2. Keterbatasan tulisan
5. Relevansi jawaban
2. Pengembangan Variabel
Yaitu spesifikasi semua variabel yang diperlukan oleh peneliti yang mencakup
dalam data yang sudah terkumpul atau dengan kata lain apakah semua variabel yang
diperlukan sudah termasuk dalam data. Jika belum berarti data yang terkumpul belum
lengkap atau belum mencakup semua variabel yang diteliti
3. Pengkodean Data(Coding)
Coding yaitu pemberian atau pembuatan kode pada tiap-tiap data yang termasuk
kedalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-
angka, atau huruf yang memberikan petunjuk, identitas pada suatu informasi atau data
yang akan dianalisis.Tujuannya yaitu agar data dapat dipindahkan kedalam sarana
penyimpanan, misalnya komputer dan analisis berikutnya. Dengan data yang sudah
diubah dalam bentuk angka maka peneliti akan lebih mudah mentransfer kedalam
komputer dan mencari program perangkat lunak yang sesuai dengan data yang
digunakan sebagai sarana analisis12 Contoh pemberian kode misalnya, pertanyaan
dibawah ini yang menggunakan jawaban “Ya” dan “Tidak” dapat diberi kode 1 untuk
Ya dan dua untuk Tidak Pertanyaan : Apakah saudari menyukai pekerjaan saat ini?
Jawaban : Ya atau Tidak
4. Cek Kesalahan
Distribusi persen Adalah pengaturan data yang dihitung dalam bentuk persen. Cara
memperoleh frekuensi relatif ialah :
Frekuensi masing-masing individu x 100%
jumlah frekuensi
Umur Frekuensi Presentase
< 25 121 37%
26-30 59 18%
31-40 83 25%
>40 66 20%
Jumlah 329 100%
Artinya : ada sebanyak 37% responden berusia <25 tahun, 18% berusia antara 26-30
tahun dan seterusnya.
b. Frekuensi kumulatif
Adalah frekuensi yang dihitung secara meningkat kaeatas dari frekuensi yang paling
rendah sampai dengan yang paling tinggi.
Contoh
Penghasilan perbulan frekuensi Frekuensi kumulatif
Rp 500.000-1.000.000 10 50
>1.000.000-1.500.000 15 40
>1.500.000-2.000.000 20 25
>Rp 2.000.000-2.500.000 5 5
Jumlah 50 120
A 100
B 125
C 140
D 150
E 175
N=5 X = 690
Mode
Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar. Untuk mencari
nilai mode dapat dilihat pada jumlah frekuensi yang paling besar.
Contoh :
Nilai Frekuensi
60 5
65 6
66 7
70 15
72 2
75 6
80 8
85 10
Median
merupakan nilai tengahyang membatasi setengah frekuensi bagian bawah dan
setengah frekuensi bagian atas.
Nomor Nilai
1 60
2 65
3 70
4 75
5 85
6 80
7 81
8 79
9 77
85 adalah median yang membagi empat nilai diatasnya dan empat nilai di
bawahnya.
c. Statistik inferensial
Statistik inferensial, (sering juga disebut statistik induktif atau statistik
probabolitas ) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel
dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila
sampel diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi
itu dilakukan secara random.
Statistik ini disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan
untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang
(probability). Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk
populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenarannya (kepercayaan) dan yang
dinyatakan dalam bentuk prosentase. Bila peluang kesalahan 5% maka taraf
kepercayaan 95%, bila peluang kesalahan 1%, maka taraf kepercayaan 99%. Peluang
kesalahan dan kepercayaan ini disebut dengan taraf signifikansi.
Uji T
Kegunaan : Uji T digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi
dengan data yang berskala interval.
Contoh kasus :
Peneliti ingin membandingkan dua kelompok pekerja. Kelompok A
merupakan pekerja yang berpengalaman sedangkan kelompok B belum
berpengalaman, jumlah masing-masing kelompok 10 orang.
Hipotesis :
Hipotesis penelitian : ada perbedaan rata-rata antara kedua kelompok pekerja.
Hipotesis operasional :
a. H0 : tidak ada perdedaan rata-rata antara kedua kelompok pekerja
tersebut.
b. H1 : ada perbedaan rata-rata antara kedua kelopok pekerja tersebut.
