Anda di halaman 1dari 10

Simpanan Tabungan

SIMPANAN TABUNGAN
Menurut UU Perbankan No 10 Tahun 1998
 Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu.

Simpanan tabungan berbeda dengan simpanan giro, jika


simpanan giro dilakukan oleh nasabah pengusaha atau para
pedagang, maka simpanan tabungan dilakukan oleh
masyarakat umum.
Jenis Simpanan Tabungan
1.Tabungan Pembangunan
2. Taska
Nasional (Tabanas)
Tabungan yang dikaitkan
Bentuk tabungan yang
dengan asuransi jiwa, yang
tidak terikat oleh pertama kali diatur tahun
jangka waktu dengan 1971.
syarat penyetoran dan
pengambilan.
Jenis Simpanan
Jenis Tabanas: Tabungan
3.Tabungan ONH
a.Tabanas Umum
b.Tabanas Pemuda, Pelajar dan Tabungan ongkos untuk
Pramuka naik haji atas nama
c.Tabungan pegawai calon Jemaah haji
untuk setiap musim
haji yang
bersangkutan.
Tujuan Tabungan
Membuat masyarakat berminat menjadi nasabah
bank dengan memercayakan bank untuk mengelola
dana nasabah

Meningkatkan pelayanan kepada para nasabah


bank dengan fasilitas transaksi yang sering
dilakukan, seperti penarikan, penyetoran, dan
O O lain-lain
Sebagai alat untuk memudahkan transaksi bisnis
O O atau usaha individu

Uang yang disisihkan nasabah dari hasil


pendapatannya di bank dapat digunakan untuk
cadangan di masa mendatang.
Persyaratan Simpanan Tabungan
1. Bank Penyelenggara 3. Jumlah Setoran 5. Bunga dan Insentif
Setiap bank dapat Setoran minimal pertama Besarnya bunga tabungan dan
menyelenggarakan tabungan kali menabung maupun cara perhitungan bunga
baik bank pemerintahan setoran selanjutnya serta didasarkan pada bunga harian,
maupun bank swasta dan jumlah minimal yang harus saldo rata-rata atau saldo
semua bank umum serta BPR tersedia di buku tabungan terendah diserahkan kepada
kecuali Bank Asing. merupakan kewenangan dari bank penyelenggara.
bank penyelenggara.

2. Persyaratan Penabung 4. Pengambilan Tabungan 6. Penutupan Tabungan


Persyaratan penabung disesuaikan Merupakan jumlah maksimal yang Syarat-syarat untuk ditutupnya
dengan kebijakan masing-masing harus ditarik, yaitu tidak melebihi tabungan oleh bank dapat
bank. saldo minimal dan frekuensi dilakukan oleh nasabah sendiri
penarikan dalam setiap harinya. atau ditutup oleh bank dengan
alasan tertentu.
Syarat Penyelenggaraan Tabungan
Berdasarkan ketentuan BI pada SK Dir. BI No 22/63 Kep. Dir. Tanggal 01 Desember 1989

Penarikan hanya dapat dilakukan dengan


01 Bank hanya dapat menyelenggarakan
tabungan dalam bentuk rupiah 04 mendatangi bank atau alat yang
disediakan untuk keperluan tersebut
misalnya Automatic Teller Machine (ATM)

02 05
Ketentuan mengenai penyelenggaraan Bunga tabungan dikenakan pajak
tabungan ditetapkan oleh bank penghasilan (PPh) sebesar 15% final
masing-masing untuk penduduk dan 20% untuk bukan
penduduk
Penarikan tabungan tidak dapat

03 menggunakan cek, bilyet giro


serta surat perintah bayar 06 Bank penyelenggara tabungan
diperkenankan untuk menetapkan sendiri
cara pelayanan, sistem administrasi,
lainnya yang sejenis
setoran, frekuensi pengambilan,
tabungan pasif, tingkat suku bunga,
cara perhitungan dan pembayaran bunga,
pemberian hadiah, nama tabungan.
Sarana Penarikan Simpanan Tabungan
1.Buku Tabungan (Passbook) 2.Slip Penarikan
Buku yang dikeluarkan oleh bank yang Formulir untuk menarik sejumlah dana
mencantumkan jumlah simpanan nasabah dari rekening tabungannya. Didalam
pada rekening tabungan di suatu bank formulir tersebut nasabah cukup
yang kepemilikannya dibuktikan dengan menulis nama, nomor rekening, jumlah
identitas yang tertulis pada buku uang, serta tanda tangan nasabah
tersebut, sehingga tidak dapat untuk menarik sejumlah uang.
diperjualbelikan atau dipindahtangankan.

3.Kuitansi 4.Kartu yang Terbuat dari Plastik


Kuitansi merupakan bukti penarikan Yaitu sejenis kartu kredit yang terbuat dari
yang dikeluarkan oleh bank yang plastik yang dapat digunakan untuk menarik
fungsinya sama dengan slip penarikan, sejumlah uang dari tabungannya, baik di bank
dimana tertulis nama penarik, nomor maupun di ATM.
penarik, jumlah uang, dan tanda
tangan penarik.
Keuntungan Tabungan Bagi Bank
1.Nasabah tabungan umumnya
berasal dari masyarakat
golongan ekonomi menengah
ke bawah yang menjadikan 3. Jumlah penabung cenderung
tabungan sebagai salah meningkat dari waktu ke
satu sumber pemupukan dana waktu.
untuk memenuhi kebutuhan
yang akan datang. Keuntungan
Tabungan
2.Fluktuasi penarikan relatif Bagi Bank 4. Mengingat masyarakat penabung
lebih stabil, artinya secara
umum penarikan dalam jumlah merupakan masyarakat menengah
yang relatif kecil yang ke bawah, janji-janji
ditujukan untuk kebutuhan pemberian hadiah akan dapat
hidup sehari-sehari. mempengaruhi minat nasabah
untuk menabung dan
meningkatkan jumlah tabungan.
Kendala Simpanan Tabungan bagi Pihak Bank
a.Biaya relatif tinggi mengingat untuk menjaring
nasabah dan jumlah dana baru, bank harus
melakukan promosi dengan janji-janji hadiah yang
menarik.

b.Mengingat nasabah pada umumnya merupakan


masyarakat menengah ke bawah yang penarikan
dananya melalui mesin ATM, bank banyak menerima
keluhan karena mesin ATM yang rusak belum
tersebar, dana yang kosong, kartu ATM yang tidak
bisa diakses, dan lain-lain.

c.Perhitungan bunga tabungan pada setiap bank


tidak sama. Perhitungan tabungan yang digunakan
antara lain berdasarkan saldo harian, atau saldo
rata-rata per bulan (rata-rata harian).

Anda mungkin juga menyukai