Ki = Bb + p (i/4n –F/fKi); i = 1, 2, 3
Keterangan :
Bb = Batas bawah kelas interval yang mengandung Ki
P = Panjang kelas interval
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum Ki
f Ki = Frekuensi kelas interval yang mengandung Ki
Desil dan persentil
Begitu pula dengan lokasi persepuluhan atau desil dan
lokasi perseratusan atau persentil.
Nilai Di = Bb + p (i/10n-F/fDi)
Keterangan :
i = 1, 2, 3, ..., 9
Bb = Batas bawah kelas interval yang mengandung Di
P = Panjang kelas interval
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum Di
f Di = Frekuensi kelas interval yang mengandung Di
Untuk persentil
Nilai Pi = BB + p (i/100n-F/fPi)
Keterangan =
i = 1, 2, 3, ..., 99
Bb = Batas bawah kelas interval yang mengandung Pi
P = Panjang kelas interval
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum Pi
f Pi = Frekuensi kelas interval yang mengandung Pi
contoh penghitungan kuartil,
desil, dan persentil
data terkelompok
No. Kelas interval f fk
1. 10-14 2 2
2. 15-19 3 5
3. 20-24 5 10
4. 25-29 6 16
5. 30-34 7 23
6. 35-39 8 31
7. 40-44 9 40
8. 45-49 11 51
9. 50-54 13 64
10. 55-59 8 72
11. 60-64 4 76
12. 65-69 3 79
13. 70-74 1 80
jumlah 80 -
Penyelesaian :
Nilai K3 : terletak pada interval nomor 9 sebab ¾ n
paling sedikit harus sama dengan 60
Bb = 49,5
P = 5
F = 51
f K3 = 13
Maka nilai K3 = 49,5 + 5 (60-51/13) = 52,96
Nilai D7 :
Nilai D7 terletak pada kelas interval nomor 9 sebab
7/10 n paling sedikit harus 56
Bb = 49,5
P = 5
F = 51
fD7 = 13
Maka nilai D7 = 49,5 + 5 (56-51/13) = 51,42
Nilai P23 :
P 23 terletak pada kelas interval nomor 5, sebab 23/100
n paling sedikit harus sama dengan 18,4. Bb = 29,5; P =
5; fP23 = 7
Maka nilai P23 = 29,5 + 5 (18,4-16/7)= 31,21
“SELAMAT MENGERJAKAN”