Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS REGRESI GANDA

 Perhitungan regresi ganda dapat dilakukan secara


manual dan dapat juga melalui program SPSS.
Analisis regresi ganda ini bermanfaat untuk
mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel
bebas, atau untuk mencari hubungan fungsional
dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel
terikatnya, atau untuk meramalkan dua variabel
bebas atau lebih terhadap variabel terikatnya.
LANJUTAN
 Regresi ganda (multiple regression) digunakan
untuk penelitian yang menyertakan beberapa
variabel sekaligus. Regresi juga dapat dijadikan
pisau analisis terhadap penelitian yang dilakukan
apabila diarahkan untuk menguji variabel-
variabel yang ada.
LANJUTAN
 Adapun rumus persamaan regresinya hampir
sama dengan regresi sederhana, hanya
menyesuaikan dengan jumlah variabel
penelitiannya.
 Untuk 2 prediktor : Y= a + b 1 X1 + b2 X2

 Untuk 3 prediktor : Y= a + b 1 X1 + b2X2 + b3 X3

 Untuk 4 prediktor : Y= a + b 1 X1 + b2 X2 + b3 X3
+ b4 X4 dst.
LANJUTAN

Contoh :
Sebuah penelitian ingin mengetahui seberapa
besar kontribusi variabel metode kuantitatif dan
sosial terhadap kemampuan statistik Tabulasi
data adalah sebagai berikut.
Kemampuan Statistik (Y), Metode Kuantitatif (X1),
dan Metode Sosial (X2)

No. Y X1 X2
1 60 80 75
2 85 55 75
3 65 85 65
4 50 75 60
5 80 65 85
6 55 55 80
7 70 65 70
8 75 75 70
9 60 50 75
10 65 80 65
11 60 65 60
12 85 75 85
13 75 55 70
14 65 70 60
15 70 60 50
LANJUTAN

Proses analisis regresi ganda adalah sebagai


berikut:
1. Entri data ke dalam program SPSS 16.0 dan beri
nama file regresi ganda dua prediktor
LANJUTAN

2. Analisislah dengan regresi dalam program SPSS


16.0. klik Analyze kemudian klik sub menu
Regression, lalu klik Linear
LANJUTAN
 Lakukan setting analisis, isilah kotak menu Dependent
dengan variabel terikat yaitu kemampuan statistik dan kotak
menu Independent dengan variabel bebas yaitu metode
kuantitatif dan metode sosial. Pada menu Block 1 of 1,
selain ada sub menu Independent (s) juga Method. Untuk
analisis regresi linear ganda dengan dua prediktor pilih
metode enter saja. Selanjutnya klik kotak menu Statistics
dan pada menu Regression Coefficients pilihlah kotak
Estimates dan Confidence intervals. Setting pada kotak
menu diatas dengan klik Model fit dan Descriptives.
LANJUTAN
 Kemudian klik kotak Plots dan silahkan blok
DEPENDENT dimasukkan di kotak sebelah kanan
variabel Y, begitu pula sorot ZRESID dan
dimasukkan ke dalam kotak sebelah kanan variabel
X. Langkah berikutnya klik Histogram dan Normal
probability plot, lalu Continue. Klik Options dan
pada Missing Value klik saja Exclude cases listwise
dan klik Continue lalu OK. Setelah proses ini
selesai output analisis regresi sebagai berikut..
INTERPRETASI OUTPUT ANALISIS REGRESI GANDA:

 Tabel statistik deskriptif.


Tabel statistik deskriptif ini menyajikan besaran nilai mean
(rata-rata), standar deviasi, dan N masing-masing variabel.
Nilai rata-rata kemampuan statistik sebesar 68,00, metode
kuantitatif sebesar 67,33, dan metode sosial sebesar 69,67.
Standar deviasi atau simpangan baku kemampuan statistik =
10,488, metode kuantitatif = 10,834, dan metode sosial =
9,904. Hal ini mengandung pengertian bahwa metode
kuantitatif penyebaran datanya lebih luas dibandingkan
dengan kemampuan statistik dan metode sosial. Sedangkan N
adalah banyaknya responden untuk masing-masing variabel.
 Tabel/matrik korelasi
Berdasarkan hasil analisis dalam matrik korelasi dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1) Hubungan antara kemampuan statistik dengan metode kuantitatif
koefisien korelasinya adalah -0,113 dan signifikansinya 0,344 lebih
besar dari 0,05 sehingga tidak ada korelasi.
2) Hubungan antara kemampuan statistik dengan metode sosial koefisien
korelasinya sebesar 0,406 dan signifikansinya 0,067 lebih besar dari
0,05 sehingga tidak ada korelasi.
3)Hubungan antara metode kuantitatif dan metode sosial koefisien
korelasinya sebesar -0,142 dan signifikansinya 0,307 lebih besar dari
0,05 sehingga tidak ada korelasi.
TABEL VARIABLES ENTERED/REMOVED
 Tabel Model Summary
Tabel diatas menjelaskan besarnya persentase pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat. Besanya koefisien determinasi
adalah 0,168 mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel
bebas terhadap perubahan variabel terikat adalah 16,8%. Sedangkan
yang 83,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel tersebut.
Dengan demikian kemampuan statistik lebih banyak dipengaruhi
variabel lain, bukan dipengaruhi oleh metode kuantitatif dan metode
sosial. Hal ini sangat wajar karena besarnya koefisien korelasi antar
variabel menunjukkan tidak ada yang berkorelasi atau tidak ada
yang signifikan.
 
 Tabel ANOVA
 Tabel anovamenjelaskan apakah variasi nilai variabel bebas
dapat menjelaskan variasi nilai variabel terikat dengan
menggunakan besarnya nilai F. Besarnya nilai F hitung
adalah 1,209, sedangkan besar signifikansinya adalah 0,332.
Signifikansi tabel ANOVA lebih besar dari 0,05, sehingga H0
diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian variasi niali
variabel bebas tidak dapat menjelaskan variasi nilai variabel
terikat, dengan kata lain metode kuantitatif dan metode
sosial tidak bisa memprediksi variabel kemampuan statistik.
 Tabel Coefficients.
Tabel coefficients pada kolom B constant adalah
42,359, sedangkan metode kuantitatif adalah
-0,055 dan metode sosial 0,421, sehingga
persamaan regresinya adalah
 Y = 42,359 – 0,055X1 + 0,421X2
Dimana:
Y = Kemampuan Statistik
X1 = Metode Kuantitatif
X2 = Metode Sosial
Persamaan regresi ini tidak dapat dijadikan sebagai alat prediksi dan estimasi karena
besarnya nilai probabilitas dan signifikansinya lebih besar dari 0,05.
Dalam tabel coefficients juga terdapat variabel metode kuantitatif koefisien uji t =
-0,213, sedangkan besarnya signifikansi 0,835 jauh lebih besar dari 0,05. Hal ini
berarti pengaruh metode kuantitatif terhadap kemampuan statistik tidak
signifikan, atau tidak ada pengaruh metode kuantitatif terhadap kemampuan
statistik. Begitu pula uji t untuk metode sosial sebesar 1,495 dan besarnya
signifikansi 0,161 lebih besar dari 0,05, sehingga pengaruh metode sosial terhadap
kemampuan statistik tidak signifikan atau tidak ada pengaruh metode sosial
terhadap kemampuan statistik.
 
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai