Anda di halaman 1dari 6

Teks Persuasif (Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah & Contoh)

Pada dasarnya, teks persuasif berisikan ajakan atau bujukan yang ditujukan untuk para pembaca
atau pendengar agar mereka melakukan hal-hal yang diinginkan penulis.

Oleh karena itu, paragraf persuasif harus ditulis semenarik mungkin supaya dapat menarik
perhatian khalayak umum.

Apa yang dimaksud dengan teks persuasif? 

Teks persuasi adalah bentuk karangan yang memiliki tujuan untuk meyakinkan seseorang.

Seseorang disini maksudnya yaitu baik pembaca ataupun pendengar agar melakukan sesuatu
yang dikehendaki si penulis.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita ketahui ciri-ciri teks persuasif.

Ciri-Ciri Teks Persuasif

Adapun ciri-ciri dari karangan persuasi yaitu sebagai berikut.

1. Paragraf ini berusaha untuk meyakinkan seseorang atau pembaca/pendengar.


2. Paragraf ini berusaha membuat pembaca/pendengar agar tergerak untuk melakukan
sesuatu hal yang dikehendaki penulis.
3. Pendekatan emotif, berusaha untuk membangkitkan dan merangsang emosi
pembaca/pendengar.
4. Pendekatan rasional, menyampaikan fakta-fakta guna meyakinkan pembaca atau
pendengar.

Pada umumnya bentuk persuasif adalah propaganda yang dilakukan berbagai lembaga, badan,
atau perorangan; iklan dalam koran untuk mempromosikan barang atau jasa, kampanye politik
untuk menarik pemilih sebanyak-banyaknya, dan selebaran-selebaran atau pamflet.

Pengertian Teks Persuasif

Teks persuasif merupakan bentuk karangan yang bertujuan guna meyakinkan seseorang baik itu
pembaca ataupun pendengar agar melakukan sesuatu yang diinginkan penulis.
Karangan persuasif bersifat ajakan/bujukan, pernyataan-pernyataan di dalamnya cenderung
"mempromosikan" sesuatu yang diperlukan orang banyak.

Tujuannya, penulis meyakinkan orang lain (pembaca/pendengar) jika pendapat, gagasan, serta
ide yang dikemukakan benar adanya dan layak untuk diikuti semua orang.

Berdasarakan kata yang digunakan, terbagi menjadi 2, yaitu teks tersurat dan teks tersirat.

 Teks tersurat berarti menggunakan kata ajakan/bujukan yang ditulis secara langsung,
sedangkan
 Teks tersirat berarti pembaca/pendengar harus memahami terlebih dahulu isi teks guna
mendapati ajakan yang dimaksud penulis. Artinya tidak menulis kata ajakan secara
langsung.

Fungsi Teks Persuasif

Apa sih fungsi dari teks persuasi? Berfungsi untuk menyampaikan bujukan atau himbauan, saran,
ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya, dan lain-lain).

Bentuknya bisa berupa surat, pidato, kampanye politik, mungkin juga sebagai artikel.

Jenis-Jenis Teks Persuasi

Berikut ini 4 (empat) jenis teks persuasi yaitu sebagai berikut:

1. Persuasi politik, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia politik dan
kenegaraan. Misalnya kampanye.
2. Persuasi pendidikan, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia pendidikan
dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan dalam pendidikan.
3. Persuasi iklan, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia usaha untuk
memeprkenalkan barang atau jasanya kepada orang lain. Lewat persuasi ini, diharapkan
bagi pembaca atau pendengar menjadi tau, ingin memiliki barang atau jasa yang
ditawarkan penulis.
4. Persuasi propaganda, objek yang disampaikan dalam persuasi ini adalah informasi.
Tujuan informasi diberikan, diharapkan pembaca/pendengar sadar dan mau bertindak
sesuatu.
Struktur Teks Persuasif

Paragraf persuasif dibentuk oleh beberapa bagian, yang antarbagiannya itu disusun secara
sistematis dan saling berhubungan. 

Struktur teks persuasif diawali dengan pengenalan isu, diikuti dengan paparan sejumlah
argumen. Setelah itu dinyatakan dengan ajakan-ajakan yang diakhiri dengan penegasan kembali.
Adapun penejelasan masing-masingnya yaitu:

 Pengenalan isu, yakni berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi
dasar tulisan atau pembicaraannya itu.
 Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara mengenai isu
yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah
fakta yang akan memperkuat argumen-argumennya itu.
 Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan
dorongan kepada pembaca/pendengar untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin
disampaikan secara tersurat ataupun tersirat.
 Penegasan kembali.

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif

Teks persuasif ditandai dengan kata-kata harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan,
hindarilah, dan sejenisnya. Selain itu, juga sering ditandai dengan menggunakan kata penting,
harus, sepantasnya, dan kata kerja imperatif jadikanlah.

Kata-kata sejenis yang sering pula kita temukan, seperti jangan, sebaiknya, hendaknya,
waspadalah.

Kaidah-kaidah kebahasaan lainnya yang menandai teks persuasif adalah sebagai berikut.

 Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang
dibahas.
 Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif. Misalnya, jika ... maka, sebab,
karena, dengan dimikian, akibatnya, oleh karena itu.
 Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan,
memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
 Menggunakan kata-kata perujukan, seperti berdasarkan data ..., merujuk pada
pendapat ...
Teknik Penulisan Paragraf atau Karangan Persuasif

Berikut ini adalah beberapa teknik penulisan paragraf/karangan persuasif, di antaranya:

1. Rasionalisasi

Apa itu rasionalisasi? Adalah suatu proses penggunaan akan untuk memberikan suatu dasar
pembenaran terhadap suatu persoalan.

Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan jalan agar keinginan, sikap, keputusan, atau
tindakan yang telah ditentukan dapat dibenarkan.

2. Sugesti

Apa itu sugesti? Adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk menerima
suatu pendirian tertentu.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, sugesti itu biasanya dilakukan dengan rangkaian kata-kata
indah menarik dan meyakinkan.
Contoh Teks Persuasif Singkat

Teks Persuasif tentang Covid 19

Virus corona (COVID-19) pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Penyakit virus corona adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama corona yang
baru ditemukan dan sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.

Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 ditandai dengan gejala ringan hingga sedang, dan
akan pulih tanpa penanganan khusus.

Cara penyebaran virus ini yaitu ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan
saat orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau menghembuskan nafas. 

Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga akan cepat jatuh dan
menempel pada benda, lantai atau permukaan lainnya.
Anda dapat tertular apabila saat menghirup udara yang mengandung virus, Anda berada terlalu
dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular jika menyentuh
permukaan benda yang telah terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.

Oleh karena itu, diharapkan lindungi diri Anda dan orang lain di sekitar Anda dengan cara
mencuci tangan secara rutin. Gunakan sabun dan air. Kedua, selalu jaga jarak aman dengan
orang batuk atau bersin. Ketiga, kenakan selalu masker apabila berpergian. 

Dengan demikian, COVID-19 tidak akan menjangkit Anda.

Berdasarkan pemaparan yang telah kami jelaskan di atas, teks persuasi merupakan teks yang
berisi ajakan atau bujukan. Pernyataan-pernyataan di dalam teks tersebut mendorong seseorang
untuk mengikuti harapan atau keinginan penulis. 

Teks persuasif artinya teks yang berfungsi untuk mempengaruhi pendapat dan perasaan.
Misalnya, iklan dan resensi.

Anda mungkin juga menyukai