Anda di halaman 1dari 3

Silabus juga menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembelajaran, untuk semua

kajian mata pelajaran, atau pun pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan
penilaian hasil pembelajaran.

Silabus dikembangkan berdasarkan standar kompetensi, lulusan dan standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap
tahun tertentu dan digunakan sebagai acuan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

Komponen Silabus
Beberapa komponen yang harus ada dalam silabus adalah sebagai berikut.

1. Identitas Mata Pelajaran


2. Identitas Sekolah, memuat nama satuan pendidikan dan kelas.
3. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari oleh peserta didik untuk
jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.
4. Kompetensi Dasar (KD), merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
5. Indikator pencapaian kompetensi, adalah perilaku yang dapat diukur atau diamati
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran.
6. Materi Pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indicator pencapaian kompetensi.
7. Pembelajaran, adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.
8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
9. Alokasi Waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk
satu semester atau satu tahun.
10. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.

 Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang
menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar.
Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas
yang harus dimiliki oleh peserta didik yang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan
pada satuan pendidikan tertentu.

Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan : (1) sikap spiritual; (2)
sikap sosial; (3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.

Keempat dimensi tersebut dirancang sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata


pelajaran, atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.

 Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang
harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran.

Kompetensi dasar berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran.

Di dalam setiap rumusan Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan berpikir yang
dinyatakan dalam kata kerja dan materi.

Kompetensi Dasar berisi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada
kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.

 Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator pencapaian kompetensi merupakan ukuran, karakteristik, ciri-ciri, proses
yang menggambarkan ketercapaian suatu Kompetensi Dasar.

Indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur,
misalnya : mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menceritakan, menyimpulkan,
mempraktikkan, mendeskripsikan, dan mendemonstrasikan.

Guru dapat mengembangkan setiap kompetensi dasar menjadi dua atau lebih indikator
pencapaian hasil belajar sesuai keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut.

Indikator merupakan penanda pencapaian Kompetensi Dasar yang ditandai oleh


perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan

 Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dalam mengembangkan Silabus Kurikulum 2013 dapat
dilakukan dengan pendekatan saintifik.

Selain itu juga melalui berbagai model pembelajaran dan strateginya, disesuaikan
dengan karakteristik mata pelajaran dan kompetensi yang akan dicapai dalam
pembelajaran tersebut.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta


didik dalam upaya pencapaian Kompetensi Dasar (KD).

Setiap pendidik dalam satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis, agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
secara aktif dan memberikan ruang yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai