Anda di halaman 1dari 15

Makalah

TELAAH KURIKULUM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 10

1. FELIXIA A 221 16 062


2. RESTI RENI WIDYASTARI A 221 16 077
3. FIRNAWATI A 221 17 111
4. MARTAVINA YUSTINA PALA A 221 16 074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan. Makalah ini kami susun sebagai tugas dari mata kuliah “Telaah
Kurikulum”.

Makalah ini telah kami susun dengan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak dan beberapa sumber media belajar seperti buku. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari sepenuhnya bahwa masih


banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun bahasanya. Oleh karena
itu, kami menerima segala kritik dan saran dari teman-teman sekalian. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi untuk kita semua.

Palu, 14 Mei 2019

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3


2.2 Unsur Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan RPP 3
2.3 Ciri-Ciri RPP Yang Mencerminkan PAKEM 4
2.4 Komponen-Komponen RPP 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 11

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemberlakuan peraturan dan perundangan-undangan yang berkaitan dengan
pelaksanaan otonomi pendidikan menuntut adanya upaya pembagian kewenangan
dalam berbagai bidang pemerintahan. Hal tersebut membawa implikasi terhadap
sistem dan penyelenggaraan pendidikan termasuk pengembangan dan pelaksanaan
kurikulum. Tiga hal penting yang perlu
mendapat perhatian, yaitu:
1. Diversifikasi Kurikulum yang merupakan proses penyesuaian, perluasan,
pendalaman materi pembelajaran agar dapat melayani keberagaman kebutuhan
dan tingkat kemampuan peserta didik serta kebutuhan daerah/lokal dengan
berbagai kompleksitasnya.
2. Penetapan Standar Kompetensi (SK), dimaksudkan untuk menetapkan ukuran
minimal atau secukupnya, mencakup kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dicapai, diketahui, dilakukan, dan mahir dilakukan oleh peserta
didik pada setiap tingkatan secara maju dan berkelanjutan sebagai upaya kendali
dan jaminan mutu.
3. Pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Provinsi/Kabupaten/Kota
sebagai Daerah Otonomi merupakan pijakan utama untuk lebih memberdayakan
daerah dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan potensi daerah yang
bersangkutan.
Untuk merespon ketiga hal tersebut di atas, Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) telah melakukan penyusunan Standar Isi (SI), yang kemudian
dituangkan kedalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor
22 tahun 2006, yang mencakup komponen:
1. Standar Kompetensi (SK), merupakan ukuran kemampuan minimal yang
mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dicapai, diketahui,

1
2

dan mahir dilakukan oleh peserta didik pada setiap tingkatan dari suatu materi
yang diajarkan.
2. Kompetensi Dasar (KD), merupakan penjabaran SK peserta didik yang cakupan
materinya lebih sempit dibanding dengan SK peserta didik.

1.2 Rumusan Masalah


Masalah yang nantinya akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian dari rencana pelaksanaan pembelajaran?
2. Apa saja unsur yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP?
3. Apa saja ciri-ciri RPP yang baik dan mencerminkan PAKEM ?
4. Apa saja yang termasuk komponen-komponen RPP?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui pengertian rencana pelaksanaan pembelajaran
2. Mengetahui unsur yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP
3. Mengetahui ciri-ciri RPP yang mencerminkan PAKEM
4. Mengetahui komponen-komponen RPP
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi
dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali
pertemuan atau lebih.
RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk
meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dengan silabus mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu
mempunyai persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk
menuntaskan suatu kompetensi secara utuh, artinya di dalam suatu silabus
adakalanya beberapa kompetensi yang sejalan akan disatukan sehingga perkiraan
waktunya belum tahu pasti berapa pertemuan yang akan dilakukan. Sementara itu,
rencana pelaksanaan pembelajaran adalah penggalan-penggalan kegiatan yang perlu
dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat tindakan apa
yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta
tindakan selanjutnya setelah pertemuan selesai.

2.2 Unsur-Unsur Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan RPP


Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam RPP meliputi:
1. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan
waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
2. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai.
3. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka
mencapai kompetensi dasar dan indikator.

3
4

4. Kegiatan pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus


dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber
belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator).
5. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi
dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pem-belajaran sesuai
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.
6. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan diguna-kan untuk
menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut hasil penilaian).

2.3 Ciri-Ciri RPP Yang Mencerminkan PAKEM


PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan) merupakan
sebuah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengerjakan
kegiatan yang beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap dan
pemahamannya dengan penekanan belajar sambil bekerja, sementara guru
menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan
lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.
Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak
melibatkan aktifitas peserta didik dalam mengakses berbagai informasi dan
pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga
mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman
dan kompetensinya.
Dalam model pembelajaran aktif, guru lebih memposisikan dirinya sebagai
fasilitator, yang bertugas memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik
seorang guru juga harus bisa menciptakan suasana yang sedemikian rupa
menyenangkan, sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan
mengemukakan gagasan. Peserta didik terlibat secara aktif dan banyak berperan
dalam proses pembelajaran, sedangkan guru lebih banyak memberikan arahan, dan
bimbingan serta sirkulasi dan jalanya proses pembelajaran.
Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan
guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kreatifitas peserta didik selama
pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang
5

bervariasi, misalnya kerja kelompok, bermain peran dan memecahkan masalah.


