dan Depposito
memelihara rekening giro nasabah ersebut untuk
memindahbuukkan sejumlah uang dari rekening yang
bersangkutn kepada pihak penerima yang disebutkan
Namanya pada bank yang sama atau bank lainnya.
Simpanan Giro Rekening giro adalh salah satu produk pperbankan berupa
simanan dari nasabah pereorangan meupun badan usaha
1. Pengertian simpanan giro dalam rupiah maupun mata uang asing yang penarikanya
dapat dilakukan kapn saja selama jam kerja menggunakan
Simpanan giro merupakan simpanan masyrakat dalam warkat cek dan bilyet giro.
rupiah atau valuta asin pada bank yang transaksinya dapat
Penarik tidak dapat membatalkan bilyet grio selama dalam
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet
tenggang waktu penawaran,
ggiro, kartu ATM, dan cara pembayaran lainnya.
a. Tenggang waktu penawaran bilyet giro adalah
Manfaat smpanan giro :
70 hari terhitung sejak tanggal penarikan.
a. Uang dalam rekening ggiro akan lebih aman dari b. Bilyet iro yang diterima oleh bank
tindak kejahatan sebelumtanggal efektif
b. Kemudahan dalam melaksanakan pembayaran c. Bilyet giro yang diterima oleh bank setelah
transaksi jual beli dengan menggunakan cek dan berakhirny tenggang wakttu penawaran
bilyyet giro
Kadaluwarsa bilyet giro dihitung setelah lewat 6 bbulan
c. Simpanan uang dalam bentuk giro dapat ditarik
terhitung mulai tanggal berakhirnya ytenggang waktu
setiap waktu di saat jam kerja berlangsung
penawaran.
d. Pemilik rekening giro sudah tidak perlu lagi
membawa uang dalam jumlah besar c. Pengunaan alat pembayaran lainnya.
e. Denngan rekening ggiro tidak ada Batasan limit
transaksi Simpanan giro, yaitu urat perintah kepad bank yang dibaut
f. Proses administrasi giro dilakukan lebih baik. scara tertulis pada kertas yang ditandatangani oleh
pemeganng rekening atas kuasanya untuk membayar
2. Jenis simpanan giro sejumlah uangg tertentu kepada pihak lain bank yang sama
atau bank lain.
Menurut Veithzal Rivai,
4. Mutasi rekening giro
a. Rekening atas nama suatu badan
b. Rekening perorangan Mutassi giro nasabah terjadi akibat adanya transaksi
c. Rekening gabungan penyetoran, penarikan, adanya jasa giro untuk kentungan
nasabah, dan adanya biaya yang di bebankan pada
3. Sarana penarikan giro nasabah.
a. Pngggunaan cek
Cek adalah surat perinytah dari nasabah kepada Detiap terjadi penambahan utang bank pada nasabah,
bank yang memelihra rekening giro nasabah dicatat di sisi kredit. Sementara transaksi yang
tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada menegurangi utang bank, di catat di sisi debit.
pihak yang disebutkan di dalam cek atau kepada 5. Jasa giro
pembawa cek.
Jasa giro adalah salah satu sumber dana bank, mungkin
Adapun jenis jenis cek ;
banyak pihak yang belum tahu ap aitu jasa giro dan
1) Cek atas nama bagaimana cara perhitungan bunganya yang bisa diperoleh
2) Cek atas unjuk pihak nasabah.
3) Cek silang
Ketentuan dalam jasa giro :
4) Cek mundur
PERBANKAN BAB 3
a. Pemberian jasa giro ditetapkan sendiri oleh c. sebagai alat untuk memudahkan transaksi bisnis
masing-masing bank atau usaha individu
b. Jasa ggiro (bank) milik penduduk Indonesia, d. uang yang disisihkan nasabah dari hasil
baik dalam rupiah maupun valuta asing pendapatannya di Bank dapat digunakan untuk
dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 20% cadangan di masa depan yang akan datang
c. Jasa ggiro (bunga) yang bukan penduduk
Indonesia, baik dalam rupiah maupun valuta 2. Persyaratan simpanan tabungan
asing dikenakan pajak penghasila (PPh) sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. tujuan persyaratan tersebut adalah agar mulai pelayanan
d. Untuk pendapatan jumlah saldo pada jumlah yang diberikan kepada nasabah menjadi lancar.
tertentu
e. Bagi rekening pasif biasanya bank mengenakan penyelenggaraan tentang tabungan ditentukan oleh bank
biaa administrasi dengan mengikuti ketentuan Bank Indonesia.
Ccara perhitungan jasa ggiro yang manapun digunaka beberapa persyaratan lain simpanan tabungan :
sangat tergantung pada kebijaksanaan manejemen bank
a. bank penyelenggara
yang bersangkutan.
b. persyaratan penabung
Jasa giro yang diterima nasabah dihitung dengan Rumus, c. jumlah setoran
d. pengambilan tabungan
Jasa Giro = N x I x jw – PPh e. bunga dan intensif
f. penutupan tabungan
N = nominal saldo yang mengendap
produk tabungan pada prinsipnya mengikuti
Jw = janggka waktu ketentuan Bank Indonesia yang pada SK di irbi
nomor 22/63 kep dear tanggal 1 Desember 1989
I = suku bunga
bahwa syarat-syarat penyelenggaraan tabungan
PPh = pajak penghasilan adalah sebagai berikut
PERBANKAN BAB 3
alat atau sarana penarikan tabungan juga bisa dilakukan simpanan deposito adalah produk simpanan di Bank yang
sendiri atau secara bersamaan. penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan
pada waktu tertentu saja.
a. buku tabungan
buku tabungan adalah buku yang dipegang oleh bunga deposito umumnya lebih tinggi jika dibandingkan
nasabah yang berisi catatan-catatan saldo dengan bunga tabungan Hal ini karena dana tersebut akan
tabungan dikunci selama jangka waktu tertentu sehingga pihak bank
b. slip penarikan merasa perlu untuk menjanjikan suku bunga yang lebih
slip penarikan adalah formulir untuk menarik tinggi daripada suku bunga pada rekening tabungan.
sejumlah dana dari rekening tabungannya
c. kwitansi 2. fungsi dan manfaat simpanan deposito
kuitansi merupakan bukti penarikan yang a. fungsi deposito
dikeluarkan oleh bank yang fungsinya sama
dengan slip penarikan. 1) fungsi intern, merupakan salah satu sumber utama
d. kartu yang terbuat dari plastik modal bank yang praktis penggunaannya karena
p yaitu sejenis kartu kredit yang terbuat dari mempunyai limit waktu.
plastik yang dapat digunakan untuk menarik 2) Fungsi ekstern, merupakan sarana penghimpunan
sejumlah uang dari tabungannya baik di bank dana dalam jumlah besar dan demikian pemerintah
maupun ATM. sangat mengharapkan inisiatif dari masyarakat
untuk menanamkan dana yang lebih melalui
4. Pencatatan transaksi tabungan dan deposito demi menunjang pembangunan nasional.
perhitungan bunga
b. Manfaat deposito
akuntansi tabungan adalah fungsi akuntansi perbankan
untuk mendukung aktivitas tabungan Bank seperti Dengan banyaknya simpanan masyarakat di bank maka
mencatat setoran dan penarikan tabungan, perhitungan bank akan dapat memenuhi kebutuhan dari nasabah dan
bunga dan pencatatan biaya tabungan. dapat memberikan lebih banyak pinjaman kepada mereka
yang membutuhkan.
nilai kewajiban adalah saldo terendah ditambah bunga
yang diperhitungkan dikurangi pajak. Jalan deposito ini di samping bermanfaat dalam
pembiayaan aktivitas bank juga berguna untuk memenuhi
setoran menggunakan warkat atau surat berharga lain bisa kebutuhan dana pembangunan yang ditujukan untuk
dikreditkan di tabungan jika warkat tersebut sudah aktif. meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setiap setoran tabungan akan dicatat sebesar nilai nominal 3. jenis-jenis himpunan deposito dan perhitungan
setoran dan selanjutnya disajikan sebesar nilai kewajiban. bunganya
1. Metode perhitungan bunga perhitungan saldo deposito memiliki tiga jenis, yaitu deposito berjangka,
terendah sertifikat deposito, dan deposito on call.
adapun rumus perhitungannya :
bunga = ST x i x t/365 A. Deposito berjangka
2. metode perhitungan bunga berdasarkan saldo
Veithzal Rivai mengemukakan bahwa deposito berjangka
rata-rata
adalah simpanan pihak ketiga yang diterbitkan atas nama
adapun rumus perhitungan bunga tabungan
nasabah pada bank yang penarikannya hanya dapat
dengan saldo rata-rata :
dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara
bunga = SRH x i x t/365
penyimpan dengan bank yang bersangkutan.
3. metode bunga harian
adapun rumus perhitungan bunga harian penerbitan deposito berjangka dalam valas biasanya
bunga = S x i x t/365 diterbitkan dalam balas yang kuat seperti US Dollar, Yen
Jepang, atau DM Jerman.
Simpanan Deposit ada dua macam deposito berjangka :
1. definisi simpanan deposito
PERBANKAN BAB 3
a. Deposito automatic roll over, deposito berjangka
yang berlaku secara otomatis walaupun jangka
waktu yang telah ditetapkan habis.
b. deposito non automatic roll over, deposito
berjangka yang tidak diperpanjang oleh bank
jika deposito tersebut telah jatuh tempo tetapi
belum dicairkan oleh pemiliknya.
B. Sertifikat deposito
C. Deposito on call
PERBANKAN BAB 3
note :
PERBANKAN BAB 3