Anda di halaman 1dari 14

Teks Berita

Teks berita yaitu teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau informasi mengenai sesuatu
yang telah atau sedang terjadi yang bersifat aktual (hangat dibicarakan khalayak). Teks berita
biasanya disiarkan melalui media elektronik seperto televise, radio, dan situs internet, atau media
cetak seperti Koran dan majalah. Mari kita simak ciri-ciri Teks berita dalam sebagai berikut.
1. Menarik
2. Terkini (aktual)
3. Dapat dipercaya (faktual)
4. Diterima oleh masyarakat
5. Jelas
6. Kalimatnya sederhana
7. Segera disampaikan

STRUKTUR TEKS BERITA


Teks berita terdiri dari tiga struktur yang saling berkaitan , yaitu meliputi:
1. Orientasi berita merupakan awal atau pembukaan tentang hal (peristiwa atau kejadian) yang
akan diberitakan. Pada bagian ini berisi penjelasan secara singkat mengenai informasi yang akan
diberitakan.
2. Peristiwa merupakan bagian inti dari berita. Pada bagian ini berita dinarasikan dengan
sedemikian rupa yakni dijelaskan tentang jalannya kejadian dari awal sampai akhir sehingga
tersaji beberapa fakta asli yang dimunculkan di dalam teks berita.
3. Sumber berita merupakan bagian teks berita yang berisi mengenai asal di dapatannya
informasi yang diberitakan. Sumber berita biasanya terletak di akhir teks berita, tapi tidak jarang
pula ia bisa terletak di dalam berita itu sendiri.

UNSUR KEBAHASAAN TEKS BERITA


Dalam proses penggalian atau penyajian berita berpedoman pada rumus 5W + 1H (What, where,
when, who, why, dan how). Rumus 5W + 1H dalam bahasa Indonesia dapat di singkat
AdiKSiMBa. Berikut ini penjelasannya satu per satu:
Berikut penjelasannya satu per satu:
1. What : apa peristiwa yang diinformasikan
2. Where : dimana peristiwa itu terjadi
3. When : kapan peristiwa tersebut terjadi
4. Who : siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut
5. Why : mengapa hal tersebut bisa terjadi
6. How : bagaimana peristiwa itu terjadi

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas yang kemudian dikemas menjadi berita. Teks berita
yang baik memuat Judul merupakan kata kunci yang mewakili keseluruhan berita. Pada judul
biasanya memuat tentang apa kejadian yang di bahas atau disampaikan. Terasberita, yaitu
bagian yang sangat penting dari berita. Dalam teras berita terangkum inti dari keseluruhan isi
berita. Ditulis untuk menarik pembaca melihat lebih lanjut isi berita. Tubuhberita, merupakan
inti dari teks berita. Tubuh berita merupakan kelanjutan isi berita yang dapat memberitahukan
lebih rinci tentang keseluruhan peristiwa yang diberitakan.

UNSUR KAIDAH TEKS BERITA


Kaidah kebahasaan merupakan kaidah atau ketentuan bagaimana suatu teks di bangun. Dengan
adanya kaidah kebahasaan inilah kita dapat membedakan apakah suatu teks itu termasuk ke
dalam teks berita atau bukan. Ciri atau kaidah kebahasaan teks berita adalah sebagai berikut:
1. Adanya keterangan
Keterangan dalam teks berita berfungsi untuk menjelaskan lebih lanjut kalimat-kalimat dalam
teks berita. Keterangan ini diperlukan agar pembaca berita dapat memahami berita dengan benar.
2. Verba Transitif
Kata kerja yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan. Verba transitif adalah verba
yang memerlukan dua nomina, satu sebagai subjek, dan satu lagi sebagai objek dalam suatu
kalimat aktif. Objek dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif. Contoh verba transitif
yaitu memulai, menuduh, menabrak.
3. Verba Pewarta
Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu percakapan. Verba pewarta
ini menjadi salah satu ciri kebahasaan yang ada dalam teks berita,
Contoh teks berita

Bacalah sebuah berita dengan cermat!

