INDRASTUTI HANDAYANI
(2007025004)
ANNISA SALSHALBILLA ALWI
(2007025017)
Pengertian dan rukun pembiayaan Ijarah
•Pihak-pihak yang berakad (berkontrak), terdiri dari pemberi sewa (lessor, pemilik
aset, LKS) dan penyewa (lessee, pihak yang mengambil manfaat dari penggunaan aset,
nasabah).
•Objek kontrak berupa pembayaran (sewa) dan manfaat dari penggunaan aset.
•Manfaat dari penggunaan aset dalam ijarah adalah objek kontrak yang harus dijamin
karena ia rukun yang harus dipenuhi sebagai ganti dari sewa dan bukan aset itu
sendiri.
•Sighat ijarah adalah berupa pernyataan dari kedua belah pihak yang berkontrak, baik
secara verbal atau dalam bentuk lain yang equivalent dengan cara penawaran dari
Prinsip Sewa (Ijarah)
Barang yang digunakan dalam akad qardh adalah barang yang bisa di akad salam.
Ketika suatu barang dapat di akad salam, barulah barang tersebut bisa dihutangkan
dan akad qardh dianggap sah.
2. Peminjam (muqtaridh)
Peminjam dalam akad qardh adalah seorang Ahliyah Mu’amalah, yang artinya orang
tersebut sudah baligh, berakal sehat, dan tidak mahjur (secara syariat tidak
diperbolehkan mengatur hartanya sendiri).
Pemberi pinjaman dalam akad qardh adalah seorang Ahliyat At-Tabbarru’ atau layak
bersosial. Artinya pihak pemberi pinjaman adalah seseorang yang cakap dalam
menggunakan hartanya secara menyeluruh menurut pandangan syariat. Dalam akad
4. Ijab qabul (shighat)
Dalam akad qardh diperlukan juga adanya prosesi ijab qabul, dimana
ijab qabul ini harus diucapkan secara jelas sehingga dapat dipahami
kedua belah pihak dan meminimalisir adanya kesalahpahaman.
PRINSIP QARD
• Menghimpun dana dari masyarakat baik dalam bentuk tabungan maupun deposito
• Menyalurkan dana kepada pengusaha mikro, kecil dan menengah, dan pegawai
dengan prinsip jual beli (Murabahah), sewa (Ijarah), dan bagi hasil (Mudharabah
dan Musyarakah)
• Melakukan kegiatan sosial baik menggunakan dana yang bersumber dari Bank
sendiri maupun dari nasabah yang dihimpun dalam bentuk zakat, infaq, dan
Nama Produk Pembiayaan BPRS Harta Insan Karimah
Tabungan
● Tabungan Amanah
● TabunganKu
● Tabungan Qurban
Deposito
Deposito syariah adalah salah satu produk perbankan yang dipakai untuk
melakukan investasi berjangka dengan menerapkan prinsip syariah. Jenis
investasi ini ditujukan kepada nasabah perorangan atau perusahaan
dengan menggunakan akad mudharabah. Dengan menggunakan akad
mudharabah, cara perhitungan keuntungan yang di dapat oleh nasabah
akan dilakukan dengan cara nisbah atau bagi hasil. Dalam deposito
syariah, nasabah berperan sebagai shahibul maal atau pemilik dana dan
bank sebagai mudharib atau pengelola dana.
DEPOSITO IB MUDHARABAH
Pembiayaan
● Pembiayaan Multiguna
● Pembiayaan Pensiun
● Pembiayaan Umroh
● Pembiayaan Machinery
Margin