Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 8

AKN D/P2
Statistika Bisnis TM 4

Azfa Nur Jaisy


Bianovalia Purwaningrum
Miranti Ananda Putri

1. Apa yang dimaksud dengan ukuran gejala pusat?


Jawab :
Ukuran gejala pusat adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kumpulan data
mengenai sampel atau populasi yang disajikan dalam tabel atau diagram. Ukuran gejala pusat
adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kumpulan data mengenai sampel atau
populasi yang disajikan dalam tabel dan diagram, yang dapat mewakili sampel atau populasi.
Ada beberapa macam ukuran tendensi sentral, yaitu rata-rata (mean), median, modus, kuartil,
desil dan persentil.
2. Apa kegunaan ukuran gejala pusat?
Jawab :
Berfungsi sebagai alat untuk membandingkan dan/ atau lebih kelompok bilangan/ kelompok
keterangan yang berbeda.
3. Sebutkan macam-macam ukuran gejala pusat?
Jawab :
Rata-rata hitung(mean), rata-rata ukur/geometri, rata-rata harmonis, rata-rata tertimbang,
median, modus, dan fraktil ( kuartil, desil dan persentil).
4. Tuliskan Rumus-Rumus Ukuran Gejala Pusat?
Jawab :
a. Arithmatic Mean :
 Rata-rata hitung (Notasi = �̅ (eksbar) atau (Myu)
 Rata-rata tertimbang
 Rata-rata dari rata-rata

b. Median (Notasi = Me) :


 Quartile
Bilangan-bilangan yang membagi suatu deretan nilai menjadi 4 bagian yangsama.
 Decile
Bilangan yang membagi suatu deretan bilangan dalam 10 bagian yang sama.
 Percentile
Bilangan yang membagi suatu deretan bilangan menjadi 100 bagian yang sama.

c. Modus

Dapat untuk menghtiung rata-rata dari:

 Deretan keterangan /data kualitatif

 Distribusi frekuensi baik yang tertutup maupun yang terbuka

d. Minor Mean :

 Rata-rata Geometrik (Geometric Mean) :

o Bunga majemuk (Compound Interest)

Mt = Mo ( 1 + )1
100

o Pertumbuhan penduduk (Population Growth)

Pt = Po ( 1 + )1
100

 Rata-rata Harmonis (Harmonic Mean)


Mh =
∑ 1⁄�

 Rata-rata Kuadratik (Quadratic Mean)


∑ �2
Mk = √
Keterangan rumus:
 X : Nilai dari data kecuali untuk rumus bunga majemuk, pertambahan penduduk,
X = Mg
 N : Banyaknya observasi/banyaknya anggota
populasiN : Banyaknya observasi/banyaknya anggota sample
 Mo : Modal pada awal tahun
Mt : Modal pada tahun ke
 tt : Lamanya investasi
 Po : Σ penduduk pada awal tahun
 Pt : Σ penduduk pada tahun ke t
 t : Jangka waktu perkembangan penduduk
 w : Weight yakni banyaknya data yang bersangkutan masing-masing
5. Sebutkan beberapa sifat rata-rata hitung?
Jawab :
 Seluruh nilai digunakan.
 Rata-rata bersifat unik.
 Jumlah deviasi setiap nilai dari rata-rata adalah nol.
 Dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengan jumlah data.
6. Apa perbedaan antara rata-rata hitung sampel dengan rata-rata hitung populasi ?
Jawab :
Dasar untuk
Mean Populasi
Perbandingan

Sampel rata-rata adalah rata-


Populasi rata-rata mewakili
rata aritmatika dari nilai
Berarti rata-rata aktual seluruh
sampel acak yang diambil
populasi.
dari populasi.

Simbol x̄ (diucapkan sebagai x bar) μ (istilah Yunani mu)

Perhitungan Mudah Sulit

Ketepatan Rendah Tinggi

Ketika dihitung Ketika dihitung menggunakan


Simpangan
menggunakan mean sampel, mean populasi, dilambangkan
baku
dilambangkan dengan (s). dengan (σ

7. Apa yang dimaksud median? Dan sebutkan sifat dari median?


Jawab :
Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang sudah diuraikan sebelumnya dari data
terkecil hingga terbesar atau sebaliknya. Sifat median :
- Median di pengaruhi oleh banyaknya observasi atau pengamatan, namun tidak
dipengaruhi oleh nilai pengamatan, sehingga nilai median tidak dipengaruhi oleh
bilangan-bilangan ekstrem.
- Median dapat dihitung dari distribusi yang memiliki kelas terbuka kecuali jika kelas
mediannya berada pada kelas terbuka tersebut.
- Median didefinisikan dan diinterprestasikan .
- Median lebih terpengaruh oleh fluktuasi sampling , namun adakalanya untuk
distribusi tertentu median lebih konstan terhadap fluktuasi sampling,
8. Apa yang dimaksud modus? Dan sebutkan sifat dari modus ?
Jawab :
Modus adalah nilai yang sering muncul. Jika kita tertarik pada data frekuensi, jumlah dari
suatu nilai dari kumpulan data. Sifat modus :
 Dalam seperangkat data, modus bisa tidak ada dan bisa lebih dari satu.
 Modus atau mode dapat ditempatkan pada distribusi yang memiliki kelas terbuka.
 Modus atau mode tidak terpengaruhi oleh bilangan-bilangan ekstrem, dari suatu
distribusi.
 letak modus atau nilai modus yang sebenarnya sukar ditemukan , karena itu
kebanyakan hamya berdasarkan taksiran dalam suatu distribusi.
 Perhitungan Modus tidak didasarkan pada seluruh nilai pengamatan, tetapi didasarkan
pada individu yang berada pada titik terjadinya pemusatan yang banyak.

10. Diketahui: Keuntungan dari 150 perusahaaan di Jawa Tengah tahun 2016 (dalam
jutaan rupiah)
Keuntungan frekuensi
20,0 – 39,9 10
40,0 – 59,9 20
60,0 – 79,9 60
80,0 – 99,9 40
100,0 – 119,9 20
Hitung:
Jawab :
a. Rata-rata menggunakan cara pendek

b. Median dan Modus


c. K3, D4 dan P45

d. Batas terendah golongan yang mempunyai keuntungan tertinggi

13. Di bawah ini merupakan mid point dari nilai ujian Akuntansi 100 orang mahasiswa disebuah
perguruan tinggi di Jakarta angkatan 1994/1995
NO mid-point (X) Banyak
Mahasiswa
1 25.5 2
2 35.5 3
3 45.5 11
4 55.5 20
5 65.5 33
6 75.5 24
7 85.5 7
Jumlah 100
Diminta:
a. Susunlah Df asal yang baik
b. Berapa rata-rata nilai ujian Akuntansi dari 100 mahasiswa tsb?
c. Jika 15 % mahasiswa yang mendapat nilai tinggi memperoleh nilai A, tentukan batas
terendah nilai A.
d. Jika 15 % mahasiswa dengan nilai terendah tidak lulus tentukan batas tertinggi yangtidak
lulus
Jawab :

Banyak Frekuensi
Mahasiswa
21-30 2
31-40 3
41-50 11
51-60 20
61-70 33
71-80 24
81-90 7

a. Buatlah table Df
Nilai Frekuensi Frekuensi Titik FxX
(F) Kumulatif Tengah
(X)
21-30 2 2 25,5 51,5
31-40 3 5 35,5 106,5
41-50 11 16 45,5 500,5
51-60 20 36 55,5 1.110
61-70 33 69 65,5 2.161,5
71-80 24 93 75,5 1,812
81-90 7 100 85,5 598,5
100 6.340