1. Jelaskanlah arti penting atau manfaat yang kamu peroleh dengan


membaca berita tersebut bersama kelompokmu!
2. Presentasikanlah hasil pekerjaan kelompokmu di depan kelompok
lainnya!
3. Mintalah kelompok lain untuk memberikan tanggapan-tanggapan
berdasarkan aspek-aspek berikut :
a. kelogisan pendapat yang kamu kemukakan; dan
b. kejelasan dalam penyampaian.
IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER

Iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau
perusahaan, yang isinya berupa pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang
ditujukan kepada khalayak. Maksud dan tujuan dibuatnya iklan adalah untuk membujuk/
mendorong masyarakat sehingga menjadi tertarik menggunakan produk/ jasa yang ditawarkan.
Poster adalah suatu media publikasi yang di dalamnya terdapat teks, gambar, atau perpaduan
keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada khalayak.
Slogan yaitu slogan dapat diartikan sebagai serangkaian kata-kata atau kalimat yang relative
pendek yang umumnya sangat menarik dan mudah untuk diingat oleh orang banyak. Slogan
digunakan untuk memberitahukan atau menyampaikan informasi. Kalimat dalam slogan
merupakan kalimat yang menarik, mencolok dan mudah diingat untuk menjelaskan sesuatu
ideologi dari sebuah organisasi, golongan, partai politik dan sebagainya. Slogan berbentuk
kalimat yang pendek dan menarik agar bisa melekat pada setiap ingatan orang. Kalimat slogan
harus singkat agar mudah diingat oleh orang-orang. Slogan biasa disajikan dalam bentuk frasa,
kalusa atau kalimat.

IKLAN
Iklan adalah pesan yang ditunjukkan kepada khalayak ramai untuk menawarkan produk/jasa
yang ditawarkan sehingga mereka tertarik terhadap produk/jasa tersebut. iklan biasa dipasang di
tempat-tempat umum dan media massa (cetak maupun elektronik).
Ciri-ciri iklan: kalimatnya singkat, padat, dan sugestif. Yang dimaksud sugestif adalah bersifat
menyadarkan, memengaruhi.

FUNGSI IKLAN
Iklan mempunyai beberapa fungsi yaitu:
1. Sebagai informasi (menyampaikan info produk baru, ciri-ciri, dan lain-lain).
2. Sebagai persuasi (mengarahkan consumen untuk membeli).
3.Sebagai reminding (iklan mengingatkan konsumen tentang produk tertentu agar selalu
menggunakan produk tersebut).

STRUKTUR TEKS IKLAN


Teks iklan memiliki struktur yang terdiri dari judul, nama produk, dan penjelasan tentang
produk. Struktur teks iklan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Judul, terletak di bagian paling atas dari teks iklan, tetapi tidak semua iklan mencantumkan
judulm sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bagian paling atas.
2. Nama produk, berisi nama produk yang diiklankan.
3. Penjelasan tentang produk, berisi deskripsi produk yang diiklankan, seperti spesifikasi, cara
mendapatkan produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
CIRI-CIRI KEBAHASAAN IKLAN
1. Menggunakan slogan
Slogan di artikan juga sebagai semboyan yang di dalamnya mengandung perkataan atau
kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu
(mengajak tetapi secara tersirat). Misalnya slogan-slogan yang digunakan untuk stasiun-
stasiun televise yang tujuannya untuk mengajak masyarakat menyaksikan tayangan di stasiun
televise yang bersangkutan “RCTI Oke,” slogan pegadaian “mengatasi masalah tanpa
masalah”, dan sebagainya.
2. Kalimat persuasive
Kalimat persuasive adalah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar
melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. Terdapat beberapa kalimat
persuasive yang terdapat pada iklan produk tersebut, salah satunya adalah “murah, cepat, dan
handal”.
3. Menggunakan subjek orang pertama
Subjek yang digunakan pada teks iklan tersebut adalah subjek orang pertama jamak, yaitu
kami.

