Anda di halaman 1dari 5

Tuan Karto mendirikan usaha dengan nama Aneka Baru yang memulai kegiatan operasinya

pada tahun 2021. Selama kegiatan operasi, perusahaan telah mencatat transaksi dan
menghitung daftar saldo, serta melakukan penyesuaian pada akun-akun yang memerlukan
pernyesuaian. Pada tahap akhir penyelesaian siklus akuntansi, perusahaan akan menutup
buku untuk tahun 2021. Namun Tuan Karto masih bingung dalam menentukan apakah akun
riil atau akun nominal yang akan ditutup. Apakah perbedaaan akun riil dan akun nominal.
Menurut Saudara, manakah akun yang akan ditutup beserta alasannya.

Silahkan menjelaskan tentang tempat Saudara bekerja dan berikan contoh akun yang
memerlukan penyesuaian!

Jawaban

Akun yang harus ditutup adalah akun nominal.

Perbedaan antara akun rill dan akun nominal adalah

 Akun riil (real account) merupakan akun yang selalu ada dalam neraca, seperti utang,
modal, dan aktiva.
 Akun nominal (nominal account) adalah akun yang tersaji dalam laporan laba rugi
untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan pendapatan dan beban dalam bisnis.
 Akun rill dapat menunjukkan saldo sebenarnya
 Akun nominal menunjukkan jumlah uang yang benar-benar menjadi pendapatan dan
beban pada periode tersebut.

Menurut saya akun yang akan ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal

Akun nominal terdiri dari :

 Akun pendapatan

Pendapatan usaha adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh dari perusahaan. Terdapat
2 jenis pendapatan yaitu pendapatan usaha yang merupakan pendapatan yang
berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan dan pendapatan di luar usaha
yang merupakan pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.

Pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaaan didapatkan


dari hasil penjualan barang atau jasa dan sangat dipengaruhi oleh proses produksi.
Sedangkan pendapatan di luar usaha dapat berasal dari beberapa sumber seperti
pendapatan yang didapat dari penjualan mesin, sewa gedung, dan lainnya.

Seluruh penghasilan tersebut dicatat dalam buku besar di bagian akun pendapatan.
Menutup seluruh akun pendapatan dapat dilakukan dengan cara memindahkan rekening
akun pendapatan ke rekening ikhtisar laba rugi.
Jadi, akun pendapatan perusahaan berpasangan dengan ikhtisar laba rugi dalam jurnal
penutup, di mana akun pendapatan dicatat dalam posisi debet, sedangkan untuk ikhtisar
laba rugi di posisi kredit.

Berikut adalah contoh pencatatan transaski ayat jurnal penutup untuk akun pendapatan:

Akun Debet Kredit


Pendapatan Rp. 10.000.000
Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 10.000.000

 Akun Beban

Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melakukan kegiatan usaha untuk
memperoleh pendapatan. Ada dua jenis akun beban yaitu beban usaha yang merupakan
pengorbanan langsung untuk kegiatan usaha dan beban lain-lain yang merupakan beban
yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha.

Akun beban yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan usaha atau operasional
perusahaan misalnya berupa biaya listrik, biaya sewa bangunan, dan juga gaji karyawan.
Adapun contoh beban yang tidak berhubungan langsung dengankegiatan usaha adalah
bunga pinjaman bank Menutup seluruh akun beban dapat dilakukan dengan cara
memindahkan rekening akun beban ke ikhtisar laba/rugi.

Di bawah ini merupakan contoh pencatatan ayat transaksi jurnal penutup untuk akun
beban:

Akun Debet Kredit


Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 5.000.000
Beban Perlengkapan Rp. 500.000
Beban Penyusutan Mesin Rp. 3.500.000
Beban Bunga Rp. 1.000.000

Akun pembantu modal terdiri dari :

 Ikhtisar Laba/Rugi

Menutup seluruh akun ikhtisar laba/rugi dengan cara memindahkan saldo ikhtisar
laba/rugi ke akun modal. Di sini ada dua kondisi yang bisa terjadi, laba (pendapatan lebih
besar dari beban) atau rugi (pendapatan lebih kecil dari beban). Apabila memperoleh laba,
maka akun ikhtisar laba/rugi didebitkan dan akun modal dikreditkan.

Di bawah ini adalal contoh pencatatan ayat jurnal penutuk untuk ikhtisar laba / rugi:

Akun Debet Kredit


Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 5.000.000
Modal Rp. 5.000.000
Apabila rugi, maka akun modal didebitkan dan ikhtisar laba/rugi dikreditkan

Akun Debet Kredit


Modal Rp. 5.000.000
Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 5.000.000

 Akun Prive

Akun prive mencatat pengeluaran pribadi pemilik usaha dan biasanya hanya terjadi pada
perusahaan berskala kecil. Pengeluaran tersebut tetap harus dicatat dalam bentuk prive
baik itu dalam buku besar atau jurnal penutup karena akan mempengaruhi posisi modal.
Akun prive dipasangkan dengan modal, maksudnya pengeluaran prive dikategorikan
sebagai penarikan modal pribadi si pemilik,

Berikut adalah contoh pencatatan ayat jurnal penutup untuk akun prive:

Akun Debet Kredit


Modal Rp. 13.000.000
Prive Rp. 13.000.000

Tujuan dan fungsi pembuatan jurnal penutup (closing entries):

1. Menutup saldo yang terdapat pada semua perkiraan sementara, sehingga perkiraan
tersebut menjadi 0 (nol).
2. Agar saldo akun modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir
periode, sehingga saldo akun modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang
dilaporkan di neraca.
3. Memisahkan transaksi jurnal pendapatan dan beban agar tidak bercampur dengan
jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
4. Menyajikan neraca awal periode berikutnya setelah dilakukan penutupan buku.
5. Mempermudah ketika dilaksanakan pemeriksaan, karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi antara periode sekarang dengan transaksi pada periode
akuntansi selanjutnya.
6. Menyajikan informasi keuangan yang sebenarnya (riil) dari suatu perusahaan setelah
dilakukan penutupan buku. Akun yang sesungguhnya terdiri atas harta, kewajiban dan
ekuitas.

Akun yang perlu disesuaikan adalah :

1. Persediaan barang dan jasa


2. Persediaan perlengkapan
3. Beban dibayar dimuka
4. Penaksiran piutang tak tertagih
5. Penyesuian saldo kas di bank dengan laporan rekening koran
6. Pendapatan diterima dimuka
7. Piutang pendapatan
8. Beban yang masih harus dibayar
9. Penyusutan aktiva tetap
10. Pemaikan perlengkapan.

Saya bekerja di Bank 9 Jambi Cabang Muara Bungo.

1. Beban terutang (beban yang masih harus dibayar)


Jika pada akhir periode diketahui masih ada beban yang masih harus dibayar, misal
gaji karyawan pada bulan desember 2021 baru akan dibayar tanggal 2 januari 2022
sebesar Rp.2.300.000.
Jurnal penyesuaian 31 desember 2021 adalah
Beban gaji Rp.2.300.000
Utang gaji Rp.2.300.000
2. Penyusutan aktiva tetap
Aktivatetap umunya mengalami penurunan manfaat karena digunakan perusahaan
dalam kegiatan operasi. Misal. Penyusutan kendaraan ditetapkan sebesar 10% dari
harga perolehan yaitu sebesar Rp.130.000.000.
10/100 x 130.000.000 = 13.000.000
Jurnal penyesuaian:
Beban penyusutan Rp.13.000.000
Akumulasi penyusutan Rp.13.000.000
3. Beban dibayar dimuka
Terdapat dua metode pencatatan pada saat pembayaran beban, yaitu metode/harta dan
beban. misal pada tanggal 9 agustus 2022, perusahaan membayar asuransi sebesar Rp.
1.200.000 untuk 6 bulan ke depan.
Asuransi perbulan = 1.200.000/ 6 bln = 200.000
Beban asuransi = 5 x 200.000 = 1.000.000
Jurnal penyesuaian
Beban asuransi Rp.1.000.000
Asuransi dibayar dimuka Rp.1.000.000
4. Pemakaian perlengkapan
Pencatatan terhadap pengurangan perlengkapan bisa dilakukan setiap kali pemakaian,
namun lazimnya perusahaan melakukan pencatatan pada akhir periode dengan
pertimbangan kepraktisan. Misal tanggal 31 desember dilakukan perhitungan terhadap
perlengkapan kantor senilai Rp.1.200.000.
Jurnal penyesuaiannya :
Beban perlengkapan Rp.1.200.000
Perlengkapan Rp.1.200.000
5. Penyesuaian saldo kas di bank dengan laporan rekening koran
Apabila terdapat selisih antara saldo kas di bank yang dicatat oleh perusahaan dengan
saldo di rekening koran bank, maka koreksi di akhir periode dapat dilakukan
menggunakan jurnal penyesuaian. Nah, jurnal penyesuaian untuk akun seperti ini
dapat disusun dengan metode seperti:
Beban Adm Bank Rp.XXX
Pendapatan Bunga Rp.XXX

Referensi :

Video Jurnal Umum EKMA4115.116 https://www.youtube.com/watch?v=A4BbLdDpsDM

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-cara-membuat-jurnal-penutup/

https://www.jurnal.id/id/blog/perbedaan-akun-nominal-dan-akun-riil/

https://www.gramedia.com/literasi/contoh-jurnal-penyesuaian/

Anda mungkin juga menyukai