DISUSUN OLEH :
KELOMPOK (3) FANTASTIC SIX
1. KINTAN SEPRIL SYAYUNI - 2101092020
2. MUHAMMAD DAFA AL – ISRA’- 2101092056
3. NELLA FITRIANI - 2101092061
4. RAFIANSYAH DARMAN - 2101092078
5. SULTAN TRIANS PUTRA - 2101093001
6. ZALNA MUSTIKA - 2101092027
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1.3.1 Mampu mengidentifikasikan ciri khas perusahaan dagang.
1.3.2 Mampu melakukan pencatatan transaksi sesuai siklus akuntansi perusahaan
dagang.
1.3.3 Mampu menyusun laporan keuangan perusahaan dagang.
BAB II
PEMBAHASAN
Terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan dijual kembali.
Pembelian ini dapat dilakukan dengan pembelian tunai, kredit, dan sebagian
pembayaran.
Terjadi karena perusahaan menjual barang barang dagang yang diperoleh dari
pemasok bertujuan untuk memperoleh laba. Penjulan dilakukan dengan cara tunai,
kredit, dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur dengan syarat
pembayaran dan syarat penyerahan. Dasar pencatatannya dengan faktur jika kredit dan
bukti penerimaan kas jika tunai.
Terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar
pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo. Selama masih dalam masa potongan,
maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi denagan potongan yang diterima.
Merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual, bertujuan agar
tagihannya dapat segera dilunasi. Jadi, jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah
tagihan dikurangi potongan yang diberikan.
Terjadi karena pembeli mengembalikan senagian barang yang telah dibeli atau
sebagian rusak dan tidak sesuai pesanan. Jika dibeli secara tunai maka penjual akan
memgembalikan besarnya retur dengan tunai juga. Tetapi jika secara kredit maka
besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya.
Terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli samapai
kegudang pembeli. Dengan demikian harga perolehanya terdiri dari harga beli barang
ditambah beban angkutnya.
Terjadi karena penjual mengirim barang dari penjual sampai ditempat pembeli,
karena pada saat transaksi jual beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan bahwa
penjual menanggung ongkos kirim.
Merupakan nilai persediaan barang dagang yang belum terjual pada akhir periode
akuntansi.
Terjadi karena masih terdapat sisa pembayaran dari suatu pembelian oleh suatu
perusahaan dagang.
Untuk menampung harga pokok/harga beli barang yang dijual dalam suatu
periode akuntansi.
Selain jurnal khusus, perusahaan dagang juga memiliki buku besar pembantu
atau biasa dikenal dengan sebutan subsidiary ledger. Buku besar pembantu
merupakan perluasan dari buku besar umum. Catatan dalam buku besar pembantu
merupakan rincian dari salah satu akun besar umum. Buku besar pembantu dalam
perusahaan dagang pada umumnya meliputi:
Pada umumnya, laporan keuangan dalam perusahaan dagang meliputi laporan laba/rugi,
laporan perubahan modal, dan neraca. Dibawah ini adalah format pembuatan laporan
keuangan tersebut.
NAMA PERUSAHAAN
Laporan Laba/Rugi
untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20
—————————————————————————————————–
Penjualan Rp…………….
Retur penjualan dan Potongan penjualan Rp.................… -
Penjualan bersih Rp ……………
Harga Pokok Penjualan Rp ............. …. -
Laba kotor Rp ……………
Beban Usaha (Beban penjualan & Beban admi. dan umum) Rp ................ … -
Laba usaha Rp ……………
Pendapatan di luar usaha Rp ..................... +
Rp ……………
Beban di luar usaha Rp ................ … -
Laba bersih sebelum pajak Rp ……………
Pajak penghasilan Rp ................ … -
Laba bersih setelah pajak Rp ……………
===========
NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER 31 DESEMBER 20
Modal awal Rp ……………
Laba bersih Rp ..................... +
Rp ……………
Prive pemilik Rp …………… –
Modal akhir Rp ……………
============
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Setiap perusahaan dagang sebaiknya menerapkan sistem akuntansi yang baik dan
benar dalam rangka mewujudkan transparansi sekaligus mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan pengaturan sistem keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Rahardjo, Soemarso Slamet. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Suwardjono. 2013. Akuntansi Pengantar. Bagian 1 Proses Penciptaan Data Pendekatan
Sistem. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Maulidin, Muhammad Dwi (2014). Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Materi Kelas XII
IPS.
http://dwiking.blogspot.com/2014/07/siklus-akuntansi-perusahaan-dagang.html,diakses
tanggal 7 Desember 2014.
https://www.indofood.com
https://www.slideshare.net/dandypl/analisis-pt-indofood-kelompok-3
https://prezi.com/3yyzlmv3hnpc/rekrutmen-seleksi-dan-penempatan-karyawan-pada-pt-indofoo/