Beberapa contoh teks iklan produk baik barang maupun jasa antara lain:
Iklan permintaan (lowongan pekerjaan)

Iklan penjualan barang atau jasa

Iklan layanan masyarakat

POSTER
Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar
keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya
dipasang di tempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan
tempat-tempat keramaiannya lainnya. Informasi yang ada pada pasat umumnya. Bersifat
mengajak masyarakat.

CIRI-CIRI SEBUAH POSTER


1. Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas
media kertas atau kain yang berukuran besar.
2. Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat uum atau
permukaan datar lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.
3. Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
4. Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah
dipahami.
5. Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar
6. Poster dapat dibaca secara sambil lalu.

SYARAT SEBUAH POSTER


1. Poster wajib mempergunakan bahasa yang mudah dipahami.
2. Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
3. Poster sebaiknya dikomunikasikan dengan bentuk gambar.
4. Poster harus mampu menarik minat khalayak
5. Media Poster harus menggunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
6. Ukuran Poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta target
pembaca.

Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:
1. Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan
2. Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.
3. Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar.
Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar
masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster
tersebut. tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang
diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersial, mencari simpati public, mencari perhatian
masyarakat, dan lain sebagainya.
JENIS POSTER
Jenis poster berdasarkan isinya:
Pengertian Slogan

Slogan adalah kata-kata atau kalimat yang relatif pendek yang umumnya begitu menarik
dan mudah untuk diingat yang digunakan untuk memberitahukan atau menyampaikan
suatu informasi.
 logan juga dapat diartikan sebagai sebuah kata-kata atau kalimat yang pendek yang
biasanya begitu menarik, mencolok, dan juga mudah diingat yang digunaka untuk
menjelaskan suatu ideologi organisasi tertentu misalnya perusahaan atau partai politik.
 Slogan juga memiliki pengertian sebagai sebuah motto atau frase yang dipakai dalam
berbagai macam konteks seperti politik, sosial, agama, komersial, dan lainnya sebagai
ekpresi sebuah ide atau tujuan.

Ciri-ciri Slogan
Sama halnya dengan sesuatu yang lain, slogan pun memiliki ciri-ciri tertentu yang
membedakannya dengan yang lain. Adapun ciri-ciri slogan adalah sebagai berikut:
 Umumnya adalah sebuah perkataan yang menarik dan mudah diingat.
 Slogan juga bisa berupa frase, klausa, kalimat ataupun motto
 Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.

Tujuan Slogan

Pembuatan slogan tentu ada maksud dan tujuan tertentu, dan dibawah ini adalah beberapa
maksud dan tujuan dari dibuatnya sebuah poster yang umum kita lihat:
 Menyampaikan informasi.
 Mempengaruhi orang lain.
 Menghimbau orang lain.
 Memotivasi orang lain.
 Menyadarkan masyarakat.

Macam-macam Slogan dan Contohnya


1. Slogan Pendidikan
Slogan pendidikan diartikan sebagai sebuah frase, kata-kata, kalimat atau motto yang
bertemakan pendidikan yang bertujuan untuk mendorong dan memotivasi para pelajar agar
semakin giat dalam menuntut ilmu. Umumnya slogan-slogan pendidikan sering kita lihat
dimading-mading sekolah, didinding-dinding kelas, baligo-baligo dijalan raya, dan tempat-
tempat lainnya. Untuk lebih memahami tentang slogan pendidikan, inilah beberapa contoh
slogan pendidikan.
Tiada Hari Tanpa Prestasi
Gantungkan Cita-citamu Setinggi Bintang Dilangit
Jenius adalah 1% Inspirasi dan 99% Keringat
Menuntut Ilmu adalah Kewajiban Kita Semua
Mari Meraih Masa Depan Gemilang Melalui Pendidikan Berkualitas
Pendidikan Bermutu Merupakan Syarat Mutlak Bangsa yang Besar
Generasi yang Hebat adalah Generasi yang Berpendidikan
Pendidikan yang Baik Itu Untuk Mendidik Dan Juga Mencerahkan

