Anda di halaman 1dari 19

JURNAL PENYESUAIAN, POSTING, NERACA SALDO

Tujuan Pembelajaran Khusus


Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menyebutkan pengertian dan fungsi jurnal penyesuaian
2. Menyebutkan hal-hal yang perlu disesuaikan untuk perusahaan dagang
3. Mencatat transaksi-transaksi pada perusahaan dagang kedalam jurnal umum dengan baik
dan benar
4. Memindahkan data dari jurnal umum (penyesuaian) kedalam buku besar dengan baik dan
benar
5. Menyajikan neraca saldo dengan baik dan benar

7.1 Pengertian dan Fungsi Jurnal Penyesuaian


Penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode pada suatu perusahaan dagang, pada
umumnya tidak berbeda dengan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan dalam perusahaan
jasa, seperti yang telah diuraiakan dalam bab-bab sebelumnya, penyesuaian perlu dibuat agar
akun-akun yang ada mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, beban, pendapatan dan
modal yang sebenarnya. Ada 2 macam jurnal penyesuaian yaitu Jurnal Penyesuaian untuk
transaksi yang belum dicatat dan jurnal penyesuaian untuk mengoreksi saldo akun yang
sudah tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

7.2 Hal-hal yang perlu disesuaikan untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang
Jika dilihat dari pengaruhnya terhadap akun neraca dan laporan laba/rugi, Jurnal
Penyesuaian digolongkan atas :

1. Jurnal Penyesuaian yang mempengaruhi beban dan hutang.


Jurnal Penyesuaian ini dibuat karena adanya beban yang telah terjadi tetapi belum
dicatat. Beban-beban ini disebut beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)
2. Jurnal Penyesuaian yang mempengaruhi akun beban dan aktiva
Jurnal Penyesuaian ini diperlukan untuk saldo akun yang sudah tidak mencerminkan
keadaan beban dan aktiva yang sebenarnya.
3. Jurnal Penyesuaian yang mempengaruhi akun pendapatan dan aktiva
Jurnal Penyesuaian ini berhubungan dengan pendapatan yang telah dihasilkan tetapi
belum dicatat. pendapatan seperti ini biasa disebut pendapatan yang masih harus
diterima (accrued revenue)
4. Jurnal Penyesuaian yang mempengaruhi akun pendapatan dan hutang
Jurnal Penyesuaian ini berhubungan dengan akun pendapatan dan hutang yang sudah
tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pendapatan ini biasa disebut pendapatan
diterima dimuka (unearned revenue).

Contoh Pencatatan Jurnal Penyesuaian untuk perusahaan jasa


1. Biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang terjadi atas pembelian suatu barang
atau jasa. Pencatatan biaya ini dapat dilakukan dengan 2 cara:
a) Dicatat sebagai Aktiva
b) Dicatat sebagai biaya
Contoh Asumsi tanggal 1 April, perusahaan membayar di muka premi asuransi untuk
satu tahun sebesar Rp1.200.000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah:
a) Dicatat sebagai Aktiva
Transaksi ini mewakili kenaikan sebuah harta (Asuransi dibayar dimuka) dan
menurunkan harta yang lain (Kas). Jurnalnya adalah sebagai berikut:
April 1, Asuransi Dibayar Dimuka Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000

Pada akhir bulan April, satu per 12 dari Rp1.200.000 atau Rp100.000, sudah habis.
Oleh karena itu penyesuain harus dibuat. Menurunkan atau mengkreditkan Asuransi
dibayar dimuka dan menaikan atau mendebet Beban Asuransi. Jurnalnya:
April 30 Biaya Asuransi Rp 100.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 100.000

b) Dicatat sebagai biaya


Transaksi ini mewakili kenaikan sebuah biaya (Biaya Asuransi) dan menurunkan
harta yang lain (Kas). Jurnalnya adalah sebagai berikut:
April 1 Biaya Asuransi Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000

Pada akhir bulan April, kita mencatat berapa bulan yang belum kita lewati (sisa bulan)
yaitu 11 bulan. Maka jurnal penyesuaiannya adalah dengan mendebitkan perkiraan
Asuransi dibayar dimuka dan mengkreditkan biaya asuransi seperti dibawah ini:
April 30 Asuransi Dibayar dimuka Rp 1.100.000
Biaya Asuransi Rp 1.100.000

2. Pendapatan diterima dimuka


Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang telah diterima sebelum
barang/jasa yang bersangkutan diberikan.
Pencatatan pendapatan ini ada 2 cara :
a. Diakui sebagai pendapatan
b. Diakui sebagai pendapatan diterima dimuka
Asumsi pada tanggal 1 April perusahaan menerima sewa untuk tiga bulan sebesar
Rp1.800.000, jurnal akan dicatat (pertimbangan sewa perbulan Rp600.000):
a. Diakui sebagai pendapatan

Jurnalnya:
April 1 Kas Rp 1.800.000
Pendapatan Rp 1.800.000

Jurnal Penyesuaiannya:
April 30 Pendapatan Rp 1.200.000
Sewa Diterima Dimuka Rp 1.200.000

b. Diakui sebagai pendapatan diterima dimuka


Jurnalnya:
April 1 Kas Rp 1.800.000
Sewa Diterima Dimuka Rp 1.800.000
Jurnal Penyesuaiannya:
April 30 Sewa Diterima Dimuka Rp 600.000
Pendapatan Sewa Rp 600.000

3. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Asumsi tanggal 30 April jatuh pada hari selasa. Lalu, dua hari dalam minggu itu
adalah bulan April dan tiga harinya adalah bulan Mei. Pembayaran upah sebasar Rp500.000
per hari, Rp 2.500.000 perminggu. Sebagai contoh, Rp1.000.000 akan dibayar untuk upah
dua hari pada bulan April dan Rp1.500.000 untuk upah 3 hari bulan Mei. Jurnalnya sebagai
berikut:

April 30 Biaya Gaji Rp 1.000.000


Hutang Gaji Rp 1.000.000

4. Pendapatan yang Masih harus Diterima


Apabila suatu pendapatan telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima pada
periode yang bersangkutan, maka pada akhir periode harus dibuat jurnalnya unutuk mengakui
jumlah pendapatan yang belum diterima tersebut sebagai pendapatan. Misalkan perusahaan
telah menyesaikan pekerjaaan percetakan senilai Rp 150.000 tetapi belum dibayar oleh
langganan. Maka jurnal penyesuaiannya:
April 30 Piutang Usaha Rp 150.000
Pendapatan Rp 150.000

5. Penyusutan Aktiva Tetap


Semua aktiva tetap (kecuali tanah) yang dimiliki dan digunakan perusahaan unuk
beroperasi akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berjalannya waktu. Sehingga,
jurnal penyesuaian diperlukan untuk menggambarkan nilai sebenarnya dari harta jangka
panjang setiap tahun yang akan dialokasikan biaya sebenarnya, disebut penyusutan. Untuk
dapat menetapkan biaya sebenarnya dari perlatan dan menghitung alokasi total jumlah
penyusutan, kita harus membuat rekening baru yang diberi nama Akumulasi Penyusutan.
Perkiraan ini merupakan lawan aktiva (aktiva yang berlawanan dengan saldo aktivanya),
menyimpulkan dan menghitung nilai penyusutan peralatan selama digunakan. Contoh biaya
pembelian mesin sebesar Rp 150.000.000 dibeli pada tanggal 1 april dan memiliki umur
manfaat selama 10 tahun tanpa ada nilai sisa. Dengan menggunakan metode penyusutan
garis lurus (nilai penyusutan sama setiap periode), penyusutan setiap tahun akan berjumlah
Rp15.000.000 atau Rp1.250.000 setiap bulannya. Jurnal penyesuaian transaksi ini sebagai
berikut:
April Biaya Penyusutan Peralatan Rp 1.250.000
Akumulasi penyusutan peralatan Rp 1.250.000

6. Biaya pemakaian perlengkapan


Perlengkapan merupakan bahan-bahan yang dibeli untuk digunakan dalam operasi
perusahaan. Pada akhir periode perlengkapan ini harus dihitung berapa yang terpakai dan
dibuat pencatatan penyesuaianya. Misalkan pada tanggal 5 April perusahaan membeli
perlengkapan senilai Rp 750.000, pada akhir bulan tersisa Rp 200.000. Jadi jumlah
perlengkapan yang digunakan adalah Rp 550.000, jurnal penyesuaiannya:

