Anda di halaman 1dari 13

Teks Persuasif

A. Pengertian, Ciri-ciri dan Jenis-jenis Teks Persuasif


1. Pengertian Teks Persuasi
Persuasi bersasal bahasa Latin persuadere yang berarti meyakinkan seseorang,
membujuk, persuatio berarti peyakinan, bujukan. Menurut KBBI persuasi adalah ajakan
kepada seseoranag dengan cara memberikan alsan dan prospek baik yang meyakinkan
atau bujukan halus. Persuasi juga berarti karangan bertujuan membuktikan pendapat.

endapat ,persaan dan pembuatan pembaca. Menurut Gorys Keraf ahli bahasa Indonesia, dalam argumentasi dan narasi ,teks p

Dalam teks persuai ,pendirian seseorang dapat diubah dengan tujuan untuk
mencapai persetujuan atau kesesuaian penulis dengan pembaca sehingga pembaca
menerima keinginan penulis .kepercayaan pembaca harus dibangun melalui
pengungkapan ide ,gagasn, pendapat,dan fakta ,persuasi harus dapat penciptakan
kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dan pembaca.
Kesepakatan tersebut bertujuan agar terhindar dari permasalaanyang dapat
mengakibatkan hilangnya kepercayaan pembaca terhadap peristiwa yang dipersuasikan.
Persuasi memerlukan fakta dan data untuk membuktikan pengarang sehingga tercipta
keyakinan dan kepercaya.an pada diri pembaca.
KEGIATAN 1

Apa yang dimaksud dengan teks persuasi?


Apa tujuan teks persuasi?

2. Ciri ciri utama persuasi

Ciri ciri utama persuasi adalah berusaha


menarik,meyakinkan, dan merebutperhatian
pembaca.

Berikut ciri ciri teks persuasi :


a. Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman dapat di ubah.
b. Penulis berusaha menjelaskan dan menarik kepercaya.an pembaca.
c. Penulis berusaha menciptakan kesepakatan atau penyusuaian melalui
kepercaya.an penulis dengan pembaca.
d. Penulis berusaha menghindari konflik agar kepercaya.an tidak hilang dan
supaya kesepakatan pendapat tercapai.
e. Penulis menampilkan imbauan dan ajakan.
f. Penulis berusaha memengaruhi pembaca.
g. Penulis menyertakan data dan fakta dalam teks persuasi
TUGAS 2

1. Sebutkan ciri-ciri teks persuasi!

…………………………………

3. Jenis-Jenis Teks Persuasi


Teks persuasi dapat digolongkan dalam beberapa jenis:
a. Persuasi Politik
Persuasi politik biasanya dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang
berkecimbung dalam bidang politik dan kenegaraan.para ahli politik dan kenegaraan
sering menggunakan persuasi jenis ini untuk keperluan politik dan Negara.
b. Persuasi Pendidikan
Persuasi pendidikan biasanya dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang
berkecimbung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan
pendidikan. Seorang guru, misalnya bisa menggunakan persuasi ini untuk
memengaruhi peserta didik agar giat belajar dan senang membaca. Seorang motivator
atau innovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan
menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana
pendidikan.
c. Persuasi Iklan
Persuasi iklan bermanfaat terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan barang
atau jasa tertentu. Melalui persuasi iklan diharapkan pembaca atau pendengan
menjadi kenal, senang ingin memiliki, dan berusaha untuk memiliki barang atau
memakai jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, iklan diberi predikat jalur
komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen.
Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang. Persuasi
iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen
untuk membeli barang yang ditawarkan. Sebaliknya persuasi iklan itu tergolong
sebagai persuasi kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk
membeli barang yang diiklankan.
d. Persuasi Propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tujuan
persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi diharapkan pembaca atau
pendengar sadar untuk berbuat sesuatu.persuasi propaganda sering digunakan dalam
kegiatan kampanye, isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajakan. Tujuan
akhir dari kampanye agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye.
Bacalah contoh paragraf persuasi di bawah ini!

“Apakah anda ingin bekerja tapi malas keluar rumah?


Gampang!
Tak perlu anda pusing-pusing, mulailah untuk berbisnis online yang terpercaya, sudah berkembang di seluruh penjuru
dunia.”

Berikan pendapat kalian!

Dari contoh di atas termasuk contoh teks persuasi apa dan berikan alasan!
TUGAS 3

Buatlah kelompok 2 anggota


Buatlah contoh teks persuasi politik
Buatlah contoh teks persuasi pendidikan
Buatlah contoh teks persuasi iklan
Buatlah contoh teks persuasi propaganda

…………………..……..jawaban……………………………

Uji kompetensi 1

1. Apa yang dimaksud dengan teks persuasi?


2. Mengapa persuasi memerlukan data dan fakta?
3. Sebutkan cirri-ciri teks persuasi!
4. Sebutkan jenis-jenis teks persuasi!
5. Apa manfaat persuasi iklan?
B. Saran, Ajakan, Arahan, dan Pertimbangan dalam Teks Persuasi
1. Fakta dalam Teks Persuasi
Menurut KBBI fakta adalah sesuatu yang benar-benar terjadi. Fakta berkaitan dengan
data di lapangan atau data yang diperoleh secara ilmiah. Fakta merupakan salah satu
unsure yang terdapat dalam rangkaian argumen dalam struktur teks persuasi. Fakta dalam
teks persuasi berfungsi untuk memperkuat argumen yang terkait dengan isu yang
dikemukakan pada bagian sebelumnya.
2. Saran dan Ajakan dalam Teks Persuasi
Menurut KBBI saran berarti pendapat yang dikemukakan untuk dipertimbangkan.
Saran dari penulis teks persuasi harus dipertimbangkan oleh pembaca. Ajakan adalah
kata-kata atau perbuatan untuk mengajak, undagan. Ajakan dapat berarti pula anjuran,
imbauan untuk melakukan sesuatu. Ajakan ditandai oleh kata-kata harus, hendaknya,
sebaiknya, usahakanlah, jangan atau hindarilah.
3. Arahan dan Pertimbangan dalam Teks Persuasi
Menurut KBBI arahan adalah petunjuk untuk melakukan sesuatu.arahan berguna
dalam melakukan sesuatu agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Pertimbangan
adalah pendapat tentang baik dan buruk saran yang dikemukakan penulis dalam teks
persuasi.

Tugas 1

Carilahsebuahtekspersuasi.Identifikasikanfakta,saran,ajakan,dan
pertimbangan dalam teks persuasi!

………………………………………………….. ………………………………………………………….
Tugas 2

1. Buatlah kalimat yang berisi tentang fakta, saran, dan ajakan berdasarkan situasi di rumah
kalian!
2. Kumpulkan tugasmu kepada guru!

Uji kompetensi 2

1. Apa yang dimaksud dengan fakta?


2. Apa fungsi fakta dalam teks persuasi?
3. Apa yang dimaksud dengan saran?
4. Apa tanda-tanda kalimat yang berisi ajakan?
5. Kata-kata apa yang digunakan untuk mengajak?

C. simpulan Isi Teks Persuasi


1. Pokok-Pokok Informasi Teks Persuasi
pokok-pokok informasi menjadi inti informasi yang disampaikan untuk bisa
menemukan pokok informasi dalam teks persuasi, diperlukan ketelitian pembaca.
Pokok-pokok informasi didapatkan dengan memperhatikan unsure-unsur 5W dan 1H
dalam teks persuasi.
2. Langkah-langkah Menyimpulkan Teks Persuasi
Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu. Simpulan disusun berdasarkan
pemahaman atau penalaran kita terhadap keseluruhan isi teks tersebut.
Langkah-langkah merumuskan simpulan teks:
a. Membaca keseluruhan teks persuasi.
b. Mencatat bagian penting tiap paragraph.
c. Menghubungkan pokok informasi dengan kalimat penghubung.
d. Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan jelas.

Tugas 1

1. Apa yang harus kita perhatikan saat mencari pokok informasi dalam teks persuasi?
Tugas 2

1. Bentuklah kelompok 3 orang!


2. Carilah teks persuasi tentang keluarga!
3. Salin dan pahami isi teks tersebut!
4. Buatlah simpulan berdasarkan teks persuasi kelompok tersebut!
5. Kemukakan hasil tugas kelompok di depan kelas!

Uji kompetensi 3

1. Apa yang dimaksud dengan pokok-pokok informasi?


2. Bagaimana cara mendapatkan pokok informasi teks persuasi?
3. Apa yang dimaksud dengan simpulan?
4. Bagaimana simpulan dalam teks persuasi?
5. Bagaimana langkah merumuskan simpulan teks persuasi?

D. Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi


1. Struktur Teks Persuasi
Teks persuasi dibentuk oleh beberapa bagian. Setiap bagian disusun secara sistematis
dan saling berhubungan. Teks persuasi diawali dengan pengenalan isu, diikuti dengan
paparan sejarah argument. Selanjutnya, dinyatakan ajakan-ajakan. Teks persuasi diakhiri
dengan penegasan kembali.
a. Pengenalan Isu
Bagian ini merupakan bagian paling awal dalam teks persuasi. Bagian ini berupa
pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau
pembicaraan.
b. Rangkaian Argumen
Bagian ini berupa sejumlah pendapat penulis terkait dengan isu yang dikemukakan
pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang
memperkuat argument-argumen tersebut.
c. Pernyataan Ajakan
Bagian ini sebagai inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada
pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ajakan disampaikan
tersurat atau tersirat. kehadiran argument berfungsi untuk mengarahkan dan
memperkuat ajakan-ajakan itu.
d. Penegasan Kembali
Bagian ini berisi penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya yang
ditandai oleh kata penghubung demikianlah, dengan demikian,atau oleh karena itu.
2. Kebahasaan Teks Persuasi
Kaidah kebahasaan yang berfungsi sebagai penanda utama teks persuasi sebagai berikut:
a. Kata-Kata yang Mengandung Ajakan, Dorongan, atau Bujukan
Pernyataan yang berupa bujukan atau ajakan ditandai dengan kata harus,jadikanlah,
hendaklah, mari, dan jangan.
b. Pendapat dan Fakta
Di dalam teks persuasi disajikan pula sejumlah pendapat dan fakta. Fungsi pendapat
dan fakta untuk lebih meyakinkan pembaca sebelum memperoleh bujukan-bujukan.
c. Kata Ganti
Agar pembaca lebih terbujuk, penulis menggunakan kata ganti kita. Penggunaan kata
ganti kita, menyebabkan tidak ada pembeda antara penulis dan pembaca. Seolah-olah
kepentingan pembaca juga sama-sama merupakan kepentingan penulis. Akibatnya,
daya bujukan lebih kuat.
d. Kata Penghubung
Teks persuasi menggunakan kata-kata penghubung argumentarif, seperti jika, sebab,
karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
e. Kata Teknis
Teks persuasi juga ditandai dengan kata-kata teknis atau peristiwa yang berkenaan
dengan topic yang dibahas. Berkaitan dengan teknologi, digunakan kata-kata yang
relevan, seperti internet, gawai, dan ponsel. Berkaitan dengan bidang kedokteran
digunakan kata-kata yang relevan, seperti alergi, anemia, avitaminosis, bedah,
herpes, infeksi, dan kolik.
f. Kata Kerja Mental
Kata kerja mental adalah kata kerja yang menerangkan persepsi (misalnya: melihat,
merasa), afeksi (misalnya: suka, khawatir), dan kognisi (misalnya: berpikir,
mengerti). Dalam teks persuasi juga digunakan kata-kata kerja mental. Sebagai
contoh kata kerja mental yang lain, seperti diharapkan, memprihatinkan,
memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, atau
menyimpulkan.
g. Kata Perujukan
Kata perujukan sering digunakan dalam teks persuasi. Kata perujukan tersebut
misalnyaseperti berdasarkan data… merujuk pada pendapat… pernyatan-pernyataan
seperti itu digunakan untuk lebih meyakinkan dan memperkuat bujukan yang
digunakan penulis sebelum atau sesudahnya.

Tugas 1

1. Carilah sebuah teks persuasi melalui media online atau daring!


2. Salinlah teks persuasi tersebut!
3. Tentukan teks persuasi tersebut!
4. Identifikasikanlah kaidah kebahasaan dalam teks persuasi tersebut!
5. Kumpulkan hasil tugas kepada guru!

Uji kompetensi 4

Kerjakan soal-soal berikut!

1. Bagaimana struktur teks persuasi?


2. Apa fungsi argument dalam struktur teks persuasi?
3. Apa saja kata penghubung untuk menandai penegasan kembali teks persuasi?
4. Mengapa dalam teks persuasi diperlukan kata ganti kita?
5. Apa saja kata penghubung argumentative?

E. Penyajian Teks Persuasi


1. Penyusunan Teks Persuasi
Sebelum menulis teks persuasi, kamu dapat menggunakan langkah-langkah berikut:
a. Menentukan Topik
Untuk menulis teks persuasi harus ditentukan dahulu topik yang akan dibahas dalam
teks. Banyak topik bisa dibahas dalam teks persuasi., seperti masalah narkoba, rokok,
dan kebiasaan sehari-hari. Topik merupakan lingkup pembicaraan dalam suatu teks.
Contoh topik : Ajakan kebersihan lingkungan.
b. Menentukan Tujuan
Setiap teks persuasi memiliki tujuan. Tujuan utama setiap teks persuasi adalah
meyakinkan pembaca dan pendengar. Oleh karena itu, buatlah tujuan jelas dan
masuk akal agar bisa dipercayai oleh pembaca dan pendengar. Dalam menyampaikan
tujuan, berusahalah menyampaikannya dengan jelas dan singkat agar mudah di
tangkap oleh para pendengar dan pembaca.
c. Membuat Kerangka Teks
Kerangka teks dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat koherensi antara satu
kalimat dan kalimat lainnya. Di samping itu, kerangka akan memandu seorang
penulis mengembangkan teks atau karangannya. Kerangka teks atau karangan dapat
dibuat lebih terperinci atau secara garis besar. Kerangka karangan dibuat secara
sesuai dengan kebutuhan secara penulis. Banyak penulis tidak menggunakan
kerangka teks atau karangan. Namun, penulis pemula terlebih dahulu membuat
kerangka karangan atau karangan supaya tulisan menjadi benar-benar baik. Kerangka
teks meliputi topik, gagasan utama, dan gagasan pendukung.
d. Mengumpulkan Data
Setelah semua siap, saatnya dilakukan pengumpulan data. Data tepat dan akurat
membantu pembaca dan pendengar untuk percaya kepada kita. Oleh karena itu, cari
data semaksimal mungkin. Jangan merekayasa data karena tidak baik bagi kita. Data
yang dikumpulkan harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
e. Menulis Teks
Setelah semua siap, tahap terakhir yaitu mengembangkan kerangka teks sesuai
dengan topik, tujuan, kerangka, dan fakta yang sudah di kumpulkan. Gunakan
pemilihan kata yang baik agar mudah meyakinkanpara pembaca dan pendengar.
Baca kembali untuk memastikan teks persuasi tersebut baik.
2. Teknik Menulis Teks Persuasi
Ada dua teknik menulis teks persuasi. Kamu dapat memilih salah satu teknik berikut
untuk belajar membuat teks persuasi.
a. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses penggunaan akal untuk memberikan dasar pembenaran
terhadap suatu persoalan. Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan jalan agar
keinginan, sikap, keputusan, atau tindakan yang telah ditentukan dapat dibenarkan.
Dengan teknik rasionalisasi, pembaca akan membenarkan pendapat yang
disampaikan penulis dengan alasan logis.
b. Sugesti
Sugesti adalah suatu usaha membujuk atau memengaruhi orang lain untuk menerima
pendirian tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, sugesti itu biasanya dilakukan
dengan kata-kata yang menarik dan meyakinkan. Dengan teknik sugesti, pembaca
diharapkan terpengaruh oleh pendapat penulis. Agar lebih mudah membuat paragraf
persuasi, kita dapat memanfaatkan kalimat-kalimat yang menggunakan kata
penghubung atar klausa, yaitu karena, jika, kalau, dan seperti.

Tugas 1

1. Pilihlah satu masalah sosial yang ada di lingkunganmu!


2. Tentukan gagasan pokok informasi yang akan kamu tulis dalam teks
persuasiberdasarkan masalah yang kamu pilih!
3. Kembangkan gagasan pokok yang telah kamu tentukan dalam teks persuasi!

Uji kompetensi 5

1. Bagaimana langkah-langkah menulis teks persuasi?


2. Mengapa diperlukan kerangka teks?
3. Apa saja aspek yang ditulis dalam kerangka teks?
4. Bagaimana teknik menulis teks persuasi?
5. Apa saja penghubung antar klausa?
Perlu diingat kawan!!!

munikasi. Selain itu, persuasi dapat digunakan dalam keperluan pidato atau berbicara di depan umum. Oleh karena itu, kamu

Anda mungkin juga menyukai