NO NAMA NPM
1. Lisda Hardini 156511104
2. Nadia J 186510780
“
SENTRAL dan UKURAN
PENEMPATAN
a.
Mean/Rata-
Rata (X)
c. Rata-rata
ukur
b. Median
(mode)
a. Mean/Rata-
Rata (X)
Mean data
Rata-rata hitung atau di singkat dengan (mean). tunggal
Mean adalah salah satu dari ukuran tendensi sentral
yang merupakan wakil kumpulan data. Nilai rata-rata
yang diperoleh dari hasil pengukuran sampel disebut
statistik, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh
dari hasil pengukuran populasi disebut paramenter. Mean data
kelompok
1 Mean Data Tunggal :
Data yang dipakai untuk menghitung nilai mean tunggal hanya sedikit jumlahnya,
perhitungannya dengan cara menunjukkan semua nilai data dibagi dengan banyak
data.
R U M U S
´
𝑋
= Mean
1. Apabila ada 6 mahasiswa mengikuti tes perbaikan mempunyai masing masing nilai
80,70,90,50,85,60 carilah nilai meannya
Jawaban :
ഥ𝑋 =σ 𝑋𝑖
𝑛
X =80+70+90+50+85+60
6
X =435 =72,5
6
R U M U S
Contoh :
1. Diketahui nilai ujian statistic Universitas CJDW Tahun 2001 yang diikuti oleh 70
mahasiswa. Berapakah rata-rata kelompok nilai statistic terseut ?
R U M U S
12
Jika rumus berubah dalam bentuk logaritma, maka menjadi:
Contoh :
Diketahui besarnya penghasilan perminggu Yan Mufit di toko Al-Batul YPI Al-
Jawad sebagai berikut:
= 75.000
= 65.000
= 70.000
= 50.000
= 68.000
= 120.000
Berapa rata-rata ukur perminggu?
Tabel
Besarnya Penghasilan Perminggu Yan Mufit Di Toko Al-Batul
Ypi Al-Jawad Dengan Presentase Perubahan.
Minggu Penghasilan Presentase perubahan (%)
I 75.000 -
Setelah dihitung hasil RU:11,3782%,maka dikatakan bahwa dari data tersebut telah terjadi
kenaikan penghasilan Yan Mufit di toko Al-Batul YPI Al-Jawad, rata-rata ukur sebesar
11,3782% perminggu.
C. MODUS (MODE)
Modus atau disingkat dengan (MO) ialah nilai dari beberapa data yang mempunyai frekuensi
tertinggi baik data tunggal maupun data yang berbentuk distribusi atau nilai yang sering
muncul dalam kelompok data.
Diketahui nilai ujian akhir semester (UAS) untuk pelajaran statistik bagi 10
mahasiswa, data sebagai berikut: 40,60,60,65,72,60,70,60,80 dan 90.
1. b. Median Bentuk Data Kelompok
R U M U S
a) Urutkan data dari terkecil sampai terbesar. d) Hitung panjang kelas interval (P)
60, 63. 66, 66, 67, 67, 67, 68, 70, 70, 71, 71, 72,
72, 72, 72, 73, 73, 74, 74, 74, 74, 74, 75, 75, 75, P = Re n tan gan(R) ₌34 ₌ 4,857 ≈ 5
75, 75, 75, 75, 75, 76, 76, 77, 77, 77, 78, 78, 78,
78, 78, 79, 79, 80, 80, 80, 80, 80, 81, 81, 81, 82, JumlahKelas (K) 7
82, 83, 83, 84, 84, 84, 84, 85, 85, 87, 87, 89, 89,
90, 93, 94, 94
g) Membuat table distribusi frekuensi dengan cara
memindahkan semua angka frekuensi (f)
Table 42
Distribusi Frekuensi
Nilai Ujian Statistik Universitas CJDW Tahun 2001
Distribusi frekuensi
27
1. Mencari kuartil bentuk data tunggal.
Mencari kuartil data tunggal dengan cara pertama menyusun atau mengurutkan data tersebut dari
data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya, kemudian posisi kuartil dicari dengan rumus :
K1 = ¼ (n + 1) ; K2 = ½ (n + 1)
Dimana : n = jumlah data
Contoh 1 :
Diketahui data : 65, 70, 90, 40, 35, 45, 70, 80, dan 50
Langkah-langkah menjawab :
a. Urutkan data terkecil sampai data terbesar (sebaiknya)
35 90
40 80
45 70
50 atau model 70
65 65
70 50
70 50
70 45
80 40
90 35
28
b. Hitunglah dan carilah posisi kuartil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga dengan rumus :
K1 = ¼ (n + 1) ; K2 = ½ (9 + 1) = 2,5 artinya K1 terletak pada posisi nilai ke-2,5
Menemui gejala semacam ini K1 diselesaikan dengan cara :
K1 = data ke-2 + data 0,5 (data ke-3 – data ke-2)
= 40 + 0,5 (45-40) = 42,5
Jadi, posisi K1 menunjukkan nilai 42,5
K2 = ½ (n + 1) = ½ (9 + 1) = 5 artinya K2 terletak pada posisi nilai ke-5, yaitu menunjukkan nilai 65.
K3 = ¾ (n + 1) = ¾ (9 + 1) = 7,5
K3 = data ke-7 + data 0,5 ( data ke-8 – data ke-7)
= 70 + 0,5 ( 80-70) = 75
Jadi, posisi K3 menunjukan nilai 75.
29
c. Gambar posisi K1, K2, K3
35 90
40 80
Posisi K1 = 42,5 Posisi K2 = 75
45 70
50 atau model 70
Posisi K2 = 65 Posisi K2 = 65
70 50
70 45
30
2. Mencari Kuartil berbentuk data K1, K2, K3 = Nilai
kelompok Kuartil
)
-𝑛−𝐽𝑝
(
K1 = Bb + P Bb = Batas bawah
Mencari dibuat susunan distribusi frekuensi kelas sebelum nilai
terlebih dahulu , dalam hal ini semata-mata 𝑓 kuartil akan terletak.
untuk mempermudah perhitungan. Proses P = panjang kelas
mencari kuartil hamper sama dengan mencari -𝑛−𝐽𝑝 nilai kuartil
median, kalau median mencari nilai tengah
dari gugus ( kelompok ) data sedanggkan
kuartil mencari nilai yang membagi data
K2 = Bb + P
( 𝑓 ) N = jumlah data
F = banyaknya
frekuensi kelas kuartil
kelompok dalam empat bagian yang sama. Jf = jumlah dari
-𝑛−𝐽𝑝
)
Caranya urutkan terlebih dahulu mulai data
(
K3 = Bb + P semua frekuensi
terkecil sampai data terbesar atau kumulatif sebelum
sebaliknya, kemudian meghitung rentangan 𝑓 kelas kuartil.
