Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN 9

JASA PERBANKAN
1. Giro Dengan demikian pembayaran bilyet giro
tidak dapat dilakukan dengan uang tunai
Giro adalah simpanan pihak ketiga dan tidak dapat dipindahtangankan
kepada bank yang penarikannya dapat melalui endorsemen.
dilakukan dengan mempergunakan cek,
kartu ATM, surat perintah pembayaran
lainnya atau dengan cara PEMBAYARAN GIRAL
pemindahbukuan, antara lain bilyet giro.
Simpanan pihak ketiga tersebut Pembayaran giral adalah
ditatausahakan oleh bank dalam rekening pemindahbukuan dari suatu rekening ke
giro (current account/rekening koran). rekening lain pada kantor bank yang
sama atau dari suatu rekening bank ke
Pemilik rekening giro disebut dengan rekening bank lain. Biasanya, dilakukan
girant. Kepada setiap girant, akan melalui lembaga kliring dengan cara
diberikan imbalan bunga berupa jasa giro tukar – menukar surat berharga, dalam
yang besarnya tergantung bank yang hal ini bilyet giro.
mengeluarkannya.
3. Cek
setiap saat dapat diambil atau orang yang menendatanganinya
ditambah. untuk pembayaran sejumlah
perintah kepada bank komersial dari
Mengakibatkan rekening giro berubah – uang yang tertera pada lambar
ubah, karena seringnya penyetoran dan cek tersebut kepada si pembawa..
penarikan uang pemilik giro.
Menurut ketentuan undang – undang ,
2. Bilyet Giro pada cek harus disebutkan:

adalah alat pemindahbukuan dana dari 1. Perkataan cek dalam bahasa


rekening giro kepada penerima baik pada 2. Perintah membayar sejumlah uang.
bank yang sama atau pada bank lain. 3. Nama yang kena tarik (bank yang
harus membayar), biasanya sudah
Penggunaan BG = Penarikan non-tunai dicetak pada bank itu sendiri.
Keunggulan adalah dengan tidak 4. Nama tempat pembayarannya.
mengunakan materai dan pembatalan 5. Nama tempat dan tanggal cek.
sangat mudah dilakukan oleh si penarik. 6. Tandatangan yang mengeluarkan
cek (penarik)
JENIS-JENIS CEK  Terjamin (pihak yg dijamin)
1. Cek atas unjuk. Bank akan  Penerima Jaminan (pihak ketiga yg
membayar kepada siapa saja yang menerima jaminan)
datang untuk menguangkan cek
kepadanya. Untuk mengatasi resiko atas
2. Cek atas nama. Bank hanya pengeluaran garansi bank, bank
membayar kepada orang yang meminta lebih dulu kepada si terjamin
namanya tertera. untuk memberikan jaminan lawan
3. Cek atas nama atau pembawa. (counter guarantee) yang nilai
tunainya sekurang - kurangnya sama
apabila sebutan pembawa dicoret,
dengan jumlah uang yang ditetapkan
maka cek berlaku atas nama.
pada jaminan dan tercantum dalam
4. Cek kosong atau blank cheque. cek
garansi bank.
tanpa dana yang cukup
dikualifikasikan sebagai penarik
cek kosong.
5. Cek flat. dilakukan oleh bank
dengan jalan mendebit giro
penarik dan mengkredit kedalam Jaminan dapat berupa giro,
rekening khusus yang berfungsi deposito, surat berharga atau
Selama
harta garansi
kekayaanbank berjalan
berupa dan
barang
sebagai cadangan atas pembayaran
belum belumdan
bergerak habis jangka
tidak waktunya,
bergerak.
cek yang difiat.
dengan sendirinya simpanan giro dan
6. Cek silang. Cek yang dapat
deposito dibekukan (diblokir) oleh
dikliringkan sehingga boleh saja
bank.
disetor ke bank lain yang
mengikuti kliring.

4. BANK GARANSI
5. WESEL
Jasa baik berupa jaminan pembayaran adalah perintah tertulis yang tak
sejumlah tertentu uang yang akan bersyarat dari penarik kepada seseorang
diberikan kepada pihak yang menerima untuk membayar sejumlah uang kepada
jaminan, hanya apabila pihak yang penarik atau kepada order dari penarik
dijamin melakukan cidera janji. pada waktu diperlihatkan wesel itu
atau pada tangal yang ditentukan.
Tiga pihak yang terlibat dalam garansi
bank :
Pengertian tak bersyarat di sini
 Penjamin (bank yg memberi ialah dari kewajiban pembayaran
jaminan) wesel tidak diperbolehkan
dihubungkan atau
dikompensasikan dengan utang
si penarik kepada tertarik.
1988 (Pakto 27), pemerintah
memberikan kebebasan kepada
bank untuk menciptakan tabungan.

Akseptasi Wesel Sarana penarikan tabungan:


Dengan akseptasi ini dimaksudkan  Buku tabungan
agar pihak tertarik berjanji membayar  Slip penarikan
pada saat jatuh tempo wesel. Bila mana  Kuitansi
wesel berjangka (time draft, usance  Kartu yang terbuat dari
draft) diaksep oleh bank disebut plastik
banker’s acceptance, bila diakseptasi
oleh pedagang disebut trade (comercial)
acceptance.

CARA PENAGIH
1. Clean atau cash draft
untuk memperoleh pembayaran si
penerima cukup menunjukan bukti
diri dan menandatangani
2. Documentary draft, dilengkapi
dengan penyerahan dokumen
pengiriman barang sesuai dengan
yang diminta

6. TABUNGAN
simpanan dari pihak ketiga kepada
bank yang penarikanya hanya
dapat dilakukan menurut syarat –
syarat tertentu. Sejak
dikeluarkannya paket 27 Oktober
PERTEMUAN 10
JASA PERBANKAN BAGIAN 2