April 30 Biaya Perlengkapan Rp 550.000


Perlengkapan Rp 550.000

Untuk lebih jelasnya, kita lihat contoh dibawah ini:

Percetakan Maju
Neraca saldo
Per 30 April 2008

Saldo
Nama Perkiraan
Debit Kredit
Kas Rp 90.550.000
Piutang Usaha 3.000.000
Perlengkapan 750.000
Sewa Dibayar di muka 1.000.000
Mesin 25.000.000
Hutang usaha 15.000.000
Modal Reeva 100.000.000
Prive Reeva 1.000.000
Pendapatan Jasa 8.000.000
Biaya Listrik, air dan telp 500.000
Biaya gaji 1.000.000
Biaya serba-serbi 200.000
Rp 123.000.000 Rp 123.000.000

Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaiannya adalah:


a. Perlengkapan yang terpakai bulan ini adalah Rp 250.000
b. Penyusutan mesin bulan ini diperkirakan Rp 1.000.000
c. Sewa yang telah jatuh tempo pada tanggal 30 april adalah Rp 250.000
d. Gaji yang masih belum dibayar adalah Rp 200.000
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian percetakan maju

Penyelesaian :

JURNAL PENYESUAIAN
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2008
April 30 Biaya Perlengkapan 54 250.000
Perlengkapan 13 250.000
Pembebanan biaya perlengkapan

30 Biaya Penyusutan mesin 55 1.000.000


Akum. Penyusutan Mesin 15 1.000.000
Pembebanan biaya penyusutan

30 Biaya Sewa 56 250.000


Sewa Dibayar Dimuka 14 250.000
Pembebanan biaya sewa

30 Biaya gaji 52 200.000


Hutang Gaji 22 200.000
Gaji yang masih harus dibayar

Sedangkan Jurnal Penyesuaian yang biasanya dilakukan pada akhir periode untuk
perusahaan dagang sama dengan perusahaan jasa kecuali koreksi persediaan. Koreksi
persediaan merupakan jurnal penyesuaian yang belum pernah dibahas sebelumnya.
Contoh Pencatatan Jurnal Penyesuaian untuk perusahaan dagang
PD. Karunia Baru
Neraca Saldo Setelah Tutup Buku
30 Juni 2008

Kas Rp 2.000.000
Piutang dagang 60.000
Persediaan barang dagangan 250.000
Perlengkapan 15.000
Asuransi dibayar dimuka 40.000
Tanah 5.000.000
Gedung 10.000.000
Akumulasi Depresiasi Gedung Rp 3.750.000
Hutang dagang 615.000
Hutang bank 1.000.000
Modal Tn. Abyan 12.000.000
Rp 17.365.000 Rp 17.365.000
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2008 adalah sebagai berikut :

1 : dibayar biaya advertensi selama bulan Juli 2008 Rp. 40.000


2 : dijual barang dagangan secara tunai kepada Fa. Mustika Rp.1.000.000
4 : dibeli barang dagang dari PT. Mulia seharga Rp. 2.000.000
6 : dibayar biaya angkut barang dagang yang dibeli dari PT. Mulia sebesar Rp. 50.000.
10 : dibeli barang dagang Rp. 500.000. secara tunai
12 : dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 4 Juli 2008 karena rusak
dengan harga 400.000.
14 : dibayar hutang pada kepada PT. Mulia yang tinggal dari transaksi tanggal 4 Juli
15 : dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu pertama bulan juli 2008 Rp. 300.000
17 : dijual barang dagangan secara kredit kepada CV. Empat Bersaudara Rp. 1.200.000
dengan syarat 2/10, n/30
19 : dibayar sewa kantor bulan Juli 2008 sebesar 400.000.
21 : Diterima kembali barang dagangan yang dijual pada tanggal 17 Juli karena rusak dengan
harga Rp. 150.000
27 : Diterima pembayaran dari CV. Empat Bersaudara yaitu sebagai pelunasan atas transaksi
penjualan tanggal 17 Juli
30 : Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu terakhir bulan Juli Rp. 300.000
30 : Tn. Abyan (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp. 50.000
untuk keperluan pribadi.
31 : Dibayar hutang kepada CV. Abadi sebesar Rp. 200.000. Hutang ini timbul dari transaksi
pembelian bulan lalu., tanpa syarat potongan.
Jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut diatas adalah sebagai berikut :
Jurnal umum
Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti (Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Biaya Advertansi 40.000
Kas 40.000