Pembelajaran kreatif menuntut guru untuk mampu merangsang kreativitas peserta
didik, baik dalam mengembangkan kecakapan berpikir maupun dalam melakukan
suatu tindakan. Berfikir kreatif selalu di mulai dengan berpikir kritis.
Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman
baru, dan membentuk kompetensi peserta didik, serta mengantarkan mereka ketujuan
yang ingin dicapai secara optimal. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan peserta
didik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Pembelajaran
efektif perlu ditunjang oleh suasana dan lingkungan belajar yang memadai. maka
dari itu, seorang guru harus mampu mengelola tempat belajar dengan baik,
mengelola peserta didik, mengelola kegiatan pembelajaran, mengelola isi/materi
pembelajaran, dan mengelola sumber-sumber belajar.
Pembelajaran menyenangkan merupakan suatu proses pembelajaran yang di
dalamnya terdapat sebuah kohesi yang kuat antara pendidikan dan peserta didik,
tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan. Dalam hal ini guru memposisikan diri
sebagai mitra belajar peserta didik, bahkan dalam tertentu tidak menutup
kemugkinan guru belajar dari peserta didiknya. Untuk mewujudkan proses
pembelajaran yang menyenangkan, guru harus mampu merancang pembelajaran
dengan baik, memilih materi yang tepat, serta memilih dan mengembangkan strategi
yang dapat melibatkan peserta didik secara optimal.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulakan bahwa PAKEM adalah suatu
pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran (mencari informasi, mengelola
informasi, dan menyimpulkanya, untuk kemudian diterapkan), dengan menyediakan
lingkungan belajar yang membuat siswa tidak tertekan dan senang melaksanakan
kegiatan belajar.
Adapun ciri-ciri RPP yang mencerminkan PAKEM ini sesuai dengan
pengertian dari PAKEM itu sendiri, bahwa PAKEM merupakan sebuah model
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan yang
beragam untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman dengan penekanan
kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan
6

alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih


menarik, menyenangkan dan efektif, maka pembuatan RPP yang bercirikan PAKEM
inipun harus RPP yang kreatif dan menyenangkan juga.
Ciri-ciri RPP yang mencerminkan PAKEM adalah sebagai berikut:
a. Disusun secara sistematis, yang terdiri dari:
1) Standar kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan Pembelajaran
5) Materi standar
6) Model dan metode pembelajaran
7) Langkah-langkah pembelajaran
8) Sumber belajar dan penilaian hasil belajar yang mengacu pada pembelajaran
aktif kreatif efektif dan menyenangkan.

b. Terdapat kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa di berbagai kegiatan, seperti:


1) Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman
dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2) Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam
membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai
sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan
cocok bagi siswa.
3) Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang
lebih menarik dan menyediakan “pojok baca”
4) Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,
termasuk cara belajar kelompok.
5) Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan
suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa
dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.
7

2.4 Komponen-Komponen RPP


Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut
permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari :
a. Identitas Mata Pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester,


program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan.
b. Standar Kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik


yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/ atau semester pada suatu mata pelajaran.
c. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta


didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran.
d. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/ atau diobservasi
untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
e. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan


dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
f. Materi Ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indicator pencapaian
kompetensi.
g. Alokasi Waktu
8

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan


beban belajar.
h. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar


dan proses pembelajaran agar pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi
dasar atau seperangkat indicator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik
dari setiap indicator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap indicator dan
kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan
pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.

i. Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran


yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan
pendahuluan, guru : (1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; (2) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; (3)
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan (4)
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
3. Penutup
9

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktifitas


pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
 Penilaian Hasil Belajar

Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan
indicator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian.

 Sumber Belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan


kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
2. Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam RPP meliputi:
 Materi pokok
 Identitas mata pelajaran
 Kompetensi dasar dan indikator-indikator
 Kegiatan pembelajaran
 Alat dan media
 Penilaian dan tindak lanjut
3. Adapun ciri-ciri RPP yang mencerminkan PAKEM ini sesuai dengan pengertian
dari PAKEM itu sendiri, bahwa PAKEM merupakan sebuah model
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan yang
beragam untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman dengan
penekanan kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan
berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan
supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif, maka
pembuatan RPP yang bercirikan PAKEM inipun harus RPP yang kreatif dan
menyenangkan juga.
4. Komponen Penyusunan RPP adalah:
 Identitas Mata Pelajaran
 Standar Kompetensi
 Kompetensi Dasar
 Indikator Pencapaian Kompetensi
 Tujuan Pembelajaran
 Materi Ajar

10
11

 Alokasi Waktu
 Metode Pembelajaran
 Kegiatan pembelajaran

3.2 Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini
dibuat sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk
menanamkan pemahaman tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari
dosen mata kuliah yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi
kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
11

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Pendidikan Nasional. 2006. Panduan Pengembangan Silabus.


Jakarta: Depdiknas

Niron, Maria Dominika. 2009. Pengembangan Silabus Dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran Dalam KTSP. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Muslich Masnur, 2007, Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, cet 2,


Jakarta : Bumi Aksara.

Hakim Lukmanul, 2009, Perencanaan Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung

Nurhayati Ai Sri, S, Si, 2012, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegrasi


TIK. Jakarta: Pusat Tegnologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan(PUSTEKOM) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai