Anda di halaman 1dari 12

MATERI KETIGA

(Pertemuan 6 dan 7)

1. Pembahasan : Jenis Akun Yang Memerlukan Penyesuaian


2. Tujuan Pembelajaran : Menambah Pengetahuan Tentang Jenis-Jenis Akun
Yang Memerlukan Penyesuaian

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat ketika ada perubahan saldo pada
suatu akun dan harus disesuaikan ke dalam buku besar perusahaan pada akhir
siklus akuntansi dengan tujuan untuk mencatat pendapatan atau beban yang tidak
diakui untuk periode tersebut. Ketika sebuah transaksi dimulai dalam satu periode
akuntansi dan diakhiri pada periode selanjutnya, laporan ini diperlukan untuk
mencatat transaksi tersebut dengan benar. Hal ini dapat mengacu pada pelaporan
keuangan yang mengoreksi kesalahan yang dilakukan sebelumnya dalam periode
akuntansi.

Salah satu tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian adalah untuk mengubah transaksi
tunai menjadi metode akuntansi akrual. Akuntansi akrual didasarkan pada prinsip
pengakuan pendapatan yang berusaha mengakui pendapatan pada periode
perolehannya, bukan pada periode penerimaan kas. Sebagai contoh, coba
asumsikan sebuah perusahaan konstruksi memulai konstruksi dalam satu periode
tetapi tidak menagih pelanggan hingga pekerjaan selesai dalam enam bulan.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jurnal penyesuaian:


1. Menentukan akun nominal (pendapatan dan beban) agar dapat mengetahui
kondisi sebenarnya dari akun tersebut selama periode akuntansi tertentu.
2. Menentukan saldo catatan yang dimasukkan dalam akun buku besar di akhir
periode, sehingga estimasi saldo kewajiban maupun harta akan
memperlihatkan jumlah yang sebenarnya.
3. Untuk mengetahui situasi sebenarnya dari akun riil (harta, kewajiban dan
modal) di penghujung periode yang dimaksud.
Di bawah ini, terdapat beberapa akun pada jurnal penyesuaian serta penjelasan
dan cara pencatatannya.
1. Akun perlengkapan, yang memerlukan penyesuaian karena ada pemakaian.
2. Akun beban dibayar di muka, yang memerlukan penyesuaian karena waktu
telah dijalani/jatuh tempo.
3. Akun aktiva tetap, yang memerlukan penyesuaian karena ada penyusutan
aktiva.
4. Akun pendapatan, yaitu memerlukan penyesuaian karena ada pendapatan yang
belum diperhitungkan atau penerimaan yang belum menjadi pendapatan.
5. Akun beban, yang memerlukan penyesuaian karena ada beban yang belum
diperhitungkan atau pembayaran yang belum menjadi beban.
6. Akun pendapatan diterima di muka, yang memerlukan penyesuaian karena
berjalannya waktu atau diserahkannya prestasi pada pelanggan.

Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membuat jurnal penyesuaian adalah:
1. Hampir tidak pernah menyertakan kas. Tujuan dibuatnya jurnal ini adalah
untuk membuat catatan akuntansi secara akurat mencerminkan prinsip
pencocokan — mencocokkan pendapatan dan biaya selama periode operasi.
Ada beberapa kasus yang jarang terjadi di mana kas perlu disesuaikan, tetapi
idealnya, semua penyesuaian harus dilakukan sebelum menjalankan neraca
saldo yang belum disesuaikan.
2. Debit selalu sama dengan kredit.
3. Memiliki satu akun neraca (aset, kewajiban, atau ekuitas) dan satu akun
laporan laba rugi (pendapatan atau beban) di entri jurnal. Ingat, tujuan adalah
untuk mencocokkan pendapatan dan biaya periode akuntansi.

Berikut adalah contoh jurnal penyesuaian dan cara pencatatannya:


1. Beban Perlengkapan
Perlengkapan adalah bahan yang dibeli untuk urusan operasional perusahaan
dan tidak untuk dijual kembali. Artinya. perusahaan harus melakukan
pencatatan terhadap pemakaian perlengkapan ini. Pada umumnya cara
mencatat akun ini adalah dengan menghitung jumlah fisik perlengkapan yang
tersisa.

