Kelas : ll_KPS.5
NIM : 1361305103
Kita mengambil contoh kasus pada uji normalitas, yaitu sebagai berikut: Seorang
mahasiswa bernama Eli Nurliza melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi harga saham pada perusahaan di BEJ. Eli Nurliza dalam penelitiannya ingin
mengetahui hubungan antara rasio keuangan PER dan ROI terhadap harga saham. Dengan ini
Eli Nurliza menganalisis dengan bantuan program SPSS, dan ia juga melakukan penelitian
untuk mengetahui dan mengukur kekuatan (keeratan) suatu hubungan antar variabel dengan
melakukan uji korelasi.
Data-data yang di dapat berupa data rasio dan ditabulasikan sebagai berikut:
Analisis regresi berganda ialah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan
antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen secara serentak. Dari
hasil regresi dapat dilihat pada output moddel summary dan disajikan sebagai berikut:
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh angka R sebesar 0,879 (87,9%). Hal ini
menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara PER dan ROI
terhadap harga saham.
Sedangkan untuk mengetahui kemampuan variabel independen menjelaskan
variabel dependen kita dapat melihat pada hasil ouput dari nilai koefisien
determinasi (R²). Dari hasil output diatas dapat kita ketahui bahwa sebesar 74,2%
variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen, dan 25,8% dijelaskan
oleh variabel lainnya.
Uji F
Dari hasil output diatas dapat disimpulkan dugaan sementara sebagai berikut.
Ho = Diduga bahwa variabel PER dan variabel ROI secara bersama-sama tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Ha = Diduga bahwa variabel PER dan ROI secara bersama-sama berpengaruh secara
signifikan terhadap harga saham.
Kriteria pengujian
-Ha diterima jika F hitung > F tabel atau kolom sig < α
-Ha ditolak jika F hitung < F tabel atau kolom sig>α
- Ho diterima jika F hitung < F tabel atau kolom sig > α
- Ho ditolak jika F hitung > F tabel atau kolom sig < α
Uji hipotesis
Tingkat probabilitas menggunakan α = 5% (0,05)
F hitung = 25,465
F tabel =
Df1 = k – 1
= 3– 1
= 2
Df2 = n – k
= 18 – 3
= 15
Hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 3,68. Atau dengan Ms Exxel dengan cara pada cell
kosoncvg ketik =finv(0.05,2,15) lalu enter
Kesimpulan
Perbandingan F hit dan F tabel = 25,465 > 3,68
Ha diterima
Ho ditolak
Perbandingan Sig dan α = 0,000 < 0,05
Ha diterima
Ho ditolak
Setelah diuji maka dapat disimpulkan bahwa variabel PER dan variabel ROI secara
bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Uji T
Kriteria pengujian
- Ha diterima jika F hitung > F tabel atau kolom sig < α
- Ha ditolak jika F hitung < F tabel atau kolom sig>α
- Ho diterima jika F hitung < F tabel atau kolom sig > α
- Ho ditolak jika F hitung > F tabel atau kolom sig < α
UJI HIPOTESIS
Tingkat probabilitas menggunakan α = 5% (0,05)
T hitung = -1,259
T tabel =
Df = n 2
= 18-2
=16
hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,119 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di
Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =tinv(0.05,16) lalu enter.
Kesimpulan
Perbandingan F hit dan F tabel = -1,259 < 2,119
Ha ditolak
Ho diterima
Perbandingan Sig dan α = 0,227 > 0,05
Ha ditolak
Ho diterima
UJI HIPOTESIS
Tingkat probabilitas menggunakan α = 5% (0,05)
T hitung = 5,964
T tabel =
Df = n – 2
= 18-2
= 16
hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,119 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di
Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =tinv(0.05,16) lalu enter.
Kesimpulan
Membandingkan T hitung dengan T tabel atau sig dengan α
Perbandingan T hit dan T tabel = 5,964 > 2,119
Ha diterima
Ho ditolak
Perbandingan Sig dan α = 0,000 < 0,05
Ha diterima
Ho ditolak
Setelah diuji maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel ROI
berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Uji Korelasi