Anda di halaman 1dari 9

TRANSAKSI INTERNET

A.PENGERTIAN TARANSAKSI INTERNET

Transaksi via internet berkaitan dengan tindakan transaksi bisnis yang


dilakukan menggunakan media elektronik (termasuk internet )yang lazim
dinamakn “transaksi elektronik”.Transaksi online/internet adalah transaksi
yang dilakukan penjual dan pembeli secara online melalui media
internet,tidak ada perjumpan langsunng antara pembeli da penjual .
Sedangkan alat pembayaran yang digunakan dalam transaksi via internet
dapat berbentuk tunai (uang kartal) maupun non tunai (uang
giral).Pembayaran non tunai dapat dilakukan menggunakan cek,bylet
giro,transfer bank,phone banking,internetbanking,kartu kredt,kartu
ATM,kartu debit ,uang elektronik (e-money) atau virtuaal payment .
Transaksi elektronik merupakan bagian dari ranah hukum perdata
khusunya yang diatur tentang aspek perikatan .
Transaksi internet adalah tansaksi yang dilakukan penjual dan pembeli
secara online melalui media internet tidak ada perjumpaan langsung antara
pembeli dan penjual.
Transaksi jual beli melalui internet diawali dengan :
a.Penawaran jual
b.Penawaran beli
c. Penerimaan jual dan
d.Penerimaan beli
Transaksi online dalam bisnis online atau e-commerce menurut
Cavanifas dan Nadal dalam Research Paper on Contract Law, seperti
dikutip oleh M.Sanuasi Arsyad,memiliki banyak tipe dan variasi, yaitu:
a. Transaksi melalui chatting dan video conference, yaitu transaksi
yang dilakukan menggunakan model dialog interaktif melalui
jaringan internet. Dalam kegiatan chatting, proses dialog dilakukan
menggunakan media sosial Chatting di Yahoo Massanger,
Facebook, twetter, dll.
b. Transaksi melalui surat elektronik /surel/e-mail, para pihak yang
akan melakukan transaksi model ini tentu saja harus memiliki
alamat e-mail (e-mail addres) terlebih dahulu.
Transaksi jual beli melalui internet diawali dengan :
a.Penawaran jual
b.Penawaran beli
c. Penerimaan jual dan
d.Penerimaan beli
Transaksi online dalam bisnis online atau e-commerce menurut
Cavanifas dan Nadal dalam Research Paper on Contract Law, seperti
dikutip oleh M.Sanuasi Arsyad,memiliki banyak tipe dan variasi, yaitu:
a. Transaksi melalui chatting dan video conference, yaitu transaksi
yang dilakukan menggunakan model dialog interaktif melalui
jaringan internet. Dalam kegiatan chatting, proses dialog dilakukan
menggunakan media sosial Chatting di Yahoo Massanger,
Facebook, twetter, dll.
b. Transaksi melalui surat elektronik /surel/e-mail, para pihak yang
akan melakukan transaksi model ini tentu saja harus memiliki
alamat e-mail (e-mail addres) terlebih dahulu.
c. Transaksi melalui web atau situs
Pada model transaksi ini, pihak penjual/pedagang (merchant)
menyediakan daftar produk atau katalog produk yang dijual disertai
penjelasaan (deskripsi) tentang produk tersebut.
Dalam sebuah halaman order form, sesi penawaran produk terbagi
menjadi empat bagian, yaitu:
a. Check box yang dibuat untuk memberi kesempatan kepada
konsumen untuk memiliki produk yang ditawarkan dengan
mengklik kotak tersebut sehingga bertanda check.
b. Penjelasan tentang produk yang ditawarkan.
c. Kuantitas barang yang dipesan.
d. Harga setiap produk.
Manfaat Transaksi Online :
1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa
pasar)
Transaksi online yang membuat semua orang di
seluruh dunia dapat memesan dan membeli
produk yang dijual hanya dengan melalui media
komputer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
2. Menurunkan biaya operasional (operating cost)
Transaksi online adalah transaksi yang sebagian
besar operasionalnya di program di dalam
komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom,
beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak
perlu terjadi.
3. Melebarkan jangkauan (global reach)
Transaksi online yang dapat diakses oleh
semua orang di dunia tidak terbatas tempat
dan waktu karena semua orang dapat
mengaksesnya hanya dengan menggunakan
media perantara komputer.
4. Meningkatkan customer loyalty
Ini disebabkan karena sistem transaksi
online menyediakan informasi secara
lengkap dan menyediakan informasi
tersebut dapat diakses setiap waktu.
5. Meningkatkan supply management
Transakssi online menyebabkan
Berikut ini adalah beberapa jenis transaksi pembayaran
yang sering digunakan pada aktifitas jual beli secara
online.
• Transfer Via Bank
Cara pembayaran ini memiliki kelebihan lebih
merakyatbkarena hampir semua orang mempunyai
kelemahan, untuk memverifikasi pembayaran dibutuhkan
waktu yang berbeda antara bank satu dan bank lainnya.
Selain itu pembeli juga harus melakukan konfirmasi secara
manual dengan cara mengirimkan bukti pembayaran yang
telah discan atau melalui fax.
• Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan alat pembayaran yang semakin
populer, selain memberikan kemudahan dana proses
verifikasi, pembeli juga tidak perlu melakukan konfirmasi
apapun karena sistem akan melakukan semua tahap
transaksi.
• Paypal
paypal sebagai alat pembayaran tidak hanya
memberikan kemudahan tetapi juga memberikan
rasa aman karena media transaksi online ini
memiliki tingkat keamanan yang nyaris sempurna.
Sayangnya cara pembayaran ini tidak begitu
populer di Indonesia.
• Rekening Bersama atau Escrow
Rekening bersama melibatkan pihak ketiga
dalam proses transaksinya, dana akan ditahan oleh
pihak ketiga tersebut sampai barang benar-benar
sampai ke tangan pembeli dengan utuh. Setelah
barang diterima tanpa cacat, pembeli wajib
melakukan konfirmasi ke rekening bersama agar
dana dapat diteruskan ke penjual dengan tingkat
fee yang telah disepakati bersama.
• Cash On Delivery (COD)
COD hampir dapat dikatakan bukan sebagai
proses jual beli secara online, karena kedua belah
pihak baik penjual ataupun pembeli terlibat secara
langsung, bertemu,tawar-menawar, dan memeriksa
kondisi barang baru kemudian transaksi.
• Potongan Pulsa
Metode pemotongan pulsa biasanya diterapkan
oleh toko online yang menjual produk-produk
digital seperti aplikasi, musik, ringtone, dan
permainan. Transaksi ini masih didominasikan oleh
transaksi menggunakan perangkat seluler atau
ponsel pintar.

Anda mungkin juga menyukai