Contoh Kasus:
Seorang peneliti melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis pengaruh
motivasi dan minat terhadap prestasi. Data penelitian ini mempunyai sampel
sebanyak 12 orang siswa. Adapun Data yang berhasil dikumpulkan adalah
sebagai berikut:
5. Pada bagian ini, berikan tanda centang pada estimates yang ada pada
Regression Coefficient, dan Model Fit kemudian klik Continue.
6. Langkah terakhir adalah klik Ok, maka akan keluar output SPSS regresi
linier berganda sebagai berikut:
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Minat, Motivasib . Enter
a. Dependent Variable: Prestasi
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,916a ,839 ,803 3,453
a. Predictors: (Constant), Minat, Motivasi
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,612 11,874 ,220 ,831
Motivasi ,192 ,215 ,190 ,894 ,395
Minat ,888 ,249 ,760 3,567 ,006
a. Dependent Variable: Prestasi
b = angka koefisien regresi. Nilainya sebesar 0,192 untuk variabel Motivasi (X1)
dan 0,888 untuk variabel Minat (X2).
Berdasarkan gambar kurva regresi diatas, diketahui nilai t hitung 0,894 terletak
di area tidak ada pengaruh, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
H1 atau hipotesis pertama ditolak yang berarti bahwa tidak ada pengaruh
motivasi (X1) terhadap Prestasi (Y).
2. Uji t kedua dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh minat
(X2) terhadap Prestasi (Y).
Adapun hipotesis untuk penelitian variabel X2 adalah :
c.
Berdasarkan gambar kurva regresi diatas, diketahui nilai t hitung 3,567
terletak di area pengaruh positif, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
bahwa H1 atau hipotesis pertama diterima yang berarti bahwa ada pengaruh
minat (X2) terhadap Prestasi (Y). Kemudian Jika variabel X (minat) naik atau
mengalami peningkatan maka variabel Y (prestasi) juga akan naik atau
mengalami peningkatan.
TUGAS: