Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang


telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami telah
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Makalah ini Membahas tentang Teks Persuasif yang Insya Allah akan bermanfaat
bagi kami penyusunnya,dan pembaca pada umumnya.
Kami menyadari bahwa Makalah usaha ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Makalah usaha ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa meridhai segala usaha kita.
Aamiin.

Harapan Jaya, 31 Januari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Tujuan...........................................................................................................1

BAB II......................................................................................................................2

PEMBAHASAN......................................................................................................2

A. Menemukan Ajakan dalam Teks Persuasif...................................................2

B. Menyimpulkan Isi Teks Persuasif.................................................................3

C. Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif.........................3

D. Menulis Teks Persuasif.................................................................................4

BAB III....................................................................................................................6

PENUTUP................................................................................................................6

A. Kesimpulan...................................................................................................6

B. Saran..............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sadar atau tidak, Anda mungkin sering menemui bentuk teks persuasif
dalam kehidupan sehari-hari. Iklan atau imbauan yang Anda dengar dan lihat
sebenarnya adalah bentuk teks persuasif yang berusaha membujuk orang lain.
Pengertian teks persuasif memang bisa diartikan sebagai teks ajakan,
bujukan, imbauan, perintah, larangan, atau arahan pada seseorang sesuai dengan
tujuan yang ada pada teks tersebut. Itulah kenapa kita sering melihat adanya
kalimat berupa ajakan atau bujukan pada iklan.

B. Tujuan
- Teks persuasif memiliki tujuan untuk membujuk atau mengajak pembaca
untuk mengikuti seperti yang ada pada teks. Oleh karena itu, teks persuasif
harus bisa meyakinkan pembaca untuk setuju dengan teks dan mengambil
tindakan sesuai dengan arahan teks.
- Untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Menemukan Ajakan dalam Teks Persuasif


1. Pengertian Teks Persuasif
Persuasi adalah mengajak, membujuk atau menyuruh dan sesuai arti
katanya teks persuasi adalah teks berisikan kalimat-kalimat persuasif. Dengan
begitu, kalimat persuasif dapat diartikan sebagai kalimat yang bertujuan untuk
mengajak, menyuruh atau membujuk. Teks persuasi merupakan bentuk tulisan
dengan bertujuan memengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu sesuai dengan
apa yang disampaikan oleh penulis.

Tulisan pada teks persuasi memiliki sifat yang subjektif. Ini karena isinya
murni dan merupakan pandangan pribadi penulisnya mengenai suatu topik.
Sehingga tak jarang dalam teks persuasi ditemukan data-data pendukung lain
dalam mendukung proses penulisan, karena itu pembaca tidak ragu dalam
melakukan apa yang ditulis penulis.

2. Ajakan dalam Teks Persuasif


Ajakan dalam persuasi dapat dilihat secara tersurat dan tersirat. Secara
tersurat, teks persuasi berisi penyampaian ajakan secara langsung. Kata ajakan
yang digunakan dapat diketahui langsung bahwa itu bertujuan untuk melakukan
sesuatu, misalnya sebaiknya, seharusnya, jangan, hindarilah dan lain-lain.

2
B. Menyimpulkan Isi Teks Persuasif
1. Simpulan Isi Teks Persuasif
Isi simpulan dari teks persuasif berupa maksud ajakan dan teks tersebut
bertujuan untuk mengajak pada suatu hal.

2. Langkah-langkah Penyimpulan Teks Persuasif


Berikut ini langkah yang tepat untuk menyimpulkan isi teks persuasi:
 Membaca keseluruhan isi teks tersebut.
 Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks.
 Memahami hubungan logis antarbagian penting teks.
 Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan jelas.

C. Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif


1. Struktur Teks Persuasif
struktur teks persuasif terbagi menjadi empat, yakni: Pengenalan isu,
Rangkaian argumen, Pernyataan ajakan, Penegasan kembali. Berikut pemaparan
tiap strukturnya:
1) Pengenalan isu Sering juga disebut alinea pembuka. Adalah bagian
yang berisi pengantar dari permasalahan atau topik yang akan dibahas
dalam teks.
2) Rangkaian argumen Sering pula disebut alinea penjelas. Struktur teks
persuasif ini berisi pendapat penulis mengenai permasalahan atau
topik. Pada bagian ini pula, penulis akan memaparkan sejumlah fakta,
guna memperkuat argumen yang ada.
3) Pernyataan ajakan Merupakan bagian inti dari teks persuasif. Dalam
bagian ini, penulis akan mengajak atau membujuk pembaca agar
melakukan sesuatu. Karena itu, pernyataan ajakan harus memuat kata
atau kalimat yang bernada ajakan atau dorongan. Bentuk pernyataan
ini bisa disampaikan secara tersurat maupun tersirat.
4) Penegasan kembali Bagian ini berisi penegasan kembali dari
pernyataan sebelumnya, supaya pembaca lebih mantap dan yakin

3
mengenai hal yang disampaikan. Biasanya struktur teks persuasif ini
menggunakan kata penanda simpulan. Misalnya demikianlah,
kesimpulannya, dengan demikian, oleh karena itu, dan oleh sebab itu.

2. Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif


Teks persuasi memiliki 5 kaidah kebahasaan yaitu
1) kata ajakan dan bujukan,
2) kata kerja imperatif,
3) kata teknis atau istilah,
4) kata kerja mental dan
5) konjungsi argumentatif. Salah satu dari kaidah tersebut merupakan ciri
yang dapat membedakan dengan teks yang lainnya, yaitu kata ajakan
atau bujukan.

D. Menulis Teks Persuasif


1. Pernyataan mengandung ajakan, bujukan, dorongan, dan sejenisnya.
Ditandai dengan penggunaan kata penting, harus, sepantasnya, hendaknya,
jangan, sebaiknya.
Contoh :
 Semangat dan keberanian para pahlawan haruslah kita teladani.
 Kita sebagai generasi penerus harus senantiasa mendoakan arwah para
pahlawan agar diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menggunakan kata-kata teknis sesuai topik.
Contoh kata-kata yang berkaitan dengan Hari Pahlawan, seperti agresi
militer Belanda, kemerdekaan, perjuangan, penjajah.
3. Menggunakan kata penghubung argumentasi. Seperti jika, dengan
demikian, akibatnya, oleh karena itu.
4. Fakta merupakan sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Contoh: Seperti halnya 68 tahun silam para pahlawan bangsa berjuang
bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda.

4
5. Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab-akibat) seperti karena, sebab,
karenanya, sehingga.
6. Menggunakan kata kerja mental, seperti kata diharapkan, memprihatinkan,
memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi,
menyimpulkan.
7. Menggunakaan kata sambung yang menyatakan tujuan, seperti supaya dan
selagi.

Contoh Teks Persuasif


- Contoh Teks Persuasi 1
Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat
pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia
memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya karena pupuk ini bisa
mencemari lingkungan.
Bahkan, pupuk ini juga bisa membuat buah-buahan yang dihasilkan
terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya buat tubuh manusia. Oleh
karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena
selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak menimbulkan
efek negatif bagi buah yang dihasilkan.

- Contoh Teks Persuasi 2


Menjaga kesehatan gigi adalah suatu hal yang sangat penting. Sebaiknya,
sebelum anda tidur, sikat gigi Anda terlebih dahulu. Selain itu, gunakanlah pasta
gigi putih yang menggunakan bahan alami dan yang sama sekali tidak
mengandung bahan kimia.
Dengan pasta gigi ini, Anda akan merasa lebih aman dan tidak
mendapatkan efek samping yang negatif. Biasanya, bahan alami yang digunakan
adalah daun mint yang dicampurkan dengan susu. Ramuan tersebut mampu
membuat gigi anda menjadi lebih putih dan sehat. Mulailah dengan menyikat gigi
secara teratur dan dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan alami
agar gigi Anda terlihat bersih dan sehat.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan,
pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan
suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut.

B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus
menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII/ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,


Edisi Revisi 2017

Anda mungkin juga menyukai