PRODUK DANA & JASA PERBANKAN

Risk Management Division

 Produk Dana

Prolog:
‘Secara Teknis produk
dan layanan BUS
menyerupai Bank Kon-
vensional, Namun se-
cara prinsip memiliki
ketidaksamaan yang
didasari Akad.’
Produk Dana Dalil Syariat
01
Giro
 Penarikan dapat dilakukan setiap
saat menggunakan media Cek,
 Al-Quran
1. Al-Baqarah Ayat 283
2. Al-Maidah Ayat 1
Bilyet Giro ataupun sarana pem- Kaidah Fiqih
bayaran lain yang ditetapkan Pada dasarnya semua muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang meng-

02
01 Regulator. haramkan
 Akad ; Wadiah Yadhamanah dan
Mudharabah Fatwa DSN Nomor 01/DSN-MUI/IV/2000 1 April 2000
1. Giro tidak diperkenankan jika menggunakan isntrumen bunga
2. Giro diperkenankan jika menggunakan Akad Wadiah Yadhamanah dan Mud-
harabah

Tabungan  Al-Quran
 Penarikan sesuai syarat tertentu Sama Seperti Giro
yang disepakati namun tidak da- Kaidah Fiqih
pat ditarik dgn Cek, Bilyet Giro

0
Sama Seperti Giro
02  Akad ; Wadiah Yadhamanah dan
Mudharabah Fatwa DSN Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 1 April 2000
1. Tabungan tidak diperkenankan jika menggunakan isntrumen bunga
2. Tabungan diperkenankan jika menggunakan Akad Wadiah Yadhamanah dan
Mudharabah

Deposito  Al-Quran dan Kaidah Fiqih sama Seperti diatas

 Penarikan dilakukan pada waktu Fatwa DSN Nomor 03/DSN-MUI/IV/2000 1 April 2000
tertentu sesuai yang diperjan- 1. Deposito tidak diperkenankan jika menggunakan isntrumen bunga
03 jikan 2. Deposito diperkenankan jika menggunakan Akad Mudharabah
 Akad ; Mudharabah
Instrumen Pembayaran

Cek
 Surat berharga/alat transaksi pembayaran sebagai penganti
uang tunai
 Cek merupakan surat perintah tidak bersyarat dari nasabah
kepada Bank penyimpan dana untuk membayar sejumlah
tertentu pada saat diunjukkan. Bilyet Giro
01 Surat perintah kepada bank untuk memindah bukukan dana dari
Jenis Cek: rekening pihak bersangkutan kepada rekening yang disebutkan
1. Cek Atas Nama namanya.
 Tercantum nama penerima Ketentuan Umum Bilyet Giro
 Bank melakukan pembayaran sesuai nama tertera 1. Nama “Bilyet Giro” dan nomor Bilyet Giro;
2. Cek Atas Unjuk 2. Nama Tertarik;
 Tidak Tercantum nama penerima
 Bank melakukan pembayaran kepada siapa saja pembawa • 2 3. Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindah-
bukukan sejumlah dana atas beban Rekening Giro Penarik;
Cek 4. Nama dan nomor rekening pemegang;
3. Cek Silang 5. Nama Bank Penerima;
 Terdapat garis menyilang diujung kiri atas/garis menyilang 6. Jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka
sepanjang cek 02 maupun dalam huruf secara lengkap;
 Membatasi orang/bank untuk pembayaran dari cek. 7. Tanggal Penarikan;
8. Tanggal Efektif;
9. Nama jelas Penarik; dan
02 10. Tanda tangan Penarik.

3
Instrumen Pembayaran
Nota debit
Warkat yang digunakan untuk mendebit dana
suatu bank melalui lalu lintas giral di dalam
suatu wilayah kiring bank indonesia.
03

Draft atau Wesel

Surat berharga yang diterbitkan bank yang berisikan
perintah tidak bersyarat dari bank penerbit kepada
bank lain untuk membayar sejumlah dana kepada
pihak yang namanya tercantum pada wesel atau draft.
04

Endorsement
Merupakan penyerahan surat berharga atas
unjuk oleh seseorang kepada pihak lain di sertai
pernyataan pengalihan haknya terhadap
05 surat tersebut

4
Jasa Perbankan Syariah

Transfer : Jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana sesuai dengan perintah si pembari amanat yang ditu -
jukan untuk kepentingan pihak yang dituju sebagai penerima
Jenis Transfer :
1.Transfer Masuk
01 2.Transfer Keluar

Inkaso : Kuasa yang di berikan oleh nasabah kepada bank untuk melakukan penagihan terhadap surat-surat

02 berharga yang disertai atau tanpa dokument

Jenis Inkaso
1. Inkaso Keluar ; Kegiatan menagih suatu warkat yg ditrbitkan oleh nasabah bank lain
2. Inkaso Masuk ; Bank menerima warkat yang diterbitkan oleh nasabahnya

03 Kliring : Cara penyelesaian utang-piutang antar bank peserta kliring dalam bentuk warkat atau surat berharga pada
suatu daerah tertentu. Warkat kliring antara lain cek, bilyet, nota debit dan nota kredit.

04 Sistem Bank Indonesia – Real Time Gross Setlement (BI-RTGS).

Sistem BI-RTGS merupakan sistem transfer dana elektronik antar peserta dalam mata uang
Rupiah yang penyelesaiannya dilakukan seketika per transaksi secara induvidu.
Jasa Perbankan Syariah

Latter Of Credit Syariah

• Merupakan setiap perjanjian yang melibatkan bank selaku isuing bank yang bertindak atas
permintaan dan intruksi nasabah (applicant) atau atas namanya sebagai jaminan.
• Pihak yang terlibat antara lain : Importir (applicant) , exportir (Beneficiary), issuing Bank,
Advising Bank, Paying bank, Acceptance Bank, Negotiating Bank, Confirming Bank, expidisi,
asuransi, dan surveyor
05
Bank Garansi
06 Adalah suatu fasilitas non-cas financing yang di berikan oleh bank kepada pihak lain seperti
yang diminta nasabah sebagai penjamin jika terjadi wanprestasi.

Safe Deposit Box

Adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat berharga yang dirancang
07 secara khusus dari bahan baja dan di tempatkan dalam ruang khazanah yang kokoh dan
tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi
penggunanya.

08
Elektronic Banking (e-Banking)
Bank syariah juga menyediakan e-Banking guna memudahkan dan memenuhi kebutuhan transaksi
nasabah.  Penggunaan e-Banking dapat mengefektifkan waktu nasabah tanpa mengantri di banking hall atau
ATM karena dapat di lakukan dimana dan kapan pun melalui jaringan elektronik, seperti internet, dan
ponsel secara mudah dan praktis.
Jasa Perbankan Syariah

Sharf (Transaksi Jual Beli Valuta Asing)

Bank syariah juga dapat memberikan layanan transaksi jual beli mata uang asing (valas)
09 sesuai dengan kurs (nilai tukar mata uang terhadap mata uang lainnya).
SKEMA LETTER OF CREDIT
ISSUING BANK) ADVIsING BANK
2. PENERUSAN LETTER OF CREDIT

6. PENERUSAN DOKUMEN
10. AKSEPTASI / PEMBAYARAN

11. AKSEPTASI/PEMBAYARAN
1. PERMINTAAN PENERBITAN LC

5. PRESENTASI DOKUMEN
3. PENERUSAN Lc
9. DOKUMEN
7. SPKD

8. SPKD

4. PENGIRIMAN BARANG

PERJANJIAN
APPLICANT (IMPORTIR) BENEFICIAFY (EXPORTIR)