Dosen Pengampu :
Sri Helianty S.T., M.T.
Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan
bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel independen (kriterium), bila dua atau lebih
variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi
analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara 2 atau lebih variabel
independen terhadap variabel dependen secara serentak. Nilai R berkisar antara 0 dan 1.
Semakin mendekati angka 1 maka hubungan semakin kuat, sebaliknya jika semakin
mendekati angka 0 maka hubungan semakin lemah.
Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi adalah
sebagai berikut:
Nilai Ekuivalen
1.0 - 0.199 Sangat Rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.00 Sangat Kuat
C. Analisa Determinasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui presentase sumbangan pengaruh variabel
independen secara serentak terhadap variabel dependen. Jika R2 bernilai 0 maka tidak ada
sedikitpun presentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap
variabel dependen, tetapi jika R2 bernilai 1 maka sumbangan pengaruh yang diberikan
variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna.
Rumus untuk mencari koefisien determinasi dengan 2 variabel independen adalah sebagai
berikut:
Contoh Kasus
Seorang pengamat pasar modal bernama Sugianto ingin melakukan penelitian tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan. Sugianto ingin
mengetahui hubungan antara rasio keuangan PER dan ROI (Return On Investment)
terhadap harga saham. Dari pernyataan tersebut, didapatkan variabel dependen (Y) yaitu
harga saham, dan variabel independen (X1 dan X2) yaitu PER dan ROI.
a = 5% = 0,05
a = 5% = 0,05
df = n-k-1 = 10-2-1 = 7