(R), jumlah kelas (K) dan panjang kelas
interval (P). Akhirnya buatlah distribusi
frekuensi dilanjutkan mencari nilai kuartil
dengan rumus)
31
No Nilai kelas interval Frekuensi
1 60-64 2
2 65-69 6 ➡ Jf = 2 + 6 = 8 (K1) 15 ➡ f =
3 70-74 ➡ P = 5 15 (K1)
4 75-79 ➡ P = 5 20 ➡f = 20 (K2)
5 80-84 ➡ P = 5 16 ➡ f = 16 (K2)
6 85-89 7
7 90-94 4
N= ∑f =70
32
Contoh 1 : diketahui data seperti Gambar 43
1 60-64 2
2 65-69 5
3 70-74 15
4 75-79 20
5 80-84 16
6 85-89 7
7 90-94 4
N= ∑f =70
33
Langkah-langkah menjawab :
a. Carilah kelas interval yang mengandung K1, K2, K3 terlebih dahulu untuk mencari posisi kuartil dengan
rumus :
1.K1 = 1/4 . n = ¼ . 70 = 17. Dengan demikian K1 terletak didalam kelas interval ke-3 , yaitu 70-74
2.K1 = ½ . n = ½ .70 = 35. Dengan demikian K1 terletak didalam kelas interval ke-4, yaitu 75-79
3.K1 = ¾ n = 3/4 . 70 = 52,5. Dengan demikian K1 terletak di dalam interval ke-5 yaitu 80-84
35
g. Berilah makna atau arti dari K1, K2, K3 :
1. Arti dari K1 bahwa terdapat 25%
mahasiswa mendapatkan nilai statistika =
72,67
2. Arti dari K2 bahwa terdapat 50%
mahasiswa mendapatkan nilai statistika = 77,5
3. Arti dari K3 bahwa terdapat 75%
mahasiswa mendapatkan nilai
36
3. DESIL
Data 35 40 45 50 65 70 70 75 80 90
B. Hitung dan carilah posisi desil (Ds2 dan Ds7) dengan rumus :
Posisi Ds2 = 2/10 (n+1) = 2/10 (10+1) = 2,2 artinya Desil 2,2 terletak pada posisi data
ke -2,2. Apabila menemukan gejala semcam ini Ds 2 dicari dengan cara :
Ds2 = Data ke-2 + data 0,2 (data ke-3-data ke-2)
= 40+0,2 (45-40) =41
Jadi, posisi Ds2 berada pada nilai 41
Posisi Ds7 = 7/10 (n+1) = 7/10 (10+1) = 7,7 artinya Desil 7,7 terletak pada posisi data
ke-7,7. Apabila menemukan gejala semacam ini Ds7 dicari dengan cara :
Ds7= data ke-7 + data 0,7 (data ke-8-data ke-7)
= 70 + 0,7 (75-70) = 73,5
2. Mencari Desil Bentuk Kelompok
Caranya urutkan terlebih dahulu mulai dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya,
kemudian menghitung rentangan (R) ,jumlah kelas (K) dan panjang kelas interval (P).akhirnya
buatlah distribusi frekuensi dilanjutkan mencari nilai desil dengan rumus :
Contoh Soal :
Diketahui data sebagai berikut, Nilai ujian statistik Universitas CJDW Tahun 2001
No Nilai kelas interval Frekuensi (f)
1 60-64 2
2 65-69 6
3 70-74 15
4 75-79 20
5 80-84 16
6 85-89 7
7 90-94 4
n = Σf=70
Pertanyaan: carilah Ds 8 ?
Langkah langkah menjawab :
a) Carilah kelas interval yang mengandung Ds 8 terlebih dahulu untuk mencari posisi Ds 8 dengan
rumus :
Posisi Ds8= 8/10 x n =8/10x70 =56 dengan demikian ditemukan bahwa posisi Ds 8 terletak didalam
kelas intervak ke -5 yautu antar 80-84
b) Carilah batas bawah kelas desil : Bb =1/2(79+80)=79,5
c) Hitunglah panjang kelas desil :P =80 sampai 84 =5
d) Carilah banyak frekuensi kelas desil: f = 16
e) Carilah jumlah dari semua frekuensi kumulatif dibawah kelas
persentil : jf = 2 = 6 = 15 = 20 = 43
f) Hitunglah persentil (PS80) dengan rumus
= = 83,56
Jadi Ds8 = 83, 56 artinya ditemukan 80% dari nilai ujian statistik paling
sedikit mendapat nilai 83,56 dan isanya 20% mendapat nilai lebih dari
83,56
4. Persentil
Persentil merupakan ukuran posisi
yang membagi data menjadi 100 Persentil
bagian yang sama banyaknya. Adapun Bentuk
ukuran persentile yaitu P1,P2,P3,
…..,P99. Ukuran persentil yaitu =
Data
(i.n/100) +0,5 dimana i = 1,2,3,…,99 Tunggal
Untuk ukuran P50 sama dengan
ukuran Median dan K. Persentil atau
disingkat dengan (Ps) ialah nilai yang
membagi data menjadi 100 bagian 43
yang sama ,setelah disusun dari
terkecil hingga terbesar atau persentil
sebaliknya car menacri persentil Bentuk
hampir sama dengan mencari nilai Data
desil. Bedanya kalau desil data dibagi
10 bagian yang sama sedangkan Kelompok
pesentil data dubagi menjadi 100
bagian yang sama. Harga harga
pesentil adalah 99 bagian,yaitu Ps 1
sampai Ps 99.
