KAJIAN TEORI
PENGEMBANGAN PARAGRAF
PERSUASIF
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan kajian teori ini yang berjudul Pengembangan paragraf
persuasif sesuai waktu yang ditentukan.
Tujuan pokok dari penyusunan kajian teori ini untuk memenuhi syarat pada
mata kuliah Bahasa Indonesia dan tujuan umumnya untuk memberikan
beberapa informasi pengetahuan tentang Pengembangan paragraf persuasif
bagi para pembacanya, selain itu ini juga dapat berfungsi sebagai bahan
referensi pembelajaran perkuliahan khususnya bidang studi Bahasa
Indonesia.
Penyusun menyimpulkan masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
kajian teori ini, oleh karena itu Penyusun memohon kepada para pembaca
untuk dapat memberikan tanggapan atau masukan maupun saran yang
sifatnya membangun agar kajian teori ini menjadi lebih baik.
A. Paragraf Persuasif
a. Rasionalisme
Rasionalisme adalah proses penggunaan akal untuk memberikan
dasar pembenaran terhadap suatu persoalan. Pembenaran ini fungsi
berfungsi untuk memudahkan jalan agar keinginan, sikap, keputusan,
atau tindakan yang telah ditentukan dapat dibenarkan.
b. Sugesti
Struktur ini berisi pengantar atau penyampaian tentang isu atau topik yang
menjadi dasar tulisan.
Struktur ini berisi sejumlah pendapat penulis atau pembicara terkait isu yang
dibahas. Pada bagian ini dikemukakan juga sejumlah fakta yang memperkuat
argumen-argumen.
Ada sekitar empat jenis teks persuasi. Nah, mungkin beberapa dari kalian juga
belum begitu tahu apa saja jenis teks persuasi. Agar semakin mudah memahami
teks persuasi, berikut adalah jenis teks persuasi.
Tujuan dari adanya teks persuasi politik adalah agar para pembaca maupun
pendengar mampu merasakan visi dan misi yang sama dengan calon maupun
partai tentu hingga memutuskan untuk memilihnya ketika masa pemilihan tiba.
Rasanya memang tak lengkap jika membahas teks persuasi tanpa memberikan
contoh-contohnya. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh teks persuasi yang
dikutip dari laman resmi Gramedia.com.
Contoh 1
Tahukah kamu bahwa tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral? Ya,
vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat. Banyak
sekali makanan yang mengandung gizi, mulai dari buah, daging, susu, kacang-
kacangan, dan sayuran. Menerapkan pola hidup sehat bukan hal yang sulit
karena semua makanan yang bergizi dapat dijumpai dengan mudah di sekitar
kita.
Ketika kebutuhan vitamin dan mineral tubuh tercukupi, maka tubuh akan
menjadi sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Hal itu berlaku sebaliknya,
apabila enggan mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin dan
mineral, maka tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari terapkan pola hidup sehat dengan
makan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, serta nutrisi lainya.
Selain makanan, kita juga harus mengimbanginya dengan olahraga rutin.
Contoh 2
Banyaknya penawaran untuk investasi karena memang keuntungan melimpah
yang bisa diperoleh, menggunakan kemajuan teknologi dan kecepatan internet.
Bentuk investasi pun beragam, salah satunya melalui media online. Banyak
investasi muncul dengan menawarkan keuntungan menggiurkan, harus berhati-
hati karena hal tersebut bisa sebagai kedok.
Contoh 3
Indonesia adalah negara yang berlandaskan demokrasi dalam memilih
pemimpinnya. Satu di antara mekanisme pemilihannya adalah melalui
pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah. Siapa yang memilih? Tentunya
kita sebagai rakyat Indonesia yang menentukan siapa pimpinan kita sendiri.
Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk mengetahui siapa saja calon
pemimpin yang akan menampung dan mewujudkan aspirasi masyarakat demi
kemajuan bangsa.
Bagaimana tidak, baik Presiden maupun kepala daerah yang terpilih setidaknya
akan menentukan nasib bangsa selama empat tahun ke depan. Jika kita tidak
memilih dengan tepat, maka dampaknya kita pula yang merasakan. Lalu
bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat? Memilih dengan cerdas. Hal ini
berarti kita harus memilih calon pemimpin yang memiliki latar belakang baik,
riwayat pengalaman yang teruji, hingga visi dan misi yang terarah dan objektif
bagi kebaikan negara.
Mari kita memilih pemimpin dengan cerdas dan mengabaikan perasaan subjektif
seperti hanya menyukainya saja, apalagi karena dorongan orang lain. Evaluasi
objektif adalah cara yang jauh lebih baik daripada hanya mengandalkan
omongan manis atau ajakan orang lain.
Demikian penjelasan mengenai teks persuasi, mulai dari pengertian, ciri-ciri dan
struktur hingga contoh yang ada. Gramedia memberi penjelasan tambahan
mengenai informasi dalam sebuah penulisan yang dilakukan mahasiswa.
Termasuk salah satunya mengenai teks persuasi, hal ini membantu mahasiswa
dalam mengerjakan tugasnya.
Contoh 4
Sampah merupakan isu yang cukup meresahkan di Indonesia. Rasanya masih
terlalu banyak sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang
menyepelekan bahwa sampah kecil tersebut tanpa mengetahui dampak yang
akan ditimbulkannya. Sekecil apa pun, sampah tetaplah sampah.
Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri. Apalagi jika
sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat
diuraikan oleh tanah. Namun, bukan berarti kita dapat membuang sampah
organik ke mana saja. Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan.
Membuang sampah di mana saja tetap berisiko mengundang penyakit yang
tidak diinginkan.
Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka
berbagai dampak negatifnya akan terhindarkan. Hargailah orang-orang yang
selama ini berjasa menjaga kebersihan. Mereka bangun dan bekerja jauh lebih
awal dari kita, kedinginan dan kelelahan karena ulah kita yang membuang
sampah sembarangan.
Menghargai mereka sama dengan menghargai diri sendiri karena saat kita
membuang sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti
sampah itu sendiri. Mari buang sampah pada tempatnya dan jagalah kebersihan.
1. Pilihan Kata
Hal yang kuat dalam teks persuasi adalah kata-katanya. Untuk itu, dalam
menulis teks persuasi kita harus memilih kata-kata yang tepat sekaligus menarik.
Sesudah memilih kata, kita juga harus bisa mengolah emosi pembaca. Artinya,
penulis dapat mengobarkan atau meredam emosi pembaca melalui tulisan yang
kita buat, khususnya untuk teks persuasi politik atau propaganda.
3. Bukti-Bukti/Fakta
Setelah memahami unsur penyusun dan struktur teks persuasi, kamu juga perlu
memahami kaidah kebahasaan yang ada dalam teks persuasi. Jangan lupa
perhatikan kaidah-kaidah berikut saat menyusun paragraf persuasi, ya! Yuk, kita
lihat!
2. Verba Mental
Kata kerja yang melibatkan perasaan atau respons terhadap suatu tindakan atau
kejadian. Namun, tidak berupa respons yang berbentuk aksi secara fisik.
Contoh teks persuasif: mengira, menduga, mengagumi, berasumsi, dan
menyimpulkan.
Kata kerja yang pada fungsinya berisi kata perintah atau mempertegas kemauan.
Kata atau gabungan kata khas yang bersinggungan dengan bidang tertentu.
Contoh teks persuasif: konsumsi, asupan, dan porsi berkaitan dengan sarapan.
Contoh teks persuasif: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh
karena itu.
Contoh teks persuasif: Berdasarkan data, Merujuk pada pendapat, Mengutip dari
Dalam menulis paragraf persuasif, diperlukan adanya alasan dan contoh yang
digunakan sebagai bukti untuk memperkuat pendapat yang diungkapkan
penulis. Jadi, dengan adanya alasan dan contoh tersebut pembaca akan meyakini
konsep, gagasan, dan pendapat penulis Pembelajaran menulis paragraf persuasif
dimulai dengan menyajikan konsep, gagasan, pendapat terhadap sebuah
fenomena yang terjadi. Selanjutnya siswa diajak untuk mengembangkan konsep
tersebut sesuai pengetahuan mereka tentang konsep dari fenomena tersebut.
Semakin banyak fakta dan pengetahuan mereka, semakin kuat pula pendapat
yang mereka tulis.
G. Contoh paragraf persuasif
Setiap manusia di dunia ini pasti ingin bisa berprestasi. Hal itu karena prestasi
merupakan suatu hal yang sangat membanggakan baik bagi diri sendiri maupun
orang tua. Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya berprestasi. Namun,
mencapai prestasi bukanlah hal mudah. Prestasi tidak bisa didapatkan hanya
dengan usaha yang kecil, perlu diadakan pengorbanan yang luar biasa di
dalamnya untuk menghadapi kerikil-kerikil tajam yang siap mengadang di
depan.
Hari kemerdekaan Indonesia adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa
Indonesia, karena pada hari itulah bangsa Indonesia terbebas dari belenggu
penjajah yang telah mencengkeram bangsa Indonesia selama 3.5 abad lebih. Oleh
sebab itu, ayo kita peringati hari kemerdekaan Indonesia ini dengan cara
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan mari kita jaga kemerdekaan ini
bersama-sama.
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya.
Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan
pelepas rindu semata. Namun, lebih dari itu, jadikan silaturahmi ini sebagai
ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa
kita berikan kepada masyarakat, bangsa, negara, dan agama.
H. Daftar pustaka
Teknologi, 1(1).