Anda di halaman 1dari 16

PRODUK DAN JASA

KEUANGAN SYARI’AH
Kelompok 1
PRODUK DASAR
PENGHIMPUNAN DANA
Yaitu penyaluran dana dengan tujuan
memperoleh penerimaan akan dapat
dilakukan apabila dana telah dihimpun .
Adapun perolehan sumber dana sebagai
berikut;
1. Dana yang bersumber dana itu sendiri
2. Dana yang bersumber masyarakat luas
3. Dana yang bersumber dari lembaga lain
Fungsi dana bank
1. Sebagai alat pembayaran kegiatan usaha
2. Sumber likuiditas bank
3. Sebagai tolak ukur kepercayaan
masyarakat terhadap bank yang
bersangkutan
PRODUK PENGHIMPUNAN
DANA PERBANKAN
◾️ Giro (Demand Deposit)
Giro adalah simpanan yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek , bilyet giro, sarana printah
pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindahbukuan .

◾️ Tabungan (Saving Deposit)


simpanan yaitu penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,
bilyet giro dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu. Syarat-syarat penarikan
tertentu maksudnya adalah sesuai dengan
perjanjian yang telah dibuatantara bank dengan si
penabung.
◾️ Prinsip-prinsip dalam
◾️DEPOSITO (TIME DEPOSIT) perbankan syari’ah

deposito adalah simpanan 1. Prinsip wadiah


yang penarikannya hanya Prinsip yang diterapkan adalah
wadiah yad dhamanah yang
dapat dilakukan pada waktu diterapkan pada
tertentu berdasarkan produkrekening giro.wadiah yad
perjanjian nasabah penyimpan dhamanah berbedaberbeda
dengan wadi’ah amanah.
dengan bank. Dalam wadi’ah amanah, pada
prinsipnya harta titipantidak
Simpanan deposito boleh dimanfaatkan oleh yang
dititipi. Sedangkan dalam hal
mengandung unsur jangka wadi’ah yad dhamanah, pihak
waktu ( jatuh tempo) lebih yang dititipi (BMT) bertanggung
panjang dan dapat ditarik jawabatas keutuhan harta
titipan sehingga ia
atau dicairkan setelah jatuh bolehmemanfaatkan harta
tempo. titipan tersebut.
2. PRINSIP MUDHARABAH
Berdasarkan kewenangan yang diberikanpihak penyimpanan dana,
prinsip mudharabahterbagi dua yaitu :
1. Mudharabah Mutlaqah
Mudharabah Mutaqlah adalah akad usahadua pihak dimana salah
satunya memberikanmodal (Sahibul mal) sedangkan yang lainnya
memberikan keahliaan (mudharib), dengan nisbah keuntungan
yang disepakatidan apabila terjadi kerugiaan, maka pemilikmodal
menanggung kerugiaan tersebut. Karena karakter mudharabah
seperti inimakai a dapat diterapkan pada dua produk, yaitu
tabungan dan deposito.

2. Mudharabah Muqayadah
Mudharabah muqayadah adalah akadmudharabah
dimana bank diminta oleh nasabah untuk menyalurkan
dana kepadaproyek atau nasabah tertentu. Untuk tugasini
bank dapat memperoleh keuntunganberupa fee.
Keuntungan yang diperoleh daripenyeluran dana ini dibagi
antara nasabahsebagai sahibul maal dan pelaksana
proyeksebagai mudharib.
Posisi bank dan nasabah dalam penghimpunan dana
PRODUK DASAR
PENYALURAN DANA
Murabahah

◾️ Rukun murabahah
a. Ba’iu (penjual)
b. Musytari (pembeli)
c. Mabi’ (barang yang diperjualbelikan)
d. Tsaman (harga barang)
e. Ijab Qabul (pernyataan serah terima)c.
◾️ Syarat-Syarat Murabahah
a. Syarat yang berakad (ba’iu dan musytari) cakap hukum dan tidak
dalam keadaan terpaksa.
b. Barang yang diperjual belikan (mabi’) tidak termasuk barang yang
haram dan jenis maupun jumlahnya jelas.
c. Harga barang (tsaman) harus dinyatakan secara transparan (harga
pokok dan komponen keuntungan) dan cara pembayarannya
disebutkan dengan jelas.
d. Pernyataan serah terima (ijab qabul) harus jelas dengan
menyebutkan secara spesifik pihak-pihak yang berakad.
SALAM DAN SALAM PARALEL

Salam paralel, artinya

melaksanakan dua transaksi salam

yaitu antara pemesanan pembeli

dan penjual serta antara penjual

dengan pemasok (supplier) atau

pihak ketiga lainnya.


