ADMINISTRASI UMUM MENGANALISIS BUKTI PEMBAYARAN

PERHOTELAN
I. Kegiatan Penerimaan Uang

A. Jenis Uang
a. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
1. Uang kartal
Uang yang di terima masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah (dilindungi
UU) dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan di cetak oleh perum peruri (perusahaan
umum percetakan uang Republik Indonesia)
Uang kartal dibagi menjadi dua:
 Uang logam
 Uang kertas
2. Uang giral/deposite money
Simpanan atau rekening pada suatu bank dalam bentuk giro yang dapat di ambil
sewaktu-waktu dengan cek, giro bilyet atau transfer.
The three most important things:
 Cek
Surat perintah dari nasabah yang mempunyai simpanan di bank tersebut
untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang di sebutkan dalam cek.
 Bilyet gito
Surat perintah kepada bank supaya bank membayar dengan cara
memindahbukakan sejumlah uang dari rekening nasabah bank ke rekening
pihak yang di sebut.
 Telegrafic transfer
Pembayaran yang di lakukan dengan cara pemindahan natar rekening dalam
suatu bank yang sama.
b. Berdasarkan nilai
1. Bernilai penuh (full bodied money)
Uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Biasanya terdapat pada
uang logam mulia.
2. Bernilai tidak penuh (representatif full bodied money)
Uang yang nilai intrinsiknya lebih ecil dari nilai nominalnya.
c. Berdasarkan kawasan penggunaannya
1. Uang lokal
Yang dipergunakan dalam satu area tertentu
2. Uang regional
Digunakan oleh beberapadaerah dalam kawasan tertentu
3. Uang internasional
Uang yang berlaku antar negara diseluruh dunia dan menjadi standar pembayaran
internasional
B. Mendeteksi uang palsu
a. Dengan cara
1. Dilihat
2. Diraba
 3. Ditrawang
b. Mendeteksi menggunakan lampu ultraviolet

II. Kegiatan Pengeluaran Uang

Kegiatan pengeluaran uang terjadi pada saat terjadinya proses transaksi.

III. Metode dan jenis pembayaran

A. 3 metode pembayaran didunia pariwisata:

a. Personal account (P/A)
Transaksi dibayar sendiri oleh tamu yang menggunakan fasilitas/produk bisa
melalui cash/kredit
b. Company account (C/A)
Transaksi dibayar oleh oerusahaan yang mengirimkan tamu tersebut.
Pembayaran ini berlaku jika adanya kerjasama antara kedua belah pihak.
c. Travel account (T/A)
Transaksi tamu di bayar oleh travel. Pembayaran ini berlaku jika adanya
kerjasama dengan travel.
B. Jenis pembayaran di lingkup pariwisata
Pembayaran yang terjadi pada saat proses transaksi
a. Pembayaran non tunai
Pembayaran yang dilakukan setelah proses transaksi terjadi dengan rentang
waktu dan alat pembayaran yang tekah di sepakati oleh kedua pihak.
Jenis pembayaran non tunai:
 Credit card
 Traveler cheque
 Traveler
 Voucher/airline
Vocher
 Guarantee letter
 Voucher complymentary
 E-money

IV. Pembuatan bukti pembayaran

A. Macam-macam bukti pembayaran

a. Kuitansi
Kuitansi ada 2 bagian, satu untuk di berikan kepada pembeli dan satu lagi
untuk bukti pencatatan penerimaan uang.
1. Tanggal transaksi
2. Nama pihak pemberi uang
3. Keterangan transaksi
4. Tanda tangan
b. Cek
2 ciri khusus cek:
1. Bagian kiri buku cek merupakan sebagian bukti arsip yang mengeluarkan
dan menandatangani cek.
2. Bagian kanan terdapat nama pihak yang menerima cek.
c. Faktur/ invoice

d. Nota kontan
Bukti transaksi penjualan/pembelian secara tunai. Lembar asli untuk
pembelian dan lembar bawahnya untuk disimpan penjual.
e. Nota debet
Bukti transaski pembelian barang yang sudah di beli (retur pembelian).
f. Nota kredit
 Bukti transaksi penreimaan kembali barang yang sudah di jual (retur
penjualan).
g. Bukti setoran pada bank
Catatan transkip/slip setoran yang di sediakan bank untuk nasabah pada saat
melakukan setoran .
h. Bilyet giro
Surat perintah bank supaya bank membayar dengan cara memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening nasabah bank ke rekening pihak yang disebut.
i. Rekening koran
Ringkasan transaksi keuangan yang telah terjadi pada periode tertentu pada
rekening bank yang dimiliki oleh individu atau perusahaan dilembaga
keuangan.
j. Bukti kas masuk
Bukti transaksi penerimaan uang kas.
k. Bukti kas keluar
Bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas.
l. Bukti memo
Bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau orang yang
berwenang untuk suatu kejadian internal perusahaan.

Nama: Lely Novita Rahmadani/21

Kelas: X-APH2