Contoh:
Akun perlengkapan menunjukkan saldo sementara Rp500.000.
Sedangkan data akhir periode menunjukkan saldo masih ada senilai
Rp200.000.
Analisis:
Akun perlengkapan (saldonya di sisi debit dalam akuntansi).
Maka dihitung jumlah yang habis terpakai di sisi debit beban, yaitu
Rp500.000 – Rp200.000 = Rp300.000.
Kemudian, catatlah akun beban perlengkapan Rp300.000 di sisi debit dan
kurangi jumlah akun perlengkapan sejumlah Rp300.000 seterusnya dicatat
di sisi kredit.

Contoh jurnal penyesuaian yang dibuat untuk akun perlengkapan adalah


sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Beban Perlengkapan 300.000
Desember 2021
Perlengkapan 300.000

2. Beban Dibayar di Muka


Beban dibayar di muka adalah beban yang harus dibayarkan oleh perusahaan
pada periode mendatang. Anda mendapati beban yang harusnya dibayarkan di
periode akan datang namun harus dilaporkan pada periode saat ini.

Contoh:
Akun asuransi dibayar di muka menunjukkan saldo sementara Rp360.000.
Data akhir periode: jumlah asuransi yang telah jatuh tempo adalah
Rp120.000 yaitu untuk 4 bulan.
Analisis:
Akun asuransi dibayar di muka (saldonya di sisi debit), dicatat sebagai
harta.
Yang dicatat untuk penyesuaian adalah berapa jumlahnya yang sudah
menjadi beban (yaitu sejumlah yang sudah jatuh tempo/sudah dijalani).
Beban asuransi sebesar Rp120.000 di sisi debit. Kemudian pada akun
asuransi dibayar di muka Rp120.000 dicatat di sisi kredit.

Contoh jurnal penyesuaian yang dibuat untuk akun beban di bayar di muka
adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Beban Asuransi 120.000
Desember 2021
Asuransi dibayar dimuka 120.000

3. Penyusutan Peralatan
Beban penyusutan peralatan atau depresiasi juga perlu dicatat dalam jenis
jurnal ini.

Contoh:
Akun peralatan menunjukkan saldo Rp3.000.000.
Pada akhir periode: peralatan disusutkan 10%.
Analisis:
Akun peralatan (saldo di sisi debit). Penyusutan peralatan 10% x
Rp3.000.000 = Rp300.000 dicatat sebagai beban penyusutan peralatan, di
sisi debit. Kemudian dalam akun akumulasi penyusutan peralatan di catat
Rp300.000 di sisi kredit untuk menampung setiap penyusutan peralatan
setiap tahunnya.

Contoh jurnal penyesuaian yang dibuat untuk akun penyusutan peralatan


adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Beban Penyusutan Peralatan 300.000
Desember 2021 Akumulasi Penyusutan
300.000
Peralatan
4. Pendapatan Diterima di Muka
Merupakan pendapatan yang diterima di muka oleh perusahaan yang tidak
langsung dicatat dalam akun pendapatan namun sebagai utang terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan belum ada realisasi pendapatan yang artinya masih belum
menjadi hak perusahaan.

Contoh:
Akun pendapatan jasa menunjukkan jumlah Rp1.800.000.
Data akhir periode dari pendapatan tersebut sebesar Rp200.000 layanan
kepada langganan belum dikerjakan.
Analisis:
Akun pendapatan jasa (saldo di sisi kredit).
Jumlah pendapatan yang belum menjadi pendapatan adalah Rp200.000
karena pekerjaan/layanan kepada langganan belum dikerjakan.
Jadi kurangkan akun pendapatan jasa Rp200.000 dan dicatat di sisi debit.
Kemudian catatlah ke dalam akun pendapatan diterima di muka Rp200.000
di sisi kredit karena dianggap sebagai utang.

Contoh jurnal penyesuaian yang dibuat untuk akun Pendapatan Diterima di


Muka adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Pendapatan Jasa 200.000
Desember 2021 Pendapatan diterima
200.000
dimuka

5. Piutang Pendapatan atau Pendapatan yang Masih Harus Diterima


Piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan,
namun masih belum diterima di mana hak ini kemudian dicatat sebagai
pendapatan di periode terkait.

Contoh:
Sebuah pekerjaan senilai Rp 600.000 telah diselesaikan, dimana jumlah ini
belum masuk di neraca saldo Rp 15.600.000 yang menjadi piutang
pendapatan perusahaan. Dengan demikian akan memuat pendapatan akan
bertambah dan menjadi Rp 16.200.000.

Contoh jurnal penyesuaian yang dibuat untuk akun Piutang Pendapatan atau
Pendapatan yang Masih Harus Diterima adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Piutang Pendapatan 600.000
Desember 2021
Pendapatan Jasa 600.000

6. Beban Sewa Gedung Dibayar di Muka


Pencatatan untuk akun ini sama seperti beban yang harus dibayar di muka.

Contoh:
Saldo untuk akun sewa gedung yang dibayar di awal bernilai Rp
10.000.000 dimana angka ini masih belum memperlihatkan situasi
sebenarnya karena sewa sudah digunakan senilai Rp 500.000. Hal ini
membuat beban sewa bertambah sementara sewa dibayar dimuka
mengalami pengurangan senilai Rp 500.000.

Contoh jurnal penyesuaian yang dibuat untuk akun Beban Sewa Gedung
Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Beban Sewa 500.000
Desember 2021
Sewa dibayar dimuka 500.000
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Nama : ....................................................................
Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Menambah Pengetahuan Tentang Jenis-jenis Akun yang Memerlukan
Penyesuaian

II. ALAT DAN BAHAN


1. Buku yang berhubungan dengan Pengantar Akuntansi
2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3. Kalkulator

III.ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR


Kasus
1. Pada periode Desember 2020, beban penyusutan (depresiasi) tercatat
senilai Rp 2.500.000, yang kemudian menambah beban penyusutan dan
akumulasi penyusutan senilai Rp 2.500.000, Maka, kamu diminta
menuliskan jurnal penyesuaiannya.
2. Di bulan Desember 2020, pendapatan diterima di muka sebesar
Rp10.000.000. Namun perusahaan masih mengerjakan senilai
Rp5.000.000 saja, itu berarti masih ada Rp5.000.000 yang menjadi utang
pendapatan. Maka, kamu diminta menuliskan jurnal penyesuaiannya.
3. Di neraca saldo periode Desember 2020, ada Rp4.000.000 Lalu, pada akhir
periode, saldo akun sisa Rp3.000.000. Ini berarti, premi asuransi yang
menjadi beban adalah Rp4.000.000 lalu dikurangi Rp3.000.000, sehingga
hasilnya adalah Rp1.000.000. Nominal Rp1.000.000 inilah yang kemudian
akan diakui sebagai beban asuransi dan dapat mengurangi jumlah asuransi
yang harus dibayarkan di awal. Maka, kamu diminta menuliskan jurnal
penyesuaiannya.
4. Dalam periode Desember 2020, akun perlengkapan memiliki saldo sebesar
Rp5.000.000. Kemudian, pada akhir periode, informasi sisa perlengkapan
adalah senilai Rp3.000.000. Dengan kata lain perusahaan menggunakan
perlengkapan senilai Rp5.000.000 yang kemudian dikurangi dengan
Rp3.000.000, yaitu senilai Rp2.000.000. Maka, kamu diminta menuliskan
jurnal penyesuaiannya.
5. Sebuah pekerjaan yang nilainya adalah sebesar Rp1.000.000 telah
diselesaikan, namun jumlah ini belum masuk di neraca saldo
Rp15.000.000 yang menjadi piutang pendapatan perusahaan. Maka dengan
demikian, jurnal penyesuaian memuat pendapatan akan bertambah dan
menjadi Rp16.000.000. Maka, kamu diminta menuliskan jurnal
penyesuaiannya.

Tambahan Penjelasan
Buatlah tabel penyesuaian seperti dibawah ini
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
LEMBAR JAWAB KASUS
LEMBAR JAWAB KASUS
LEMBAR JAWAB KASUS
LEMBAR JAWAB KASUS

Anda mungkin juga menyukai