2. Slogan Lingkungan
Tentu kita tidak asing lagi dengan slogan-slogan yang bertemakan lingkungan, slogan ini
banyak kita jumpai ditempat-tempat yang strategis seperti dimading-mading sekolah, pada
baligo-balogo dijalan-jalan raya, plang-plang di alun-alun, dan berbagai tempat lainnya.
Secara umum slogan-slogan ini berisikan kata-kata, kalimat, frase atau motto yang
menghimbau, mengajak, dan menginformasikan kepada kita agar turut serta dalam menjaga
dan mencintai lingkungan sekitar kita. Dan inilah beberapa contoh slogan lingkungan yang
sering kita lihat atau jumpai.

Mari Bersama Menjaga Lingkungan Demi Kehidupan yang Lebih Baik


Kebersihan Merupakan Sebagian Daripada Iman
Hentikan Pemanasan Global Sekarang Juga
Bersih Itu Baik, Bersih Itu Indah, Bersih Itu Sehat
Hutan adalah Paru-paru Dunia, Mari Bersama Jaga Hutan Kita!
Lingkungan Bersih, Penyakit Tak Ada Lagi
Buanglah Sampah Pada Tempatnya

3. Slogan Kesehatan
Tentu ada banyak sekali contoh-contoh dari slogan kesehatan, baik itu yang tertulis maupun
tidak. Banyak contoh slogan-slogan kesehatan yang tertulis yang sering kita jumpai dan
temui ditempat-tempat strategis seperti alun-alun, jalan-jalan raya, rumah sakit, puskesmas,
dan tempat-tempat lainnya. Dan inilah beberapa contoh slogan kesehatan yang banyak kita
temukan.

Sehat Itu Mahal, Maka Kita Harus Bisa Menjaga Kesehatan


Didalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat
Matikan Rokokmu Sekarang atau Dia yang Akan Mematikanmu
Tanpa Hidup Sehat, Apalah Artinya Kehidupan Ini?
Sehat Itu Penting, Sehat Itu Segalanya
Kesehatan Merupakan Nikmat yang Tak Tergantikan
Kekayaan Itu Penting, Tapi Kesehatan Jauh Lebih Penting

Contoh Slogan Berupa Gambar


TEKS EKSPOSISI
Teks eksposisi adalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau gagasan yang
mengandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan
akurat. Contoh-contoh tulisan teks eksposisi dapat dilihat di berita-berita di Koran dan petunjuk
penggunaan.

CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI


1. Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
2. Gaya bersifat informatif
3. Penjelasannya disertai data-data yang akurat
4. Menjelaskan informasi- informasi pengetahuan
5. Fakta dipakai sebagai alat kontribusi/pelengkap

STRUKTUR TEKS EKSPOSISI


1. Pendapat (tesis), berisi tentang pendapat/gagasan tentang salah satu permasalahan berdasar
fakta yang dikemukakan oleh penulis.
2. Argumentasi atau isi, berisi tentang argument/ pendapat dan pengungkapan fakta
3. Penegasan ulang berisi tentang pengulangannya/penguat dari pendapat serta argument yang
ditunjang oleh fakta dan digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran
pernyataan (tesis).

JENIS TEKS EKSPOSISI


1. Teks Eksposisi Definisi merupakan paragraf eksposisi yang memaparkan definisi atau
pengertian suatu topic tertentu
2. Teks Eksposisi proses berisi tahapan-tahapan atau cara-cara untuk melakukan sesautu dari
awal hingga akhir.
3. Teks Eksposisi ilustrasi paragraf yang menyajikan informasi atau penjelasan-penjelasan
tertentu dengan cara memberikan gambaran atau penjelasan yang sederhana mengenai suatu
topic dengan topic lainnya yang mempunyai kesamaan sifat atau penelitian tertentu.
4. Teks Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah
peristiwa atau penelitian tertentu.
5. Teks Eksposisi perbandingan merupakan paragraf eksposisi yang ide atau gagasan utamanya
dipaparkan dengan cara membandingkan dengan yang lain.
6. Teks Eksposisi pertentangan merupakan sebuah paragraf atau karangan yang berisi mengenai
hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.
UNSUR KEBAHASAAN
1. Kalimat tunggal (simpleks) yaitu kalimat yang terdiri atas satu pola kalimat.

2. Kalimat majemuk (kompleks) yaitu kalimat yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih.
Contoh:
a. Tata sedang mengerjakan PR, sedangkan Kansa menggambar pemandangan. (kalimat
majemuk setara perlawanan)
b. Sansa diberi hadiah sepatu oleh Ibu karea memperoleh nilai ulangan 100. (kalimat
majemuk bertingkat hubungan sebab)

Dalam kalimat kompleks terdapat penggunaan konjungsi. Jenis-jenis konjungsi tersebut antara
lain:
a. Konjungsi waktu: sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian
b. Konjungsi gabungan: serta, dan, dengan
c. Konjungsi pembatasan: asal, kecuali, selain
d. Konjungsi tujuan: untuk, supaya, agar
e. Konjungsi persyaratan: jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila
f. Konjungsi perincian: adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni
g. Konjungsi sebab-akibat: sehingga, karena, sebab,akibat akibatnya
h. Konjungsi pertentangan: akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan
i. Konjungsi pilihan: atau
j. Konjungsi penegasan/penguatan: apalagi, bahkan, hanya, lagi pulam itu pun
k. Konjungsi penjelasan: bahwa
l. Konjungsi perbandingan: bagai, seperti, serupa, ibarat
m. Konjungsi penyimpulan: oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, jangan demikian

3. Jenis-jenis kata/kata leksikal antara lain:


a. Kata benda/nomina: kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak.
b. Kata kerja/verba: kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan
yang bukan sifat.
c. Kata sifat/adjektiv: kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang,
benda, dan binatang.
d. Kata keterangan/adverb: kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa
keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara, dan lain-lain.
4. Kata modalitas yaitu kata yang menjelaskan suatu peristiwa berdasarkan tanggapan
pembicara atas peristiwa tersebut secara subjektif dan bermakna kemungkinan atas
kenyataan. Contoh: niscaya, pasti, sungguh, sebenarnya, agaknya, barangkali, mungkin,
hendaknya, kiranya, akan, ingin, harus.

5. Pengulangan yaitu kata atau frasa yang sudah digunakan pada awal akan diulang kembali
pada bagian berikutnya atau bagian lain.

6. Kata ganti orang yaitu kata yang digunakan untuk menggantikan orang
a. Saya, aku (kata ganti orang pertama tunggal)
b. Kami, kita (kata ganti orang pertama jamak)
c. Kamu, engkau, kau (kata ganti orang kedua tanggal)
d. Kalian (kata ganti orang kedua jamak)
e. Dia, ia (kata ganti orang ketiga tunggal)
f. Mereka (kata ganti orang ketiga jamak)

Setelah membaca teks eksposisi tersebut, berdiskusilan dengan kelompok kalian mengenai hal-
hal berikut!
a. Kelompok teks eksposisi Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah di atas berdasarkan
struktur teks eksposisi!
b. Unsur-unsur kebahasaan apa saja yang terdapat dalam teks eksposisi di atas? Jelaskan dan
sertakan contoh yang mendukung!
2. Tuliskan teks eksposisi yang bertema kebudayaan dengan memerhatikan struktur teks
eksposisi
TEKS PUISI

Pengertian puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan
mengutamakan keindahan kata-kata. Dalam puisi, kita dapat mengungkapkan berbagai hal,
seperti kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan yang kamu ungkapkan dalam bahasa indah.
Hanya saja kamu jarang menyadarinya bahwa itu adalah puisi.

