Anda di halaman 1dari 8

Kalimat Persuasif

Pengertian, Ciri, Paragraf, Syarat, Langkah, Contoh : Istilah persuasif


merupakan alihan bentuk kata persuation dalam bahasa Inggris. Bentuk
kata persuation diturunkan dari kata persuade yang artinya membujuk atau
meyakinkan. Jadi paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya menyatakan suatu
ajakan, bujukan, atau himbauan terhadap sesuatu dengan harapan agar pembaca mau
mengikuti apa yang dilontarkan oleh penulis. Kalimat persuasif dalam hal ini bersifat
membujuk, mungkin kalian bertanya-tanya apa sih pengertian dari kalimat
persuasif…?? Kalimat persuasif ialah kalimat yang dalam hal ini bertujuan untuk
meyakinkan serta membujuk orang lain supaya mau mengikuti atau membeli produk
yang diiklankan. Mengapa kalimat persuasive bersifat membujuk…?? Karena biasanya
kalimat persuasif terdapat dalam produk periklanan supaya dapat lebih membujuk
orang lain untuk membeli produk yang iklankan, kalimat-kalimat yang terdapat juga
harus menarik dan mengikuti perkembangan zaman.
Kalimat persuasif juga dapat berbentuk paragraf, paragraf persuasif ialah bentuk
karangan atau paragraf yang memiliki tujuan untuk menyakinkan orang lain baik
pendengar maupun pembacanya untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh
penulis dengan cara memberikan alasan dan prospek yang baik.

Ciri-Ciri Kalimat Persuasif


Untuk hal ini suatu kalimat dapat dikatakan kalimat persuasif apabila memiliki
beberapa cirri-ciri sebagai berikut yang antaranya yaitu:

 Kalimat persuasif bersifat ajakan.


 Karena hampir sama dengan kalimat perintah, kalimat persuasi menggunakan
tanda seru.
 Kalimat persuasi biasa digunakan dalam bahasa-bahasa iklan, slogan, himbauan
dan lain-lain.
 Kalimat persuasi sering menggunakan kata-kata persuasif, diantaranya ialah ayo,
marilah, dan lain-lain.
 Kalimat persuasif ditulis dengan sangat menarik, bahkan diberi rima yang
sehingga orang-orang yang membacanya pun akan selalu mengingatnya.

Pengertian Paragraf Persuasif


Istilah persuasif merupakan alihan bentuk kata persuation dalam bahasa Inggris.
Bentuk kata persuation diturunkan dari kata persuade yang artinya membujuk atau
meyakinkan. Jadi paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya menyatakan suatu
ajakan, bujukan, atau himbauan terhadap sesuatu dengan harapan agar pembaca mau
mengikuti apa yang dilontarkan oleh penulis.
Ciri-Ciri Paragraf Persuasif
Ciri paragraf atau karangan persuasif, yakni sebagai berikut.

1. Paragraf persuasif berusaha meyakinkan seseorang atau pembaca.


2. Paragraf persuasif berusaha membuat pembaca tergerak untuk melakukan hal
yang dikehendaki penulis.
3. Paragraf persuasif biasanya disajikan dengan berlandaskan ilustrasi atau alat
bukti yang disebut evidensi.
4. Paragraf persuasif menitikberatkan pada perasaan/ emosi pembaca.
5. Dalam paragraf persuasif terdapat kata kunci seperti penggunaan kata agar,
supaya, marilah, atau kata lain yang sifatnya mengajak.

 Syarat Penyusunan Paragraf Persuasif


Untuk dapat menyusun paragraf persuasif dengan baik maka ada 3 syarat yang harus
dipenuhi. Ketiga syarat tersebut sebagai berikut.

1. Kredibilitas, artinya penulis harus memahami persoalan yang ditulisnya dengan


baik. Hal ini akan terlihat dari diksi, struktur kalimat, dan gaya bahasa yang
digunakan penulis. Selain itu penulis harus jujur kepada pembaca sehingga
kepercayaan akan muncul pada diri pembacanya.
2. Kemampuan mengidentifikasi emosi, artinya penulis harus jeli untuk dapat
mengobarkan emosi dan sentimen pembaca.
3. Bukti-bukti, artinya penulis memiliki kemampuan memberikan bukti-bukti
mengenai suatu kebenaran.

