Anda di halaman 1dari 16

Analisis Regresi

Berganda

Presentation Of Melisa Febriyanti 17 November, 2022


POINT OF
VIEW
o Pengertian Analisis Regresi
o Asumsi Analisis Regresi Berganda
o Rumus Persamaan Analisis Regresi Berganda
o Contoh Kasus Analisis Regresi Berganda

2
Regresi Berganda
(Multiples)
Analisis regresi merupakan suatu metode atau teknik
analisis hipotesis penelitian untuk menguji ada tidaknya
pengaruh antara variable satu dengan variable lain yang
dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik (regresi).

Analisis regresi linear berganda berfungsi untuk mencari


pengaruh dari dua atau lebih variable independent
(variable bebas atau X) terhadap variable dependent
(variable terikat atau Y).

3
Asumsi Analisis Regresi Berganda
Sebelum kita melakukan analisis regresi berganda untuk
uji hipotesis penelitian, maka ada beberapa asumsi atau
persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi,
yaitu sebagai berikut:

1. Uji normalitas, dimana asumsi yang harus terpenuhi adalah model regresi berdistribusi normal.
2. Uji linearitas, dimana hubungan yang terbentuk antara variable independent dengan variable
dependent secara parsial adalah linear.
3. Uji multikolinearitas, dimana model regresi yang baik adalah tidak terjadi gejala
multikolinearitas.
4. Uji heteroskedastisitas, dalam model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
5. Uji autokorelasi (khusus untuk data time series), persyaratan yang harus terpenuhi adalah tidak
terjadi autokorelasi.

4
Rumus Persamaan Analisis Regresi
Berganda

Y= a + bX1 + bX2 …….

5
Contoh Kasus Analisis
Regresi Berganda

Sebagai contoh, kita ingin mengetahui apakah ada


pengaruh variable Motivasi (X1) dan variable
Minat (X2), terhadap variable Prestasi (Y), data
penelitian ini mempunyai sampel sebanyak 12
orang siswa.
Adapun data lengkapnya dapat anda lihat pada
gambar disamping.

6
Langkah-langkah Analisis Regresi Berganda

dengan SPSS
 Buka program SPSS, klik Variable View, selanjutnya, pada bagian Name tulis Motivasi,
Minat, dan Prestasi. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0. Pada bagian Label
tuliskan Motivasi (X1), Minat (X2), dan Prestasi (Y). Pada bagian Measure pilih Scale.
Maka tampak dilayar sebagaimana gambar berikut ini.

7
Langkah-langkah Analisis Regresi Berganda

dengan SPSS

 Setelah itu, klik Data View, lalu masukkan


data Motivasi (X1), Minat (X2), dan Prestasi
(Y) yang sudah dipersiapkan tadi. Tampak
dilayar SPSS seperti gambar disamping.

8
Langkah-langkah Analisis Regresi Berganda

dengan SPSS

 Selanjutnya, dari menu utama SPSS, pilih


Data Analyze – Regression - Linear

9
Langkah-langkah Analisis Regresi Berganda

dengan SPSS

 Muncul kotak dialog dengan nama ‘Linear


Regression’, masukkan variable Motivasi (X1),
Minat (X2) ke kotak Independent (s), masukkan
variable Prestasi (Y) pada kotak Dependent,
pada bagian Method pilih Enter, selanjutnya klik
Statistics.

10
Langkah-langkah Analisis Regresi Berganda

dengan SPSS

 Pada bagian ‘Linear Regression: Statistics’,


berikan tanda centang pada Estimates dan
Model fit kemudian klik Continue.

11
Langkah-langkah Analisis Regresi Berganda

dengan SPSS

 Langkah terakhir adalah klik Ok, maka akan


muncul output SPSS seperti disamping.

Tabel output ‘Variables Entered/Removed’ disamping memberikan


informasi tentang variable penelitian serta metode yang digunakan
dalam analisis regresi. Adapun variable independent yang dipakai
dalam analisis ini adalah variable Minat dan Motivasi. Sementara
variable dependent adalah variable Prestasi. Analisis regresi
menggunakan metode Enter. Tidak ada variable yang dibuang sehingga
pada kolom Variables Removed tidak ada angkanya atau kosong.

12
Tabel ‘Model Summary’ memberikan informasi tentanng
nilai koefisien determinasi, yakni kontribusi atau
sumbangan pengaruh variable minat dan motivasi secara
simultan (bersama-sama) terhadap variable prestasi.

Tabel ‘ANOVA’ memberikan informasi tentang ada


tidaknya pengaruh variable minat dan motivasi secara
simultan (bersama-sama) terhadap variable prestasi.

13
Tabel ‘Coefficients’ memberikan informasi tentang
persamaan regresi dan ada tidaknya pengaruh variable
minat dan motivasi secara parsial (sendiri-sendiri)
terhadap variable prestasi.
Adapun rumus persamaan regresi dalam analisis atau
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y= a + bx1 + bx2
Y= 2,612 + 0,192 + 0,888

14
Berdasarkan keempat output diatas, maka kita dapat
membuat ringkasan hasil analisis regresi berganda
seperti gambar dibawah ini.

Ringkasan tabel disamping berguna untuk


mempermudah para pembaca dalam melihat gambaran
hasil analisis regresi yang terdapat dalam penelitian kita.

Dengan demikian, tabel output analisis regresi berganda


tersebut tidak perlu dimasukkan secara utuh dalam BAB
pembahasan penelitian, namun cukup dicantumkan
dalam lampiran penelitian saja.

15
Namaku Melisa Febriyanti, biasa dipanggil Melisa, aku
lahir di Tumbang Keminting tepat pada tanggal 06 Mei
2001. Aku anak pertama dari tiga bersaudara, satu adik
laki-laki dan satu adik perempuan.

Dulu aku sekolah di SDN 2 Baamang Tengah,


dilanjutkan ke SMP Negeri 3 Sampit, dan melanjutkan
lagi ke SMK Muhammadiyah Sampit. Dan sekarang aku
adalah seorang mahasiswa di STKIP Muhammadiyah
Sampit dari program studi pendidikan ekonomi.

16

Anda mungkin juga menyukai