Anda di halaman 1dari 11

KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI

LABORATORIUM OSI&K | 2018

MODUL I
STATISTIK DESKRIPTIF DAN
INFERENSIAL

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

MODUL 1
STATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL

1.1 Tujuan Praktikum


Berikut merupakan tujuan dari modul powersim
1. Memahami perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensial
2. Mampu melakukan pengujian hipotesa

1.2 Tinjauan Pustaka

1. Statistik
Kata statistik telah dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari
kumpulan data mengenai suatu hal. Contohnya, statistik penduduk, statistik kelahiran,
statistik pendidikan, statistik pertanian, statistik kesehatan dan sebagainya. Kumpulan
angka-angka dari suatu penelitian sering disusun, diatur, atau disajikan dalam bentuk
daftar atau tabel. Sering pula daftar atau tabel tersebut disertai dengan gambar-
gambar yang biasa disebut diagram atau grafik supaya lebih dapat menjelaskan lagi
tentang persoalan yang sedang dipelajari. Jadi, statistik menyatakan kumpulan data,
bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang
melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan
keputusan yang efektif. Buku ”Statistical Theory in Research”, karangan Anderson
and Bancof mendefinisikan statistika adalah ilmu dan seni pengembangan dan
penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan
dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan
metematika probabilitas. Statistika, sebagai cabang ilmu yang memberikan berbagai
macam teknik dan metode analisis, telah menyediakan berbagai metode yang

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Pengetahuan tentang kegunaan dari berbagai


teknik ini perlu dimiliki untuk menghindari penggunaan yang tidak tepat. Dua macam
analisis mungkin memiliki kegunaan yang sama tapi membutuhkan tipe data yang
berbeda.
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif berhubungan dengan peringkasan seperangkat data dan
penyajiannya ke dalam bentuk yang dapat dipahami (lebih menekankan pada teknik
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisisan data kuantitatif secara
deskriptif guna memberikan gambaran yang teratur mengenai suatu persoalan).
Perhitungan rata-rata dan distribusi frekuensi, angka indeks, dan analisis time series
merupakan pokok-pokok bahasan dalam statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah
statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap
objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Statistika
deskriptif merupakan bidang ilmu pengetahuan statistik yang mempelajari tata cara
penyusunan dan penyajian suatu data yang dikumpulkan dalam satu penelitian.
Penyajian data dalam statistika deskriptif meliputi:
a. Tabel
b. Grafik dan diagram,
c. Ukuran pemusatan: modus, mean, dan median
d. Ukuran penyebaran: range dan variansi

 Modus (Mode)
Modus adalah suatu nilai pengamatan yang paling sering muncul
 Median
Median merupakan salah satu ukuran pemusatan. Median merupakan suatu
nilai yang berada di tengah-tengah data, setelah data tersebut diurutkan.
(Purwanto S.K., 2012). Cara menghitung median adalah sebagai berikut :

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

- Jika jumlah data ganjil, maka median adalah nilai tengah dari urutan data
- Jika jumlah data genap maka untuk menentukan mediannya diambil 2
data tengah dijumlah, kemudian dibagi 2
 Mean
Mean merupakan nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data
dan membaginya dengan jumlah data. Mean merupakan nilai yang
menunjukkan pusat dari nilai data dan merupakan nilai yang dapat mewakili
keterpusatan data. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut ini.
𝛴𝑋𝑖
Me = 𝑛

Di mana:
Me = Mean (rata-rata)
Xi = Nilai x ke i sampai ke n
N = banyaknya data
 Rentang Data (Range)
Range merupakan ukuran yang paling sederhana dari ukuran penyebaran.
Jarak merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil dalam suatu
kelompok data baik data populasi atau sampel. Rumus adalah sebagai berikut
R = xt – xr
Di mana:
R = Rentang
xt = Data terbesar dari kelompok
xr = Data terkecil dari kelompok
 Variansi dan Simpangan Baku
Salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas
kelompok adalah variansi. Variansi merupakan jumlah kuadrat semua deviasi
nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok. Akar variansi disebut
standar deviasi atau simpangan baku. Variansi untuk sampel diberi simbol S2
dan standar deviasi sampel diberi simbol S. Rumus variansi:

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

̅ )2
∑ (Xi-X
σ2 = n

∑ (Xi-X) ̅ 2
σ = √ n

Rumus di atas digunakan untuk data populasi, sedangkan untuk data sampel
rumusnya tidak hanya dibagi dengan n saja, tetapi dibagi dengan n-1 (derajat
kebebasan) menjadi berikut ini.
2
̅)
∑ (Xi-X
σ2 = n-1

∑ (Xi-X) ̅ 2
σ = √ n-1

Contoh Soal
Data perolehan nilai pada mata kuliah metode stokastik yang didapatkan
oleh 20 mahasiswa adalah sebagai berikut
No. Nilai
1 60
2 70
3 65
4 80
5 70
6 65
7 75
8 80
9 70
10 75
11 80
12 50
13 70
14 85
15 90
16 85
17 80
18 90
19 75

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

20 60
Hitunglah nilai rata-rata, modus, median, varian serta standar deviasi dari data
tersebut

3. Statistik Inferensial
Statistik inferensial adalah pengambilan kesimpulan tentang parameter
populasi berdasarkan analisa pada sampel. Beberapa hal yang perlu diketahui
berhubungan dengan inferensial statistik yaitu estimasi titik, estimasi interval dan uji
hipotesis. Estimasi titik adalah menduga nilai tunggal parameter populasi. Estimasi
Interval adalah menduga nilai parameter populasi dalam bentuk interval. Uji hipotesis
adalah suatu proses untuk menentukan apakah dugaan tentang nilai
parameter/karakteristik populasi didukung kuat oleh data sampel atau tidak. Hipotesis
dalam inferensial statistik di bedakan menjadi hipotesis nol (Ho), yaitu hipotesis yang
akan diuji oleh suatu prosedur statistik, biasanya berupa suatu pernyataan tidak
adanya perbedaan atau tidak adanya hubungan, dan hipotesis alternatif (H1), yaitu
hipotesis yang merupakan lawan dari Ho biasanya berupa pernyataan tentang adanya
perbedaan atau adanya hubungan, yang selanjutnya digunakan untuk menunjukan
bahwa pernyataan mendapat dukungan kuat dari data.
Tahap-tahap uji hipotesis secara umum, yaitu:
a) Tentukan model probabilitas yang cocok dari data,
b) Tentukan hipotesis Ho dan H1,
c) Tentukan tingkat kepercayaan,
d) Tentukan daerah kritik berdasarkan tingkat signifikansi,
e) Hitung statistik penguji,
f) Ambil kesimpulan berdasarkan uji statistik dan daerah kritis tersebut

Variansi Diketahui
Uji hipotesis untuk mean jika variansi diketahui dan banyak data lebih dari 30
(n > 30) atau juga dikenal juga sebagai uji Z yaitu:

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

 Uji dua sisi, H0 : µ = µ 0


H1 : µ ≠ µ 0
Uji satu sisi, H0 : µ ≤ µ 0
H1 : µ > µ 0 atau
H0 : µ ≥ µ 0
H1 : µ < µ 0
 Tingkat kepercayaan α
 Daerah kritis
Z < -Z α / 2 atau Z > Z α / 2
Z>Zα
Z < -Z α
 Uji Statistik
𝑥̅ − 𝜇
Z = 𝜎/
√𝑛

Contoh Soal
Suatu contoh acak 100 catatan kematian di Amerika Serikat selama tahun lalu
menunjukkan umur rata-rata 71.8 tahun, dengan simpangan baku 8,9 tahun. Apakah
ini menunjukkan bahwa harapan umur sekarang ini lebih dari 70 tahun? Gunakan
taraf nyata 0,05

Variansi tidak diketahui


Uji hipotesis untuk mean jika variansi tidak diketahui atau juga dikenal juga
sebagai uji t yaitu:
 Uji dua sisi, H0 : µ = µ 0
H1 : µ ≠ µ 0
Uji satu sisi, H0 : µ ≤ µ 0
H1 : µ > µ 0 atau
H0 : µ ≥ µ 0

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

H1 : µ < µ 0
 Tingkat kepercayaan α
 Daerah kritis
t < -t α / 2 atau t > t α / 2
t>tα
t < -t α
 Uji Statistik
𝑥̅ − 𝜇
T = 𝑠/
√𝑛

Contoh Soal
Menurut Dietary Goals for the United States (1997) konsumsi sodium yang
tinggi mungkin berhubungan dengan sakit bisul, kanker perut, dan sakit kepala.
Manusia membutuhkan garam hanya 220 miligram per hari, dan ini sudah dilampaui
oleh kandungan satu porsi sereal siap makan. Bila suatu contoh acak 20 porsi sereal
mempunyai kandungan sodium rata-rata 244 miligram dengan simpangan baku 24,5
miligram. Apakah ini menunjukkan, pada taraf nyata 0,05 bahwa kandungan sodium
rata-rata satu porsi sereal lebih daripada 220 miligram?

Uji Selisih Rata-Rata Variansi Sama dan Tidak diketahui


• H0 : µ1- µ2 = d0 Daerah kritisnya jika:
H1 : µ1- µ2 < d0 t < -t α
µ1- µ2 > d0 t > tα
µ1- µ2 ≠ d0 t < -t α/2 dan t > t α/2
• Tingkat signifikansi α
• Uji Statistik:
(𝑋1−𝑋2) − 𝑑𝑜
T= 1 1
𝑆𝑝√ +
𝑛1 𝑛2

Dengan db = n1 + n2 – 2 dan σ1 = σ2 tidak diketahui

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

Contoh Soal
Sebuah pelajaran matematika diberikan pada 12 siswa dengam metode
pengajaran yang biasa. Kelas lain yang terdiri atas 10 siswa diberi pelajaran yang
sama tetapi dengan metode dengan menggunakan bahan yang telah terprogramkan.
Pada akhir semester murid kedua kelas itu diberikan ujian yang sama. Kelas pertama
mencapai nilai rata-rata 85 dengan simpangan baku 4, sedangkan kelas yang
menggunakan bahan yang telah terprogramkan memperoleh nilai rata-rata 81 dengan
simpangan baku 5. Ujilah hipotesis bahwa kedua metode mengajar matematika itu
sama, dengan menggunakan taraf nyata 0,1. Asumsikan bahwa kedua populasi itu
terdistribusi normal dan variansi sama

Uji Selisih Rata-Rata Variansi Beda dan Tidak diketahui


• H0 : µ1- µ2 = d0 Daerah kritisnya jika:
 H1 : µ1- µ2 < d0 t < -t α
µ1- µ2 > d0 t > tα
µ1- µ2 ≠ d0 t < -t α/2 dan t > t α/2
• Tingkat signifikansi α
• Uji Statistik:
̅̅̅̅) - do
̅̅̅̅− 𝑥2
(𝑥1
T= S 2 S22
√ 1+
n1 n2

Dengan

dan σ1 ≠ σ2 tidak diketahui


Contoh Soal:
Suatu pabrik mobil yang besar ingin menentukan apakah sebaiknya membeli
ban merek A atau merek B untuk mobil model barunya. Untuk itu suatu percobaan

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

dilakukan dengan menggunakan 12 ban dari tiap merek. Ban tersebut dicoba sampai
aus. Hasilnya adalah sebagai berikut :
Merek A : rata-rata = 37900 km s1 = 5100 km
Merek B : rata-rata = 39800 km s2 = 5900 km
Ujilah hipotesis pada taraf keberartian 0,05 bahwa tidak ada beda antara kedua merek
ban. Anggap bahwa populasinya berdistribusi hamper normal.

Uji Selisih Rata-Rata Pengamatan yang Dipasangkan


Uji rata-rata 2 populasi yang saling dipasangkan (dependent) ini dilakukan
untuk menyelesaikan permasalahan dimana suatu sampel dikenai dua perlakuan yang
berbeda, dan kita akan melihat keterkaitan kedua perlakuan tersebut. Uji hipotesis
untuk rata-rata 2 populasi dependent yaitu:
• H0 : µD = d0 Daerah kritisnya jika:
H1 : µD < d0 t < -tα
µ D > d0 t > tα
µ D ≠ d0 t < -t α/2 dan t > t α/2
dengan v = n - 1
• Tingkat signifikansi α
• Uji Statistik:
̅ − 𝑑𝑜
𝐷
T= 𝑆𝑑/√𝑛

̅ 2
̅ = 𝛴𝑑𝑖 dan Sd = √Σ(di-d)
Dengan 𝐷 𝑛 n-1

Contoh Soal
Untuk mengetahui apakah keanggotan dalam organisasi mahasiswa mempunyai
akibat baik atau buruk pada nilai seseorang, nilai mutu rata-rata berikut ini telah
dikumpulkan selama periode 5 tahun:
Tahun
1 2 3 4 5

© KUACI 2018
KUALITAS DAN OPTIMASI CLUB INDUSTRI
LABORATORIUM OSI&K | 2018

Anggota 2.0 2.0 2.3 2.1 2.4


Bukan Anggota 2.2 1.9 2.5 2.3 2.4
Dengan mengasumsikan bahwa populasinya normal, ujilah pada taraf nyata 0,025
apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa berakibat buruk pada nilai yang
dicapai seseorang?

Latiihan Soal
1. Waktu reaksi rata-rata untuk spesies sapi tertentu diberikan stimulus
0,9 detik. Setelah 18 babi diberi 3 oz alkohol, waktu reaksi mereka
melambat menjadi 1,1 detik dengan standar deviasi 0,26 detik. Pada tingkat
kepercayaan 95%, apakah asupan alkohol secara signifikan meningkatkan
waktu reaksi
2. Dua perusahaan yang berbeda mendesain tes IQ mereka sendiri dan seorang
psikolog mengelola kedua versi dari 10 subjek yang dipilih secara acak.
Hasilnya menunjukkan seperti pada tabel di bawah ini. Pada signifikansi 0,02,
uji hipotesa bahwa kedua versi menghasilkan skor rata-rata yang sama
Subjek A B C D E F G H I J
Test 1 98 94 111 102 108 105 92 88 100 99
Test 2 105 103 113 98 112 109 97 95 107 103
3. Berikut ini adalah tinggi badan (dalam cm) dan berat badan (dalam kg) dari 10
mahasiswa prodi Pendidikan Matematika UNS.
Tinggi 165 157 155 170 160 150 169 172 158 165 163 160
Berat 50 49 50 65 50 50 63 70 50 63 50 49
Buatlah deskripsi dari data tersebut mengenai: rata-rata, median, kuartil 1,
kuartil 3, standar deviasi, variansi, nilai minimum/maksimu

© KUACI 2018

Anda mungkin juga menyukai