Anda di halaman 1dari 18

B

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
MIE SHITACHAN (SHIRATAKI TAICHAN) RENDAH KALORI
PILIHAN TEPAT MAKANAN SEHAT

DISUSUN OLEH :

Annisa Madaniah ( 193402038 ) Erin Siti Pajriah ( 203402059 )


Chika Siska Diana ( 193402079 ) Surya Dwi Prasetya ( 203402150 )
Mila Rosida M ( 193402100 ) Fazri Mubarok ( 203402229 )
Alif Habib Abdilah ( 203402026 ) Nizar Fauzan ( 203402236 )
Muhammad Syahrial ( 203402052 ) Azzahra Radhyana ( 203402239 )
Vania Putri Adyatami ( 203402504 )

UNIVERSITAS SILIWANGI

i
B
KOTA TASIKMALAYA
2020

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan r
ahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “ MIE S
HITACHAN ( SHIRATAKI TAICHAN ) RENDAH KALORI PILIHAN TEPAT
MAKANAN SEHAT “ tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan adalah untuk membuat suatu motivasi makanan keki
nian tetapi tetap sehat untuk dikonsumsi dengan tampilan dan rasa yang berbeda d
an berkualitas.

Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terimakasih kepada semua pi


hak yang telah bekerja sama dalam penyususnan proposal ini.

Melalui kata pengantar ini pula, penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
pemakluman bilamana proposal ini terdapat kekurangan, kami sangat menyadari p
roposal ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami snagat terbuka atas kritik dan
saran positif dari pembaca.

Tasikmalaya, 5 November 2021

Penulis

i
B
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan Kegiatan.............................................................................................1
1.4 Luaran............................................................................................................1
1.5 Manfaat Kegiatan...........................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................3
2.1 Analisa Produk...............................................................................................3
2.2 Analisa Sumber Daya Manusia......................................................................3
2.3 Analisa Pemasaran.........................................................................................4
2.4 Lokasi Pemasaran..........................................................................................5
2.5 Analisa Keuangan..........................................................................................6
2.6 Analisa Keberlanjutan Usaha.......................................................................10
BAB 3....................................................................................................................11
3.1 Tempat Produksi..........................................................................................11
3.2 Alat dan Bahan.............................................................................................11
3.3 Proses Pembuatan........................................................................................11
3.4 Proses Pemasaran.........................................................................................12
3.5 Pengamatan dan Evaluasi Pemasaran..........................................................13
3.6 Penyusunan Laporan Keuangan...................................................................13
3.7 Penyusunan Laporan Akhir..........................................................................13
3.8 Pelaksanaan Keberlanjutan Usaha...............................................................13
BAB IV..................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................15

ii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam sebuah produk makanan,banyak diantarannya makanan yang tidak s
elalu menjamin dalam segi kesehatan. Kesehatan harus dijadikan prioritas utama
kita. Banyak makanan yang tidak sehat seperti produk mie instan yang diantarny
a banyak mengandung bahan pengawet dan bahan kimia. Apabila sering dikonsu
msi akan banyak menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan. Bahkan denga
n harga yang terjangkau, mudah ditemukan, dan mudah untuk dibuat. Tidak sedi
kit orang untuk lebih memilih mie instan daripada makanan yang lain. Oleh kare
na itu, perlu adanya mie yang sehat dan aman untuk dimakan yaitu mie Shirataki.
Maka dari itu, kelompok kami akan membuat sebuah produk mie Shirataki
yang baik untuk kesehatan. Kami memilih mie Shirataki ini karena saat ini banya
k orang yang mulai memperbaiki pola hidup sehat dan bagaimana caranya agar p
ola hidup sehat tetap kita nikmati tampa membuat kita jenuh dan tertekan. Oleh k
arena itu, kita membuat makanan ini agar orang-orang dapat merasakan sensasi l
ezat dan sehat secara bersamaan. Kami juga memadukannya dengan Taichan yan
g sedang tren saat ini dan ini dapat menjadi daya tarik bagi konsumsi. Dari cara
memasak sampai bahan-bahan yang digunakan semuanya masih segar dan tentun
ya sehat. Karena kami lebih memprioritaskan kesehatan lebih dari apapun.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana caranya tetap menikmati makanan tetapi dengan pola


makan yang sehat?
2. Bagaimana caranya menikmati makanan enak saat diet?

