METODOLOGI PENELITIAN
Zamzam (2015:3). Metode Penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk
sebagai berikut:
penelitian adalah suatu cara ilmiah atau teknik yang digunakan demi
memperoleh data mengenai suatu objek dari penelitan yang memiliki tujuan
28
29
Pajak (X1) dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak (X2) terhadap Realisasi
kuantitatif.
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk
data yang akan diolah merupakan data rasio dan yang menjadi fokus dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh antar variabel yang
diteliti.
berikut:
gambaran mengenai situasi atau kejadian yang ada, dimana data yang
digunakan merupakan data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan data
yang digunakan tersebut akan diproses, kemudian dari proses tersebut akan
mengatakan bahwa:
variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu
yang berbeda.
Pertambahan Nilai.
derajat dimana pengukuran yang dilakukan bebas dari pendapat dan penilaian
subjektif, bebas dari bias dan perasaan orang-orang yang menggunakan tes.
adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu sesuatu hal objektif, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel
tertentu).
penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu
guna mendapatkan data spesifik dan mempunyai nilai, skor atau ukuran yang
berbeda. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Pencairan
Tunggakan Pajak Atas Penagihan Pajak, Jumlah Pengusaha Kena Pajak, dan
yang diteliti bisa berupa individu, kelompok, benda atau suatu latar peristiwa
sosial seperti misalnya aktivitas individu atau kelompok yang diperhitungkan
data sehingga dapat digunakan untuk penelitian. Dalam penelitian ini unit
Atas Penagihan Pajak, dan Laporan Jumlah Pengusaha Kena Pajak di Kantor
variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh
serta
skala dari variabel-variabel yang terkait dalam suatu penetilian yang
Atas Penagihan Pajak dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak. Dimana variabel-
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau simbol variabel
atau menghasilkan akibat pada variabel yang lain, yang pada umumnya
Tunggakan Pajak Atas Penagihan Pajak (X1) dan Jumlah Pengusaha Kena
Pajak (X2).
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Sedangkan menurut Nanang Martono (2015:360) variabel terikat/
variabel bebas.
penelitian ini adalah Skala Rasio, berikut ini penjelasan mengenai rasio.
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Pencairan Tunggakan
Serangkaian tindakan yang
Pajak Atas Penagihan
dilakukan oleh DJP secara bertahap Rasio
Pajak Nominal tunggakan
(Variabel X1) dalam upaya agar Wajib Pajak
pajak yang tertera
(penanggung pajak) dapat
melunasi
utang pajak dan biaya penagihan pada Surat Tagihan
pajaknya baik dengan menegur Pajak (STP)
atau memperingatkan,
melaksanakan penagihan seketika (Siti Kurnia Rahayu
sekaligus dengan Surat Paksa, 2017:295)
sampai melaksanakan penyitaan,
penyanderaan, hingga berujung
pada menjual barang yang disita.
(Mardiasmo 2018:141)
Menurut Husein Umar (2013:42) adalah data primer yang telah diolah
lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak
lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Sedangkan
menyebutkan bahwa sumber data sekunder adalah data yang didapat dari
sekunder merupakan data yang telah diolah oleh pihak lain yang menunjang
data primer, dimana data tersebut dapat berupa hasil tulisan, grafik, foto atau
hasil lainnya. Data sekunder yang diperoleh oleh penulis antara lain berasal
topik penelitian. Data yang disajikan ini merupakan data yang berhubungan
mengumpulkan informasi dari data yang telah diolah oleh pihak lain, yaitu
adalah:
1) Dokumentasi
data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-
dokumen yang dimiliki oleh instansi terkait, dimana pada umumnya dokumen
tunggakan pajak atas penagihan pajak dan jumlah pengusaha kena pajak pada
data yang bersifat teori sebagai pembanding dengan data penelitian yang
diperoleh. Data tersebut dapat diperoleh dari literature, catatan kuliah serta
3.4.1 Populasi
merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah
bahwa:
atas, maka populasi dapat disimpulkan sebagai keseluruhan unit atau individu
dalam ruang lingkup yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini
Perpajakan (KUP).
3.4.2 Sampel
Dari pengertian yang disampaikan oleh para ahli di atas dapat diambil
sebuah kesimpulan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Tunggakan Pajak atas Penagihan Pajak, dan Laporan Jumlah Pengusaha Kena
Pajak Tahun 2014 - 2017 yaitu sebanyak 48 bulan di Kantor Pelayanan Pajak
beralamat di Jalan Punawarman Nomor 21. Kota Bandung, Jawa Barat 40117.
Adapun tempat dan waktu pelaksanaan penelitian ini yang dimulai pada bulan
November 2018 sampai dengan Juli 2019. Hal ini diuraikan pada tabel
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini skala yang akan digunakan adalah rasio, maka
pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai
berikut:
1) Uji Normalitas
normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistic dianggap tidak valid.
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati
diagonal. dan plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika
a. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal
b. Jika probabilitas < 0,05 maka poplasi tidak berdistribusi secara normal
yang diambil berasal dari populasi berdistribusi normal. Uji yang digunakan
sampel ini akan diuji hipotesis nol bahwa sampel tersebut berasal dari
2) Uji Multikolinearitas
independen.
atau korelasi yang tinggi antar variabel independen dilakukan dengan melihat
nilai Variance Inflation Factor (VIF) atau tolerance. Apabila nilai VIF > 10
atau tolerance < 0,10, maka terdapat masalah multikolinearitas pada variabel
Jika nilai VIF < 10 maka dalam data tidak terdapat Multikolinearitas
(Gujarati, 2003:362).
3) Uji Heterokedastisitas
yang dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi
efisien. Untuk menguji apakah varian dari residual homogeny digunakan uji
absolut dari residual (error). Apabila ada koefisien korelasi yang signifikan
dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai produksi variabel
4) Uji Autokorelasi
terdapat
hubungan yang kuat baik positif maupun negatif antar data yang ada pada
variabel-variabel penelitian.
Untuk data cross section, akan diuji apakah terdapat hubungan yang
kuat diantara data pertama dan kedua, data kedua dengan ke tiga dan
seterusnya. Jika ya, telah terjadi autokorelasi. Hal ini akan menyebabkan
pada model regresi dan berikut nilai Durbin-Wattson yang diperoleh melalui
𝚺𝐞𝐭− 𝚺𝐞𝐭−𝟏
𝐃−𝐖=
𝚺𝐞𝐭𝟐
Dimana:
et : residual tahun t
berikut:
disimpulkan.
dapat disimpulkan.
sintesa yang kemudian disusun kedalam pola sehingga terpilih data mana
yang penting. Adapun metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini
adalah:
menyatakan bahwa:
“Regresi Linier Berganda digunakan oleh peneliti bila penelitian
bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel
independen, bila dua variabel independen sebagai faktor predictor
dimanipulasi (naik turunnya nilai)”.
digunakan dengan melibatkan dua atau lebih variabel bebas antara variabel
boleh berkolerasi terlalu tinggi, misalnya 0,9 atau terlalu rendah misalnya
0.01;
Model regresi layak dan dapat dipergunakan jika angka signifikansi < 0,05
Y = 𝛽0 + 𝛽1𝑋1 + 𝛽2𝑋2 + ℇ
Dimana:
Dengan kata lain, peningkatan atau penurunan besarnya variabel bebas akan
variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan kata lain, setiap peningkatan
besarnya nilai
variabel bebas akan diikuti oleh penurunan besarnya nilai variabel terikat dan
mempunyai kadar tertentu, maka harus melihat dua hal. Pertama, ada (dalam
pengertian nyata atau berarti) atau tidak ada keterkaitan antara Realisasi
atas Penagihan Pajak (X1) dan Realisasi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai
2) Analisis Korelasi
(hubungan).
Sedangkan untuk mencari koefisien korelasi antara variabel X1 dan
n(ΣX1Y) − (ΣX1ΣY)
rX1Y =
√[nΣX12 − (ΣX1)2][nΣY2 − (ΣY)2]
n(ΣX1Y) − (ΣX1ΣY)
rX2Y =
√[nΣX22 − (ΣX2)2][nΣY2 − (ΣY)2]
n(ΣX1X2) − (ΣX1ΣX2)
rX1X2 =
√[nΣX1X2) − (ΣX1)2][nΣX22 − (ΣY)2]
rX1 . Y − (r X2 . Y) . (r X1 . X2)
rX1Y − X2 =
√[1 − (r X2 . Y)2][ 1 − (𝑟 X1 . X2)2]
Dimana:
rX1 . Y − (r X2 . Y) . (r X1 . X2)
rX1Y − X2 =
√[1 − (r X2 . Y)2][ 1 − (𝑟 X1 . X2)2]
r sebagai berikut:
sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
Dimana:
4) Pengujian Hipotesis
berikut:
a. Hipotesis Penelitian
berikut:
Pertambahan Nilai.
H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Jumlah
Pertambahan Nilai.
Pertambahan Nilai.
Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan uji satu pihak (one tail
test) dilihat dari bunyi hipotesis statistik yaitu hipotesis nol (H0) : β = 0 dan
Pertambahan Nilai.
𝑟√𝑛 − 2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑟 √1 − 𝑟2
Keterangan:
t = Nilai uji t
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah sampel
Y memiliki pengaruh.
memiliki pengaruh.
d. Penarikan Kesimpulan
atas Penagihan Pajak dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak berpengaruh atau
hipotesis nol ditolak (diterima) dengan taraf kepercayaan 95% dan hal ini