7. DEPOSITO BERJANGKA perjanjian antara bank dengan


Simpanan dalam rupiah milik pihak sipenyimpan (deposan).
ketiga yang penerikannya dilakukan
setelah jangka waktu tertentu menurut Bila waktu yang ditentukan telah habis,
deposan dapat :
1. Menarik deposito berjangka tersebut Cek yang dijual (kebanyakan dalam
2. Memperpanjang dengan suatu dolar Amerika dengan nominal sepuluh
periode yang diinginkan. atau kelipatannya yang genap) untuk
dipakai oleh orang – orang yang tidak
Pembayaran atau pembelian deposito menghendaki membawa uang atau
dapat dilakukan dengan : instrument yang dapat diperdagangkan.
 Uang tunai
Bentuk Mata Uang : dolar Amerika,
 Cek atau bilyet giro atas bank lain
Canadian Dollar, Deutsche Mark, Frenc
 Cek atau bilyet giro atas bank sendiri Franc, Japanese Yen, Swiss Franc dan
Indonesia Rupiah.
Pengambilan Bunga Deposito, bunga
deposito dapat dibayar dengan cara : Keuntunganc Travel Cek :
1. Dipindahkan ke rekening tabungan 1. Memberikan kemudahan
2. Dipindahkan ke rekening koran giro berbelanja
3. Ditransfer ke bank lain. 2. Mengurangi resiko kehilangan
uang, Setiap travel cek yang hilang
JENIS-JENIS DEPOSITO dapat diganti.
a. Deposit on Call, berjangka waktu 3. Memberikan rasa percaya diri,
minimal 7 hari sampai 1 bulan. karena pengguna akan dilayani
Diterbitkan atas nama dan dalam secara prima
jumlah besar. 4. Dapat dijadikan cendera mata
b. Deposito Automatic Roll-over ataupun hadiah buat teman,
(ARO), bila sudah jatuh tempo, kolega atau nasabah
akan berputar kembali satu 5. Biasanya dalam pembelian travel
periode secara otomatis. cek, tidak dikenakan biaya, begitu
c. Sertifikat deposito, Bunga dibayar pula saat pencaiarannya (tergantung
dimuka, dalam arti dipotong dari bank)
harga nominalnya pada waktu
sertifikat deposito itu dibeli.
9. PUSAT INFORMASI PASAR
Daya tarik sertifikat deposito antara lain
mudah diperjualbelikan sebab nama UANG (PIPU)
pemiliknya tidak dicantumkan, sehingga adalah suatu sistem otomasi yang dapat
termasuk surat berharga atas unjuk. menyediakan informasi pasar uang
secara real time, tepat waktu, akurat,
efektif dan komprehensif bagi :
8. TRAVEL CEK (TRAVEL
 Bank Pemerintah
CHEQUE)
 Bank Indonesia
 Pelanggan PIPU
7. Lain - lain Seperti Obligasi, repo,
dan comercial paper
Untuk lebih lengkapnya berikut ini
adalah Elemen – elemen dalam Warkat
Pasar Uang :
10. KLIRING
1. Interbank Call Money, fasilitas
dana dalam jangka pendek yang Pertukaran warkat atau data keuangan
dibutuhkan oleh bank untuk elektronik antar bank baik atas nama
memenuhi kewajibannya pada pihak bank maupun nasabah yang hasil
ketiga perhitungannya diselesaikan pada waktu
2. Interbank Time Deposit, yang tertentu.
berjangka waktu minimal satu dimulai pada tahun 1990 bilyet saldo
bulan, penarikannya hanya dapat kliring untuk mengetahui posisi menang/
dilakukan sesuai tanggal jatuh kalah kliring. Bank hanya menyerahkan
tempo warkat kliring pada siang hari kepada
3. Interbank Deposit Oncall, fasilitas bagian UPG (Urusan Pembayaran Giral
dana antarbank yang penarikannya Bank Indonesia) dan menerima kembali
dilakukan dengan menghubungi warkat kliring pada sore hari secara
bank terlebih dahulu. Jangka terperinci transaksi kliring tersebut.
waktu : seminggu
4. Sertifikat Deposito Antarbank,
berjangka waktu minimal satu bulan 11. L/C
yang dilakukan dengan cara
diskonto (saat melakukan jasa yang ditawarkan bank dalam rangka
penempatan dana baunga dibayar pembelian barang, berupa penangguhan
dimuka.) pembayaran pembelian oleh pembeli
5. Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sejak L/C dibuka sampai dengan jangka
diterbitkan oleh Bank Indonesia waktu tertentu sesuai perjanjian.
sebagai tanda bukti bahwa sejumlah
uang nominal dalam rupiah telah
disetor oleh pihak pemegangnya Pelaku L/C adalah sebagi berikut :
dan diambil lagi setelah jatuh tempo
1. Applicant : atau pemohon kredit
(pengakuan jangka pendek)
adalah importir yang mengajukan
6. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU),
aplikasi L/C
Suatu warkat transaksi lelang gadai
2. Issuing Bank : atau opening adalah
ulang surat – surat berharga piutang
bank yang membuka L/C
bank umum yang tergolong sehat
3. Advising Bank : adalah bank yang
kepada bank Indonesia untuk jangka
meneruskan L/C
waktu tertentu dengan suku bunga
tertentu dibayar dimuka.
4. Confirming Bank : adalah bank 7. Memperoleh penghasilan dari
yang melakkan konfirmasi atas biaya pengiriman
permintaan issuing bank dan 8. Memperoleh dana cash dari dana
menajamin sepenuhnya yang dikirim
pembayaran 9. Merupakan bentuk pelayanan yang
5. Paying Bank : adalah bank yang diberikan ke nasabah
secara khusus ditunjuk dalam L/C
untuk melakukan pembayaran dan
beneficiary berkewajiban 13. INKASO
menyerahkan dokumen kepada bank
tersebut. proses penagihan warkat antar bank,
6. Beneficiary : eksportir yang hanya bedanya dalam inkaso warkat
menerima L/c yang ditagih harus berasal dari luar kota
atau luar wilayah kliring atau luar negeri.
12. TRANSFER
Khusus untuk warkat yang berasal dari
Pengiriman uang lewat bank atau
luar negeri haus dilakukan oleh bank
pemindahan uang dari rekening yang
yang berstatus bank devisa.
satu ke rekening yang lain. Besarnya
biaya pengiriman tergantung sarana yang
digunakan dan jarak tempat tujuan
Keuntungan Inkaso:
pengiriman.
Keuntungan transfer bagi nasabah: 1. Menghemat biaya
1. Biaya pengiriman uang relatif 2. Mengheat waktu
murah 3. Menghindari resiko kehilangan
2. Uang yang dikirim dijamin aman
3. waktu tiba sangat cepat
4. Prosedur dan proses pegiriman
sangat mudah
5. Dapat mengirim ke beberapa
tempat sekaligus
6. Pengiriman uang tidak selalu tunai
PERTEMUAN 11

BANK PERKREDITAN RAKYAT, PASAR


MODAL DAN PASAR UANG

PENGERTIAN ditetapkan dalam Peraturan


Pemerintah.
Menurut UU No. 7 th 1992 Tentang 4. Menempatkan dananya dalam
Perbankan, Bank Perkreditan Rakyat bentuk Sertifikat Bank Indonesia
adalah bank yang menerima simpanan (SBI), deposito berjangka, sertifikat
hanya dalam bentuk deposito berjangka, deposito dan atau tabungan pada
tabungan dan atau bentuk lainnya yang bank lain.
dipersamakan dengan itu.

KEGIATAN USAHA BPR


KEGIATAN YANG DILARANG
1. Menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan berupa 1. Menerima simpanan berupa giro
deposito berjangka dan atau bentuk dan ikut serta dalam lalu lintas
lainnya yang dipersamakan dengan pembayaran.
itu. 2. Melakukan kegiatan usaha dalam
2. Memberikan kredit. valuta asing.
3. Menyediakan pembiayaan bagi 3. Melakukan penyertaan modal.
nasabah berdasarkan prinsip bagi 4. Melakukan usaha perasuransian.
hasil sesuai dengan ketentuan yang
LOKASI BPR Nomor 8/26/PBI/2006 tentang BPR,
dalam Pasal 4 secara jelas ditegaskan
Tempat kedudukan kantor pusat BPR bahwa untuk pendirian BPR ditetapkan
adalah kecamatan namun BPR dapat modal setor minimum sebagai berikut :
didirikan di ibukota kabupaten atau
kotamadya sepanjang diwilayah itu 1. Rp 5.000.000.000 untuk BPR di
belum terdapat BPR. Wilayah Khusus Ibukota Jakarta;
2. Rp 2.000.000.000 untuk BPR di
Ibukota Provinsi Jawa dan Bali,
serta di wilayah Kabupaten atau
kota Bogor, Depok, Tangerang, dan
PERIZINAN DAN BENTUK Bekasi;
HUKUM BPR 3. Rp 1.000.000.000 untuk BPR di
Ibukota Provinsi di luar Jawa dan
Izin usaha BPR diberikan oleh Menteri Bali, serta BPR di Provinsi Jawa
Keuangan setelah mendengar dan Bali di luar wilayah yang
pertimbangan Bank Indonesia. disebutkan pada huruf a dan b;
Sedangkan bentuk hukum untuk 4. Rp 500.000.000 untuk BPR di luar
pendirian BPR adalah: wilayah yang disebutkan pada a, b,
1. Perusahaan Daerah dan c
2. Koperasi.
3. Perseroan Terbatas (PT).
4. Bentuk lain yang ditetapkan dengan PASAR MODAL
Peraturan Pemerintah.
suatu tempat bertemunya para penjual
SEGI HUKUM BPR dan pembeli untuk melakukan transaksi
dalam rangka memperoleh modal.
1. BPR hanya dapat didirikan dan
didirikan dan dimiliki oleh warga negara
Indonesia, badan-badan hukum
INSTRUMEN PASAR MODAL
Indonesia yang seluruh pemiliknya
warga negara Indonesia, pemerintah 1. Saham (stocks), Surat berharga yang
daerah, atau dapat dimiliki bersama bersifat kepemilikan, artinya si
diantara ketiganya. pemilik saham adalah pemilik
perusahaan. Semakin besar saham
2. BPR yang berbentuk koperasi,
yang dimilikinya maka semakin
kepemilikannya diatur berdasarkan
besar pula kekuasaannya di
ketentuan dalam undang-undang tentang
perusahaan tersebut.
perkoperasian yang berlaku.
2. Obligasi (bonds), merupakan
3. Modal setor minimum BPR instrument hutang bagi perusahaan
sebagaimana diamanatkan oleh PBI yang hendak memperoleh modal.
Berbeda dengan saham, obligasi d. Agen penjual adalah pihak yang
tidak punya hak terhadap menjual efek dari perusahaan yang
menajemen dan kekayaan akan “Go Public” tanpa kontrak
perusahaan. dengan emiten yang bersangkutan.
e. Penanggung (Guarantor) adalah
pihak yang menanggung
PASAR PERDANA DAN pembayaran jumlah pokok
SEKUNDER disamping bunga obligasi
f. Wali Amanat adalah pihak yang
Pasar abstrak dimana terjadi pernawaran
tidak terlibat dalam penjualan efek
dan penjualan efek untuk pertama
tetapi dalam penjualan obligasi.
kalinya pada saat penerbitan efek oleh
Wali amanat bertindak sebagai
suatu perusahaan yang go public. Dalam
pihak yang dipercaya mewakili
hal ini penawaran dan penjualan efek
kepentingan para investor.
dilakukan oleh penjamin utama emisi,
g. Pialang adalah pihak yang
penjamin emisi dan agen penjualan.
melakukan penjualan efek disebut
Pasar Sekunder (Secondary Market) juga dengan “broker”.
merupakan tempat bagi investor untuk h. Biro Administrasi Efek (BAE)
membeli ataupun menjual kembali efek adalah pihak yang melakukan
yang dimilikinya. Harga efek terjadi atas administrasi saham.
dasar permintaan dan penawaran efek. i. Tempat Penitipan Harta adalah
temapat untuk menyimpan harta
dalam penitipan untuk kepentingan
PELAKU PASAR MODAL pihak lain berdasarkan suatu
perjanjian tertulis (kontrak).
a. Emiten adalah perusahaan yang
melakukan emisi, baik berupa PASAR UANG
saham ataupun obligasi.
pasar yang memperjual belikan
b. Investor adalah pihak yang
instrument kredit berjangka waktu
menginvestasikan dananya melalui
pendek (biasanya kurang dari 1 tahun)
pembelian efek. dimaksudkan
yang menjadi sarana investasi dan
untuk memperoleh keuntungan dari
penghimpun dana masyarakat.
efek yang dibelinya.
c. Penjamin/emisi (underwriter) adalah Pelaku dalam perdagangan pasar uang
pihak yang menawarkan efek untuk adalah : perusahaan – perusahaan
dijual kepada public. Pihak emiten menengah dan besar, lembaga – lembaga
yang mencari, memilih dan keuangan, Instansi pemerintah dan
menunjuk pihak lain yang akan individu – individu.
bertindak sebagai penjamin emisi.
Sejak berlakunya Brenton Woods dengan mengikuti nilai mata uang
System (1974) dikenal 3 macam sistem negara lain
penetapan kurs valas atau forex rate,
yaitu :
Fungsi Bursa Valas :
1. Sistem kurs tetap atau stabil (Fixed
Exchage Rate System). 1. Menyediakan transaksi pembayaran
2. Sistem kurs mengambang (Floating internasional.
Exchange Rate System), yang 2. Menyediakan fasilitas kredit jangka
dibagi dua yaitu : Mengambang pendek untuk pembayaran
secara murni atau Clean float atau internasional.
Freely Floating System, yaitu 3. Memberikan fasilitas hedging yaitu
penentuan kurs di bursa valas terjadi tindakan perusahaan atau pedagang
tanpa campur tangan pemerintah valas utnuk menghindari risiko
dan sistem mengambang terkendali kerugian atas fluktuasi kurs valas.
atau Dirty Floating atau Managed
Float System atau sistem penentuan JENIS-JENIS TRANSAKSI
kurs valas dimana pemerintah ikut 1. Menyediakan transaksi pembayaran
campur tangan dalam internasional.
mempengaruhi permintaan dan
penawaran valas melalui kebijakan 2. Menyediakan fasilitas kredit jangka
moneter, fiskal dan perdagangan pendek untuk pembayaran internasional.
luar negeri. 3. Memberikan fasilitas hedging yaitu
3. Sistem Kurs Terkait (Pegged tindakan perusahaan atau pedagang
Exchange Rate System) adalah valas utnuk menghindari risiko kerugian
sistem penentuan nilai tukar valas atas fluktuasi kurs valas.
PERTEMUAN 12

Anda mungkin juga menyukai