1.3 Tujuan Kegiatan


Untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang yang masih ingin makan
mie ketika sedang melakukan diet (menurunkan berat badan) ataupun yang sedan
g melakukan pola hidup sehat.

1.4 Luaran
Kami mengembangkan produk mie shirataki yang diolah dengan bumbu taic
han yang sedang digemari oleh masyarakat saat ini. Produk ini tentu berbeda den
gan produk mie pada umumnya.
Mie Shirataki ini terbuat dari serat akar tanaman konjak, yaitu glukoman. Mi
e ini dapat membantu kita untuk meminalisir kalori. Mie ini sama sekali tidak me
ngandung lemak. Namun, mie ini juga mengandung serat sebanyak 0,5 gram. Itu
lah sebabnya, mie ini juga dapat mengenyangkan walaupun rendah kalori. Bila d
ilihat dalam kandungan mie Shirataki, mie ini bagus untuk seseorang yang ingin
diet.
Bumbu taichan ini nantinya diolah dengan bahan-bahan yang masih segar. D
an nantinya akan dipadukan dengan mie shirataki yang sudah digoreng dengan
minyak zaitun . Produk ini akan menjadi makanan siap saji.

Kami juga membuat variasi dalam level kepedasan menjadi beberapa tingkta
n. Mengingat orang-orang memiliki selera tersendiri dan tidak semua orang men
yukai makanan pedas. Adapun nama level kepedasan dalam produk “Mie Shitac
han” ini diantaranya sebagai berikut :

a) Level 0 : Cari aman


b) Level 1 : Enjoy
c) Level 2 : Mulai garuk
d) Level 3 : Keringetan
e) Level 4 : Banjir keringat
f) Level 5 : Mampus gila

1.5 Manfaat Kegiatan


Dengan adanya usaha ini dapat membawa pemikiran positif kepada orang- or
ang bahwa menerapkan pola hidup sehat tidaklah susah. Manfaat bagi kelompok
kami adalah bisa mendapat keuntungan dari hasil penjualan, dapat belajar memb
uka suatu usaha baru, dan mengetahui cara kerja lapangan saat ini dengan usaha i
ni.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisa Produk


Saat ini, dunia kuliner telah disuguhi dengan aneka produk yang baru.
Tidak hanya dari segi kualitas, namun keunikan produk tersebut menjadi nilai
pokok bagi masyarakat saat ini, khuhusnya kaum muda. Disamping itu, kami
meninjau bahwa saat ini pola hidup sehat mulai merambak di masyarakat, hanya
saja masyarakat masih merasa kesulitan tehadap gaya hidup sehat terutama
dalam kebiasaan mengkonsumsi makanan tanpa menimbang seberapa besar
kalori dalam makanan tersebut. Oleh karena itu, produksi makanan yang sehat
dan juga lezat menjadi tujuan utama kami dalam merintis usaha ini.

Mie shirataki taichan, merupakan produk yang mengembangkan mie


shirataki dengan perpaduan rasa yang berbeda yakni taichan, yang saat ini
tengah digemari masyarakat luas. Keunikan dari produk ini yakni rasa yang baru
dan khas antara mie shirataki dan perpaduan bumbu taichan. Keunggulan dari
produk ini yakni mie sehat dan rendah kalori yang dapat dinikmati oleh semua
kalangan, cocok untuk gaya hidup sehat karena lendah kalori.

2.2 Analisa Sumber Daya Manusia


Pembagian Tugas

No. Nama Deskripsi Tugas Uraian Tugas

1. Seluruh Anggota  Melakukan survey


Kelompok kebutuhan pasar;

 Membuat proposal
pengajuan usaha;

 Mengawasi proses
usaha.

