n xi yi ( xi )( yi )
r
n x 2
i
( xi ) 2 n yi2 ( yi ) 2
r = koefisien korelasi sampel
n = jumlah data sampel
X = Variabel bebas
Y = variabel terikat
i = data ke 1, 2, 3, ..., n
CONTOH KASUS:
Tabel berikut adalah sampel data tabungan dan pendapatan 10 karyawan swasta.
Seorang mahasiswa melakukan survei untuk meneliti apakah terdapat korelasi
positif antara pendapatan dengan besarnya tabungan karyawan yang bekerja di
suatu perusahaan swasta (taraf signifikansi α = 5%)
Tabungan 2 4 6 6 8 8 9 8 9 10
Pendapatan 10 20 50 55 60 65 75 70 81 85
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
1. Judul
Hubungan antara pendapatan dan tabungan karyawan swasta.
2. Rumusan Masalah
Apakah terdapat korelasi positif antara pendapatan dengan besar tabungan
karyawan swasta?
3. Hipotesis Penelitian
Terdapat korelasi positif antara pendapatan dan tabungan karyawan swasta
4. Hipotesis Statistik
Ho : p ≤ 0 (Tidak terdapat korelasi positif antara pendapatan dengan tabungan)
H1 : p >0 (Terdapat korelasi positif antara pendapatan dengan tabungan)
45440 39970
5460 4900381610 326041
5470
(560)(55569)
5470
5578,4
0,981
6. Pengujian Hipotesis
• Nilai t hitung: r n2
t
(1 r 2 )
0,981 10 2
t 14,233
(1 0,962)
7. Kesimpulan
Oleh karena t hitung (14,233) > t tabel (1,86) maka H1 diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa benar terdapat korelasi positif antara pendapatan dengan
besarnya tabungan karyawan swasta.
Note:
Kriteria Penerimaan Hipotesis Uji Dua Pihak
Ho diterima (H1 ditolak) Jika
-t tabel (1-/2, n-2) ≤t hitung ≤ t tabel (1-/2, n-2)
H1 diterima (H0 ditolak) Jika
t hitung > t tabel (1-/2, n-2) atau
t hitung < -t tabel (1-/2, n-2)