2 Kas 1.000.000
Penjualan 1.000.000

4 Pembelian 2.000.000
Hutang Dagang 2.000.000

6 Biaya Angkut Pembelian 50.000


Kas 50.000

10 Pembelian 500.000
Kas 500.000

12 Hutang Dagang 400.000


Retur Pembelian &
Pengurangan Harga 400.000

14 Hutang Dagang 1.600.000


Potongan Pembelian 32.000
Kas 1.568.000

15 Gaji Pegawai 300.000


Kas 300.000

17 Piutang Dagang 1.200.000


Penjualan 1.200.000

19 Biaya Sewa 400.000


Kas 400.000

21 Retur Penjualan & 150.000


Pengurangan Harga
Piutang Dagang 150.000

27 Kas 1.029.000
Potongan Penjualan 21.000
Piutang Dagang 1.050.000

30 Gaji Pegawai 300.000


Kas 300.000

30 Prive Tn. Abyan 500.000


Kas 500.000

31 Hutang Dagang 200.000


Kas 200.000

Setelah jurnal-jurnal di atas dibukukan ke rekening-rekening yang bersangkutan di


buku besar, maka buku besar perusahaan dagang Karunia Baru akan nampak sebagai berikut :

7.4 Posting ke Buku Besar

Nama Akun : Kas No Akun : 11


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 2.000.000
1 BU1 40.000 1.960.000
2 BU1 1.000.000 2.960.000
6 BU1 50.000 2.910.000
10 BU1 500.000 2.410.000
14 BU1 1.568.000 842.000
15 BU1 300.000 542.000
19 BU1 400.000 142.000
27 BU1 1.029.000 1.171.000
30 BU1 300.000 871.000
30 BU1 500.000 371.000
31 BU1 200.000 171.000

Nama Akun : Piutang Dagang No Akun : 12


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 60.000
17 BU1 1.200.000 1.260.000
21 BU1 150.000 1.110.000
27 BU1 1.050.000 60.000

Nama Akun : Persediaan Barang Dagang No Akun : 13


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 250.000

Nama Akun : Perlengkapan No Akun : 14


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 15.000

Nama Akun : Asuransi Dibayar Dimuka No Akun : 15


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 40.000

N ama Akun : Tanah No Akun : 16


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 5.000.000

Nama Akun : Gedung No Akun : 17


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 10.000.000

Nama Akun : Akum. Depresiasi Gedung No Akun : 18


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 3.750.000

Nama Akun : Utang Dagang No Akun : 21


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 615.000
4 BU1 2.000.000 2.615.000
12 BU1 400.000 2.215.000
14 BU1 1.600.000 615.000
31 BU1 200.000 415.000

Nama Akun : Utang Bank No Akun : 22


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 1.000.000

Nama Akun : Modal Tn Abyan No Akun : 31


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 Saldo 12.000.000

Nama Akun : Prive Tn Abyan No Akun : 32


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 30 BU1 500.000 500.000

Nama Akun : Biaya Advertensi No Akun : 51


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 1 BU1 40.000 40.000

Nama Akun : Penjualan No Akun : 41


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 2 BU1 1.000.000 1.000.000
17 BU1 1.200.000 2.200.000

Nama Akun : Retur Penjualan & Pengurangan Harga No Akun : 42


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 21 BU1 150.000 150.000

Nama Akun : Potongan Penjualan No Akun : 43


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 27 BU1 21.000 21.000

Nama Akun : Retur Pembelian & Pengurangan Harga No Akun : 44


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 12 BU1 400.000 400.000

Nama Akun : Pembelian No Akun : 45


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 4 BU1 2.000.000 2.000.000
10 BU1 500.000 2.500.000

Nama Akun : Potongan Pembelian No Akun : 46


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 4 BU1 32.000 32.000

Nama Akun : Biaya Angkut Pembelian No Akun : 47


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 4 BU1 50.000 50.000

Nama Akun : Gaji Pegawai No Akun : 52


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 15 BU1 300.000 300.000
30 BU1 300.000 600.000