Hipotesis statistik :
a) H0 : ¼ 1= ¼ 2
b) H1 : ¼ 1. ¼ 2
RUMUS untuk sampel bebas
H0 : ¼ 1= ¼ 2
H1 : ¼ 1. ¼ 2
Dimana :
X1= pengukuran karakteristik kelompok 1
X2= pengukuran karakteristik kelompok 2
H0 diuji dengan rumus sebagai berikut :
Dimana :
x1 dan x2= rata-rata sampel kelompok 1 dan 2
S1² dan S2²= varian rata-rata/ estimasi varian populasi S²
Chi Square
Kegunaan : untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variable bebas
dengan variable tergantung,
Syarat untuk menggunakan chi square maka data harus berskala nominal.
Contoh kasus :
Sebuah perusahaan baju wanita ingin melakukan penelitian mengenai
hubungan antara kontras suara dan keputusan membeli baju. Kita akan
mencari apakah ada hubungan atau tidak antara variabel kontras warna
dengan keputusan membeli baju.
2. Teknik Analisis data kualitatif
Teknik analisis data kualitatif dilakukan dari sebelum penelitian, selama penelitian, dan
sesudah penelitian.
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Analisis
data ini dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas hingga datanya sudah jenuh.
Analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu :
1) Data Reduction (Reduksi Data)
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok, memfokuskan pada hal
yang penting, dicari pola dan temanya.
Misal pada bidang pendidikan, setelah peneliti memasuki setting sekolah sebagai
tempat penelitian, maka dalam meraduksi data peneliti akan memfokuskan pada
murid yang memiliki kecerdasan tinggi dengan mengkatagorikan pada aspek gaya
belajar, perilaku social, interalsi dengan keluarga dan lingkungan.
2) Data Display (penyajian data)
Data display berarti mendisplay data yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar katagori, dsb. Menyajikan data yang sering
digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bersifat naratif. Ini dimaksudkan untuk
memahami apa yangterjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang
dipahami.
3) Conclusion Drawing / Verification
Langkah terakhir dari model ini adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan dalam penelitian mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang
dirumuskan sejak awal namun juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah
dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang setelah
peneliti ada di lapangan. Kesimpulan penelitian kualitatif merupakan temuan baru
yang sebelumnya belum ada yang berupa deskripsi atau gambaran yang
sebelumnya belum jelas menjadi jelas dapat berupa hubungan kausal / interaktif dan
hipotesis / teori.
c. Teknik analisis data menurut Spradley
Tahapan dalam analisis data penelitian kualitatif ini berangkat dari luas, memfokus
dan meluas lagi. Analisis domain adalah langkah pertama yaitu memperoleh gambaran umum
dan menyeluruh dari objek penelitian / situasi social. Analisis taksonomi adalah mencari
bagaimana domain yang dipilih itu dijabarkan menjadi rinci. Selanjutnya analisis komponensial
adalah mencari perbedaan yang spesifik setiap rincian yang dihasilkan dari analisis taksonomi.
Dan terakhir adalah analisis tema, yaitu mencari hubungan anatara domain dan bagaimana
hubungannya dengan keseluruhan selanjutnya dirumuskan dalam tema / judul penelitian.
Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih data sedemikian rupa
sehingga data yang terpakai saja yang ditinggal. Langkah persiapan ini dimaksudkan untuk
merapikan data agar bersih, rapi dan tinggal mengadakan pengolahan lanjutan atau
menganalisis.
2. Tabulasi
Tabulasi merupakan kegiatan menggambarkan jawaban responden dengan cara
tertentu. Tabulasi juga dapat digunakan untuk menciptakan statistik deskriptif variabel-
variabel yang diteliti.
Misalnya :
1. Jenis kelamin:
laki-laki diberi kode 1
Perempuan diberi kode 0
2. Tingkat pendidikan:
Sekolah Dasar diberi kode 1
Sekolah Menengah Pertama diberi kode 2
Sekolah Menengah Atas diberi kode 3
Perguruan Tinggi diberi kode 4
Banyaknya penataran yang pernah diikuti dikelompokkan dan diberi kode atas :
1) Mengikuti lebih dari 10 kali, diberi kode 1
2) Mengikuti antara 1 s.d. 9 kali, diberi kode 2
3) Tidak pernah mengikuti penataran diberi kode 0