2. Annisa  Bertanggung jawab Manajer


Madaniah & atas manajemen tenaga Operasional
Chika Siska kerja;
Diana
 Menganalisis jenis
bahan baku yang
digunakan untuk
produksi.

3. Alif Habib &  Melakukan riset pasar; Manajer


Surya Dwi  Membuat rencana pemasaran
Prasetya pemasaran;

 Memasarkan produk
usaha.

4. Mila Rosida &  Mengelola laporan Manajer


Vania Putri keuangan dan Keuangan
mengawasi pemakaian
dana.

5. Azzahra  Mengawasi jalannya Manajer


Radhyana & produksi. Produksi
Erin Siti

2.3 Analisa Pemasaran


1. Analisa SWOT

A. Kekuatan

 Produk yang langka dan belum merebak dipasaran akan


menarik minat bagi para konsumen.

 Rendah kalori karena memakai bahan-bahan yang memiliki


kalori sedikit dan cara pembuatan yang baik.

 Makanan sehat yang bisa dinikmati segala usia terutama bagi


orang yang sedang melaksanakan program diet

B. Kelemahan

 Daya saing yang rendah dikhawatirkan tidak menarik para


pembeli

 Bahan baku utama yakini mie shirataki yang masih langka,


dan belum banyak dipasaran.

 Harga yang cukup mahal.

C. Peluang

Peluang usaha mie shirataki taichan ini cukup besar, terutama


dengan target utama kami yakni kalangan remaja hingga dewasa
yang sedang memperbaiki pola hidup mereka sehingga tidak hanya
menjaga pola hidup sehat tetapi juga masih dapat menikmati sensasi
makanan yang lezat.
D. Ancaman

Dalam membuat usaha ini kami mengkhawatirkan terhadap


pemasokan bahan baku utama yakni mie shirataki tersendiri
dikarenakan belum beredar di pasar luas dan juga harga yang kami
bandrol untuk mie shirataki taichan ini cukup mahal, sehingga tidak
dapat dengan mudah masuk ke kalangan segala usia.

2. Analisa STP

A. Segmentasi

Segmentasi sasaran usaha ini yakni masyarakat di Kabupaten


Ciamis.

B. Target

Seluruh kalangan usia terutama kepada orang yang sedang


menjalani pola hidup sehat.

C. Positioning

Usaha ini menempatkan diri sebagai dobrakan untuk membuat


masyarakat tertarik pada makanan sehat dengan mengikuti trend
kuliner masa kini.

3. Pangsa Pasar

Mie shirataki taichan merupakan produk yang sehat dan lezat.


Maka dari itu, kami memilih semua kalangan sebagai pangsa pasar kami,
karena semua kalangan harus dapat merasakan makanan sehat dan juga
lezat.

2.4 Lokasi Pemasaran


Lokasi untuk usaha Mie Shirataki Taichan di dekat Universitas Siliwangi.
Tempatnya yang cukup strategis dan dekat dengan lingkungan kampus yang
ramai lebih memudahkan dalam keberlangsungan usaha.
2.5 Analisa Keuangan
1. Investasi Yang dibutuhkan
No Uraian Jumlah (Rp)
1 Sewa Tempat Rp2.000.000
2 Peralatan Rp1.095.000
Jumlah Rp3.095.000

2. Biaya Variabel Usaha


No Uraian Biaya (Rp)
1. Bahan Utama dan Pembantu Rp593.000
2. Beban Listrik dan Air Rp150.000
3. Biaya Perawatan dan Perbaikan Rp7.000
4. Biaya Tenaga Kerja Rp800.000
Total Rp1.550.000

3. Alat Tulis Kantor


No Uraian Biaya (Rp)
1. Buku dan Alat Tulis Rp400.000
Total Rp400.000

4. Promosi Rp 1.000.000

5. Dokumentasi Rp 300.000

6. Penyusunan Laporan Rp 500.000

7. Transportasi Rp 1.000.000 +

Jumlah Rp 7.845.000

8. Analisa Usaha

a. Biaya Usaha
No Uraian Biaya (Rp)
1 Biaya izin usaha Rp1.000.000
2 Biaya Promosi Rp1.000.000
3 Biaya Sewa Tempat Rp2.000.000
Total Rp4.000.000

b. Penyusutan
Nilai Sis
Harta Tet Nilai Awal a Umur Depr
No ap ( Rp) ( Rp) (th) ( Rp/th)
1 Kompor Rp360.000 Rp35.000 5 Rp65.000
2 Wajan Rp100.000 0 2 Rp50.000
3 Panci Rp300.000 Rp25.000 5 Rp55.000
4 Spatula Rp20.000 0 2 10.000
5 Pisau Rp20.000 0 2 Rp10.000
6 Blender Rp275.000 Rp25.000 5 Rp50.000
7 Talenan Rp20.000 0 2 Rp10.000
  Total Rp1.095.000     Rp250.000

Jadi fixed Cost = Biaya usaha + Penyusutan = Rp 4.249.000/tahun

Rp 354.100/bulan

c. Variabel Cost

a) Bahan utama dan Pembantu


No Uraian Biaya (Rp)/bln
Mie Shirataki kering 1000 gr
1 @Rp 50.000/250gr Rp200.000
2 Cabai Rawit 1 kg Rp30.000
3 Totole ( Kaldu Jamur) Rp30.000
4 Minyak Zaitun 250 ml Rp50.000
5 Bawang Putih 1/4 kg Rp11.000
6 Madu Rp15.000
7 Lada Putih Rp15.000
8 Air Galon Rp12.000
9 Jeruk Limau 1 kg Rp60.000
Wadah Plastik (500 ml) 80 unit
10 @1.500 Rp120.000
11 Gas 2 unit @ Rp 25.000 Rp50.000
Jumlah Rp593.000

b) Beban Listrik dan Air

Dalam satu bulan menghabiskan Rp 150.000

c) Biaya Perawatan dan Perbaikan (BPP)


No Uraian P %FPP Rp/Bulan
1. Kompor Rp360.000 6 Rp2.000
2. Wajan Rp100.000 4 Rp1.000
3. Panci Rp300.000 5 Rp1.500
4. Spatula Rp20.000 3 Rp200
5. Pisau Rp20.000 3 Rp500
6. Blender Rp275.000 5 Rp1.500
7. Talenan Rp20.000 3 Rp300
Jumlah Rp7.000
d) Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja Rp 40.000/hari × 4 hari × 5 orang = Rp


800.000/bulan.

Jadi variabel cost = Bahan Utama dan Pembantu + Beban

Listrik dan air + BPP + Biaya Tenaga


Kerja

= Rp 1.550.000/ bulan

Biaya Produksi (TC) = FC+ VC

= Rp 354.100 + 1.000.000

= Rp 1.354.100

Modal usaha = P + VC

= Rp1.095.000 + Rp 1.354.100

= Rp 2.444.000

9. Analisi Kelayakan Usaha

Produksi 1 Bulan = 40 Buah

Produksi 5 Bulan = 40 × 5 = 200 Buah

Harga 1 bungkus senilai Rp 25.000

Harga penjualan 5 Bulan = 200 × Rp 25.000 = Rp 5.000.000

Total biaya 5 Bulan = 354.100 + ( 5× 1.550.000)

= 1.904.100

Keuntungan tiap 5 Bulan = Hasil penjualan 4 bulan –

Total biaya operasional

= 5.000.000-1.904.100

= 3.095.900

 BEP (Break Even Point)

BEP merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui tingkat


volume dan harga sehingga usaha berada di titik impas. Nilai BEP
ada dua macam, yaitu : BEP volume produksi dan BEP harga produk.

BEP volume produksi = = = 76,1

Jika pada tingkat volume produksi 76,1 unit usaha ini berada pada
titik impas. BEP ini terjadi setelah produksi 2,53 bulan.

BEP Harga = = = 9.520,5

Jadi pada harga Rp 9. 520,5 usaha ini berada di titik impas.