1.Mencari persentil bentuk tunggal
Contoh Soal :
Diketahui data 65;70;90;40;35;45;70;80;75;dan ;50
Pertanyaan : carilah letak pada posisi (ps 20 dan ps80)
Langkah langkah menjawab :
a) Urutkan data dari terkecil sampai data terbesar
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
urut
data
Data 35 40 45 50 65 70 70 75 80 90
b) Hitunglah dan carilah posisi pesentil (Ps 2 dan Ds7) dengan rumus :
posisi PS20 = 20 /100(n+1) =20/100 (10+1)=2,2 artinya persentil2,2 45
terletak pada posisi data ke -2,2 ,apabila menemukan gejala seperti
ini Ps 20 diselesaikan dengan cara :
PS20 =data ke-2 + data 0,2 ( data ke-3-data ke-2) = 40 +0,2(45-40)=41
Jadi,posisi Ps 20 berada pada nilai 41.
Posisi PS80 =80/100(n+1)=80/100(10+1)=8,8 artinya persentil 8,8 terletak pad posisi
dat ke 8,8 apabila menemukan gejala semacam ini PS 7 dicari dengan cara :
Ps80 = dat ke -8+dat 0,8 (data ke -8 – data ke -7) = 75+0,8(80-75) =79
Jadi ,posisi PS80 berda pad nilai 79.
2.Mencari persentil bentuk kelompok
Mencari persentil berbentuk data kelompok dibuat susuna distribusi frekuendi terlebih
dahulu ,agar mempermudah perhitungan. proses mencari persentil hampir sam dengan
dengan proses menacri desil kalu desil mencari nilai yang membagi data dalam kelompok
menjadi 10 bagian yang sama sedangkan persentil mencari nilai yang membagi data dalam
kelompok menjadi 100 bagian yang sama ,cara mencari persentil urutkan terlebih dahulu
mulai dari yang terkecil sampai ke yang tebesar atau sebaliknya , kemudian menghitung
rentangan (R) ,jumlah kelas (K) dan panjang kelas interval (P).akhirnya buatlah distribusi
frekuensi dilanjutkan mencari nilai persentil dengan rumus;
x = 1 – 99
46
Contoh Soal : Diketahui data sebagai berikut
1 60-64 2
2 65-69 6
3 70-74 15
4 75-79 20
5 80-84 16
6 85-89 7
7 90-94 4
n = Σf=70
47
Langkah langkah menjawab
a) Carilah kelas interval yang mengandung PS80 terlebih dahulu untuk mencari posisi PS80 dengan rumus :
Posisi PS80 = 80/100 x n = 80/100 x 70 = 56, dengan demikian ditemukan bahwa posisi PS 80 terletak didalam
kelas intervak ke-5 yautu antar 80-84
e)Carilah jumlah dari semua frekuensi kumulatif dibawah kelas persentil :jf = 2 = 6 = 15 = 20 = 43
= 83,56
Jadi Ds8 = 83, 56 artinya ditemukan 80% dari nilai ujian statistik paling sedikit mendapat nilai 83,56 dan
isanya 20% mendapat nilai lebih dari 83,56%
48
EXTRA GRAPHICS
Terimah kasih
49