Nama Akun : Biaya Sewa No Akun : 53


Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit Debit Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 19 BU1 400.000 400.000

8.5 Neraca Saldo


Jika dari buku besar PD Karunia Baru diatas disusun Neraca Saldo per 31 Juli 2008,
maka neraca saldo tersebut akan nampak sebagai berikut :

PD Karunia Baru
Neraca Saldo
31 Juli 2008
No Nama Akun Debit Kredit
Akun (Rp) (Rp)
11 Kas Rp 171.000
12 Piutang Dagang 60.000
13 Persediaan Barang Dagang 250.000
14 Perlengkapan 15.000
15 Asuransi Dibayar Dimuka 40.000
16 Tanah 5.000.000
17 Gedung 10.000.000
18 Akumulasi Depr. Gedung Rp 3.750.000
21 Utang Dagang 415.000
22 Utang Bank 1.000.000
31 Modal, Tn Abyan 12.000.000
32 Prive, Tn Abyan 500.000
41 Penjualan 2.200.000
42 Retur Penj & Pengurangan
Harga 150.000
43 Potongan Penjualan 21.000
44 Pembelian 2.500.000
45 Biaya Angkut Pembelian 50.000
46 Retur Pemb & Pengurangan 400.000
harga
47 Potongan Pembelian 32.000
51 Biaya Advertensi 40.000
52 Gaji Pegawai 600.000
53 Biaya Sewa 400.000

Rp 19.797.000 Rp 19.797.000
Untuk memperjelas uraian diatas, misalkan pada akhir bulan Juli 2008 data-data untuk
penyesuaian pembukuan perusahaan dagang adalah sebagai berikut :
1. Persediaan barang dagang per 31 Juli 2008 Rp. 50.000
2. Asuransi dibayar dimuka Rp. 12.000
3. Advertensi dibayar dimuka Rp. 6.000
4. Perlengkapan yang ada pada akhir bulan Rp. 3.000
5. Gaji pegawai yang masih harus dibayar Rp. 50.000
6. Sewa yang masih harus dibayar Rp 100.000
7. Depresiasi gedung 10% per tahun.
Berdasarkan informasi diatas maka Jurnal Penyesuaian yang harus dibuat pada
tanggal 31 Juli 2008 sebagai berikut :
1. Koreksi persediaan
Tanggal No. Bukti Keterangan Ref Debet Kredit
(Rp) (Rp)
2008
Juli 31 Iktisar L/R 250.000
Pers. Brg Dagang 250.000
Pers. Brg Dagang 50.000
Iktisar L/R 50.000

Untuk koreksi persediaan diperlukan 2 ayat penyesuaian :


1. Pertama, Ayat jurnal penyesuaian untuk menghilangkan saldo awal sebesar Rp. 250.000
dari akun persediaan, kedua Jurnal penyesuaian untuk memunculkan kembali saldo akun
persediaan menjadi Rp. 50.000
2. Pemakaian beban dibayar dimuka.
a. Perlengkapan
Jurnal Penyesuaian untuk mencatat perlengkapan yang telah terpakai dan membuat
akun perlengkapan menunjukan keadaan yang sebenarnya adalah
Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti (Rp) (Rp)
2008 Beban Perlengkapan Rp. 200.000
Juli 31 Perlengkapan Rp. 200.000

b. Asuransi dibayar dimuka


Jurnal Penyesuaian dibayar dimuka tergantung pada cara yang digunakan pada waktu
menjurnal pembayaran biaya yang bersangkutan. Dalam contoh diatas diketahui
bahwa PD. Karunia Baru pada waktu membayar premi asuransi telah membuat jurnal
dengan mendebit akun asuransi dibayar dimuka. Saldo akun asuransi dibayar dimuka
dalam neraca saldo PD. Karunia Baru per 31 Juli 2008 adalah Rp. 40.000 dan data
penyesuaian memberikan informasi bahwa per tanggal 31 Juli 2008 jumlah biaya
asuransi dimuka adalah Rp 40.000, jelaslah bahwa data yang tercantum dalam neraca
saldo sudah tidak sesuai dan memerlukan penyesuaian. informasi di atas dapat di
jelaskan dengan cara berikut :
Premi Asuransi yang dibayar untuk tahun 2008
dan dicatat dalam akun Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 40.000