RUKUN SALAM
Al Aqiidani

Sighat akad salam

Ma’qud alaih
KETENTUAN SALAM
Ketentuan akad salam syariah, terdiri:
1. Pelaku, adalah cakap hukum dan
baligh
2. Objek akad
3. Ijab Kabul/serah
Istishna
Istishna’ berasal dari istilah
bahasa arab Bai’ al-istishna’
yang artinya pembelian yang
pembayarannya dimuka, dicicil,
atau dibelakang dengan
penyerahan barang dilakukan di
kemudian hari. Istishna’ adalah
akad jual beli di mana barang
yang diperjualbelikan belum
ada dan akan diserahkan
SALAM/ISTISNA : PRAKTEK PERBANKAN secara tangguh, sementara
pembayarannya bisa dilakukan
secara kredit atau tunai
IJARAH
Pembiayaan yang berdasarkan akad Ijarah
menempatkan bank selaku pemberi sewa (mu’jir) dan
nasabah selaku penyewa (musta’jir)
Ijarah dalam bank bersifat operating Ijarah, bukan
financial lease atau capital lease. Artinya sebagai pemilik
sewa/asset bank bertanggungjawab atas pemeliharaan
asset yang disewa.

Dalam melakukan ijarah bank dapat memberikan opsi


bagi nasabah untuk memiliki obyek yang disewanya. Hal
ini dimungkinkan apabila bank memiliki obyek tersebut.
Produk ini dikenal dengan nama Ijarah al Muntahiyyah
Bittamlik atau Ijarah wal Iqtina
•Ijarah Muntahiyyah Bittamlik pada dasarnya terdiri dari
dua akad. Yaitu akad sewa dan janji (opsi) pemilikan.
Kepemilikan tidak bisa dilakukan apabila akad sewa
belumberakhir.
JASA-JASA PERBANKAN
▫️ Pengirim uang/transfer
Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik
dalam kota , luar kota atau pun ke luar negeri.

▫️ Pencairan cek
cek adalah adalah perintah tidak bersyarat dari nasabah
kepada bank penyimpan dana untuk membayar sejumlah
dana pada saat ditunjukkan.

▫️ Penukaran mata uang asing/money charger


Pertukaran Mata Uang Asing / Money changer adalah
tempat untuk menukar mata uang.

▫️ Letter of guarantee
L etter O f G uarantee atau guarantee letter adalah surat
keterangan jaminan pendanaan yang memuat informasi
mengenai komponen dan besaran beasiswa sesuai dengan
Peraturan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP) mengenai standar biaya.
▫️ Letter of credit
Berdasarkan pasal 2 Uniform Custom and
Practice For Documentary
Credit (UCPDC), dapat disimpulkan:
a) Surat jaminan yang diberikan oleh suatu
bank (opening bank) untuk
membayar kepada penjual (beneficiary)
atas permintaan pembeli
(aplicant).
b) Bersyarat maksudnya si penjual akan
mendapatkan pembayaran jika
yang bersangkutan telah memenuhi
persyaratan (term and conditions)
dalam L/C.
KESIMPULAN

Bank syari’ah merupakan institusi keuangan yang berbasis syariah islam. Hal ini berarti
bahwa secara makro bank syariah adalah institusi keuangan yang memposisikan dirinya
sebagai pemain aktif dalam mendukung dan memainkan kegiatan investasi di masyarakat
sekitarnya. sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk
membiayai operasinya.
Sama seperti halnya dengan bank konvensional, bank syariah juga menawarkan nasabah
dengan bank konvensional adalah dalam produk perbankan. Hanya saja bedanya denga
bank konvensional adalah dalam hal penentuan harga, baik terhadap harga jual maupun
harga belinya. Produk-produk yang ditawarkan sudah tentu sangat Islami., termasuk dalam
memberikan pelayanan kepada nasabahnya.
THANK’S
Any question?

Anda mungkin juga menyukai