Buku stok barang ini juga dapat dipakai untuk memonitor jumlah persediaan
barang yang dimiliki perusahaan. Selain itu buku ini juga berguna untuk
4. Buku Stok
menghindari adanya kecurangan yang kadang dilakukan oleh para supplier
Barang
atau pegawai perusahaan sendiri.
Buku ini digunakan untuk mencatat semua barang yang dimiliki perusahaan.
5. Buku
Baik yang sudah dibeli maupun telah diurus. Selain itu buku ini pun dapat
Inventaris
berfungsi supaya aset perusahaan tetap terkendali
Barang
Jenis-jenis Laporan Keuangan
1. Laporan arus kas
Arus kas atau aliran kas adalah catatan harian mengenai pengeluaran dan pemasukan keuangan dari usaha yang
dijalankan. Diusahakan setiap ada pengeluaran dan pemasukan harus dicatat. Catatan arus kas merupakan bahan
dasar untuk membuat laporan keuangan yang lain.
Aktivitas yang berhubungan dengan penyusunan arus kas dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
a. Aktivitas operasi
adalah berbagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan untuk menghasilkan produk dan menjual produk
tersebut.
b. Aktivitas Investasi
adalah berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan harta perusahaan yang dapat menjadi
sumber pendapatan perusahaan. Contoh : Pembelian gedung, mesin, kendaraan dll.
c. Aktivitas pembiayaan/pendanaan
adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mendukung operasi perusahaan dengan menyediakan
kebutuhan dari berbagai sumber beserta konsekuensinya.
Contoh Laporan Arus Kas
2. Laporan Rugi Laba
Laporan rugi laba berisi pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya, sehingga diketahui apakah usaha tersebut
mengalami keuntungan atau mengalami kerugian.
Menurut Sugiono, dkk (2009) :
Laporan rugi laba adalah laporan ringkas tentang jenis dan jumlah pendapatan atau hasil penjualan yang
diperoleh perusahaan selama periode tertentu, biaya selama masa itu dan keuntungan atau kerugian yang
diderita selama periode tersebut.
Unsur-unsur penting dari laporan rugi laba adalah :
• penghasilan utama (operating revenue/sales),
• harga pokok penjualan (cost of goods sold)
• Biaya usaha(operating expenses)
• Penghasilan atau biaya diluar operasi pokok (other income and expenses atau non-operating)
• Pos-pos insidentil atau pos-pos luar biasa (extraordinary items)
Contoh Laporan Keuangan Laba Rugi
3. Neraca
Naraca penting dibuat setidaknya setahun sekali untuk mengetahu nilai perusahaan dari waktu ke waktu. Saat awal perusahaan, neraca perusahaan
biasanya hanya terdiri dari modal awal dan utang serta aset yang diperoleh dari belanja modal tersebut. Aset termasuk sebagai aktiva, sementara hutang
dan modal sebagai pasiva atau kewajiban
Contoh :
UD LANCAR JAYA
Neraca
Per 31 Desember 2020
Aktiva Pasiva
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp .............. Hutang Usaha Rp ................
Piutang Rp .............. Hutang Gaji RP ................
Perlengkapan Rp ............... ------------------ +
----------------- + Jumlah Hutang Lancar Rp .................
Jumlah aktiva lancar Rp ...............
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp ................ Modal usaha Rp .................
Kendaraan Rp ...............
----------------- +
Jumlah aktiva tetap Rp ................
--------------------. + ............................ +
Jumlah Aktiva Rp ................ Jumlah Kewajiban Rp ...................
Contoh Jenis Laporan Keuangan Sederhana
Yang Diperuntukkan Bagi Usaha Kecil
Contoh Laporan Neraca
Laporan keuangan yang dibuat pertama kali adalah laporan neraca
Contoh Laporan Perubahan Modal
PENGELOLAAN PETTY CASH/KAS KECIL
PENGERTIAN PENGELOLAAN KAS KECIL/PETTY
CASH
Petty cash adalah dana yang digunakan untuk pembiayaan
operasional perusahaan ataupun hal-hal yang berkaitan
dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
Kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan
tidak ekonomis bila dibayar dengan check.
Tujuan Kas Kecil
Ada beberapa tujuan kas kecil sebagai berikut :
MyCom Computer pada tanggal 1 Desember 2015 menentukan dana petty cash sebesar Rp 10.000.000.
Pengeluaran kas sampai tanggal 19 Desember 2015 sebesar Rp. 9.000.000 dengan rincian sebagai berikut :
2. Tanggal 17 April 2008, Toko Sinar Bangun membeli perlengkapan untuk usahanya sebesar Rp
5.000.000,- secara kredit.
3. Tanggal 20 April 2008, Toko Sinar Bangun membayar beban listrik, dan beban telpon dengan
total sebesar Rp 500.000
MEMBUAT JURNAL TRANSAKSI
TOKO SINAR BANGUN
Periode 30 April 2008
Tanggal Keterangan Debit Kredit
15 April 2008 Kas 18.000.000
Modal Bapak Andi 18.000.000
17 April 2008 Perlengkapan 5.000.000
Hutang Usaha 5.000.000
20 April 2008 Beban Listrik & Telpon 500.000
Kas 500.000
Saldo 18.000.000
BUKU PERLENGKAPAN
Tanggal Uraian Debit Kredit
17 April 2008 Pembelian secara kredit 5.000.000
Saldo 5.000.000
BUKU HUTANG
Tanggal Uraian Debit Kredit
17 April 2008 Pembelian perlengkapan 5.000.000
dg kredit
Saldo 5.000.000
BUKU beban listrik dan
telpon
Tanggal Uraian Debit Kredit
20 April 2008 Pembayaran listrik & Telp 500.000
Saldo 500.000
NERACA NERACA TOKO SINAR BANGUN
Periode 30 April 2008
AKUN SALDO
DEBIT KREDIT
KAS 17.500.000
MODAL BAPAK ANDI 18.000.000
PERLENGKAPAN 5.000.000
HUTANG USAHA 5.000.000
BEBAN LISTTRIK 500.000