Premi Asuransi yang menjadi biaya Premi Asuransi yang belum menjadi
tahun 2008 Rp. 28.000 Biaya sampai tanggal 31 juli 2008
Rp. 12.000

Akhir periode Akuntansi per 31 Juli 2008


Penyesuaian untuk mencatat biaya asuransi Rp. 28.000

Perhitungan biaya asuransi untuk tahun 2008 :


Asuransi dibayar dimuka menurut neraca saldo per 31 Juli 2008 Rp. 40.000
Asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31 Juli 2008 Rp. 12.000
Biaya asuransi untuk tahun tahun 2008 Rp. 28.000
Jurnal Penyesuaian
Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti
2008
Juli 31 Biaya Asuransi Rp 28.000
Asuransi Dibayar Rp 28.000
Dimuka

Transaksi pembayaran premi asuransi ini dapat juga di jurnal dengan mendebit akun
biaya asuransi sehingga pada akhir periode yang nampak dalam neraca saldo adalah akun
biaya asuransi Rp. 40.000, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat per 31 Juli 2008
adalah :

Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit


Bukti
2008
Juli 31 Asuransi Dibayar
Dimuka Rp 12.000
Biaya Asuransi Rp 12.000

3. Advertensi Dibayar Dimuka


Seperti Asuransi dibayar dimuka, advertensi dibayar dimuka perlu dibuat Jurnal
Penyesuaian untuk memberikan informasi yang sebenarnya, jurnal penyesuaiannya
adalah sebagai berikut :

No. Keterangan Ref Debet Kredit


Tanggal Bukti
2008
Juli 31 Advertensi Dibayar
Dimuka Rp 6.000
Biaya Advertensi Rp 6.000

3. Pengakuan Beban Terutang


a. Gaji pegawai yang masih harus dibayar
Biaya-biaya yang menjadi beban pada suatu periode belum dibayar, harus dicantumkan
dalam neraca sebagai utang biaya dan harus dimasukan pula kedalam saldo akun biaya.
Dalam contoh dikemukakan bahwa pada tanggal 31 Juli 2008 masih harus dibayar gaji
pegawai sebesar Rp. 50.000. ini berarti bahwa saldo akun gaji pegawai yang tercantum
dalam neraca saldo sebesar Rp. 600.000 masih harus dibayar ditambah Rp. 50.000, yaitu
untuk gaji yang belum dibayar tetapi sudah menjadi beban periode tersebut.
Perhitungan gaji untuk bulan Juli 2008 adalah Gaji pegawai (dalam neraca saldo)
Utang gaji pada tanggal 31 Juli 2008 Rp. 600.000
Seperti disebutkan dalam data penyesuaian Rp. 50.000
Gaji Pegawai bulan Juli Rp. 650.000

Jurnal Penyesuaian

No. Keterangan Ref Debet Kredit


Tanggal Bukti
2008
Juli 31 Gaji Pegawai Rp 50.000
Utang Gaji Rp 50.000

b. Sewa yang masih harus dibayar

No. Keterangan Ref Debet Kredit


Tanggal Bukti
2008
Juli 31 Beban Sewa Rp 100.000
Utang Sewa Rp 100.000

4. Pemakaian Aktiva Tetap


Pembebanan penyusutan ini biasanya dilakukan pada tiap akhir periode melalui Jurnal
penyusutan dengan mendebit akun penyusutan dan mengkredit akumulasi penyusutan .
Jurnal penyesuaian untuk soal dalam contoh adalah
1/12 x 10% x Rp. 10.000.000 = Rp 83.300
No. Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti
Tanggal
2008
Juli 31 Beban Perlengkapan Rp 100.000
Perlengkapan Rp 100.000

PD. Karunia Baru


Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Bulan Juli 2008
No Nama Perkiraan Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Setelah
Perk Penyesuaian
D K D K D K
Kas 171.000 171.000
Piutang Usaha 60.000 60.000
Persediaan Barang 250.000 50.000 250.000 50.000
Dagang
Perlengkapan 15.000 12.000 3.000
Asuransi dibyr 40.000 28.000 12.000
dimuka
Tanah 5.000.000 5.000.000
Gedung 10.000.000 10.000.000
Akum. Depr. 3.750.000 83.300 3.833.300
gedung
Hutang Dagang 415.000 415.000
Hutang Bank 1.000.000 1.000.000
Modal Tn. Abyan 12.000.000 12.000.000
Prive Tn Abyan 500.000 500.000
Penjualan 2.200.000 2.200.000
Retur Penj & PH 150.000 150.000
Potongan Penjualan 21.000 21.000
Pembelian 2.500.000 2.500.000
Biaya Angkut Pemb 50.000 50.000
Retur Pemb & PH 400.000 400.000
Potongan Pembelian 32.000 32.000
Biaya Advertensi 40.000 6.000 34.000
Gaji Pegawai 600.000 50.000 650.000
Biaya Sewa 400.000 100.000 500.000
Rp 19.797.000 Rp 19.797.000
Ikhtisar Laba/Rugi 250.000 50.000 250.000 50.000
Biaya Asuransi 28.000 28.000
Advertensi diB diM 6.000 6.000
Utang Gaji 50.000 50.000
Utang Sewa 100.000 100.000
Depr Gedung 83.300 83.300
Biaya Perlengkapan 12.000 12.000

Rp 579.300 Rp 579.300 Rp 20.080.300 Rp


20.080.300

Dengan telah selesainya pembuatan neraca saldo setelah penyesuaian maka langkah
selanjutnya adalah menyusun neraca lajur.

RANGKUMAN

1. Jurnal penyesuaian perlu dibuat agar akun-akun yang ada mencerminkan keadaan aktiva,
kewajiban, beban, pendapatan dan modal yang sebenarnya. penyesuaian perlu dibuat
agar akun-akun yang ada mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, beban, pendapatan
dan modal yang sebenarnya.
2. Jurnal Penyesuaian yang biasanya dilakukan pada akhir periode untuk perusahaan dagang
adalah pemakaian beban dibayar dimuka, pemakaian aktiva tetap, pengakuan beban
terhutang dan koreksi persediaan.
3. Setelah jurnal penyesuaian transaksi-transaksi yang belum dicatat atau akun-akun yang
sud ah tidak menunjukkan jumlah yang sebenarnya dibuat dalam satu neraca lajur maka
langkah selanjutnya menyusun kolom neraca saldo setelah disesuaikan, dilanjutkan
dengan rugi/laba dan diakhiri dengan neraca
4. Berdasarkan neraca lajur maka penyusunan laporan keuangan dapat dengan mudah
dilakukan karena semua data untuk pembuatan laporan keuangan telah tersedia di neraca
lajur. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi.

SOAL LATIHAN :

1. Berikut ini neraca saldo Perusahaan Dagang Samudra 31 Mei 2008 :


Perusahaan Dagang Samudra
Neraca Saldo
Per 31 Mei 2008

Kas Rp 5.080.000
Piutang Dagang 9.120.000
Persediaan Barang Dagang 11.340.000
Perlengkapan Kantor 740.500
Asuransi dibayar dimuka 860.000
Peralatan Pengangkutan 16.200.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp 2.630.000
Utang Dagang 3.060.000
Modal, Ny.Pertiwi 33.340.500
Prive, Ny. Pertiwi 15.200.000
Penjualan 82.140.000
Retur Penjualan dan PH 1.020.500
Potongan Penjualan 1.240.500
Pembelian 49.330.000
Retur Pembelian dan PH 840.000
Potongan pembelian 910.000
Biaya angkut pembelian 740.000
Biaya gaji 8.400.000
Biaya sewa 1.200.000
Biaya iklan 1.390.000
Biaya pemeliharaan 240.000
Beban Lain-lain 819.000
Rp 122.920.500 Rp 122.920.500

Data penyesuaian pada 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:


a. Persediaan barang dagang yang digunakan selama tahun 2007 sebanyak Rp
700.000
b. Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp 2.750.000
c. Penyusutan atas bangunan sebesar Rp 2.000.000 per tahun
d. Pendapatan yang masih harus diterima sebesar Rp 500.000

Diminta :
Susunlah jurnal penyesuaian dan neraca saldo setelah jurnal penyesuaian.

Anda mungkin juga menyukai