Unsur-unsur Pembangun Puisi

A. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur yang terdapat di dalam karya sastra (puisi). Unsur intrinsik terbagi
menjadi dua yaitu, unsur batin dan unsur fisik.

1. Tema, adalah pokok pikiran dasar untuk mengembangkan dan membuat puisi.

2. Rasa, yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair,
misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam
masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan.

3. Nada, yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan
rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama
dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada
pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.

4. Amanat/tujuan/maksud, yaitu pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau
pendengar.

5. Gaya Bahasa, dalam sebuah puisi akan banyak dijumpai rangkaian kata yang bersifat
konotatif, berlebihan, ataupun terkesan merendahkan diri. Inilah yang disebut sebagai gaya
bahasa dalam puisi. Biasanya tiap penulis cenderung memiliki gaya bahasanya sendiri, yang
paling mudah dilihat melalui majas-majas, seperti personifikasi, metafora, eufemisme, bahkan
tak jarang ada yang menggunakan majas ironi. Jadi, gaya bahasa merupakan cara pemakaian
bahasa dalam karangan atau bagaimana seorang pengarang mengungkapkan sesuatu yang akan
dikemukakan.

6. Rima, yaitu kesamaan nada atau bunyi. Rima bisa dijumpai tidak hanya di akhir tiap larik atau
baris, namun dapat juga berada di antara tiap kata dalam baris.

7. Tipografi, yaitu bentuk penulisan puisi. Secara umum, sering ditemukan puisi dalam bentuk
baris, namun ada juga puisi yang disusun dalam bentuk fragmen-fragmen bahkan dalam bentuk
yang menyerupai apel, zigzag, ataupun model lainnya.
8. Imaji, penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya.
Pengimajian dapat berupa kata atau rangkaian kata-kata yang dapat memperjelas apa yang ingin
disampaikan oleh penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca melalui penginderaan.

9. Kata Konkret, ada keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau
berwujud. Oleh karena itu, dipilih kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat disentuh.
Bagi penyair, hal itu dirasakan lebih jelas.

B. Unsur Ekstrinsik Puisi

Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur yang terdapat di luar karya sastra (puisi).

1. Unsur Biografi, unsur biografi ini adalah latar belakang pengarang. Latar belakang cukup
berpengaruh dalam pembuatan puisi, misalkan penulis puisi yang latar belakangnya berasal dari
keluarga miskin, maka jika ia membuat puisi akan sangat menyentuh hati para pembacanya,
yang terbawa dari latar belakang penulis sehingga mampu dikesankan dalam sebuah puisi.

2. Unsur Sosial, unsur sosial sangat erat kaitanya dengan kondisi masyarakat ketika puisi itu
dibuat. Misalkan puisi itu dibuat ketika masa orde baru menjelang berakhir. Pada saat itu kondisi
masyarakat itu sedang sangat kacau dan keadaan pemerintahan pun sangat carut marut, sehingga
puisi yang dibuat pada saat itu adalah puisi yang mengandung sindiran-sindiran terhadap
masyarakat.

3. Unsur Nilai, unsur nilai dalam puisi ini meliputi unsur yang berkaitan dengan pendidikan,
seni, ekonomi, politik, sosial, budaya, adat-istiadat, hukum, dan lain-lain. Nilai yang terkandung
dalam puisi menjadi daya tarik tersendiri sehingga sangat memengaruhi baik atau tidaknya puisi.

Teks Eksplanasi
Teks Ulasan
Teks Persuatif/Persuasi

Anda mungkin juga menyukai