memengaruhi orang lain untuk
menerima pendirian tertentu.
2. Langkah-langkah penulisan paragraf persuasi
 Menentukan topik atau tema
 Merumuskan tujuan
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber
 Menyusun kerangka karangan
 Mengembangkan kerangka karangan menjadi kerangka persuasi
 Menarik kesimpulan dari paragraf persuasi
 Penutup paragraf persuasi.

Anda mungkin juga menyukai