 B/C Ratio

= = 2,3

Karena B/C ratio > 1, maka usaha ini layak untuk dijalankan. Atinya,
tiap satuan biaya produksi diperoleh hasil penjual sebesar 2,3 kali
lipat.

 ROI ( Return Of Invesment)

= = 2.829

Usaha ini layak dikembangkan karena setiap pembiayaan 400 diperoleh


keuntungan Rp 2.829

 Menghitung Pengembalian Modal

Pengembalian Modal =

= × 100 %

= 159 % / 5 Bulan

Dari perhitungan di atas menunjukkan bahwa usaha ini akan terlunasi


sebesar 159% setiap 5 bulan.

10. Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan atas data-data di atas menunjukkan


bahwa produk Mie Shirataki Taichan ini layak untuk diproduksi dan
dipasarkan karena menunjukkan prospektif yang baik.
2.6 Analisa Keberlanjutan Usaha
Saat ini wisata kuliner sedang digemari berbagai kalangan, kami ingin
membuat sebuah dobrakan yakni tidak hanya unsur kreatifitas dalam pembuatan
produk tapi juga mengutamakan kesehatan produknya. Sehingga usaha ini akan
laku di pasaran dan mampu mengubah opini tentang makanan sehat itu tak sedap.
Ditargetkan kepada seluruh kalangan dan mengutamakan orang yang sedang
mengurangi porsi kalori pada makanan dengan wilayah lingkup Universitas
Siliwangi.
BAB 3

METODE PELAKSA
NAAN

3.1 Tempat Produksi

Lokasi usaha Mie Shirataki Taichan berada di dekat kampus Universitas Siliw
angi.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang dibutuhkan dalam produksi mie shirataki taichan

Alat :

 Kompor gas
 Wajan
 Spatula
 Blender
 Pisau
 Panci
 Talenan
 Wadah Plastik

Bahan

Mie Shirataki Minyak Zaitun Jeruk Limau

Cabai Rawit Bawang Putih Air

Totole (Kaldu Jamur) Madu Lada Putih

3.3 Proses Pembuatan

Proses pembuatan meliputi :

1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk produksi mie shirataki


taichan;

2. Merebus Mie Shirataki kering agar menjadi lebih lembek;

3. Membuat bumbu taichan,blender semua bahan kemudian


tumis menggunakan minyak zaitun serta menambahkan
totole sebagai
penyedap rasa;

4. Masukan mie shirataki taichan kedalam wajan yang


berisi bumbu, kemudian tumis secara bersamaan;

5. Proses pengemasan.

3.4 Proses Pemasaran

a) Strategi pemasaran

1. Penyebaran informasi secara langsung

Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau


individu, yaitu dari mulut ke mulut. Penyampaiannya la
ngsung kepada kelompok dapat dilaksanakan dengan m
engunjungi suatu komunitas yang sedang menjalankan
pola hidup sehat. Sedangkan penyampaiannya, secara in
dividual dapat dilakukan secara langsung kepada indivi
du yang bersangkutan.

2. Penyebaran informasi secara tidak langsung

Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melal


ui media sosial yang biasa disebut dengan strategi “ inte
rnet marketing” seperti instagram, whatsapp, twitter, fa
cebook.
A. Harga

Harga dari mie shirataki taichan adalah Rp. 25.000,00

B. Lokasi

Usaha ini direncanakan menggunakan system PO (Pre-order). Jadi,b


isa memesan via online.

C. Promosi

Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu :

 Membuat logo brand


 Membuat akun instagram
 Membuat whatsapp bisnis
 Sosialisasi kepada warga sekitar
3.5 Pengamatan dan Evaluasi Pemasaran

Setelah beberapa cara atau metode pemasaran produk dilakukan kemudian di


perlukan pengamatan atau evaluasi metode tersebut dengan harapan dapat ditem
ukan metode yang jauh lebih efektif dan efisien dalam proses pemasaran. Selain
itu juga dapat diketahui peluang-peluang baru yang dapat diperoleh sehingga did
apatkan hasil yang memuaskan dari proses pemasaran produk. Evaluasi dilakuka
n dengan tujuan untuk mencari kelebihan dan kelemahan metode pemasaran yan
g dipakai serta untuk mengetahui apakah pemasaran produk ini mengalami kema
juan atau mengalami kemunduran. Indikasinya berupa banyaknya produk yang t
erjual di pasaran dan antusias pelanggan pada produk ini. Apabila produk telah
mencapai target pemasaran bulanan maka akan dilakukan pembuatan produk bar
u untuk menjaga stok yang ada di pasar. Namun bilamana penjualan bulanan tida
k memenuhi target maka akan dilakukan perubahan dalam promosi dan publikasi.

3.6 Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan laporan keuangan merupakan hal yang amat penting dalam kebe
rlangsungan suatu usaha. Pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahan
ya dengan melihat laporan keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan disusun
setiap bulan.

3.7 Penyusunan Laporan Akhir

Pelaksanaan penyusunan laporan akhir dilakukan setelah langkah-langkah di


atas sudah diselesaikan.

3.8 Pelaksanaan Keberlanjutan Usaha

Usaha ini akan terus dilanjutkan meskipun kegiatan PKM telah berakhir. Set
elah lima bulan pertama usaha, akan dilakukan penambahan revisi target usaha.
Revisi target usaha disini adalah peningkatan kapasitas produksi dan peningkata
n target barang yang terjual tiap bulannya. Apabila pada lima bulan pertama ditar
getkan 200 buah dan produk terjual 40 buah setiap bulannya, maka pada bulan b
erikutnya akan ditingkatkan sesuai dengan analisis pasar dan kami akan memperl
uas target pasar ke daerah Tasikmalaya dan sekitarnya.
14

BAB IV

PENUTUP
Mie shirataki taichan, merupakan produk yang mengembangkan mie
shirataki dengan perpaduan rasa yang berbeda yakni taichan, yang saat ini
tengah digemari masyarakat luas. Keunikan dari produk ini yakni rasa yang baru
dan khas antara mie shirataki dan perpaduan bumbu taichan. Keunggulan dari
produk ini yakni mie sehat dan rendah kalori yang dapat dinikmati oleh semua
kalangan, cocok untuk gaya hidup sehat karena lendah kalori.
Mie Shirataki ini terbuat dari serat akar tanaman konjak, yaitu glukoman. Mi
e ini dapat membantu kita untuk meminalisir kalori. Mie ini sama sekali tidak me
ngandung lemak. Namun, mie ini juga mengandung serat sebanyak 0,5 gram. Itu
lah sebabnya, mie ini juga dapat mengenyangkan walaupun rendah kalori. Bila d
ilihat dalam kandungan mie Shirataki, mie ini bagus untuk seseorang yang ingin
diet.
DAFTAR PUSTAKA
Firmansah, U. G., Allam, L. R. dan Muhammad, R. F. 2016. BUTIEK (Bungk
us Plastik Ekonomis). UNY.
Islami, M. F. N., Juli P. dan Kustia, W. 2013. Ghulai Aras Yoghurt Kedelai Ane
ka Rasa. UNS.
Murdiono., Hakim, L. I. dan Syafrizal, E. 2014. Usaha Jamur Crispy “kriuk”.
UMY.
Priharto, S. 2019. Pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi, Konsep dan
Karakteristiknya. URL: https://cpssoft.com/blog/manajemen/pengertia
n- manajemen-pemasaran-fungsi-konsep-dan-karakteristiknya/. Diakse
s tanggal 30 November 2020.
Setiaji, B. R. 2020. 4 Manfaat Mie Shirataki, Mi Sehat yang Bisa Jadi Alterna
tif Mi Instan. URL: https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-m
ie- shirataki-untuk-kesehatan/. Diakses tanggal 20 Oktober 2020.
Tommy. 2019. Manajemen Operasional: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Tuga
s, Aspek dan Ruang Lingkup. URL: https://kotakpintar.com/pengertia
n- manajemen-operasional/. Diakses tanggal 30 November 2020.

Anda mungkin juga menyukai