b. Rata-rata Nilai
c. Tentukan batas terendah nilai A

d. Tentukan nilai tertinggi yang tidak lulus

15. Sebuah rumah makan menerima pesanan makanan dalam dus/kotak. Harga per kotak
berbeda tergantung isi dan menunya, dibawah ini adalah daftar harga per kotak :
- Nasi kotak no 1 harganya Rp 20.000,- perkotak.
- Nasi kotak no 2 harganya Rp 15.000,- perkotak.
- Nasi kotak no 3 harganya Rp 10.000,- perkotak
Selama bulan Januari 2007, rumah makan tersebut telah menerima pesanan nasi kotakno 1
sebanyak150 buah, no 2 sebanyak 200 buah dan nasi kotak no 3 sebanyak 300 buah.
Ditanya :
a. Berapa harga rata-rata nasi kotak yang terjual pada bulan Januari tersebut.
b. Apabila Bapak Baihaki disuruh untuk membeli 3 macam nasi kotak tersebut dan ia diberi
uang Rp 900.000,- ,dimana tiap macam nasi kotak harus dibeli masing-masing Rp300.000,-.
Berapa harga rata-rata nasi kotakyang dibeli oleh Bapak Baihaki tersebut?
Jawab :
a. Harga rata-rata nasi kotak bulan januari
No Harga Banyaknya Jumlah
1. 20.000 150 Rp 3.000.000
2. 15.000 200 Rp 3.000.000
3. 10.000 300 Rp 3.000.000
Total 650 Rp 9.000.000

b. Berapa rata-rata nasi kotak yang dibeli oleh bapak baihaki?


No Harga Banyaknya Jumlah
1. 20.000 15 Rp 300.000
2. 15.000 20 Rp 300.000
3. 10.000 30 Rp 300.000
Total 65 Rp 900.000

17. Pengawas quality control standar mutu ISO di perusahaan batere ABD, secara
random memilih 20 buah batere guna diuji daya tahnnya. Hasil pengujian tersebut
dinyatakan dalam jam seperti berikut:
158 272 127 184 213 135 140 220 200 130
111 160 193 131 281 242 116 281 192 217
a. Berapakah rata-rata daya tahan dari keduapuluh batere di atas?
b. Dapatkan saudara mencari median, modus, kuartil pertama dan desil ketiga dari data di
atas? Apa makna hasil perhitungan tersebut?
19. Berikut ini presentase penduduk Indonesia menurut golongan pengeluaran (dalam
rupiah) per kapita selama sebulan (tahun 2015):
Kelas Pengeluaran %
0 - 4999 3,28
5000 - 5999 3,65
6000 - 7999 11,58
8000 - 9999 13,71
10000 - 14999 29,18
15000 - 19999 16,1
20000 - 29999 13,69
30000 - 49999 8,81
Diminta:

a. Hitunglah rata-rata, median dan modus pengeluaran penduduk Indonesia per kapita
selama sebulan pada tahun 2015 ? apa makna dari perhitungan tersebut?
b. Hitung pula berapa Q3, D4 dan apa artinya?
Jawab :

21. Jarak antara Jakarta-Bandung-Cirebon kurang lebih 300 kilometer. Uber Taxi memiliki
trayek Jakarta-Bandung-Cirebon mendirikan pos pemberhentian setiap 100 kilometer dan
pada tiap 100 kilometer tersebut supir taksi harus diganti untuk meneruskan perjalanan
selanjutnya. Supir pertama telah menyelesaikan jarak 100 kilometer yang pertama dengan
kecepatan 80 kilometer per jam. Supir kedua yang mengganti kedudukan supir pertama pada
saat supir pertama tiba di pos telah menyelesaikan jarak 100 kilometer yang kedua dengan
kecepatan 40 kilometer per jam. Supir ketiga telah menyelesaikan jarak selebihnya dengan
kecepatan 30 kilometer per jam.
a. Berapakah kecepatan rata-rata taksi tersebut?
b. Bagaimana jika kita menggunakan rata-rata ukur guna menghitung kecepatan rata-rata
taksi tersebut? Berilah komentar.
Jawab :
a. Kecepatan rata-rata taksi tersebut?

b. Menggunakan rata-rata ukur

Anda mungkin juga menyukai