Anda di halaman 1dari 2

Izin bertanya, Apakah dalam pengujian regresi data panel yg telah disampaikan oleh

kelompk kalian wajib melakukan ketiga model tersebut atau tidak Harus Dan boleh pilih
Salah satu saja?

Jawaban:
Pada dasarnya ketiga teknik (model) estimasi data panel dapat dipilih sesuai dengan
keadaan penelitian, dilihat dari jumlah individu bank dan variabel penelitiannya. Namun
demikian, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan teknik mana yang
paling tepat dalam mengestimasi parameter data panel. Menurut Widarjono (2007: 258),
ada tiga uji untuk memilih teknik estimasi data panel. Pertama, uji statistik F digunakan
untuk memilih antara metode Commom Effect atau metode Fixed Effect. Kedua, uji Hausman
yang digunakan untuk memilih antara metode Fixed Effect atau metode Random Effect.
Ketiga, uji Lagrange Multiplier (LM) digunakan untuk memilih antara metode Commom
Effect atau metode Random Effect.
Menurut, Nachrowi (2006, 318), pemilihan metode Fixed Effect atau metode Random
Effect dapat dilakukan dengan pertimbangan tujuan analisis, atau ada pula kemungkinan
data yang digunakan sebagai dasar pembuatan model, hanya dapat diolah oleh salah satu
metode saja akibat berbagai persoalan teknis matematis yang melandasi perhitungan.
Dalam software Eviews, metode Random Effect hanya dapat digunakan dalam kondisi jumlah
individu bank lebih besar dibanding jumlah koefisien termasuk intersep. Selain itu, menurut
beberapa ahli Ekonometri dikatakan bahwa, jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah
waktu (t) lebih besar dibandingkan jumlah individu (i), maka disarankan menggunakan
metode Fixed Effect. Sedangkan jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah waktu (t)
lebih kecil dibandingkan jumlah individu (i), maka disarankan menggunakan
metode Random Effect.

Keunggulan Regresi Data panel

Keunggulan regresi data panel menurut Wibisono (2005) antara lain :

Pertama. Panel data mampu memperhitungkan heterogenitas individu secara


ekspilisit dengan mengizinkan variabel spesifik individu;

kedua. Kemampuan mengontrol heterogenitas ini selanjutnya menjadikan


data panel dapat digunakan untuk menguji dan membangun model perilaku
lebih kompleks.

Ketiga, data panel mendasarkan diri pada observasi cross-section yang


berulang-ulang (time series), sehingga metode data panel cocok digunakan
sebagai study of dynamic adjustment.

Keempat, tingginya jumlah observasi memiliki implikasi pada data yang lebih
informative, lebih variatif, dan kolinieritas (multiko) antara data semakin
berkurang, dan derajat kebebasan (degree of freedom/df) lebih tinggi
sehingga dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih efisien.

Kelima. data panel dapat digunakan untuk mempelajari model-model perilaku


yang kompleks.

Keenam, Data panel dapat digunakan untuk meminimalkan bias yang


mungkin ditimbulkan oleh agregasi data individu.

Kenapa menggunakan Regresi Data Panel dan kapan tidak perlu menggunakan Regresi Data
Panel.
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa regresi data panel digunakan pada saat jenis datanya
adalah data panel yaitu data yang memiliki karakteristik cross section dan time series. Apakah
setiap analisis hubungan kausalitas dengan data panel harus menggunakan regresi data
panel? Tentu saja tidak. Perlu beberapa pertimbangan dalam penggunaan regresi data
panel selain dari jenis datanya, seperti tujuan penelitiannya. Jika tujuan penelitian tidak
menginginkan adanya analisis terhadap pengaruh perbedaan entitas (individu) dan atau
pengaruh perbedaan periode pengamatan, maka tidak perlu menggunakan analisis regresi
data panel cukup regresi linier saja. Tetapi jika tujuan penelitian menginginkan adanya
pengaruh beda entitas dan atau periode maka regresi data panel cocok digunakan sebagai
model penelitian. Meskipun demikian, bukan berarti tidak boleh sebuah penelitian yang
memiliki data panel tetapi tidak memiliki spesifikasi tujuan seperti disebut di atas
menggunakan regresi data panel, boleh-boleh saja, tetapi perlu dipertimbangakan
kompleksitas model dan intepretasinya. Apabila kita mengabaikan tujuan spesifik seperti
yang disebutkan di atas, analisis regresi data panel memiliki kelebihan dibandingkan
dengan analisis regresi linier, salah satunya alternatif pilihan model yang relatif lebih
banyak (tidak hanya satu) dan pada saat tertentu tidak wajibnya pemenuhan asumsi klasik
sebagaimana metode OLS dalam regresi linier.

Kelebihan Regresi Data Panel


Menurut Widarjono (2007: 249), ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan
menggunakan data panel. Pertama, data panel merupakan gabungan dua data cross
section dan time series mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga akan
menghasilkan derajat kebebasan (degree of freedom) yang lebih besar. Kedua,
menggabungkan informasi data dari cross section dan time series dapat mengatasi
masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan variabel.

Anda mungkin juga menyukai