Contoh 2
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang
berkualitas sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan
berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat
penting di abad ke-21 ini. Indonesia sebagai negara berkembang, masih memiliki
tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah.
Contoh 3
Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan
sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang
terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah
daerah yang menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan
akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu
ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga maka kita
jugalah yang akan diuntungkan.
Argumentative Text
Argumentasi berarti pendapat, sehingga teks argumentasi secara umum
diberikan dalam bentuk pendapat penulis. Meskipun teks argumentasi berupa
pendapat, namun biasanya disertai dengan pemaparan ide, gagasan, atau
pendapat tersebut adalah benar melalui alasan-alasan logis. Dalam penulisan
argumentasi, bacaan yang diberikan dapat berupa penjelasan, pembuktian,
alasan, ulasan objektif yang biasanya diikuti contoh, analogi, dan sebab akibat.
Teks argumentasi adalah bacaan yang memuat pengembangan paragraf
dengan isi bacaan bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar
memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. Penulisan teks argumentasi
dapat berupa ide, gagasan, pendapat dengan disertai analogi, contoh,
penjelasan argumen yang kuat sehingga membuat pembaca terpengaruh
dengan isi yang ada dalam bacaan.
Pada bagian tubuh argumen, isi yang disampaikan berfokus pada usaha untuk
membuktikan pendapat atau gagasan yang telah dituliskan pada bagian pendahuluan.
Tulisan dapat berupa alasan logis, fakta, atau data yang mendukung pendapat yang
akan disampaikan. Tulisan sebaiknya disampaikan harus dianalisis, disusun, dan
dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan
pikir yang logis. Sehingga, nantinya dapat dicapai kesimpulan yang benar.
Pendahuluan:
Pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat dikatakan sangat tidak merata.
Pada umumnya, kualitas pendidikan di daerah kota lebih unggul dari wilayah yang
jauh dari perkotaan atau daerah pelosok. Kondisi ini didukung dengan fasilitas kota
yang lebih memadai daripada wilayah pelosok. Hal ini membuat banyak wilayah
pelosok yang susah berkembang.
Tubuh Argumen:
Seperti yang telah sedikit disinggung di atas bahwa fasilitas yang diberikan di wilayah
kota lebih memadai. Sebut saja beberapa universitas ternama di Indonesia, seperti
Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Institut
Teknologi Surabaya, dan Universitas Padjajaran. Kelima universitas tersebut berada
di wilayah perkotaan. Sehingga, rakyat kota dengan mendapatkan akses yang mudah
dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Sedangkan masyarakat di wilayah
pelosok, mereka perlu merantau untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak
seperti di kelima universitas tersebut.
Belum lagi ditambah fasilitas penujang lain yang sangat lengkap seperti adanya
perpustakaan, rekreasi edukatif, dan fasilitas penujang lain yang dimiliki daerah
perkotaan. Bahkan masyarakat kota juga didukung oleh akses pendukung lain,
misalnya jalan dan transportasi umum. Sebagian besar, fasilitas tersebut tidak dimiliki
oleh masyarakat di daerah pelosok.
Kesimpulan:
Kualitas pendidikan di Indonesia yang tidak merata dapat dipengaruhi oleh banyak
faktor. Namun, penyebab utama dari kurang meratanya pendidikan Indonesia
disebabkan oleh fasilitas untuk mendapatkan pendidikan tersebut. Wilayah kota
memiliki banyak akses dan kemudahan untuk mendapatkan pendidikan. Kondisi yang
sebaliknya terjadi di wilayah pelosok. Perlu upaya yang harus dilakukan untuk
melakukan pemerataan pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah membangun fasilitas dan akses yang mudah untuk seluruh wilayah
di Indonesia.
Pendahuluan:
Indonesia mewajibkan masyarakatnya untuk wajib belajar 12 tahun. Pemerintah
Indonesia tidak memberikan banyak pilihan untuk tingkat sekolah dasar dan
menengah. Namun, untuk tingkat berikutnya, pemerintah menyediakan banyak
pilihan. Pilihan melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah
Kejuruan.
Sayangnya, banyaknya pilihan sekolah ini belum termanfaatkan oleh banyak pihak.
Hal ini dikarenakan masih paradigma masyarakat yang cenderung melanjutkan
sekolah ke SMA daripada ke SMK. Padahal keduanya memiliki potensi yang sama
untuk mendapatkan masa depan yang baik.
Tubuh Argumen:
Semua orang terlahir dengan bakatnya masing-masing. Tidak semua dilahirkan
dengan bakat akademis yang sama. Ada yang memang terlahir dengan kemampuan
analisis dan akademis yang baik. Namun banyak juga dari kita yang terlahir dengan
kemampuan seni yang lebih unggul. Tidak ada yang lebih unggul dari keduanya.
Masing-masing memiliki peluang yang sama untuk berkarya di bidangnya masing-
masing.
Kesimpulan:
Dengan memilih jurusan yang tepat, potensi anak akan lebih terarahkan di sekolah
yang tepat. Potensi yang mereka miliki dapat terasah dengan baik dan pada akhirnya
mereka dapat berkarya sesuai bakat mereka. Sehingga, kondisi ini dapat mengurangi
tingkat pengangguran.
Pendahuluan:
Revolusi Industri 4.0 atau yang biasa juga disebut dengan era digital menawarkan cara
yang berbeda di banyak hal, seperti cara berkomunikasi, bisnis, pemasaran, dan lain
sebagainya. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah cara berkomunikasi.
Masyarakat mulai banyak yang melirik sosial media sebagai tempat untuk
berkomunikasi. Tidak hanya itu, mereka juga dengan senang hati membagikan
kehidupan pribadinya melalui sosial media.
Tubuh Argumen:
Sosial media memang menawarkan banyak hiburan kepada para penggunanya.
Mereka dapat saling berbagi foto, keluhan, berita gembira, berita bahagia, bahkan
sosial media juga dapat digunakan sebagai tempat berjualan. Sosial media seakan
menawarkan banyak kesenangan.
Sayangnya, anggapan tentang sosial media itu tidak selalu tepat. Banyak orang
depresi dikarenakan sosial media. Hal ini dikarenakan kehidupan orang lain di sosial
media terlihat sangat indah. Ini membuat seseorang dengan kehidupan biasa saja akan
merasa depresi melihat kehidupan orang lain yang selalu indah. Pada kenyataannya,
mereka hanya menampilkan kondisi yang menyenangkan saja. Karena setiap
kehidupan seseorang itu pasti tidak akan selamanya indah.
Selain itu, ada banyak data berharga yang perlu dilindungi dapat diperoleh dengan
mudah dari sosial media. Dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang, data dari
pengguna dapat dibisniskan sehingga dapat menguntungkan satu pihak.
Di samping itu, sosial media juga menwarkan banyak manfaat. Contohnya adalah
mudahnya menjalin komunikasi dengan kerabat yang tinggal sangat jauh. Fungsi
lainnya adalah sosial media dapat menjalin hubungan dengan teman lama.
Kesimpulan:
Pada intinya, hidup berdampingan dengan sosial media itu ada nilai baik dan buruk.
Hal ini kita kembalikan lagi ke diri masing-masing. Penggunaan sosial media yang
baik akan mendatangkan manfaat bagi penggunanya. Sebaliknya, terlalu berlebihan
dan tidak dapat menggunakan sosial media dengan baik tentu akan mendatangkan
kerugian bagi penggunanya.
Sekian ulasan tentang teks argumentasi yang meliputi pembahasan pengertian teks
argumentasi, struktur teks argumentasi, ciri-ciri teks argumentasi, dan contoh teks
argumentasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.