Langkah-Langkah Penulisan Paragraf Persuasif


Adapun langkah-langkah menulis paragraf persuasif sebagai berikut.

 Menentukan topik karangan.


 Mengumpulkan data.
 Menyusun kerangka paragraf.
 Mengembangkan kerangka paragraf.

Contoh Paragraf Persuasif


 Contoh 1
Masyarakat Hindu di Bali mempunyai upacara kematian yang sangat unik dan
mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ritual unik ini disebut dengan
ngaben. Ngaben adalah ritual pembakaran mayat sebagai simbol penyucian roh
orang yang sudah meninggal.

Karena dalam pelaksanaannya membutuhkan berbagai perlengkapan dengan


biaya yang cukup besar, maka tak semua orang telah meninggal bisa langsung di
aben. Jenazah yang belum di aben biasanya akan dikubur terlebih dahulu hingga
menunggu perlengkapan ngaben telah siap. Jika ingin melihat ritual yang sangat
unik ini, tidak ada salahnya anda berkunjung ke Provinsi Bali karena Upacara
Ngaben dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Hindu di Bali.

 Contoh 2
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang
berkualitas sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan
berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat
penting di abad ke-21 ini. Indonesia sebagai negara berkembang, masih memiliki
tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah.

Menurut data United Nation Development Programme (UNDP), tingkat


pendidikan masyarakat Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara yang
disurvei. Tingginya angka putus sekolah karena ketidakadaan biaya mungkin
menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia ini. Oleh
karena itu, sudah menjadi tanggungjawab seluruh komponen bangsa untuk
membantu mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan pendidikannya.

 Contoh 3
Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan
sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang
terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah
daerah yang menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan
akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu
ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga maka kita
jugalah yang akan diuntungkan.

Argumentative Text
Argumentasi berarti pendapat, sehingga teks argumentasi secara umum
diberikan dalam bentuk pendapat penulis. Meskipun teks argumentasi berupa
pendapat, namun biasanya disertai dengan pemaparan ide, gagasan, atau
pendapat tersebut adalah benar melalui alasan-alasan logis. Dalam penulisan
argumentasi, bacaan yang diberikan dapat berupa penjelasan, pembuktian,
alasan, ulasan objektif yang biasanya diikuti contoh, analogi, dan sebab akibat.
Teks argumentasi adalah bacaan yang memuat pengembangan paragraf
dengan isi bacaan bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar
memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. Penulisan teks argumentasi
dapat berupa ide, gagasan, pendapat dengan disertai analogi, contoh,
penjelasan argumen yang kuat sehingga membuat pembaca terpengaruh
dengan isi yang ada dalam bacaan.

Struktur Teks Argumentasi


Secara garis besar, paragraf argumentasi atau teks argumentasi memiliki 3 struktur
utama yang harus ada. Ketiga struktur tersebut adalah pendahuluan, tubuh argumen,
dan kesimpulan. Memiliki 3 struktur utama tidak berarti dalam satu bacaan hanya
terdapat 3 paragraf. Dalam satu bacaan teks argumentasi, sangat memungkinkan
memiliki lebih dari 3 paragraf. Beberapa paragraf dapat mewakili pendahuluan,
beberapa paragraf mewakili tubuh argumen, dan beberapa paragraf lainnya mewakili
kesimpulan.

Bagian pendahuluan dari teks argumentasi memuat argumen yang akan disampaikan


atau menunjukkan dasar dari sebuah argumentasi yang akan disampaikan oleh
penulis. Bagian ini perlu dibuat sangat menarik agar dapat memikat perhatian
pembaca.

Pada bagian tubuh argumen, isi yang disampaikan berfokus pada usaha untuk
membuktikan pendapat atau gagasan yang telah dituliskan pada bagian pendahuluan.
Tulisan dapat berupa alasan logis, fakta, atau data yang mendukung pendapat yang
akan disampaikan. Tulisan sebaiknya disampaikan harus dianalisis, disusun, dan
dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan
pikir yang logis. Sehingga, nantinya dapat dicapai kesimpulan yang benar.

Struktur teks argumentasi yang terakhir adalah kesimpulan atau ringkasan. Tujuan


dari bagian ini adalah untuk menunjukkan kepada para pembaca bahwa gagasan yang
diberikan sesuai dengan kebenaran. Tulisan pada bagian kesimpulan disampaikan
melalui proses penalaran yang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Mencakup
keseluruhan isi dari bacaan atau teks argumentasi yang diberikan dari seluruh bagian.

Ciri-Ciri Teks Argumentasi


Setiap bacaan memiliki ciri-ciri khusus tersendiri. Begitu juga dengan teks
argumentasi. Ciri-ciri teks argumentasi ditandai dengan bacaan yang banyak memuat
ide, gagasan, atau pendapat dari penulis. Bacaan yang diberikan juga disertai alasan
logis, bukti, dan data. Tujuan dari penggunaan alasan logis, bukti, dan data tersebut
digunakan untuk menggiring pembaca agar mempercayai tulisan yang dibuat oleh
penulis.
Ada beberapa ciri-ciri teks argumentasi yang dapat digunakan untuk mengenali
sebuah bacaan termasuk ke dalam jenis teks argumentasi. Setidaknya ada empat ciri-
ciri yang dapat digunakan untuk mengenali bacaan yang termasuk dalam jenis teks
argumentasi. Berikut ini adalah keempat ciri-ciri teks argumentasi.

Contoh Teks Argumentasi 1: Pemerataan Pendidikan di Indonesia

Pendahuluan:
Pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat dikatakan sangat tidak merata.
Pada umumnya, kualitas pendidikan di daerah kota lebih unggul dari wilayah yang
jauh dari perkotaan atau daerah pelosok. Kondisi ini didukung dengan fasilitas kota
yang lebih memadai daripada wilayah pelosok. Hal ini membuat banyak wilayah
pelosok yang susah berkembang.

Tubuh Argumen:
Seperti yang telah sedikit disinggung di atas bahwa fasilitas yang diberikan di wilayah
kota lebih memadai. Sebut saja beberapa universitas ternama di Indonesia, seperti
Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Institut
Teknologi Surabaya, dan Universitas Padjajaran. Kelima universitas tersebut berada
di wilayah perkotaan. Sehingga, rakyat kota dengan mendapatkan akses yang mudah
dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Sedangkan masyarakat di wilayah
pelosok, mereka perlu merantau untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak
seperti di kelima universitas tersebut.

Belum lagi ditambah fasilitas penujang lain yang sangat lengkap seperti adanya
perpustakaan, rekreasi edukatif, dan fasilitas penujang lain yang dimiliki daerah
perkotaan. Bahkan masyarakat kota juga didukung oleh akses pendukung lain,
misalnya jalan dan transportasi umum. Sebagian besar, fasilitas tersebut tidak dimiliki
oleh masyarakat di daerah pelosok.
Kesimpulan:
Kualitas pendidikan di Indonesia yang tidak merata dapat dipengaruhi oleh banyak
faktor. Namun, penyebab utama dari kurang meratanya pendidikan Indonesia
disebabkan oleh fasilitas untuk mendapatkan pendidikan tersebut. Wilayah kota
memiliki banyak akses dan kemudahan untuk mendapatkan pendidikan. Kondisi yang
sebaliknya terjadi di wilayah pelosok. Perlu upaya yang harus dilakukan untuk
melakukan pemerataan pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah membangun fasilitas dan akses yang mudah untuk seluruh wilayah
di Indonesia.

Contoh Teks Argumentasi 2: Melanjutkan ke Jenis Sekolah yang Tepat

Pendahuluan:
Indonesia mewajibkan masyarakatnya untuk wajib belajar 12 tahun. Pemerintah
Indonesia tidak memberikan banyak pilihan untuk tingkat sekolah dasar dan
menengah. Namun, untuk tingkat berikutnya, pemerintah menyediakan banyak
pilihan. Pilihan melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah
Kejuruan.

Sayangnya, banyaknya pilihan sekolah ini belum termanfaatkan oleh banyak pihak.
Hal ini dikarenakan masih paradigma masyarakat yang cenderung melanjutkan
sekolah ke SMA daripada ke SMK. Padahal keduanya memiliki potensi yang sama
untuk mendapatkan masa depan yang baik.

Tubuh Argumen:
Semua orang terlahir dengan bakatnya masing-masing. Tidak semua dilahirkan
dengan bakat akademis yang sama. Ada yang memang terlahir dengan kemampuan
analisis dan akademis yang baik. Namun banyak juga dari kita yang terlahir dengan
kemampuan seni yang lebih unggul. Tidak ada yang lebih unggul dari keduanya.
Masing-masing memiliki peluang yang sama untuk berkarya di bidangnya masing-
masing.

Sudah saatnya para orangtua mengarahkan anaknya mendapatkan pendidikan yang


tepat. Jika dilihat memiliki bakat pada jalur profesi maka SMK bisa menjadi pilihan
yang tepat. Untuk anak yang memiliki bakat akademis dan analisis yang kuat maka
SMA adalah pilihan yang tepat. Keduanya sama-sama memiliki peluang yang baik di
masa depan.

Kesimpulan:
Dengan memilih jurusan yang tepat, potensi anak akan lebih terarahkan di sekolah
yang tepat. Potensi yang mereka miliki dapat terasah dengan baik dan pada akhirnya
mereka dapat berkarya sesuai bakat mereka. Sehingga, kondisi ini dapat mengurangi
tingkat pengangguran.

Contoh Teks Argumentasi 3: Bijak Dalam Menggunakan Sosial Media

Pendahuluan:
Revolusi Industri 4.0 atau yang biasa juga disebut dengan era digital menawarkan cara
yang berbeda di banyak hal, seperti cara berkomunikasi, bisnis, pemasaran, dan lain
sebagainya. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah cara berkomunikasi.
Masyarakat mulai banyak yang melirik sosial media sebagai tempat untuk
berkomunikasi. Tidak hanya itu, mereka juga dengan senang hati membagikan
kehidupan pribadinya melalui sosial media.

Tubuh Argumen:
Sosial media memang menawarkan banyak hiburan kepada para penggunanya.
Mereka dapat saling berbagi foto, keluhan, berita gembira, berita bahagia, bahkan
sosial media juga dapat digunakan sebagai tempat berjualan. Sosial media seakan
menawarkan banyak kesenangan.

Sayangnya, anggapan tentang sosial media itu tidak selalu tepat. Banyak orang
depresi dikarenakan sosial media. Hal ini dikarenakan kehidupan orang lain di sosial
media terlihat sangat indah. Ini membuat seseorang dengan kehidupan biasa saja akan
merasa depresi melihat kehidupan orang lain yang selalu indah. Pada kenyataannya,
mereka hanya menampilkan kondisi yang menyenangkan saja. Karena setiap
kehidupan seseorang itu pasti tidak akan selamanya indah.

Selain itu, ada banyak data berharga yang perlu dilindungi dapat diperoleh dengan
mudah dari sosial media. Dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang, data dari
pengguna dapat dibisniskan sehingga dapat menguntungkan satu pihak.

Di samping itu, sosial media juga menwarkan banyak manfaat. Contohnya adalah
mudahnya menjalin komunikasi dengan kerabat yang tinggal sangat jauh. Fungsi
lainnya adalah sosial media dapat menjalin hubungan dengan teman lama.

Kesimpulan:
Pada intinya, hidup berdampingan dengan sosial media itu ada nilai baik dan buruk.
Hal ini kita kembalikan lagi ke diri masing-masing. Penggunaan sosial media yang
baik akan mendatangkan manfaat bagi penggunanya. Sebaliknya, terlalu berlebihan
dan tidak dapat menggunakan sosial media dengan baik tentu akan mendatangkan
kerugian bagi penggunanya.
Sekian ulasan tentang teks argumentasi yang meliputi pembahasan pengertian teks
argumentasi, struktur teks argumentasi, ciri-ciri teks argumentasi, dan contoh teks
argumentasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai