Anda di halaman 1dari 4

Proses Evolusi Bumi Beberapa Periode

Kumpulan berbagai tips dan cara. WooCara! juga membahas mengenai android, pelajaran, tips pc, tips
internet, tips kesehatan, dan tips kecantikan

Search...

Home » Pelajaran » Proses Evolusi Bumi Beberapa Periode

Proses Evolusi Bumi Beberapa Periode

Proses Evolusi Bumi

Proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode, antara lain sebagai berikut :

Arkaekum (Zaman tertua)

Zaman arkaekum diperkirakan telah berusia 2500 juta tahun. Zaman arkaekum memiliki ciri-ciri kulit
bumi yang masih panas dan belum stabil, hal ini karena masih memiliki temperatur yang sangat tinggi.
Pada zaman arkaekum diperkirakan belum adanya tanda-tanda kehidupan. Bumi masih dalam suatu
proses pembentukan menjadi padat.

Paleozoikum (Zaman kehidupan tertua)

Zaman paleozoikum diperkirakan telah berusia 340 juta tahun. Pada zaman paleozoikum, bumi masih
belum stabil serta masih terus menerus berubah-ubah (bumi perlahan berangsur-angsur menjadi
dingin), namun sudah mulai adanya tanda-tanda kehidupan. Tanda-tanda kehidupan yaitu adanya
makhluk hidup bersel satu atau mikroorganisme. Pada akhir zaman paleozoikm telah muncul berbagai
jenis reptil sederhana seperti kura-kura. Tumbuhan yang muncul adalah jenis paku-pakuan. Zaman
paleozoikum juga disebut zaman primer atau zaman pertama.
Mesozoikum (Zaman kehidupan pertengahan)

Zaman mesozoikum diperkirakan berusia sekitar 140 juta tahun dan disebut juga sebagai zaman
sekunder atau zaman kedua. Zaman mesozoikum mulai ditandai dengan terbentuknya cekungan laut
atau geosinklinal yang terisi oleh endapan yang tebal serta meluasnya tumbuhan berjenis paku-pakuan.
Pada zaman mesozoikum, iklim semakin membaik, walaupun suhu terkadang masih berubah-ubah,
curah hujan sudah mulai berkurang, sungai besar dan danau banyak yang mengalami kekeringan, muncul
pohon-pohon besar dan hewan yang banyak hidup di darat. Munculnya reptil yang sangat besar seperti
dinosaurus (12 meter), tiranosaurus (30 meter), serta ada pula yang memiliki sayap dan mampu terbang.
Oleh karena itu, zaman mesozoikum disebut juga sebagai zaman reptil. Pada akhir dari zaman
mesozoikum, hewan berjenis mamalia sudah ada.

Neozoikum (Zaman kehidupan baru)

Zaman neozoikum diperkirakan berusia sekitar 60 juta tahun. Pada zaman neozoikum, keadaan bumi
sudah semakin membaik serta perubahan cuaca yang tidak begitu besar. Hal ini dapat membuat makhluk
hidup untuk berkembang lebih pesat. Zaman neozoikum dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu zaman
tersier serta zaman kuarter.

Zaman Tersier

Zaman tersier sudah ditandai dengan munculnya tenaga endogen yang dahsyat yang dapat melipat dan
mematahkan lapisan kulit bumi. Oleh karena akibat tenaga endogen tersebut, mengakibatkan terbentuk
suatu rangkaian pegunungan besar di seluruh dunia. Zaman tersier dibagi menjadi beberapa masa, yaitu
zaman paleosen, eosen, oligosen, miosen, dan pliosen. Zaman ini sudah berkembang binatang-binatang
yang menyusui, reptil-reptil raksasa lambat laun telah lenyap.
Zaman kuarter

Zaman kuarter diperkirakan sejak 600.000 tahun yang lalu. Zaman kuarter ini kemudian dibagi menjadi 2
lagi, yaitu kala pleistosen dan kala holosen.

Kala pleistosen (Zaman diluvium)

Kala pleistosen telah berlangsung 600.000 tahun yang lalu. Kala pleistosen sudah adanya manusia purba.
Pada kala pleistosen, keadaan alam masih liar dan labil. Hal tersebut disebabkan karena silih bergantinya
2 zaman, yaitu zaman glasial dan interglasial.

Kala holosen (Zaman aluvium)

Kala holosen telah berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada kala holosen telah muncul spesies
Homo sapiens. Adanya sebuah perkembangan global telah banyak memengaruhi perkembangan fisik
alam Indonesia. Ketika lapisan es yang terdapat di kutub utara mencair, wilayah Indonesia barat masih
menyatu dengan Benua Asia serta wilayah Indonesia timur masih menyatu dengan benua Australia. Pada
waktu suhu bumi mulai memanas serta lapisan es yang terdapat di kutub utara mulai mencair,
terbentuklah lautan yang terdapat di berbagai wilayah Indonesia serta memunculkan banyak pulau.
Wilayah yang sebelumnya mnyatu dengan benua Asia dan sekarang menjadi dasar lautan yang disebut
dengan Paparan Sunda. Sedangkan wilayah Indonesia timur yang menghubungkan dengan Benua
Australia disebut Paparan Sahul.

Itulah proses evolusi bumi yang dibagi menjadi beberapa periode.

Posted by Mogu

Share

RELATED POSTS :

Pengertian Pasar, Jenis-Jenis Pasar, dan Fungsi Pasar, Lengkap!

Pengertian Pasar Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual
guna m… Read More...
15 Pengertian Pajak Menurut Para Ahli dan Unsur-Unsur Pajak

Pengertian Pajak Pajak ialah iuran dari rakyat kepada negara dengan berdasarkan undang-undang, sehi…
Read More...

Pengertian Organisasi, Struktur Organisasi, Tujuan, Teori, Ciri-Ciri, dan Manfaat

Pengertian Organisasi Dalam berbagai ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh para periset dari bebe… Read
More...

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet, dan Ciri-Ciri Planet

Pengertian Planet Secara umum, pengertian planet merupakan suatu benda langit yang mengelilingi
ata… Read More...

Pengertian Artikel Menurut Para Ahli dan Ciri-Ciri Artikel

Pengertian Artikel Artikel merupakan suatu karya tulis yang mempunyai sifat faktual serta terdapat …
Read More...

POSTING LEBIH BARUPOSTING LAMABERANDA

Popular Posts

Pengertian Biografi, Ciri-Ciri Biografi, dan Struktur Teks Biografi

Pengertian HAM, Macam-Macam HAM, Contoh Pelanggaran HAM, dan Pelanggaran HAM di Indonesia

Pengertian Algoritma dan Contoh Algoritma, Lengkap!

Pengertian Banjir, Penyebab Banjir, dan Akibat Banjir, Lengkap!

Pengertian Ekosistem, Komponen, dan Tipe-Tipe Ekosistem

Copyright 2014 WooCara!

Design by Mas Sugeng

Anda mungkin juga menyukai